Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

TERKAIT COVID-19
No. Dokumen:
SOP SOP/KLG.01-PKM KJ/2020
Puskesmas No. Revisi : 00
Kecamatan Tanggal Terbit : 20 Maret 2020 Ditetapkan oleh
Kebon Jeruk Halaman : 1 dari 3 dr. Yefy Eskar, M.AP
NIP.
197101022002121002
1. Pengertian • Sampah/Limbah B3 medis terkait COVID-19 adalah barang atau
bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang
berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius atau
kontak dengan para pihak di lokasi isolasi, meliputi: masker bekas,
sarung tangan bekas, perban bekas, tissue bekas, plastik minum
bekas, alat suntik bekas, set infus bekas, dan lain-lain.
• Pengelolaan sampah/limbah B3 medis adalah kegiatan
pewadahan, pengumpulan, dan pengolahan sampah/limbah B3
medis, serta pencatatan dan pelaporannya.
• Petugas adalah personal yang ditunjuk atau ditugaskan melakukan
pengumpulan, dan pengolahan sampah/limbah B3 medis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Pengelolaan sampah/limbah B3 medis yang terkait dengan pasien
COVID-19 (antara lain Alat Pelindung Diri (APD), alat dan sampel
laboratorium, dll)
2. Pengelolaan limbah infeksius yang berasal Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) yang dirawat
3. Limbah infeksius yang berasal dari rumah tangga yang terdapat
Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Orang Dalam Pemantauan
(ODP)
4. Pengendalian, pencegahan, dan memutus penularan COVID 19
serta menghindari terjadinya penumpukan limbah yang
ditimbulkan dari penanganan COVID-19
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 331 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Atas Surat Keputusan Nomor 425 tahun 2019 Tentang Kebijakan
Penyelenggaraan UKM BLUD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
(COVID-19) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
5. Prosedur/ 1. Petugas kebersihan mengenakan APD (masker, face shield,
Langkah- sarung tangan yang melewati siku, sepatu boot, gown)
langkah
2. Petugas kebersihan melapisi tempat sampah medis dengan
kantong plastik warna kuning untuk menaruh limbah medis
bersimbol “biohazard” dan diberi label limbah medis COVID-19
3. Petugas kebersihan mengambil sampah dan mengikat kantong
plastik limbah medis COVID-19 jika volume limbah medis
berbentuk padat sudah 3/4 volume bak sampah, sedangkan
limbah medis berbentuk cair dibuang ke Saluran Pembuangan Air
Limbah (SPAL) menuju ke Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL)
4. Petugas kebersihan langsung mengikat rapat kantong plastik
limbah medis COVID-19 yang sudah terisi ¾ penuh dan
selanjutnya diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS)
limbah medis
5. Petugas kebersihan memeriksa kebersihan dan keutuhan bak
sampah yang telah digunakan
6. Petugas kebersihan mengemas limbah ke dalam wadah/kardus
dengan ukuran maksimal 50 x 50 cm dan isolasi rapat (wrapping)
atau dilapisi plastik seluruh kemasan dan memastikan tidak
terdapat kebocoran
7. Petugas kebersihan memberikan simbol infeksius dan label serta
keterangan limbah sangat infeksius
8. Petugas kebersihan melakukan desinfeksi limbah medis COVID-
19 yang telah dikemas menggunakan desinfektan berbasis klorin
dengan konsentrasi 0,5 %
9. Petugas kebersihan mengumpulkan sampah medis ke Tempat
Pembuangan Sementara (TPS)
10. Petugas kebersihan menimbang limbah medis COVID-19 untuk
diangkut dan dimusnahkan oleh pihak ketiga yang berizin
11. Petugas kebersihan melakukan desinfeksi dengan desinfektan
klorin 0,5 % pada TPS limbah B3 medis secara menyeluruh
sekurang-kurangnya sekali dalam sehari
12. Petugas kebersihan bersama Satuan Pelaksana dan/atau petugas
Kesehatan Lingkungan melakukan penimbangan menggunakan
alat timbang dengan mengenakan APD
13. Petugas Kesehatan Lingkungan melakukan pencatatan hasil
penimbangan serta mengarsipkan hasil pencatatan penimbangan
14. Petugas kebersihan yang telah selesai melakukan pekerjaan
pengangkutan limbah medis COVID-19 segera melepaskan APD
yang telah digunakah sesuai prosedur dan membuang APD ke

SOP/KLG.01-PKM KJ/2020 2 dari 3


kantong plastik kuning yang berlabel limbah medis COVID-19
15. Petugas kebersihan dan petugas Kesehatan Lingkungan
melakukan cuci tangan sesuai prosedur
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Unit pelayanan medis dan penunjang medis


8. Dokumen SOP Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya
Terkait

9. Riwayat Perubahan Dokumen

No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

SOP/KLG.01-PKM KJ/2020 3 dari 3


PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
TERKAIT COVID-19
No. Dokumen:
DAFTAR SOP/KLG.01-PKM KJ/2020
TILIK No. Revisi : 00
Puskesmas Ditetapkan oleh
Kecamatan Tanggal Terbit : 20 Maret 2020 dr. Yefy Eskar, M.AP
Kebon Jeruk NIP.
Halaman : 1 dari 2 197101022002121002

Unit/Program : .........................................................................................

Nama Petugas : .........................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1. Apakah petugas kebersihan mengenakan APD (masker, face
shield, sarung tangan yang melewati siku, sepatu boot, gown)?
2. Apakah petugas kebersihan melapisi tempat sampah medis
dengan kantong plastik warna kuning untuk menaruh limbah
medis bersimbol “biohazard” dan diberi label limbah medis
COVID-19?
3. Apakah petugas kebersihan mengambil sampah dan mengikat
kantong plastik limbah medis COVID-19 jika volume limbah
medis berbentuk padat sudah 3/4 volume bak sampah,
sedangkan limbah medis berbentuk cair dibuang ke Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL) menuju ke Instalasi
Pembuangan Air Limbah (IPAL)?
4. Apakah petugas kebersihan langsung mengikat rapat kantong
plastik limbah medis COVID-19 yang sudah terisi ¾ penuh dan
selanjutnya diangkut ke Tempat Penampungan Sementara
(TPS) limbah medis?
5. Apakah petugas kebersihan memeriksa kebersihan dan
keutuhan bak sampah yang telah digunakan?
6. Apakah petugas kebersihan mengemas limbah ke dalam
wadah/kardus dengan ukuran maksimal 50 x 50 cm dan isolasi
rapat (wrapping) atau dilapisi plastik seluruh kemasan dan
memastikan tidak terdapat kebocoran?
7. Apakah petugas kebersihan memberikan simbol infeksius dan
label serta keterangan limbah sangat infeksius?
8. Apakah petugas kebersihan melakukan desinfeksi limbah
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
medis COVID-19 yang telah dikemas menggunakan
desinfektan berbasis klorin dengan konsentrasi 0,5 %?
9. Apakah petugas kebersihan mengumpulkan sampah medis ke
Tempat Pembuangan Sementara (TPS)?
10. Apakah petugas kebersihan menimbang limbah medis COVID-
19 untuk diangkut dan dimusnahkan oleh pihak ketiga yang
berizin?
11. Apakah petugas kebersihan melakukan desinfeksi dengan
desinfektan klorin 0,5 % pada TPS limbah B3 medis secara
menyeluruh sekurang-kurangnya sekali dalam sehari?
12. Apakah petugas kebersihan bersama Satuan Pelaksana
dan/atau petugas Kesehatan Lingkungan melakukan
penimbangan menggunakan alat timbang dengan
mengenakan APD?
13. Apakah petugas Kesehatan Lingkungan melakukan
pencatatan hasil penimbangan serta mengarsipkan hasil
pencatatan penimbangan?
14. Apakah Petugas kebersihan yang telah selesai melakukan
pekerjaan pengangkutan limbah medis COVID-19 segera
melepaskan APD yang telah digunakah sesuai prosedur dan
membuang APD ke kantong plastik kuning yang berlabel
limbah medis COVID-19?
15. Apakah petugas kebersihan dan petugas Kesehatan
Lingkungan melakukan cuci tangan sesuai prosedur?

Jumlah

Tingkat Kepatuhan: ............................% Jakarta, ………………………….


Petugas Pemeriksa

___________________

DT/KLG.01-PKM KJ/2020 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai