Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA


TENTANG
PELACAKAN PENDERITA ISPA/PNEUMONIA

Nomor Dokumen : 440/………./KAK/UKM/2019

Tanggal Terbit : 8 Januari 2019

Nomor Revisi :

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Yang Membuat Ketua TIM Mutu Kepala Puskesmas

Ismail Marzuki,Skep. Ners H.Rosad,AM.Kep.SKM,MM Suhenda SKM.MM


NIP.- NIP: 19721216 199603 1 002 NIP.196302131990101001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELACAKAN PENDERITA ISPA/PNEUMONIA

A. Pendahuluan
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi akut yang
menyerang organ saluran pernafasan mulai dari hidung, sinus, laring,
hingga alveoli disebut juga Under Respiratory infection (RUI).
Pnemonia adalah proes infeksi akut yang mengenai jaringan paru-
paru ( alveoli ) yang dapat dikenali berdasarkan pedoman tanda-tanda
klinis lainnya dan pemeriksaan penunjang (Rontgen,Laboraturium).
Penmonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, ternasuk
infeksi oleh bakteria, virus, jamur, prasit, juga dapat disebabkan oleh
iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit
lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.
Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia
Tuhan yang sangat tinggi nilainya. Kesehatan merupakan salah satu
faktor penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia, oleh
karena itu senantiasa perlu dipelihara dan ditingkatkan. Kondisi sehat
dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi
perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat. Untuk mengubah
perilaku yang tidak sehat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan,
perlu dan wajib dilaksanakan penyuluhan kesehatan.
B. Latar Belakang
Petugas kesehatan dan juga masyarakat, tokoh masyarakat, dan
kader kesehatan perlu mengenal anak-anak yang sakit serius khususnya
usia balita 0-59 bulan dengan gejala batuk atau sukar bernafas yang
membutuhkan pengobatan dengan Antibiotika,yaitu Pneumonia (Infeksi
Paru) yang ditandai dengan nafas cepat dan mungkin juga tarikkan
dinding dada bagian bawah ke dalam . Diharapkan dengan meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala Pneumonia ,maka
angka kematian Balita bisa di turunkan dan akan membantu
mempermudah pelacakkan kasus Balita dengan Pneumonia
C. Tujuan
I. Tujuan Umum :
Sebagai pedoman mendapatkan informasi tentang penemuan kasus
ISPA/Pneumonia yang ada di wilayah kerja puskesmas babat
II. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui dan memahami penyebab timbulnya penyakit
ISPA/Pneumonia pada pasien yang terjadi di masyarakat.
2. Mengetahui dan memahami terapi dan pencegahan yang
dilakukan pada pasien yangmenderita ISPA/Pneumonia yang
terjadi dimasyarakat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Mengumpulkan data tentang pasien dengan ISPA/Pneumonia pada tiap
desa/kelurahan baik dari masyarakat, kader maupun bidan desa
2. Survey hasil pendataan ke desa/ kel untuk pelacakkan pasien dengan
ISPA/Pneumonia yang ada di wilayahnya
3. Pengkajian pada pasien dan keluarga
4. Memberikan asuhan kesehatan (penyuluhan pada keluarga tentang
perawatan pasien yang menderita penyakit ISPA/Pneumonia)
5. Memantau perkembangan pasien yang sering terserang penyakit
Pneumonia tiap bulan

E. Cara Melakukan Kegiatan


1. Data diperoleh dari Bidan desa.
2. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan kunjungan rumah
untuk meihat kondisi pasien dan pola kehidupan keluarga setiap
harinya
3. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan Tanya jawab pada
keluarga tentang kondisi pasien
4. Petugas program ISPA/Pneumonia memberikan asuhan kesehatan
pada keluarga tentang cara pencegahan penyakit ISPA/Pneumonia
dan menjaga pola kehidupan yang sehat dan bersih
5. Memotivasi keluarga untuk menjaga kondisi kesehatan anaknya atau
keluagannya yang mudah terserang penyakit ISPA/Pneumonia
6. Membantu proses pengobatan dan perawatan pasien dengan
ISPA/Pneumonia di fasilitas kesehatan yang memadai
7. Evaluasi dan rencana tindak lanjut
8. Pencacatan dan pelaporan

F. Sasaran
1. Pasien ISPA/Pneumonia
2. Tokohmasyarakat
3. Kader kesehatan
4. Keluarga pasien
5. Petugas kesehatan pemegang program ISPA/Pneumonia

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Persiapan
pengumpulan √ √ √ √ √ √ √ √
data
2 Kunjungan
√ √ √ √ √ √ √ √
rumah
3 Pengkajian √ √ √ √ √ √ √ √
4 Asuhan
Kesehatan dan √ √ √ √ √ √ √ √
Pencegahan
5 Observasi
√ √ √ √ √ √ √ √
perkembangan
6 Pengobatan dan
√ √ √ √ √ √ √ √
Perawatan
7 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui seluruh hasil pelacakkan
kasus ISPA/Pneumonia yang sudah dilaksanaka oleh pemegang program.
Evaluasi dapat dilakukan dengan melihat perkembangan jumlah
penderita ISPA/Pneumonia setiap bulan yang di laporkan oleh Bidan desa
dan puskesmas setiap bulan

I. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan di
dokumentasikan. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan kepada
petugas koordinator PKM. Evaluasi kegiatan keseluruhan dapat dilakukan
setiap semester (6 bulan) meliputi hasil pelaksanaan, kendala dan
masalah yang ditemukan di lapangan.

Waluran, 08 Januari 2019


Mengetahui/Menyetujui
Kepala UPTD Puskesmas Waluran Pelaksana Program Ispa

Suhenda SKM.MM Ismail Marzuki,Skep.Ners


NIP.196302131990101001 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai