Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

COVID-19
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT
PUSKESMAS
TINADA Sulastri Berutu,SKM
NIP.198406232009032012

1. Pengertian Limbah Bahan Berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung B3

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan


limbah medis Covid-19

3. Kebijakan SK Plt UPT Puskesmas Tinada Nomor

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulaan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.56/MenLHK-Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes
4. Peraturan Pemerintan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
5. Alat dan 1. APD (masker, sarung tangan, sepatu boot, dan apron)
Bahan 2. Plastik Kuning
3. Tempat Sampah
4. Safety Box
5.
6. Langkah- 1. Cuci Tangan dengan Sabun/Hand sanitizer
Langkah 2. Menggunakan APD
3. Menyiapkan plastik kuning, Tempat sampah dan Safety box
4. Limbah B3 medis dimasukkan ke dalam Tempat Sampah
yang dilapisi kantong plastik warna kuning yang bersimbol
“biohazard”.
5. Hanya limbah B3 medis berbentuk padat yang dapat
dimasukkan ke dalam kantong plastik limbah B3 medis. Bila di
dalamnya terdapat cairan, maka cairan harus dibuang ke
tempat penampungan air limbah yang disediakan
6. Setelah ¾ penuh atau paling lama 12 jam, sampah/limbah B3
dikemas dan diikat rapat dan dilakukan disinfeksi.
7. Limbah Padat B3 Medis yang telah diikat setiap 24 jam harus
diangkut, dicatat dan disimpan pada Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) Limbah B3.
8. Berikan simbol Infeksius dan label, serta keterangan “Limbah
Sangat Infeksius. Infeksius Khusus”.
9. Melakukan desinfeksi dengan penyemprotan desinfektan
klorin 0,5% pada TPS Limbah B3 secara menyeluruah
10. Penyimpanan Limbah Medis COVID-19 dapat dilakukan
selama 90 hari pada suhu dibawah 0° Celcius
11. Disinfektan kembali dengan desinfektan klorin konsentrasi
0,5% bila/akan diangkut ke pengolah atau Pihak ke Tiga.
12. Petugas yang telah selesai melakukan Pekerjaan Pengelolaan
Limbah Medis COVID-19 segera melepaskan APD yang telah
digunakan sesuai prosedur dan buang APD ke kantong Plastik
Kuning yang berlebel limbah medis COVID-19
13. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan mandi

7. Unit Terkait 1. Lintas program


2. Lintas Sektoral

8. Rekaman Perubahan Historis

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai