Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KUNJUNGAN SANITASI KELURAHAN


UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Penyelidikan Epidemiologi merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survey yang bertujuan
untuk mendapatkan gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara lebih menyeluruh.
Tujuan dalam Penyelidikan Epidemiologi : Mendapatkan besaran masalah yang sesunguhnya,
Mendapatkan gambaran klinis dari suatu penyakit, Mendapatkan gambaran kasus menurut variabel
Epidemiology, Mendapatkan informasi tentang faktor risiko (lingkungan, vektor, perilaku, dll) dan
etiologi, Dari ke empat tujuan di tersebut dapat dianalisis sehingga dapat memberikan suatu
penanggulangan atau pencegahan dari penyakit itu.
Hal-hal yang penting untuk diketahui Konsep terjadinya penyakit, Natural history of disease,
Dinamika penularan atau mekanisme penularan, Aspek lingkungan, Aspek administratif dan manajerial,
Informasi yang dibutuhkan dalam PE berbeda untuk setiap penyakit, Aktifitas / kegiatan PE secara
spesifik berbeda untuk tiap penyakit.

II. LATAR BELAKANG


Surveilanse epidemiologi merupkan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen kesehatan
di Puskesmas untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengolaan program
kesehatan dapat berdaya guna secara optimal. Informasi epidemiologi yang berkualitas, cepat dan
akurat merupakan evidence atau bukti yang digunankan dalam proses pengambilan kebijakan yang
tepat dalam pembangunan kesehatan.

III. DASAR HUKUM


1. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Peraturan pemerintah no 66. Tentang kesehatan lingkungan

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


1. Tata Hubungan dan alur pelaporan
a. Tata Hubungan kerja
Kepala Puskesmas menugaskan kepada petugas sanitarian untuk melaksanakan
kegiatan PE. Dengan alur puskesmas mendapatkan informasi tentang terjadi suatu
penyakit/kasus penyakit yang berbasis vektor, informasi tersebut disampaikan ke Kepala
Puskesmas dan kemudian kepala puskesmas memerintahkan kepada petugas
epidemiologi/sanitarian untuk melakukan pelacakan kasus sesuai SOP yang berlaku di
puskesmas.
b. Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan PE dikoordinir oleh tenaga
eipdemiologi/sanitarian dimana hasil kegiatan direkap dan dilaporkan ke dinas
kesehatan kota Pontianak.

V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
VI. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif yang
dilakukan secara terpadu, terarah, dan tersusun secara terus-menerus.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatlkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat (pasien dan klien) serta
masyarakat disekitarnya akan pentingnya lingkungan dan perilaku hidup bersih dan
sehat.
b. Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan.
c. Terciptanya keterpaduan antar program-program kesehatan dan antar sektor terkait
yang dilaksanakan di Puskesmas dengan pendekatan secara holistik terhadap
penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
d. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit berbasis lingkungan
melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) secara terpadu (PWS terhadap
lingkungan dan penyakit)

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Di dalam gedung
Semua pasien yang mendaftar di loket setelah mendapat kartu status seterusnya diperiksa
oleh petugas paramedis/medis Puskesmas. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang
behubungan erat dengan faktor lingkungan, maka yang bersangkutan dirujuk ke ruang klinik
sanitasi. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke ruang Klinik Sanitasi
untuk mendapatkan bimbingan teknis. D ruang Klinik Sanitasi, sanitarian/tenaga kesling akan
melakukan wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam Kartu Status Kesehatan
Lingkungan. Selanjutnya sanitarian/petugas kesling membuat janji kunjungan ke rumah
pasien/klien
2. Di luar gedung
Kegiatan di luar gedung ini adalah kunjungan rumah/lokasi sebagai tindak lanjut kunjungan
pasien/klien ke Puskesmas (Klinik Sanitasi). Kunjungan ini sebenarnya merupakan kegiatan
rutin yang lebih dipertajam sasarannya, sesuai hasil wawancara pasien/klien dengan
sanitarian pada waktu di Puskesmas.

VIII. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


1. METODE
a. Paparan.
b. Penyuluhan/Ceramah.
c. Diskusi/Tanya Jawab.
d. Observasi.
e. Implementasi.
2. SASARAN
Pasien yang dirujuk ke poli Klinik Sanitasi.

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan tanggal 19 Maret 2019

X. HASIL KEGIATAN
Kondisi rumah cukup gelap, kamar tidur pasien terdapat lembab dan gelap kurangnya
pencahayaan, jumlah jiwa terdapat 6 orang ditemukan pasien batuk 1 orang (menantu).

XI. HAMBATAN DAN KENDALA


Kurangnya pengetahuan penyakit TB-Paru.
XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Rekap hasil
2. Laporan bulanan ke Dinas Kesehatan Kota
3. Membuat capaian IKU / SPM

XIII. PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2019, dengan rincian sebagai
berikut :

No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Ket


1 org x 1 lokasi x 100.000 = Pembiayaan BOK
1 Antisipasi KLB 100.000 UPTD Puskesmas

XIV. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Kegiatan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mengetahui, Pontianak, Maret 2019


Kepala UPTD Pusk.Kec.Ptk Utara Penanggung Jawab Kusakel

Windi Suhesti, SKM, ME M. Syahril, S.ST


NIP. 19750601 199603 2 002 NIP. 19700302 199203 1 005

Anda mungkin juga menyukai