Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan Nomor : 01 / KAK / ISPA/2023

Penemuan Kasus Revisi : 00


ISPA/Pneumonia Balita Tanggal : 2 Januari 2023
I. Pendahuluan

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah Infeksi akut yang


menyerang salah satu bagian / lebih dari saluran napas mulai hidung
sampai alveoli termasuk adneksanya ( sinus , rongga telinga tengah ,
pleura). Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli). Pneumonia Balita ditandai dengan adanya gejala batuk dan atau
kesukaran berbapas seperti napas cepat, tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam (TDDK), atau gambaran radiologi foto thorax/dada
menunjukan infiltrat paru akut. Demam bukan merupakan gejala yang
spesifik pada Balita. Dalam penatalaksanaan pengendalian ISPA semua
bentuk pneumonia seperti bronkopneumonia, bronkiolitis disebut
pneumonia saja. ISPA akibat polusi adalah ISPA yang disebabkan oleh
faktor resiko populasi udara seperti asap rokok, asap pembakaran di rumah
tangga, gas buang sarana transportasi dan industry, kebakaran hutan dan
lain-lain.

II.Latar Belakang

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang


sering terjadi pada anak. Insidens menurut kelompok umur Balita
diperkirakan 0,29 episode per anak / tahun di Negara berkembang dan 0,05
episode per anak / tahun di negara maju. Ini menunjukan bahwa terdapat
156 juta episode baru di dunia per tahun dimana 151 juta episode (96,7%)
terjadi di Negara berkembang. Episode batuk pilek pada Balita di Indonesia
di perkirakan 2 – 3 kali per tahun ( Ruden et Bulletin WHO 2008 ). ISPA
merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas
(40%-60%) dan rumah sakit ( 15%-30%).

III. Tujuan

A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada balita

B. Tujuan Khusus
1. Pengendalian Pneumonia Balita
2. Pengendalian ISPA umur > 5 tahun
3. Terjalinnya kerjasama /kemitraan dengan unit program atau
institusi yang kompeten dalam pengendalian faktor resiko ISPA
khususnya Pneumonia.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Rincian Kegiatan


1 Penemuan Kasus Melakukan penemuan kasus
ISPA/Pneumonia ISPA/Pneumonia balita di jejaring
Balita puskesmas wilayah kerja Puskesmas
Marga I

V. Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Penemuan kasus ISPA/Pneumonia balita di jejaring
Pelayanan Puskesmas dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Program
ISPA/Pnemonia yang bekerja sama dengan Bidan Desa setempat.
Penanggung Jawab Program ISPA/Pnemonia melakukan kegiatan
Penemuan Kasus ISPA/Pnemonia di Posyandu balita setiap Desa sesuai
jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
wawancara dan memeriksa ada tidaknya kesulitan bernapas pada balita
yang ditemukan mengalami ISPA serta pemberian KIE sederhana tentang
cara perawatan ISPA/Pneumonia balita yang dapat dilakukan di rumah.
Apabila ditemukan balita yang mengalami kesulitan bernapas dirujuk ke
Puskesmas.

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan Penemuan kasus ISPA/Pneumonia balita adalah
seluruh balita yang sedang mengalami keluhan ISPA di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Marga I.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Penemuan kasus ISPA/Pneumonia balita dilakukan dari
bulan Pebruari sampai November 2023

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada akhir bulan
kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan akan dianalisa dan akan dibahas pada
forum UKM di puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan Penemuan Kasus ISPA/Pnemumonia balita
ini dibuat oleh penangggung jawab ISPA/ Pneumonia pada buku kegiatan.
Pelaporan hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
Marga I.

Mengetahui Marga, 2 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Marga I Pemegang Program

dr. I Gede Made Sirtamaya Ns.Ni Made Intan Mahadewi,S.Kep


NIP.19780519 200902 1 006

Anda mungkin juga menyukai