Anda di halaman 1dari 4

MERUJUK SUSPEK TB MDR

No. Dokumen :
No. Revisi

SOP

Tanggal Terbit : 2 Januri 2016


Halaman

: 1/4

PEMERINTAH
KABUPATEN
CIREBON

UPT
PUSKESMAS
GEBANG
H.Mas Imam Supardi, S.Sos
NIP. 19590503 197703 1 001

Merujuk suspek TB MDR merupakan upaya untuk merujuk suspek TBMDR ke unit RS rujukan TB-MDR (RSUD GUNUNG JATI)
1.Pengertian
Sebagai acuan tata laksana untuk merujuk pasien yang dicurigai
2.Tujuan

menderita TB-MDR ( suspek TB-MDR )


SK

Kepala

Puskesmas

Gebang

NO

B/KPTS/2016/Tentang

tatalaksana penanganan penyakit tb paru terpadu di UPT Puskesmas


Gebang
3.Kebijakan
Buku pedoman tatalaksana penanganan penyakit tb paru terpadu bagi
petugas unit pelayanan kesehatan tahun 2005
4.Referensi
-

Berkas rekam medik pasien

Format rujukan

Dll

1. Alat dan
Bahan

Bagan Alur
2.
UPT Puskesmas
Gebang

MERUJUK
SUSPEK TB
MDR
SOP

H.Mas Imam Supardi, S.Sos

No. Dokumen : B/VII/SOP/I/16/

No. Revisi

Tanggal Terbit : 2 Januari 2016


Halaman : 2/4
1. Petugas

TB

Puskesmas

Adanya informasi

menentukan
kontrol

jadwal

pasien

TB

MDR dan koordinasi


dengan

RS rujukan

Dinas

Kesehatan Kabupaten
melalui bidang P2P
2. Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Pasien di beri surat


rujukan suspek TB
MDR

melalui

bidang

P2P

merencanakan

dan

Petugas TB Puskesmas
menginformasikan ke RS rujukan

menginventarisir
kebutuhan
pasien

rujukan

suspek

TB

RS rujukan yg menerima informasi


mencatat nya ke buku register

MDR
3. Petugas

TB

puskesmas
melakukan KIE pada
penderita suspek TBMDR

dan dicatat

data

identitasnya

buku

bantu

suspek

di

TB-MDR,
pengantar

rujukan suspek TBMDR (formulir rujukan


suspek TB-MDR ), di
tujukan langsung ke
unit RS rujukan TBMDR
4. Petugas
merujuk

TB

yang

selanjutnya

menginformasikan
tentang

Dinkes
menginformasikan
jadwal kontrol

rujukan

selanjutnya di buatkan
surat

RS rujukan memberikan
umpan balik ke dinas
kesehatan

rujukan

RS rujukan menunggu
kedatangan pasien

suspek

TB-MDR

tersebut

ke

rujukan

RS

TB-MDR,

melalui

telepon

surat

dan

pengantar

rujukan suspek.
5. Staf RS rujukan TBMDR yang menerima
informasi
suspek

rujukan
TB-MDR

mencatat data rujukan


tersebut di buku bantu
kiriman

rujukan

suspek TB-MDR
6. Staf RS rujukan TBMDR

menunggu

kedatangan
suspek

rujukan
TB-MDR

sesuai tanggal / waktu


yang direncanakan.
7. Staf RS rujukan TBMDR

menyampaikan

umpan balik kepada


Dinas
Kabupaten

Kesehatan
melalui

bidang P2P mengenai


informasi

rujukan

suspek TB-MDR nya :


a. Melalui

telepon,

apabila suspek TBMDR yang dirujuk


ternyata

tidak

datang

ke

rujukan

TB-MDR

untuk

RS

konfirmasi

alasan suspek TBMDR atas ketidak


datangannya
RS Rujukan.

ke

Melalui telepon dan


surat ( formulir
jawaban rujukan
suspek TB-MDR) , bila
suspek TB-MDR yang
dirujuk sudah datang
dan diterima di unit RS
Rujukan

No

Yang Dirubah

Rekaman Historis Perubahan

Isi Perubahan

Tgl. Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai