Unit Terkait Poli DOTs, Poli Umum, Poli Anak, IGD, Rawat Inap
ALUR PEMERIKSAAN ULANG DAHAK
No. Dokumen No. Revisi: Halaman:
B/ /X/2019/ 1/2
Prognas/Rumkit
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
Ditetapkan :
SPO
Tanggal terbit: Karumkit Bhayangkara
( STANDAR
JANUARI 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL )
dr. I KOMANG TRESNA, Sp.OG(K).,MARS
AKBP NRP 70060448
Pengertian
Merupakan kegiatan untuk menemukan dan mengidentifikasi dan pasien
yang dicurigai menderita TB-MDR ( suspek TB-MDR ), di fasyankes
Tujuan
Untuk menemukan dan mengidentifikasi suspek TB-MDR diantara seluruh
pasien yang datang berobat di fasyankes
Kebijakan Bahwa prinsip fundamental yang mendasari strategi penemuan kasus TB-
MDR adalah dengan melakukan identifikasi dan pemeriksaan yang
sistematis serta tepat waktu atas para suspek TB-MDR, sehingga dapat
segera dimulai upaya pengobatan
Prosedur
1. Identifikasi pasien suspek TB-MDR dilakukan oleh dokter atau perawat,
di klinik-klinik rawat jalan ( termasuk di klinik DOTS dan di klinik VCT )
dan di ruang-ruang rawat inap fasyankes
Alur
Unit Terkait Poli DOTs, Poli Umum, Poli Anak, IGD, Rawat Inap
EDUKASI SUSPEK TB-MDR
Tujuan
Untuk menyiapkan kondisi psikologis pasien suspek TB-MDR
tentang kemungkinan menderita penyakit TB yang lebih berat dan
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut di RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR
Kebijakan
Bahwa diperlukan hubungan dan komunikasi yang baik antara
petugas kesehatan dengan pasien, untuk menyiapkan kondisi
psikologis pasien tentang kemungkinan penyakitnya, melalui
mekanisme komunikasi-informasi-edukasi
Prosedur
1. Edukasi pada pasien suspek TB-MDR, dilakukan oleh dokter, di
klinik-klinik rawat jalan ( termasuk di klinik DOTS dan di klinik
VCT ) dan di ruang-ruang rawat inap fasyankes
Alur
ditemukan suspek TB-MDR
Unit Terkait Poli DOTs, Poli Umum, Poli Anak, IGD, Rawat Inap
MERUJUK PASIEN SUSPEK TB-MDR
DARI FASYANKES
Ditetapkan :
SPO Tanggal terbit: Karumkit Bhayangkara
( STANDAR JANUARI 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL ) dr. I KOMANG TRESNA, Sp.OG(K).,MARS
AKBP NRP 70060448
Pengertian
Merupakan kegiatan untuk merujuk pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS rujukan /
RS sub rujukanTB-MDR
Tujuan
Terlaksananya rujukan pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR, dengan baik dan benar
Kebijakan
1. Bahwa pasien yang memenuhi salah satu kriteria suspek TB-MDR harus dirujuk ke RS
rujukan / RS sub rujukan TB-MDR untuk prosedur pemeriksan lebih lanjut
2. Bahwa rujukan suspek TB-MDR ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR dapat berupa
: rujukan pasien atau rujukan spesimen dahak pasien
3. Bahwa rujukan pasien spesimen TB-MDR dilakukan apabila pasien suspek TB-MDR
mampu melakukan perjalanan ke RS
Prosedur
8. Merujuk pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-
MDR dilakukan oleh dokter fasyankes
9. Pastikan bahwa pasien suspek TB-MDR bersedia untuk di rujuk dengan cara pasien
datang langsung ke ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
10. Siapkan dokumen yang harus di bawa pasien suspek TB-MDR ke RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR berupa :
a. pengantar rujukan,
b. catatan riwayat pengobatan TB pasien,
c. fotokopi kartu TB-01 pasien ( apabila ada )
d. dokumen lain ( fotokopi kartu : ASKES / JAMKESMAS / JAMKESDA / SKTM )
bagi pasien yang memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan
11. Jadwalkan tanggal keberangkatan para pasien suspek TB-MDR untuk ke RS rujukan /
RS sub rujukan TB-MDR
12. Beri pasien suspek TB-MDR : 2 ( dua ) pot dahak dan 2 ( dua ) plastik klip, yang bagian
dalam pot nya sudah dibersihkan dengan kassa steril, dan sudah ditulis nama pasien
serta tanda P / S pada bagian luar badan pot
13. Ajarkan pasien suspek TB-MDR cara mengeluarkan dan mengumpulkan dahak yang
baik dan benar :
14. Jelaskan alur rujukan pasien suspek TB-MDR yang berlaku di RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR, yaitu :
15. Anjurkan pasien suspek TB-MDR untuk kunjungan ulang kontrol di fasyankes secara
rutin sambil menunggu hasil pemeriksaan nya
16. Hubungi petugas contact person klinik PMDT RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
untuk memastikan apakah pasien sudah sampai RS, dan apabila ternyata pasien belum
sampai di RS maka segera lakukan pelacakan
17. Dokumentasikan data pasien suspek TB-MDR di rekam medik pasien dan di buku
bantu rujukan suspek TB-MDR, serta buat arsip
18. Informasikan rujukan pasien suspek TB-MDR ini ke wasor p2-TB DKK setempat
Alur
ditemukan suspek TB-MDR
Unit Terkait Poli DOTs, Poli Umum, Poli Anak, IGD, Rawat Inap