PROGRAM ISPA PNEUMONIA

No. Dokumen : 441/193-SOP-UKP/2021

No Revisi : 00
SOP
TglTerbit :15 Maret 2021

Halaman :1/2

UPT. PUSKESMAS Dewi Brilyanti

PONDOK BENDA NIP: 197210231992032014

1. Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang
menyerang tenggorokan. Hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14
hari.
Pneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi
bakteri,virus,ataupun organism lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di puskesmas
pondok benda.
3. Kebijakan Buku Pedoman Tatalaksana ISPA Pneumoni pada Balita
4. Referensi Surat keputusan Plt. Kepala Puskesmas Nomor : 441/134-SK-UKM/2017 tentang
Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM di Puskesmas Pondok Benda.

5. Alat dan Bahan Alat :

1. Pulpen
2. Stetoskop
3. Timer atau Jam tangan
4. Timbangan Anak dan Bayi
5. Alat Tensi Darah
6. Thermometer
Bahan :
1. Register anak
2. Form ISPA Pneumonia
6. Langkah-langkah Cara Kerja:
1. Petugas BP meyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter, timbangan dewasa,
timbangan bayi dan sarung tangan.
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnosa
 6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnose dan merujuk bila perlu
7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas
member resep denga pengobatan simptomatis dan antibiotika)
8. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam
beberapa hari, cukupdengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi dan
pengobatan simptomatis)
9. Petugas melakukan pencatatan (memasukan ke status pasien)
10. Petugas membereskan alat dan cuci tangan

7. BaganAlir
-

8. Hal-hal yang perlu

-
di perhatikan
9. Unit Terkait BP Anak, BP Umum, UGD

10.Dokumen Terkait Buku Rawat Jalan dan Rawat Inap

11.Rekaman Histori Tanggal Mulai

No Yang dirubah Perubahan
Perubahan Diberlakukan.