Anda di halaman 1dari 2

EDUKASI SUSPEK TB-MDR

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSI PKU MUHAMMADIYAH
KAB. TEGAL 0188/IRJ/2016 01 1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 26 Maret 2016
dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI
Direktur
Pengertian Merupakan kegiatan edukasi pada pasien suspek TB-MDR.

Tujuan Untuk menyiapkan kondisi psikologis pasien suspek TB-MDR


tentang kemungkinan menderita penyakit TB yang lebih berat dan
membutuhkan pemeriksaaan lebih lanjut di RS rujukan/RS sub
rujukan TB-MDR.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam PKU


Muhammadiyah Kab. Tegal tentang : Kewajiban Memberi
Edukasi Kepada Pasien Nomor : 0120/KEP/III.6.AU/A/2016.

Prosedur 1. Edukasi pada pasien suspek TB-MDR, dilakukan oleh dokter,


di klinik rawat jalan (termasuk di klinik DOTS dan di klinik
VCT) dan di ruang-ruang rawat inap fasyankes
2. Berikan materi edukasi dalam bentuk tertulis kepada pasien
dan keluarga, berisikan penjelasan tentang :
a. Apa itu penyakit TB kebal obat
b. Penyebab penyakit TB kebal obat
c. Tanda dan gejala penyakit TB kebal obat
d. Bahwa penyakit TB kebal obat menular
e. Bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
memastikannya
f. Bahwa pasien perlu di rujuk ke RS rujukan/RS sub
rujukan TB kebal obat
g. Hal-hal yang harus dilakukan selama menunggu hasil
pemeriksaan
h. Biaya pemeriksaan untuk mendiagnosis TB kebal obat
3. Lakukan komunikasi efektif :
a. Tunjukan sikap peduli dan bersahabat melalui tindakan,
kata-kata, intonasi bicara dan kontak mata
b. Bicara dengan jelas, gunakan bahasa yang sederhana
c. Bertanya dan mendengarkan untuk menilai pemahaman
pasien dan keluarganya atas penjelasan yang disampaikan
EDUKASI SUSPEK TB-MDR

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSI PKU MUHAMMADIYAH
KAB. TEGAL 0188/IRJ/2016 01 2 dari 2

4. Apabila pasien suspek TB-MDR bersedia untuk dilakukan


pemeriksaan lebih lanjut, maka rujuk pasien ke RS rujukan /
RS sub rujukan TB-MDR
5. Apabila pasien suspek TB-MDR tidak bersedia untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, berikan saran untuk
kunjungan ulang apabila keluhan penyakitnya belum
membaik
6. Dokumentasikan penolakan sebagai suspek TB-MDR dalam
formulir pernyataan menolak sebagai suspek TB-MDR
(informend consent), berikut alasan penolakan
7. Dokumentasikan dalam rekam medik pasien

Unit terkait 1. Seluruh SMF yang terkait


2. Seluruh unit pelayanan yang terkait

Anda mungkin juga menyukai