Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PENDERITA TBC

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2

Hj. RIKO PANEO,S.Kep


Puskesmas Dungingi NIP.
Penyakit TBC adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mikobakterium
Pengertian tuberkulosa yang menyerang paru parudan hamper seluruh organ tubuh lainnya.
1. Mempermudah dan memperlancar pelayanan pada penderita TBC Paru
Tujuan 2. Memutuskan rantai penularan TBC Paru
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian TBC Paru
SK Kepala Puskesmas Kota Dungingi Nomor : 800/PKM- /SK/ / /20 Tentang Pelayanan
Kebijakan
Klinis
Referensi Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2014
Sasaran Penderita
1. Pasien mendaftar di loket kartu
Prosedur 2. Petugas kartu menanyakan dan mencatat identitas pasien : Nama,Tanggal lahir,
Jenis Kelamin, Alamat lengkap. Kemudian mencari dan mengisi buku family folder
penderita.
3. Penderita di persilahkan untuk duduk di Nurse Station untuk mendapatkan
pelayanan pengukuran TTV.
4. Buku family folder pasien dibawa ke ruang poli dokter berdasarkan nomor urut
pendaftaran.
5. Pasien disilahkan duduk sambil menunggu namanya dipanggil.
6. Pasien masuk di ruang poliklinik dokter.
7. Dokter melakukan anamnesa penderita mengenai keluhan ada batuk/tidak, berapa
lama batuk dan bila tersangka TBC, dokter merujuk untuk pemeriksaan dahak ke
pengelola TB.
8. Penderita ke ruang pengelola TB.
9. Penderita dipersilahkan masuk dan duduk.
10. Pengelola melakukan anamnesa ulang dan mencatat mengenai berapa lama batuk,
berdahak/tidak, dahak bercampur darah/tidak, sesak nafas/tidak, nyeri dada/tidak,
kurang nafsu makan/tidak, berat badan menurun/tidak, riwayat kontak dengan
penderita TBC dan apakah pernah minum obat paru-paru selama kurang dari 1
bulan atau lebih dari 1 bulan.
11. Mengisi buku daftar suspek formulir TB-06.
12. Pengelola memberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan cara
batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulen.
13. Memberikan pot dahak yang telah diberi lebel identitas penderita sewaktu
kunjungan pertama dan pengambilan dilakukan di belakang puskesmas.
14. Memeriksa kekentalan, warna dan volume dahak.
15. Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label identitas penderita untuk
pengambilan sample dahak pagi dan sewaktu dirumah penderita. Dan disarankan
datang besok pagi membawa dahaknya ke Puskesmas.
16. Membuat apusan dahak penderita pada slide yang sudah diberi label dengan
menggunakan lidi.
17. Mengisi formulir TB-05, sediaan yang sudah di fiksasi segera di simpan ke dalam
kotak sediaan untuk menghindari risiko pecah atau dimakan serangga.
18. Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur dilaboratorium.
1.Loket
Unit Terkait 2.Pelayanan Laboratorium
3.Poli Umum
4.Dokter
Dokumen Terkait

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Rekaman Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai