Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PNEUMONIA

PUSKESMAS LEWA
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PNEUMONIA

I. PENDAHULUAN
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang
organ saluran pernafasan mulai dari hidung, sinus, laring, hingga alveoli disebut juga
Under Respiratory infection (RUI).Pnemonia adalah proes infeksi akut yang mengenai
jaringan paru-paru ( alveoli ) yang dapat dikenali berdasarkan pedoman tanda-tanda
klinis lainnya dan pemeriksaan penunjang (Rontgen,Laboraturium). Penmonia dapat
disebabkan oleh beberapa penyebab, ternasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, prasit,
juga dapat disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat
dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.
Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia Tuhan yang sangat tinggi
nilainya. Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas
sumber daya manusia, oleh karena itu senantiasa perlu dipelihara dan ditingkatkan.
Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi
perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat. Untuk mengubah perilaku yang
tidak sehat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, perlu dan wajib dilaksanakan
penyuluhan kesehatan.
II.           LATAR BELAKANG
Petugas kesehatan dan juga masyarakat, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan
perlu mengenal anak-anak yang sakit serius khususnya usia balita 0-59 bulan dengan
gejala batuk atau sukar bernafas yang membutuhkan pengobatan dengan
Antibiotika,yaitu Pneumonia (Infeksi Paru) yang ditandai dengan nafas cepat dan
mungkin juga tarikkan dinding dada bagian bawah ke dalam .
Di Puskesmas Lewa tahun 2019 terdapat peningkatan kasus pneumonia pada balita
sebanyak 45 orang dan dapat ditangani di Puskesmas juga rujuk lanjut ke fasilitas
kesehatan yang memadai. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat
tentang tanda dan gejala Pneumonia ,maka angka kematian Balita bisa di turunkan
dan akan membantu mempermudah pelacakkan kasus Balita dengan Pneumonia
III.         TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Sebagai pedoman mendapatkan informasi tentang penemuan kasus
ISPA/Pneumonia yang ada di wilayah kerja puskesmas.
2. Tujuan Khusus :
 Mengetahui dan memahami penyebab timbulnya penyakit ISPA/Pneumonia
pada pasien yang terjadi di masyarakat.
 Mengetahui dan memahami terapi dan pencegahan yang dilakukan pada
pasien yangmenderita ISPA/Pneumonia yang terjadi dimasyarakat.
IV.         KEGIATAN POKOK
NO KEGIATAN SASARAN
1. Penemuan Kasus Pneumonia Bayi dan balita dengan keluhan batuk dan atau
dan pneumonia berat pada sesak napas yang datang ke pukesmas maupun
bayi dan balita dari laporan masyarakat
2. Penatalaksanaan kasus Pneumonia sesuai standar Penderita bayi dan
balita yang terdiagnosa pneumonia
3. Penyuluhan penyakit Orang tua terutama ibu - ibu yang mempunya
Pneumonia bayi
dan balita

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Data diperoleh dari kunjungan rawat jalan, rawat inap dan pembina wilayah
2. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan kunjungan rumah untuk meihat
kondisi pasien dan pola kehidupan keluarga setiap harinya
3. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan Tanya jawab pada
keluargatentang kondisi pasien
4. Petugas program ISPA/Pneumonia memberikan asuhan kesehatan pada
keluarga tentang cara pencegahan penyakit ISPA/Pneumonia dan menjaga
pola kehidupan yang sehat dan bersih
5. Memotivasi keluarga untuk menjaga kondisi kesehatan anaknya
ataukeluagannya yang mudah terserang penyakit ISPA/Pneumonia
6. Membantu proses pengobatan dan perawatan pasien dengan ISPA/Pneumonia
difasilitas kesehatan yang memadai
VI. SASARAN
1. Pasien ISPA/Pneumonia
2. Tokoh masyarakat
3. Kader kesehatan
4. Keluarga pasien
VII. JADWAL
NO P2 PNEUMONIA BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengumpulan data x x x x x x x x x x x x
2. Kunjungan rumah dan KIE x x x x x x x x x x x x
3. Penyuluhan penyakit x x x x x x x x x x x x
pneumonia
4. Penanganan kasus / x x x x x x x x x x x x
melakukan rujukan berjenjang

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan melalui laporan program
tingkat Puskesmas dan kabupaten.
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. PencatatandanPelaporan
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan petugas pelaksana setiap bulan
2. Pencacatan dan pelaporan dilaporkan ke Kepala puskesmas setiap bulan
b. Evaluasi
Kegiatan Evaluasi seluruh kegiatan Program malaria akan dilakukan akhir tahun
anggaran dalam bentuk pelaporan penilaian kinerja P2P
Lewa, 4 Januari 2020

Penanggung jawab Program

Yovina k.Wandalu, Amd.kep

NIP.19820416 201001 2 016

Anda mungkin juga menyukai