Anda di halaman 1dari 7

PENANGANAN TB DENGAN

STRATEGI DOTS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal terbit : 10 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Adianto


Tanda Tangan Ka UPT NIP 19780905 200604 1 008
MUARA WAHAU I

1. Pengertian 1. Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh kuman Mycobacterium Tuberculose dan ditularkan melalui
percikan dahak mengandung kuman Mycobacterium Tuberculose
dari orang yang menderita penyakit TB Paru, bisa mengenai organ
paru (disebut TB Paru) atau mengenai organ selain paru (disebut
TB Ekstra paru misalnya : kelenjar, otot, tulang, selaput otak).
2. Pasien Tuberkulosis Paru adalah orang yang didalam dahaknya
ditemukan kuman Mycobacterium Tuberculose melalui
pemeriksaan dahak di Laboratorium.
3. Pasien Tuberkulosis Ekstra Paru adalah orang yang didalam organ
selain paru ditemukan kuman Mycobacterium Tuberculose melalui
pemeriksaan biakan di Laboratorium.

2. Tujuan 1. Tujuan Umum :


a. Tuberkulosis tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian Tuberkulosis
b. Memutus rantai penularan Tubekulosis
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Wahau I Nomor :445/VI/011/I/
2018 tentang Pengelolaan Pelaksanaan Upaya Kesehatan
Masyarakat
4. Referensi 1. Buku Pedoman Nasional Penyakit Tuberkulosis Tahun 2014
2. PMK No.67 Tahun 2016 Tentang Penaggulangan Tuberkulosis
5. Alat dan Bahan 1. Timbangan BB
2. ATK
6. Prosedur 1. Petugas program menerima hasil pemeriksaan TB.05 (untuk
Pasien TB Paru) dan atau hasil pemeriksaan biakan (untuk Pasien
TB Ekstra paru) dari laboratorium puskesmas atau dari fasilitas
kesehatan lain dan atau dokter praktek swasta.
2. Petugas program melakukan konfirmasi ke dokter program dalam
penegakan diagnosa dan penentuan pengobatan berdasarkan
hasil pemeriksaan laboratorium
3. Petugas program menjelaskan tentang hasil pemeriksaan dan
diagnosa kepada Pasien TB dan keluarga
4. Petugas program menentukan klasifikasi penyakit dan tipe Pasien
5. Petugas program melakukan pengukuran berat badan Pasien
untuk menentukan dosis pemberian OAT
6. Petugas program mendiskusikan dengan Pasien untuk
menentukan Pengawas Menelan Obat (PMO)
7. Petugas program mengkaji tentang kemungkinan kontak penular
lingkungan terdekat yang dilakukan beberapa kali selama Pasien
menjalani pengobatan
8. Petugas program memberikan KIE tentang cara meminum obat,
keteraturan meminum obat, efek samping pengobatan yang
mungkin terjadi dan cara pencegahan penularan TB kepada
Pasien TB dan keluarga
9. Petugas program membuat kartu pengobatan TB.01 dan kartu
kontrol TB.02
10. Petugas program melakukan pemantauan berkala kemajuan hasil
pengobatan TB dan melakukan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan pengobatan TB
11. Petugas program melakukan pencatatan pada kartu rekam medis
dan melengkapi rekam riwayat pengobatan pada formulir
pencatatan dan pelaporan program nasional penanggulangan TB (
TB.01, TB.02 dan TB.03)
12. Memberikan Obat (menelan obat didepan petugas)
13. Petugas program melakukan pelaporan berkala kepada pengelola
program Penanggulangan Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kab.
Kutai Timur terkait kemajuan pengobatan Pasien TB.

7. Bagan Alir (jika


Menerima Hasil
perlu) Pemeriksaan BTA

Petugas Menjelaskan Petugas Menentukan


Dokter Menentukan
Hasil Pemeriksaan Kasifikasi Penyakit dan
Diagnosa
Kepada Pasien dan Type Pasien
Keluarga

Mengkaji Sumber Kontak Menentukan PMO Menimbang BB Pasien


dengan Pasien

Memberikan KIE Tentang


Membuat Kartu TB.01 Memberikan Obat
Cara Minum Obat dan
dan TB.02 (Menelan Obat didepan
Efek samping serta cara
pencegahan Petugas)

Petugas Mencatat Memantau Berkala Hasil


Membuat Laporan Ke
Rekam Medis dan Form. Pengobatan
Dinkes Kab.Kutim
TB.01, TB.02 dan TB.03
8. Unit Terkait 1. Balai Pengobatan Umum
2. Poli Anak
3. Laboratorium
4. Apotek

9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU I
Jln Raden Kusuma No 23, RT 001 Desa Muara Wahau, Kode Pos 75655
Email: pusk.muarawahau@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENJARINGAN TB DI SEKOLAH
A. Pendahuluan
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium tuberkulosis, sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru-paru dan
dapat juga menyerang organ lainnya oleh karena itu perlu diupayakan penanggulangan dan
pemberantasan penyakit TB lebih dini.
Program Tb adalah sebagai salah satu pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat ksehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. Upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama salah satunya meliputi upaya kesehatan esensial (Permenkes No.75 Tahun 2014)
Penjaringan Suspek TB di dilakukan didalam gedung dan diluar gedung sehingga
penemuan suspek didalam dan diluar gedung terjring lebih cepat, adapun untuk meningkatkan
penemuaan suspek didalam dan diluar gedung diperlukan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral serta sektor terkait dan partisipasi aktif masyarakat secara luas dalam upaya
mendukung terwujudnya puskesmas yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara merata , adil , nyaman, terjangkau , aman dan profesional menuju kecamata
Muara Wahau Sehat.

B. Latar Belakang
Wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Wahau I meliputi 7 desa dengan luas ……..Km2
dengan jumlah penduduk 16.311 jiwa berdasarkan data penduduk tahun 2018.
Jumlah penemuan suspek TB tahun 2017 sebanyak ……% dan jumlah penemuan TB
Paru BTA Positif tahun 2017 sebanyak 33% penderita TB. Jumlah penemuan suspk dan TB
Paru BTA Positif tahun 2017 kurang dari target. Adapun data kesembuhan pasien TB tahun
2017 sebanyak……..%
Berdasarkan data diatas penyusunan kerangka acuan program tahun 2018 disusun
sesuai RPK dan RUK tahun 2018

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Penemuan suspek TB lebih meningkat sehingga menurun angka penularan kasus TB
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat yang mempunyai gejala TB lebih cepat ditemukan
b. Meminimalkan angka penularan kasus TB
D. Tata Nilai
1. Solidaritas
Rasa kepedulian yang tinggi dalam memberikan pelayanan
2. Empati
Memahami perasaan dan pikiran orang lain
3. Nyaman
Memberikan rasa nyaman dalam pelayanan
4. Yakin
Percaya diri dan kompeten dalam membiarkan pelayanan,
5. Unggul
Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional
6. Mudah diakses
Akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Penjaringan TB di Sekolah 1. Melakukan sosialisasi / memberikan Surat
Undangan kegiatan penjaringan di sekolah
2. Tata cara pelaksanaan kegiatan
3. Melaksanakan Penjaringan suspek TB di
sekolah
4. Membuat Laporan Hasil Kegiatan Penjaringan
5. Penyampaian hasil pemeriksaan kepada guru
sekolah dan orang tua melalui rapat komite

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


NO Kegiatan Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor Ket
Pokok Program Terkait Terkait
1. Penjaringan Petugas TB Guru sekolah /
Suspek TB di melaksanakan wali kelas
Sekolah penjaringan memberi
Suspek Tb di informasi jika ada
sekolah murid yang
batuk-batuk
(suspek) di
sekolah

G. Sasaran
Murid sekolah dasar yang di diduga/ suspek TB
H. Jadwal pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan

Nop

Des
Sep
Feb

Mar

Ags
Jan

Jun
Mei

Okt
Apr

Jul
1. Penjaringan
TB di
Sekolah

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat setelah semua pelaksanaan kegiatan selesai
pada minggu ke-3 setipap bulan , dibuat oleh petugas P2 TB dalam bentuk buku laporan
evaluasi kegiatan program TB , mulai jenis kegiatan , hasil kegiatan, menjelaskan masalah,
prioritas masalah dan penyebab masyalah yang ada , selanjutnya untuk dibuat rencana tindak
lanjut, Buku laporan evaluasi kegiatan program TB disampaikan kepada Kepala UPT
Puskesmas untuk diketahui dan ditandatangani.

J. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan program meliputi jumlah sasaran, cakupan yang telah dicapai,
sebagai data penunjang dan dicatat dalam buku register kegiatan untuk digunakan dalam
pembuatan laporan kegiatan. Pelaporan dibuat dalam format laporan yang telah
disepakati/ditetapkan oleh seksi P2 TB Dinas Kesehatan kabupaten, berdasarkan hasil rekap
cakupan kegiatan yang diperoleh , Laporan disampaikan kepada Kepala UPt Pusksmas untuk
diketahui dan ditandatangani, dan kemudiam disampaikan ke bagian seksi P2 TB Dinas
Kesehatan Kabupaten (sebelum tanggal 5)

K. Sumber Dana
Sumber Dana Biaya Opersional Kesehatan (BOK) Tahun 2018

Mengetahui : Muara Wahau ,… Juli 2018


Kepala UPT Puskesmas Muara Wahau I Penanggung Jawab Program TB

dr. Adianto Armansyah, A.Md.Kep


NIP.19780905 200604 1 008 NIP.19690-828 199102 1 004

Anda mungkin juga menyukai