PERKESMAS

No. Dokumen:
No.Revisi :
SOP
TanggalTer :
bit

Halaman : 1/2

PUSKESMAS DewiSusulawatiAm.Keb
ABAB ttd
NIP.197711122007012008
1. Pengertian ISPA adalah Infeksi saluran pemafasan yang berlangsung sampai 14
hari
yang deat ditularkan melalui air ludalu darah, bersin mauput udara
pemafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat
(Depkes RI, 2012
2. Tujuan 1Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di
UPTD Puskesmas Abab.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 441/35/2023
Tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis di Puskesmas
Wangon I
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 441/35/2023
Tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis di Puskesmas
Wangon I
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 441/35/2023
Tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis di Puskesmas
Wangon I
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 441/35/2023
Tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis di Puskesmas
Wangon I
SK Kepala Puskesmas No. 800/ /2023 tentang Penyusunan
Standar Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Abab
4. Referensi l. Depkes RI. (2012). Buletin Jandela Epiderniologi Pneumonia Balita.

Jakarta : Depkes RI.

2. Depkes RI. (2000). lnformasi tentang ISPA pada Balita. Jakarta:

Pusal Kesehatan Masyarakat Depkes RI

5. Prosedur/ 1. Petugas BP menfapkan alat stetoskop, tensimeter, senter, ]

langkah –
langkah timbangan dewasa dan timbangan bayi, sarung tangan

2. Petugas mencuci tangan

3. Petugas menerima pasien dengan ramah

4. Petugas Melakukan Anamnesa

1/2
 5. Petugas Melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnosa

6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan merujuk bila perlu

7. Petugas menulis resep (Apabila ada kecurigaan infeksi sekunder,

petugas memberi pasien resep dengan pengobatan simptomtis dan

antibiotika)

8. Konseling (Petugas melakukan edukasi kepada pelanggan

bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat

sembuh dengan sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan

istirahat yang baik, makanan yang bergSzi dan pengobatan

simptomatis)

9. Petugas melakukan pencatatan (Memasukan ke status pasien

10. Petugas membereskan alat dan mencuci tangan

8. Unit terkait 1. Ruang tindakan

2. Ruang MTBS

3. Ruang Farmasi

4. Rujukan

2/2
 DAFTAR TILIK

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO
. Langkah Kegiatan YA TIDAK

1. Apahkah Petugas menerima pasien?

2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien kapan digigit

HPR,dimana lokasi gigitan?

3. Apakah Petugas kemudian mencuci luka pasien dan mengobatinya

sesuai intruksi dokter?

4. Apakah Petugas menyuntikan VAR?

5 Apakah Dosis dan cara pemberiannya adalah dengan disuntikkan secara

IM di daerah deltoideus / lengan atas kanan dan kiri atau paha kanan
dan kiri untuk anak < 1 tahun,dosis untuk anak dan dewasa sama yaitu
0,5 dengan 4 kali pemberian yaitu hari ke-0 (2 dosis sekaligus), hari ke 7
( 1 dosis ) dan hari ke 21 ( 1 dosis ).?

6 Apakah . Melakukan kerjasama dengan lintas sektor yaitu dinas

peternakan dan hewan ,dalam menangani HPR?

Jumlah

Compliance rate (CR) :…………….%

3/2