PERSEPSI SENSORI:HALUSINASI
Stage II
Comforting
Karakteristiknya : mengalami emosi yang berlanjut
seperti adanya perasaan cemas, kesepian, perasaan
berdosa, ketakutan dan mencoba memusatkan
pemikiran pada timbulnya kecemasan.
Kecenderungan nyaman dengan halusinasinya.
Stage III
Condemning
Karakteristiknya ; pengalaman sensori menjadi sering
datang . Klien merasa tidak mampu lagi mengontrolnya
dan berupaya menjaga jarak antara dirinya dengan
objek yang dipersepsikan, menarik diri dengan
intensitas waktu yang lama
Stage IV
Controlling severe level of Anxiety
Karakteristiknya; Klien mencoba melawan suara-
suara atau sensori abnormal yang datang. Klien
dapat merasakan kesepian bila halusinasinya
berakhir.
(Fase gangguan Psikotik dimulai)
Stage V
Conquering Panic level of Anxiety
Karakteristiknya; pengalaman sensorinya
terganggu. Klien mulai terasa terancam
dengan datangnya suara-suara bila klien tidak
dapat menuruti ancaman atau perintah yang
ia dengar dari halusinasinya. Halusinasi dapat
berlangsung minimal 4 jam atau seharian bila
tidak mendapatkan komunikasi terapeutik
Mekanisme Koping (Dalami, 2009)
• Menghindari stress, kecemasan dan
menampilkan perilaku kembali seperti
Regresi perilaku perkembangan anak
Isolasi Sosial
Masalah Keperawatan
Risiko Perilaku kekerasan (pada diri sendiri, orang
lain, lingkungan )
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
Isolasi sosial