Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KLINIK SANITASI
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS GITIK

DI SUSUN OLEH

ROVIANING TYAS, Amd.KL

PUSKESMAS GITIK

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI

TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
KECAMATAN ROGOJAMPI
UPTD PUSKESMAS GITIK
JL. Raya Sempi No. 24 Rogojampi

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KONSELING KESEHATAN LINGKUNGAN

DI PUSKESMAS GITIK

A. PENDAHULUAN

Penyakit berbasis lingkungan merupakan penyakit yang disebabkan oleh factor


resiko lingkungan dan perilaku, masih menjadi permasalahan terbesar di fasilitas layanan
kesehatan dan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat tercermin dari masih tingginya angka
kesakitan penyakit berbasis lingkungan dan menempati 10 besar penyakit pada
pelayanan kesehatan, Berdasarkan hasil Riskesdas, riset kesehatan dasar (2007),
diperoleh bahwa penyebab kematian pada balita usia 1- 4 tahun, diare sebagai penyebab
kematian no.1 dg (25%), disusul pneumoni 15,6 %.
Angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas Gitik, dalam
beberapa tahun ini masih dalam 10 besar penyakit, namun pada tahun 2015 telah terjadi
pergeseran dalam 10 besar penyakit di Puskesmas Gitik. Faktor resiko penyakit berbasis
lingkungan lingkungan antara lain kondisi sanitasi dasar, misalnya sarana air bersih,
jamban, pengelolaan sampah, limbah rumah tangga, hygiene dan sanitasi makanan serta
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat,
Sebagai upaya untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit dapat dilakukan
dengan upaya perbaikan lingkungan/ sanitasi dasar dan berPerilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PBHS). Salah satu pendekatan yang menekankan pada upaya promotif dan
preventif pada penderita penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas adalah dengan
layanan konseling kesehatan lingkungan di Puskesmas yang diharapkan mampu
memberikan gambaran kepada pasien tentang faktor resiko penyakit dan penularan
penyakit, sehingga dapat memberikan pengetahuan pasien untuk dapat mencegah
penyakitnya kembali terulang dan penularan penyakit.

B. LATAR BELAKANG
Konseling kesehatan lingkungan di Puskesmas merupakan bagian dari upaya
pelayanan kesehatan lingkungan untuk pasien penyakit berbasis lingkungan dan klien
serta merupakan upaya promotif dan preventif penyakit berbasis lingkungan. Proses
konseling adalah komunikasi/ wawancara terhadap pasien penyakit berbasis dengan
tenaga kesehatan yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan
lingkungan yang dihadapi.
UPTD Puskesmas Gitik Kecamatan Rogojampi terdiri dari 10 desa yaitu desa
Rogojampi, desa Pengatigan, desa Watukebo, desa Blimbingsari, desa Kaotan, desa
Kedaleman, desa Karangbendo, desa Lemahbangdewo, desa Gitik, dan desa Patoman.
Pada Tahun 2016 Jumlah Penduduk Kecamatan Gitik Sebesar 57280 Jiwa. Data sanitasi
tahun 2015, jumlah pasien klinik sanitasi yang sudah dapat intervensi/tindak lanjut
sebanyak 100%.
Berdasarkan data diatas bahwa layanan konseling sanitasi di Puskesmas menjadi
suatu kebutuhan sebagai upaya palayanan kesehatan paripurna melalui promotif dan
promotif penyakit berbasis lingkungan dengan menggerakkan potensi petugas kesehatan
dan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penularan penyakit
berbasis lingkungan.

C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat untuk
mencegah penyakit dan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko
Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat
c. Terlaksananya penyelenggaraan program kesehatan lingkungan di Puskesmas dengan
baik dan lancar.

D. TATA NILAI
- Kerja Keras
Bekerja sesuai dengan tata tertib yang berlaku
- Kerja Cerdas
Melakukan pekerjaan sesuai tupoksi dengan penuh tanggung jawab
- Kerja Tuntas
Melakukan pekerjaan tanpa menunda-nunda waktu
- Kerja Ikhlas
Bekerja tanpa mengharapkan imbalan

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Konseling / klinik sanitasi
a. Petugas menerima rujukan dari pemeriksaan umum dan KIA
b. Petugas mengisi data umum pasien termasuk alamat lengkap dalam register
c. Petugas melakukan konseling dan wawancara terhadap pasien / klien
d. Petugas menetapkan factor resiko penyebab penyakit dan memberikan Konsultasi,
Informasi dan Edukasi (KIE)
e. Petugas memyampaiakan akan dilakukan kunjungan rumah (penderita dengan factor
resiko lingkungan)
2. Kegiatan luar gedung
a. Petugas melakukan kunjungan rumah pada penderita
b. Petugas melakukan pengamatan fisik lingkungan
c. Petugas melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan
d. Petugas menyampaikan komunikasi, informasi, dan edukasi
e. Petugas menyampaiakan upaya perbaikan yang bisa dilakukan oleh penderita

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Konseling klinik sanitasi
a. Pasien berbasis lingkungan
b. Klien
2. Intervensi kesehatan lingkungan
a. Komunikasi, informasi dan edukasi
b. Saran perbaikan dan pembangunan sarana
3. Koordinasi lintas program dan lintas sector

G. SASARAN
1. Sasaran kegiatan konseling kesehatan lingkungan adalah terlaksananya pelaksanaan
konseling kesehatan lingkungan pada pasien berbasis lingkungan di Puskesmas Gitik
sebesar 2% total kunjungan kasus pasien dan intervensi pada kasus resiko tinggi pada
pasien penyakit berbasis lingkungan
2. Lintas program: BP, KIA, gizi
3. Lintas sektor: tokoh masyarakat dan tokoh agama

H. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan ke
Kegiatan Kesehatan Lingkungan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Konseling/ klinik sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Intervensi konseling sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Koordinasi lintas program √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Koordinasi lintas sektor √ √

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan
dilaporkan dalam lokakarya mini bulanan dan satu tahun sekali dalam PKP.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam form
laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi dalam lokmin bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.

Mengetahui, Banyuwangi, 2016


Plt. Kepala UPTD Puskesmas Gitik Pelaksana
PJ Program Kesehatan Lingkungan

dr. H. Didik Rusdiyono, MM Rovianing Tyas, Amd. KL


NIP. 19690304 200212 1 003 NIP. 19880217 201101 2 018

Anda mungkin juga menyukai