Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM ISPA

No.Dokumen :
STANDAR No Revisi :
OPERASIONAL Tanggal terbit :
PROSEDUR
Halaman :
Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas Dayeuhkolot
PUSKESMAS dr. Reymond Pangihutan Sirait
DAYEUHKOLOT NIP. 19770714 201001 2 007
1. Pengertian  Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran
pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-
paru yang berlangsung kuranglebih 14 hari
 ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung
sampai 14 hari yang dapat ditularkan melalui air ludah, darah,
bersin maupun udara pernafasan yang mengandung kuman yang
terhirup oleh orang sehat (Depkes RI, 2012)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di
Puskesmas Dayeuhkolot
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Depkes RI. (2012). Buletin Jendela Epidemiologi Pneumonia
Balita. Jakarta :Depkes RI.
2. Depkes RI. (2000). Informasitentang ISPA pada Balita. Jakarta
:Pusat Kesehatan Masyarakat Depkes RI.
5. Alat Dan Bahan 1. ATK
2. Meja dan kursi
3. Computer
4. File holder
5. Form MTBS
6. Papan data
7. Form laporan bulanan ISPA
6. Prosedur / 1. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter,
Langkah-langkah
timbangan dewasa, timbangan bayi ,sound timer, dan sarung
tangan.
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnose
6. Petugas melakukan tindakan sesuai dengan diagnose dan
merujuk bila perlu
7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekunder,
petugas member pasien resep dengan pengobatan simptomatis
dan antibiotika)
8. Konseling (Petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh
dengan sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang
baik, makanan yang bergizi dan pengobatan simptomatis)
9. Petugas melakukan pencatatan (Memasukan ke status pasien)
10.Petugas membereskan alat dan cuci tangan

7. Unit Terkait 1. Kesehatan Ibu dan Anak


2. Balai Pengobatan Umum
3. Posyandu
4. Buku rawat jalan dan status pasien

8. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Prubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai