Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH VAKSIN

COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 05 Juli 2021
Halaman : 1/4
UPTD
PUSKESMAS
TAMBANG
Ida Oktasari, S.Tr.Keb,.MS.i.
RAMBANG NIP. 19781022 200701 2 003
1. Pengertian Limbah medis Vaksinasi Covid-19 adalah seluruh limbah yang
berkategori infeksius dari aktivitas pelayanan Vaksinasi Covid-19 di
Fasyankes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk
2. Tujuan
1. Mencegah penularan penyakit dan kecelakaan / cidera
2. Mencegah pencemaran lingkungan
3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis Vaksin Covid-19
4. Mencegah penyalahgunaan limbah
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Tambang Rambang Nomor : / / /
tentang Pengelolaan Limbah Vaksin Covid-19.
4. Referensi
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/Menkes/537/ 2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari
Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di Masyarakat dalam
Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020
tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Coronavirus Deases 2019
(Covid-19)
3. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 1 /2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19
5. Alat dan Bahan Alat :
a. APD
b. Safety box sebanyak 1
c. Botol Aqua besar sebanyak 1
d. Buku register limbah bahan berbahaya
e. Tong sampah sebanyak 3
f. Timbangan
g. Ember
Bahan :
a. Plastik kuning
b. Kartu Label
Spuit dan jarum, sisa vaksin, vial, botol, ampul, alkohol swab, masker
6. Jenis Limbah
dan sarung tangan
7. Langkah-langkah 1. Petugas pengelolaan limbah Vaksin Covid-19 menggunakan APD
lengkap
2. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box
3. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius
4. Alat suntik habis pakai di buang kedalam safety box tanpa menutup
kembali jarum (no recapping)
5. Penutup jarum suntik dimasukkan kedalam botol aqua besar
6. Setelah safety box terisi ¾ penuh atau paling lama 12 jam, safety box
diberi label, nama tempat pelayanan dan tanggal pelayanan dan
ditempatkan di tempat yang aman dengan kondisi tertutup dan jauh
dari jangkauan anak-anak dan masyarakat
7. Masukkan limbah botol vaksin, vial, ampul, alkohol swab, masker
medis dan sarung tangan ke dalam plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius
8. Pisahkan(gunakan kantong plastik yang berbeda) antara vial vaksin,
ampul dengan limbah alkohol swab, masker medis dan sarung tangan
9. Setelah ¾ penuh atau paling lama 12 jam, sampah/limbah dikemas
dan di ikat rapat
10. Limbah yang telah di ikat serta safety box yang terisi ¾ di angkut ke
TPSLB3 dan didesinfeksi serta di timbang
11. Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara
hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran
12. Limbah dari penyelenggaraan vaksinasi dengan pos pelayanan vaksin
di bawa ke puskesmas dan di musnahkan bersama limbah vaksin atau
limbah medis lainnya sesuai SOP yang berlaku
13. Limbah medis Vaksin Covid 19 beserta limbah B3 lainnya dikirimkan
kedinas kesehatan selama 3 bulan sekali untuk dikelola lebih lanjut
sebelum dikirimkan ke pihak ke 3
14. Pemusnahan limbah farmasi (sisa vaksin) dilakukan dengan
mengeluarkan cairan vaksin dari botol atau ampul, kemudian cairan
vaksin tersebut didesinfeksi terlebih dahulu dalam ember/tangki
desinfeksi
15. Cairan limbah yang telah di desinfeksi di buang kedalam lubang
khusus
16. Petugas pengelolaan limbah vaksin Covid-19 setelah selesai bekerja
melepas APD dan segera mandi menggunakan sabun dan air mengalir
8. Bagan Alir
Petugas pengelolaan limbah Vaksin
Covid-19 menggunakan APD lengkap

Menyiapkan plastik kuning, tempat Melapisi tempat sampah dengan plastik


sampah dan safety box kuning atau plastik lain dengan
label/logo limbah medis/infeksius

Penutup jarum suntik dimasukkan Alat suntik habis pakai di buang


kedalam botol aqua besar kedalam safety box tanpa menutup
kembali jarum (no recapping)

Setelah safety box terisi ¾ penuh Masukkan limbah botol vaksin, vial,
atau paling lama 12 jam, safety box ampul, alkohol swab, masker medis
diberi label, nama tempat pelayanan dan sarung tangan ke dalam plastik
dan tanggal pelayanan kuning dengan label/logo limbah
medis/infeksius

Pisahkan(gunakan kantong plastik


Setelah ¾ penuh atau paling lama 12
yang berbeda) antara vial vaksin,
jam, sampah/limbah dikemas dan di
ampul dengan limbah alkohol swab,
ikat rapat
masker medis dan sarung tangan

Limbah yang telah di ikat serta safety Pengangkutan limbah


box yang terisi ¾ di angkut ke TPSLB3 medis/infeksius ke TPSLB3
dan didesinfeksi serta di timbang dilakukan secara hati-hati

Limbah medis Vaksin Covid 19 beserta Limbah dari penyelenggaraan


limbah B3 lainnya dikirimkan kedinas vaksinasi dengan pos pelayanan
9. Unit Terkait 1. Surveilans
2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3. KIA/KB/Imunisasi
10. Dokumen 1. Pencatatan dan pelaporan limbah medis vaksinasi Covid-19
Terkait 2. Buku Inventaris limbah vaksin covid 19
11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
1
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai