Anda di halaman 1dari 24

PROSEDUR PENYUNTIKAN VAKSIN COVID-19

No. Dokumen :

SOP/UKP/429.114.18/2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
KEBAMAN

Prosedur penyuntikan vaksin covid-19 merupakan suatu teknik untuk memasu


Pengertian
secara intramuscular kepada pasien menggunakan jarum.

Memberikan suntikan vaksin covid-19 untuk mengurangi transmisi/penularan CO


Tujuan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok
immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 terutama di wilayah kerja pu

Kebijakan SK Kepala Puskesmas

Referensi Sk Dirjen Nomor Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangk

1.    Spuit 3cc atau 5 cc


2.    Vaccine Carrier
3.    Vaccine covid-19
Alat dan Bahan
4.    Alkohol swab
5.    Safety box
6.    Meja kursi
1.    Petugas melakukan pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke
memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin sehi
yang masuk ke dalam spuit.

2.    Petugas menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam
udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sam
atau sesuai dosis yang direkomendasikan, kemudian cabut jarum dari vial.

3.    Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab, tunggu hingg

4.    Petugas melakukan penyuntikan intramuscular sehingga petugas tidak pe


terlebih dahulu.
5.    Petugas menyuntikkan vaksin, jarum ditarik keluar, kemudian usap lokasi sun
swab baru. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan alcohol swab pada lokasi s
berhenti.

6.    Petugas membuang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menu
recapping).

7.    Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius maka sasaran diminta
tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksinasi dan petugas h
tempat pelayanan minimal 30 menit setelah sasaran terakhir divaksinasi.
Unit Terkait
Dokumen Terkait
NO. Yang diubah Isi Perubahan
Rekam Historis
Perubahan
dr. Mangesti Utami

NIP.197301102006042015

knik untuk memasukkan vaksin covid-19

nsmisi/penularan COVID-19, menurunkan


kekebalan kelompok di masyarakat (herd
a di wilayah kerja puskesmas kebaman

Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19

masukkan jarum ke dalam vial vaksin dan


larutan vaksin sehingga tidak ada udara

in masuk ke dalam spuit dan keluarkan


endorong torak sampai pada skala 0.5 ml
um dari vial.

swab, tunggu hingga kering.

a petugas tidak perlu dilakukan aspirasi


dian usap lokasi suntikan dengan alcohol
wab pada lokasi suntikan hingga darah

ety box tanpa menutup kembali jarum (no

aka sasaran diminta untuk tetap tinggal di


nasi dan petugas harus tetap berada di
vaksinasi.

Tgl Mulai Diberlakukan


PENGELOLAAN LIMBAH VAKSIN COVID
19
...../SOP/UKP/
No. Dokumen
429.114.18/2021
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

UPTD PUSKESMAS
KEBAMAN

1.    Pengelolaan limbah mulai dari pemisahan antara yang infeksius dan non infeksiu
penghasil limbah sampai ke tempat pembuangan limbah.

1. Pengertian 2.    Limbah padat infeksius merupakan limbah yang sudah terkontaminasi oleh darah
tubuh (feses, urin) yang berisiko terjadi penularan infeksi dan kontaminasi lingkungan.

3.    Limbah non infeksius merupakan limbah yang tidak terkontaminasi oleh darah, caira
(feses, urin) yang aman terhadap risiko penularan infeksi

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pengelolaan limbah


2. Tujuan
covid 19.

Surat Keputusan Kepala UPTD Pukesmas Kebaman Nomor: …. /429.114.18/2021


3. Kebijakan
Pengelolaan Limbah vaksin covid 19 di Puskesmas Kebaman

1.    Peraturan Pemerintah RI nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah dan
berbahaya beracun
4. Referensi
2.    Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5
2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbaha
Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1.    Cuci tangan sebelum melakukan pengelolaan limbah

2.    Gunakan APD (sarung tangan rumah tangga, apron, dan sepatu booth, masker)

3.    Petugas unit pelayanan menyiapkan tempat limbah dan bahan berbahaya sesuai
jenisnya

4.    Petugas unit pelayanan memasukan limbah medis tajam pada safety box. (tidak
diperbolehkan membuang sampah lain kedalam safety box).

5. Prosedur
5.    Limbah lain (vial vaksin, kapas, masker medis, sarung tangan) dibuang ke dalam
plastik khusus limbah medis/ kantong plastik biasa yang diberi tanda limbah medis.

5. Prosedur
6.    Limbah Vaksin imunisasi di kumpulkan di rendam dulu dengan larutan klorin se
menit.

7.    Jika limbah sudah mencapai ¾ penuh,safety box harus di beri label,nama,tempat pe
dan tanggal pelayanan dan di tempatkan pada tempat yang aman dengan kondisi tertu
jauh dari jangkauan anak-anak dan masyarakat

8.    Petugas penanganan limbah memasukkan limbah bahan berbahaya dalam TPS limb

9.    Lepas APD dan lakukan cuci tangan setelah proses pengelolaan limbah

10.  Petugas penanganan limbah melaporkan jumlah / volume limbah bahan berbaha
telah terkumpul pada Kepala UPTD Puskesmas Gladag

6. Bagan Alir -

1.    Ruangan Pelayanan Vaksin Covid 19


7. Unit Terkait
2.    Ruang CoolChain

8. Dokumen Terkait

Yang Isi
No
Diubah Perubahan
9. Rekaman Historis
Perubahan
Dr. Mangesti Utami

NIP. 19730110 200604 2 015

antara yang infeksius dan non infeksius di unit


n limbah.

yang sudah terkontaminasi oleh darah, cairan


n infeksi dan kontaminasi lingkungan.

ng tidak terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh


an infeksi

agi petugas dalam pengelolaan limbah vaksin

ebaman Nomor: …. /429.114.18/2021 Tentang


mas Kebaman

n 2014 tentang pengelolaan limbah dan bahan

ehutanan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun


nis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan

n limbah

, apron, dan sepatu booth, masker)

at limbah dan bahan berbahaya sesuai dengan

ah medis tajam pada safety box. (tidak


am safety box).
dis, sarung tangan) dibuang ke dalam kantong
sa yang diberi tanda limbah medis.

rendam dulu dengan larutan klorin selama 20

box harus di beri label,nama,tempat pelayanan


tempat yang aman dengan kondisi tertutup dan

mbah bahan berbahaya dalam TPS limbah

proses pengelolaan limbah

umlah / volume limbah bahan berbahaya yang


Gladag

Tanggal Mulai Diberlakukan


PROSEDUR PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

No. Dokumen :

SOP/UKP/429.114.18/2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
KEBAMAN

Sistem Pengelolaan Vaksin yang dimaksudkan untuk memelihara dan menjam


Pengertian
pendistribusian mulai dari pabrik pembuat vaksin sampai pada sasaran
Sebagai acuan petugas dalam proses penyimpanan vaksin sehingga dapat menja
Tujuan
vaksin
Kebijakan SK Kepala Puskesmas

Referensi Sk Dirjen Nomor Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Pe

1. Thermometer
2. Fredge tag
3. Freeze tag
Alat dan Bahan
4. Log Tag
5. Buku Grafik Suhu
6. Seperangkat Komputer yang dilengkapi aplikasi office
7. Buku monitoring pengelolaan manajemen penyimpanan vaksin yang efektif

1. Pastikan Lemari Es dalam kondisi yang baik (berfungsi) dengan ketentuan seba
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari Sinar Matahari
c. terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15 - 20 cm
f. Jarak antar Lemari es yang satu dengan yang lain 15 - 20
g. cm
Tidak terdapat bunga es yagn tebal pada evaporator
2. Pastikan suhu Coldroom dan Lemari Es dalam kisaran 2 - 8°C
Prosedur
Prosedur 3. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesa
4. Vaksin COVID-19 disimpan dirak terpisah atau keranjang vaksin yang berbeda
5. Jika diletakkan di lemari es dipisah dengan vaksin rutin.
6. Pada lemari es buka depan (lemari es rumah tangga )penataan vaksin dila
penggolongan sensitifitas terhadap suhu dan sesuai manjemen vaksi

7. Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator


8. Letakkan thermometer, atau Fredge tag, atau Log tag untuk memantau suhu
9. Letakkan alat pemantau paparan beku (seperti Freeze tag)
10. Lemari es hanya boleh dibuka 2 kali sehari untuk memantau suhu dalam lemari
11. Lemari es tidak boleh untuk menyimpan selain Vaksin

6. Bagan Alir -

1.    Ruangan Pelayanan Vaksin Covid 19


7. Unit Terkait
2.    Ruang CoolChain

8. Dokumen Terkait

Yang Isi
No
Diubah Perubahan

9. Rekaman Historis
Perubahan
dr. Mangesti Utami

NIP.197301102006042015

lihara dan menjamin mutu vaksin dalam


saran
hingga dapat menjamin kualitas dan mutu

ksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19

sin yang efektif

gan ketentuan sebagai berikut :


k menghindari kesalahan pengambilan
ksin yang berbeda

penataan vaksin dilakukan berdasarkan


uai manjemen vaksin yang efektif

memantau suhu

suhu dalam lemari es

Tanggal Mulai Diberlakukan


DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
No. Dokumen :

SOP/UKP/429.114.18/2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
KEBAMAN

Merupakan penyaluran barang logistik vaksin dalam rangka menjamin kualitas da


Pengertian
dengan sasaran

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam proses distribusi vaksin sehingga dapat menjamin kua

Kebijakan SK Kepala Puskesmas


Referensi Sk Dirjen Nomor Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Pe
1. Thermometer
2. Fredge tag/ Freeze tag/ Log Tag
Alat dan Bahan 3. Kendaraan berpendingin (Refrigerator)
4. Alat Tulis
5. Dokumen pengiriman
Prosedur 1. Memastikan kendaraan berpendingin khusus dalam keadaan baik dan berfungsi
2. Vaksin di masukkan dalam coldbox atau vaccine carrier atau alat transportasi va
3. Sebelum coldbox berisi vaksin dimasukkan, kendaraan berpendingin khusus di
refrigerator dihidupkan agar ruang dalam box kendaraan dalam kondisi dingin tid
4. Setelah box sudah dalam keadaan dingin baru coldbox berisi vaksin dimasukkan
5. dimaksud.
pada saat sampai ditujuan (puskesmas, RS, Klinik, Pustu,dll) posisi berhenti ken
arah matahari agar saat membuka pintu box matahari tidak masuk kedalam ruan
6. Pada saat proses pemindahan vaksin puskesmas harus menyiapkan vaccine ca
sudah berisi cool pack.
7. Setelah vaksin sudah masukkan ke dalam vaccine carrier, vacine carrier langsun
Refrigerator Vaksin dan langsung dimasukkan sesuai dengan jenis vaksin COVI
8. Distribusi harus disertai dengan dokumen pengiriman
6. Bagan Alir -
1.    Ruangan Pelayanan Vaksin Covid 19
7. Unit Terkait
2.    Ruang CoolChain

8. Dokumen Terkait
Yang Isi
No
Diubah Perubahan

9. Rekaman Historis
Perubahan
dr. Mangesti Utami

NIP.197301102006042015

menjamin kualitas dan mutu vaksin sampai

dapat menjamin kualitas dan mutu vaksin

ksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19

n baik dan berfungsi


u alat transportasi vaksin lainnya.
pendingin khusus di hidupkan dan mesin
am kondisi dingin tidak panas.
si vaksin dimasukkan dalam box kendaraan
) posisi berhenti kendaraan harus melihat
masuk kedalam ruang box
nyiapkan vaccine carrier yang standart yang

acine carrier langsung dibawa di tempat


n jenis vaksin COVID-19.
Tanggal Mulai Diberlakukan
MEKANISME PELAYANAN VAKSIN COVID-19
No. Dokumen :

SOP/UKP/429.114.18/2021

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
KEBAMAN

Panduan pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19 dan urutan sistem kerja dalam
Pengertian
Vaksinasi Covid-19
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam proses pelayanan vaksinasi covid-19
1. Peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2020
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nom
Kebijakan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pan
3. Permenkes No. 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

Referensi Sk Dirjen Nomor Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Pe
1. Alat :
-Blangko memo
- Form skrinning
- Inform consent
- Form KIPI
2. Bahan
- ATK
- Laptop
- Termo gun
- APD
Alat dan Bahan - Vaksin carier
- Anafylatik shock
- Tensi meter & stetoskope
- Spuit
- Kapas kering
- Alkohol swab
- Safety box
- Sampah medis

Prosedur MEJA 1
Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke meja 1 sesuai dengan
1.
nomor urutan kedatangan
Petugas memastikan sasaran menunjukkan nomor tiket elektronik (e-
2. ticket) dan / atau KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan tanggal
pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan.

Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Vaksinasi


(pada komputer/ laptop/ HP) atau secara manual yaitu dengan
menggunakan daftar data sasaran yang diperoleh melalui aplikasi Pcare
Vaksinasi yang sudah disiapkan sebelum hari H pelayanan (data sasaran
pada aplikasi Pcare diunduh kemudian dicetak/ print)
3.

MEJA 2

Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehtan


dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan
1.
pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan
tekanan darah.

Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran yang memiliki riwayat


konfirmasi COVID-19, wanita hamil, menyusui, usia dibawah 18 tahun
2.
dan beberapa kondisi komorbid yang telah disebutkan dalam format
skrining

Data skrining tiap sasaran langsung diinput ke aplikasi Pcare Vaksinasi


oleh petugas menggunakan komputer/ laptop/ HP. Bila tidak
memungkinkan untuk menginput data langsung ke dalam aplikasi
3.
(misalnya akses internet tidak ada atau sarana tidak tersedia), maka hasil
skrining dicatat di dalam format skrining untuk kemudian diinput ke
dalam aplikasi setelah tersedia koneksi internet.

Berdasarkan data yang dimasukkan oleh petugas, aplikasi akan


mengeluarkan rekomendasi hasil skrining berupa : sasaran layak
divaksinasi (lanjut), ditunda atau tidak diberikan. Jika diputuskan
4. pelaksanaan vaksinasi harus ditunda, maka petugas menyampaikan
kepada sasaran bahwa akan ada notifikasi ulang melalui sms blast atau
melalui aplikasi peduli lindungi untuk melakukan registrasi ulang dan
menentukan jadwal pengganti pelaksanaan vaksinasi.

Dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining oleh petugas di


5.
dalam aplikasi Pcare Vaksinasi.
Ketika pada saat skrining dideteksi ada penyakit tidak menular
a. atau dicurigai adanya infeksi COVID-19 maka pasien dirujuk
ke Poli Umum untuk mendaptkan pemeriksaan lebih lanjut
Sasaran yang dinyatakan sehat diminta untuk melanjutkan ke
b.
Meja 3
Petugas memberikan penjelasan singkat tentang vaksin yang
c. akan diberikan, manfaat dan reaksi simpang (KIPI) yang
mungkin akan terjadi dan upaya penanganannya.
MEJA 3

1. Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman

Untuk vaksin multidosis petugas menuliskan tanggal dan jam dibukanya


2.
vial vaksin dengan pulpen/ spidol dilabel pada vial vaksin

Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip


3. penyuntikan aman. Adapun Langkah-Langkah dan Prosedur Penyuntikan
Vaksin COVID-19 sebagai berikut :
30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin
a. dan logistik (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B
dan tidak kadarluarsa.
Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan
b. perkiraan kebutuhan, dan masukkan kedalam vaksin carier
yang telah
Vaksin berisi
carier cooldiletakkan
harus pack pada meja yang tidak terpapar
sinar matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik,
c.
kapas, iar hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit.
Letakkan safety box dan plastik sampah dibawah meja.
d. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam
vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada di
e.
bawah permukaan
Tarik torak larutan vaksin
perlahan-lahan sehingga
agar larutan tidak
vaksin ada udara
masuk ke
yang masuk ke dalam spuit.
dalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara
f. mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala
0.5 ml (single dose) atau sesuai dosis yang direkomendasikan,
kemudian
Bersihkan cabut jarum dari
kulit tempat vial. suntikan dengan alkohol
pemberian
g.
swab, tunggu hingga kering.

Untuk penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan


h.
aspirasi terlebih dahulu.
Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik kelur, kemudian
usap lokasi suntikan dengan alcohol swab baru. Jika terjadi
i.
perdarahan, tetap tekan alcohol swab pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti.
Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa
j.
menutup kembali jarum
Untuk mengantisipasi (no recapping)
terjadinya kasus KIPI yang serius maka
sasaran diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan
k. vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksinasi dan petugas
harus tetap berada di tempat pelayanan minimal 30 menit
setelah
Pastikansasaran
limbahterakhir divaksinasi.
bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong
l.
plastik.

m. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi.

Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor batch
4. vaksin pada sebuah memo. Memo diberikan kepada sasaran untuk
diserahkan kepada petugas di Meja 4
Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran untuk
5.
ke Meja 4 dan menunggu selama 30 menit.

MEJA 4

1. Petugas menerima memo yang diberikan oleh petugas Meja 3

Petugas memasukkan hasil vaksinasi yaitu jenis vaksin dan nomor batch
2. vaksin yang diterima masing-masing sasaran ke dalam aplikasi Pcare
Vaksinasi.

Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung ke dalam


aplikasi (misalnya akses internet tidak ada atau sarana tidak tersedia),
3. maka hasil pelayanan dicatat di dalam format pencatatan manual yang
sudah disiapkan sebelum hari H pelayanan utnuk kemudian diinput ke
dalam aplikasi setelah tersedia koneksi internet.

Petugas memberikan karut vaksinasi, manual dan/ atau elektronik, serta


penanda kepada sasaran yang telah mendapat vaksinasi. Petugas dapat
4. mencetak kartu elektronik melalui aplikasi Pcare Vaksinasi. Kartu tersebut
ditandatangani dan diberi stempel lalu diberikan kepada saaran sebagai
bukti bahwa saaran telah diberikan vaksinasi.

Petugas mempersilakan penerima vaksinasi untuk menunggu selama 30


5. menti di ruang observasi dan diberikan penyuluhan dan media KIE
tentang pencegahan COVID-19 melalui 3 M dan vaksinasi COVID-19

6. Bagan Alir
1.    Ruangan Pelayanan Vaksin Covid 19
7. Unit Terkait
2.    Ruang CoolChain

8. Dokumen Terkait

Yang Isi
No
Diubah Perubahan

9. Rekaman Historis
Perubahan
dr. Mangesti Utami

NIP.197301102006042015

sistem kerja dalam melaksanakan kegiatan

19

dalian Penyakit Nomor : HK.02.02/4/1/ 2021


Penanggulangan Pandemi COVID-19
nisasi

ksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19


Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai