Di tetapkan :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Kepala UPTD. Puskesmas Sukalaksana
TETAP 29 Oktober 2016
Tujuan Untuk menyiapkan kondisi psikologis pasien suspek TB-MDR tentang kemungkinan
menderita penyakit TB yang lebih berat dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut di
RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
Kebijakan Bahwa diperlukan hubungan dan komunikasi yang baik antara petugas kesehatan
dengan pasien, untuk menyiapkan kondisi psikologis pasien tentang kemungkinan
penyakitnya, melalui mekanisme komunikasi-informasi-edukasi
Prosedur 1. Edukasi pada pasien suspek TB-MDR, dilakukan oleh dokter, di klinik-klinik rawat
jalan ( termasuk di klinik DOTS dan di klinik VCT ) dan di ruang-ruang rawat inap
fasyankes
2. Berikan materi edukasi dalam bentuk tertulis kepada pasien dan keluarga, berisikan
penjelasan tentang :
4. Apabila pasien suspek TB-MDR bersedia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
maka rujuk pasien ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
5. Apabila suspek TB-MDR tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
berikan saran untuk kunjungan ulang apabila keluhan penyakitnya belum membaik
6. Dokumentasikan penolakan sebagai suspek TB-MDR dalam formulir pernyataan
menolak sebagai suspek TB-MDR ( informed consent ), berikut alasan penolakan
7. Dokumentasikan dalam rekam medik pasien
UPTD PUSKESMAS
SUKALAKSANA EDUKASI SUSPEK TB-MDR
DI FASYANKES