Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TINOMBO
Jl. Hasanuddin No.43 Desa Tinombo Kecamatan Tinombo
Kode Pos 94475

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN KASUS PNEUMONIA

I. Pendahuluan
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang
organ saluran pernafasan mulai dari hidung, sinus, laring, hingga alveoli disebut juga
Under Respiratory infection (RUI).
Pneumonia adalah proes infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
( alveoli ) yang dapat dikenali berdasarkan pedoman tanda-tanda klinis lainnya dan
pemeriksaan penunjang (Rontgen,Laboraturium).
Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh
bakteria, virus, jamur, prasit, juga dapat disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari
paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau
terlalu banyak minum alkohol.
Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia Tuhan yang
sangat tinggi nilainya. Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu senantiasa perlu dipelihara
dan ditingkatkan. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang
tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
II. Latar Belakang
Petugas kesehatan dan juga masyarakat, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan
perlu mengenal anak-anak yang sakit serius khususnya usia balita 0-59 bulan dengan
gejala batuk atau sukar bernafas yang membutuhkan pengobatan dengan
Antibiotika,yaitu Pneumonia (Infeksi Paru) yang ditandai dengan nafas cepat dan
mungkin juga tarikkan dinding dada bagian bawah ke dalam . Diharapkan dengan
meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala Pneumonia ,maka
angka kematian Balita bisa di turunkan dan akan membantu mempermudah
pelacakkan kasus Balita dengan Pneumonia
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
A. Tujuan Umum
Sebagai pedoman mendapatkan informasi tentang penemuan kasus
ISPA/Pneumonia yang ada di wilayah kerja puskesmas Tinombo.
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan memahami penyebab timbulnya penyakit ISPA/Pneumonia
pada pasien yang terjadi di masyarakat.
2. Mengetahui dan memahami terapi dan pencegahan yang dilakukan pada
pasien yangmenderita ISPA/Pneumonia yang terjadi dimasyarakat.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
A. Kegiatan Pokok
1. Mengumpulkan data tentang pasien dengan ISPA/Pneumonia pada tiap
desa/kelurahan baik dari masyarakat, kader maupun bidan desa
2. Survey hasil pendataan ke desa/ kel untuk pelacakkan pasien dengan
ISPA/Pneumonia yang ada di wilayahnya
3. Pengkajian pada pasien dan keluarga
4. Memberikan asuhan kesehatan (penyuluhan pada keluarga tentang perawatan
pasien yang menderita penyakit ISPA/Pneumonia)
5. Memantau perkembangan pasien yang sering terserang penyakit Pneumonia
tiap bulan
B. Rincian Kegiatan
Dilaksanakan di 15 desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tinombo.
V. Cara melaksanakan kegiatan
A. Petugas mendapatkan informasi terjadinya kasus pneumonia dari sumber yang
terpercaya.
B. Petugas mempersiapkan segala kelengkapan kegiatan, meliputi persiapan
dokumen dan alat kegiatan
C. Petugas melakukan pencarian penderita sesuai dengan alamat yang didapat dari
sumber informasi
D. Petugas menggali informasi terkait riwayat mobilitas keluar daerah dalam satu
minggu sebelum sakit
E. Petugas menanyakan riwayat penyakit malaria sebelumnya kepada penderita
F. Petugas menanyakan apakah ada kunjungan orang dari luar wilayah kewilayah
dan atau rumah penderita
G. Petugas mencatat semua keterangan dari penderita.
VI. Sasaran
A. Pasien ISPA/Pneumonia
B. Tokohmasyarakat
C. Kader kesehatan
D. Keluarga pasien
E. Petugas kesehatan pemegang program ISPA/Pneumonia
VII. Jadwal Kegiatan
BULAN
NO NAMA KEGIATAN. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Penyuluhan ISPA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaksanaan ISPA dapat di selenggarakan dalam sebulan sekali. Hari dan waktu
yang di pilih sesuai dengan kesepakatan serta dapat disesuaiakn dengan situasi dan
kondisi setempat.

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui seluruh hasil pelacakkan kasus
ISPA/Pneumonia yang sudah dilaksanaka oleh pemegang program. Evaluasi dapat
dilakukan dengan melihat perkembangan jumlah penderita ISPA/Pneumonia
setiap bulan yang di laporkan oleh Bidan desa dan puskesmas setiap bulan

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan.


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan di dokumentasikan.
Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan kepada petugas koordinator PKM.
Evaluasi kegiatan keseluruhan dapat dilakukan setiap semester (6 bulan) meliputi
hasil pelaksanaan, kendala dan masalah yang ditemukan di lapangan.

Disahkan oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Tinombo

ASWINI DIMPLE, SKM


NIP.19791104 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai