KLINIK SANITASI
UPTD PUSKESMAS MIJEN
BULAN JANUARI TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan
yang ditunjukkan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek
fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.
Konseling adalah hubungan komunikasi antara tenaga kesehatan lingkungan
dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah
kesehatan lingkungan yang dihadapi.
Inspeksi kesehatan lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan
kualitas lingkungan yang sehat.
B. LATAR BELAKANG
Banyaknya penyakit menular berbasis lingkungan yang melalui media udara
dan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan rumah. Penyakit berbasis lingkungan
antara lain : Penyakit – penyakit yang berhubungan dengan air meliputi : penyakit
diare, demaam berdarah, malaria dan kulit, penyakit – penyakit yang penularannya
berkaitan dengan kondisi perumahan dan lingkungan yang jelek antara lain ISPA
dan TB Paru, penyakit – penyakit yang penyebabnya atau cara penularannya
melalui makanan antara lain : diare, kecacingam dan keracunan makanan, serta
gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dan
pestisida di rumah tangga.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, kuratif, dan
promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah, dan terus menerus.
2. Tujuan Khusus :
a) Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam
program pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
dengan memberdayakan masyarakat.
b) Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan diri dari perilaku
masyarakat (pasien, klien, dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan
dan perilaku hidup bersih dan sehat.
c) Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat untuk
mencegah dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah
kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada.
d) Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan menigkatnya kondisi
kesehatan lingkungan
Dalam pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi tidak lepas dari peran lintas
program dan sektor sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan melengkapi
sebagai berikut:
NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
1 Klinik Sanitasi 1. Pendaftaran 1. Camat
2. Poli Umum Sebagai pemangku
3. Poli Lansia kebijakan dan sebagai
4. Poli MTBS pelindung wilayah kerja
5. Poli DOTS puskesmas.
6. Poli KIA 2. Lurah/FKK/PKK/ Kader
7. Epidemiolog a. Sebagai penggerak
masyarakat
b. Melakukan Monitoring &
evaluasi
F. SASARAN
Sasaran kegiatan klinik sanitasi antara lain :
1. Penderita penyakit/ pasien/ keluarga yang berhubungan dengan masalah
kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan yang datang ke
puskesmas.
2. Masyarakat umum atau klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan
dan penyakit berbasis lingkungan yang datang ke puskesmas.
3. Penderita penyakit / pasien / keluarga yang berhubungan dengan masalah
kesehatan lingkungan, dan penyakit yang berbasis lingkungan yang dikunjungi
rumahnya.
4. Masyarakat umum / klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan dan
penyakit yang berbasis lingkungan yang daerahnya dikunjungi.