Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

KEGIATAN VAKSINASI COVID-19


No Dokumen
SOP No Revisi 00
Tgl Terbit 4 Januari 2021
Halaman 1/3
Puskesmas Ni Putu Eka Swari, A.Md.Kl
NIP : 1994010120201220002
Kubutambahan I
1. Pengertian Pengelolaan limbah medis kegiatan vaksinasi COVID-19 adalah seluruh
rangkaian kegiatan penanganan limbah kegiatan vaksinasi sejak limbah
dihasilkan di di Fasyankes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk.Limbah
medis vaksinasi covid-19 merupakan kategori infeksius dan/atau tajam,
bersifat B3 infeksius, meliputi: Spuit dan jarum, sisa vaksin, vial, botol,
ampul, swab alkohol, masker, sarung tangan, dan Alat Pelindung Diri
(APD) lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pengelolaan Limbah
Medis Kegiatan Vaksinasi Covid-19
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kubutambahan I tentang
3. Kebijakan
penunjang klinis

4. Referensi 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020
tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.56/MenLHK- Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 tahun
2016 tentang Baku Mutu Limbah Cair Domestik.
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 84 tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/Menkes/537/ 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Limbah
Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari Kegiatan
Isolasi Atau Karantina Mandiri Di Masyarakat Dalam Penanganan
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

1. Siapkan kantong plastik kuning, safety box dan tempat sampah


tertutup.
2. Lapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan jarum, dan botol vaksin/ampul/vial ke dalam
safety box. Bila masih ada cairan sisa vaksin di dalam, tidak perlu
dikeluarkan. Bila safety box telah penuh segera diganti.
4. Masukkan limbah berupa alkohol swab, masker, sarung tangan,
APD lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain dengan
label/logo limbah medis/infeksius. Bila kantong plastic kuning
sudah ¾ (tiga per empat) penuh segera diikat dan diganti dengan

5. Prosedur/ yang baru.

Langkah- 5. Tempatkan limbah medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan

Langkah seluruh pos pelayanan vaksinasi di Tempat Penyimpanan


Sementara (TPS) Limbah B3 yang dilengkapi dengan lemari
pendingin ( suhu < 0oC) bila menyimpan lebih dari 48 jam.
6. Angkut limbah medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara hati-
hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran.
7. Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan
beberapa alternatif, yaitu:
a. Olah limbah medis vaksinasi bekerja sama dengan
perusahaan pengolah berizin.
b. Olah limbah medis dapat juga menggunakan incinerator,
atau autoclave atau microwave yang dilengkapi pencacah.
Abu insinerator, atau residu autoclave atau microwave
dapat dikelola dengan enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi),
kemudian disimpan di lokasi yang telah disepakati dengan
DLH/pihak berwenang setempat.
c. Untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan
pengangkut dan pengolah limbah B3, dapat dilakukan
penguburan dengan konstruksi pada PermenLHK
P.56/2015 (ukuran minimal 1 meter kubik) dan
berkoordinasi dengan DLH/ pihak berwenang setempat.

6.Diagram Alir
Bagan Alir Pengelolaan Limbah Medis Kegiatan
Vaksinasi Covid-19
a. Ruangan Imunisasi
b. Ruangan Laboratorium
c. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Ruangan Tindakan
7.Unit Terkait e. Ruangan Pemeriksaan Umum
f. Ruangan KIA/KB
g. Puskesmas Pembantu
h. Posyandu

No Yang Perubahan Diberlakukan


8.Rekaman
Dirubah tanggal
Historis
Perubahan
DAFTAR TILIK
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS KEGIATAN VAKSINASI COVID-19

LANGKAH KEGIATAN
NO YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas sudah menyiapkan kantong
plastik kuning, safety box dan tempat sampah
tertutup?
2. Apakah petugas sudah melapisi tempat sampah
dengan plastik kuning atau plastik lain dengan
label/logo limbah medis/infeksius?
3. Apakah petugas sudah memasukkan spuit dan
jarum, dan botol vaksin/ampul/vial ke dalam safety
box. Bila masih ada cairan sisa vaksin di dalam,
tidak perlu dikeluarkan. Bila safety box telah penuh
segera diganti?
4. Apakah petugas sudah memasukkan limbah
berupa alkohol swab, masker, sarung tangan, APD
lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius. Bila
kantong plastic kuning sudah ¾ (tiga per empat)
penuh segera diikat dan diganti dengan yang
baru?

5. Apakah petugas sudah menempatkan limbah


medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan
seluruh pos pelayanan vaksinasi di Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 yang
dilengkapi dengan lemari pendingin ( suhu < 0oC)
bila menyimpan lebih dari 48 jam?
6. Apakah petugas sudah mengangkut limbah
medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara hati-
hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran?
7. Apakah petugas sudah melakukan pengolahan
limbah medis vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan
beberapa alternatif?

8. Apakah petugas sudah mengolah limbah medis


vaksinasi bekerja sama dengan perusahaan pengolah
berizin?

9. Apakah petugas sudah mengolah limbah medis


dapat juga menggunakan incinerator, atau autoclave
atau microwave yang dilengkapi pencacah. Abu
insinerator, atau residu autoclave atau microwave dapat
dikelola dengan enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi),
kemudian disimpan di lokasi yang telah disepakati
dengan DLH/pihak berwenang setempat?

10. Apakah petugas sudah melakukan penguburan


dengan konstruksi pada PermenLHK P.56/2015
(ukuran minimal 1 meter kubik) dan berkoordinasi
dengan DLH/ pihak berwenang setempat.

CR =……………..
Pelaksana / Auditor

(………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai