Anda di halaman 1dari 23

PEMERIKSAAN PLANOTES/B-HCG

(TES KEHAMILAN)
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian  Tes kehamilan mendeteksi hormon tertentu yang hanya terdapat pada wanita
hamil. Hormon tersebut disebut hormon beta-human chorionic gonadotropin (β-
hCG). Hormon ini diproduksi saat sel telur, yang telah dibuahi dengan sperma,
menempel pada dinding rahim.

2.Tujuan Sebagai pedoman dalam pemeriksaaan kehamilan

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi User manual test hamil onemed

5.Prosedur/ a. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke laboratorium


Langkah- b. Petugas menerima lembar permintaan pemeriksaan labratorium.
langkah c. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada lembar permintaan
laboratorium dengan menanyakan kepada pasien.
d. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
e. Petugas memberikan tempat penampung urine yang sudah diberi identitas
pasien dan menginstruksikan pasien untuk menampung urine di kamar mandi.
f. Petugas mencelupkan strip onemed ke sample urine sampai batas warna biru
selama 30 detik
g. Petugas meangkat strip.diamkan selamat 1menit
h. Petugas membaca hasil distrip dan mencatat hasil pada buku register
laboratorium.
i. Petugas menyerahkan hasil pada poli yang merujuk.

Hasil pelaporan :
 Positif : terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu
garis control dan pada garis test (T)
Negatif :  terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis
control

Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip atau test (T), atau bila ada
tanda garis merah pada garis (T), tapi pada garis tidak tampak garis merah,
ulangi dengan strip baru.
6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN ASAM URAT DARAH
METODE STIK
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah dengan stik adalah suatu proses
pengecekan asam urat dengan menggunakan alat Automatic. Asam urat darah
adalah istilah yang mengacu kepada tingkat asam urat(uric acid) di dalam
darah.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman dalam


pemeriksaaan Asam urat
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. User manual uric acid Auto check

5.Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium


Langkah- 2. Petugas menerima blanko lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
langkah 3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko permintaan
dengan menanyakan pada pelanggan.
4. Petunggas memberitahu maksud dan tujuan yang akan kita dilakukan
5. Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa lab
pada buku register lab.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan ( Alat auto check,stik asam urat,
lancet, autoclik, kapas alkohol, kapas )
7. Petugas memasukan stik pada tempatnya hingga bunyi “bip” dan pada
layar muncul kode untuk memasukan darah.
8. Petugas mempersilakan pasien mengacungkan jari tengah/ jari manis
nya untuk di massage sebentar.
9. Petugas memberikan disinfektan pada ujung jari dengan kapas alkohol
10. Petugas menusuk ujung jari tengah dengan autoklik yang didalamnya
sudah terpasang lancet steril
11. Petugas mengusap dengan kapas kering tetesan darah pertama
12. Petugas memasukkan tetesan darah berikut kedalam stik yang terpasang
pada alat UA easy touch hingga terdengar bunyi “bip” tunggu 20 detik
13. Petugas membaca hasil yang muncul pada layar alat UA auto check .
14. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan pada lembar hasil
pemeriksaan.
15. Petugas menyerahkan hasil pada poli yang merujuk.

Nilai Normal

Laki2 : 3 – 7,2 mg/dl

Perempuan : 2 – 6 mg/dl

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN KOLESTEROL DARAH
METODE STIK
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Pemeriksaan Kolesterol darah dengan stik adalah suatu proses pengecekan
kolesterol darah dengan menggunakan alat Automatic. koleterol darah adalah
istilah yang mengacu kepada tingkat keseluruhan jumlah lemak di dalam darah.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman dalam


pemeriksaaan Cholesterol dalam darah
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun
2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. User manual cholesterol auto check

5.Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium


Langkah-
2. Petugas menerima blanko lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
langkah
3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko permintaan
dengan menanyakan pada pelanggan.
4. Petunggas memberitahu maksud dan tujuan yang akan kita dilakukan
5. Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa lab
pada buku register lab.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan ( Alat autochek,stik kolesterol,
lancet, autoclik, kapas alkohol, kapas )
7. Petugas memasukan stik pada tempatnya hingga bunyi “bip” dan pada
layar muncul kode untuk memasukan darah.
8. Petugas mempersilakan pasien mengacungkan jaritengahnya untuk di
massage sebentar.
9. Petugas memberikan disinfektan pada ujung jari dengan kapas alkohol
10. Petugas menusuk ujung jari tengah dengan autoklik yang didalamnya
sudah terpasang lancet steril
11. Petugas mengusap dengan kapas kering tetesan darah pertama
12. Petugas memasukan tetesan darah berikut kedalam stik yang terpasang
pada alat hingga terdengar bunyi “bip” tunggu 150 detik
13. Petugas membaca hasil yang muncul pada layar alat .
14. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan pada lembar hasil
pemeriksaan.
15. Petugas menyerahkan hasil pada poli yang merujuk.
Nilai normal
Kadar kolesterol dalam darah : <200 mg/dl

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN GULA DARAH METODE STIK
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Pemeriksaan gula darah dengan stik adalah suatu proses pengecekan gula
darah dengan menggunakan alat Automatic. Gula darah adalah istilah yang
mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman dalam


pemeriksaaan gula dalam darah
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. User manual glucose autocheck

5.Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium


Langkah-
2. Petugas menerima blanko lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
langkah
3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko permintaan
dengan menanyakan pada pelanggan.
4. Petungas memberitahu maksud dan tujuan yang akan kita dilakukan
5. Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa lab
pada buku register lab.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan ( Alat autocheck,stik glukosa,
lancet, autoclik, kapas alkohol, kapas )
7. Petugas memasukan stik pada tempatnya hingga bunyi “bip” dan pada
layar muncul kode untuk memasukan darah.
8. Petugas mempersilakan pasien mengacungkan jaritengahnya untuk di
massage sebentar.
9. Petugas memberikan disinfektan pada ujung jari dengan kapas alkohol
10. Petugas menusuk ujung jari tengah dengan autoklik yang didalamnya
sudah terpasang lancet steril
11. Petugas mengusap dengan kapas kering tetesan darah pertama
12. Petugas memasukan tetesan darah berikut kedalam stik yang terpasang
pada alat hingga terdengar bunyi “bip” tunggu 10 detik
13. Petugas membaca hasil yang muncul pada layar alat
14. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan pada lembar hasil
pemeriksaan.
15. Petugas menyerahkan hasil pada poli yang merujuk.

Nilai normal

KGD puasa : 70-104 mg/dl

KGD PP : < 125 mg/dl

KGD sewaktu : < 160mg/dl

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN HIV METODE RAPID TEST
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian HIV adalah mengukur adanya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
dalam darah
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman pemeriksaan HIV
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. User manual HIV rapid test bioline

5.Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke laboratorium


Langkah- 2. Petugas menerima lembar permintaan pemeriksaan labratorium.
langkah 3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada lembar permintaan
laboratorium dengan menanyakan kepada pasien.
4. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
5. Petugas mencatat identitas pasien ke buku register dan Petugas
mempersiapkan alat dan bahan
6. Petugas memindahkan tes device dari kantung pembungkus dan
gunakan sesegera mungkin. Hasil terbaik akan didapatkan jika
pengujiannya dikerjakan dalam satu jam.
7. Petugas menempatkan tes device pada permukaan yan bersih dan
bermutu atau permukaan yang tinggi.
8. Petugas mulai mengambil darah kapiler menggunakan autoklik dan
mengambil 2 tetes darah dengan finger stik pada well sampel strip test
9. Petugas menambahkan 1 tetes buffer pada well sampel strip test yang
sama
10. Petugas membaca  Hasil dibaca setelah 20 menit. (tidak lebih dari 30
menit).
11. Petugas mencatat hasil pada buku register laboratorium.
12. Petugas menyerahkan hasil pada dokter yang merujuk.
Hasil pelaporan :
Positif : terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control dan
pada garis test (T)
Negatif :  terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis
control

Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip atau test (T), atau bila ada
tanda garis merah pada garis (T), tapi pada garis control tidak tampak
garis merah, ulangi dengan strip baru.

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN HBsAg METODE RAPID
TEST
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian HbsAg adalah melihat ada atau tidak nya virus hepatitis b dalam darah

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman pemeriksaan


HbsAg
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. User manual HbsAg Rapid test

5.Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke laboratorium


Langkah- 2. Petugas menerima lembar permintaan pemeriksaan labratorium.
langkah 3. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada lembar permintaan
laboratorium dengan menanyakan kepada pasien.
4. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
5. Petugas mencatat identitas pasien ke buku register dan Petugas
mempersiapkan alat dan bahan
6. Petugas memindahkan tes device dari kantung pembungkus dan
gunakan sesegera mungkin. Hasil terbaik akan didapatkan jika
pengujiannya dikerjakan dalam satu jam.
7. Petugas menempatkan tes device pada permukaan yan bersih dan
bermutu atau permukaan yang tinggi.
8. Petugas mulai mengambil darah kapiler menggunakan autoklik dan
mengambil 2 tetes darah dengan finger stik pada well sampel strip test
9. Petugas menambahkan 1 tetes buffer pada well sampel strip test yang
sama
10. Petugas membaca  Hasil dibaca setelah 10 menit. (tidak lebih dari 15
menit).
11. Petugas mencatat hasil pada buku register laboratorium.
12. Petugas menyerahkan hasil pada dokter yang merujuk.
Hasil pelaporan :
Positif : terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu
garis control dan pada garis test (T)

Negatif :  terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis


control

Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip atau test (T), atau bila


ada tanda garis merah pada garis (T), tapi pada garis control tidak
tampak garis merah, ulangi dengan strip baru.

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Adalah serangkaian proses yang dilakukan guna mengetahui ada tidaknya basil
tahan asam pada sampel sputum atau dahak.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman dalam pemeriksaaan


Bakteri tahan asam
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB, KEMENKES
2012
5.Prosedur/ a. Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan
Langkah- b. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup sampel dahak.
langkah c. Petugas mengambil objek glass, beri etiket sesuai dengan identitas sempel
dahak
d. Petugas mencatat di buku register ,,dan buku lainnya.
e. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi oleskan pada
obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm.
f. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar kering tidak
terkena sinar matahari langsung
g. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan disinfektan
h. Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara melewatkan
diatas api lampu spritus 3 kali sediaan siap diwarnai
i. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas diatas rak
pengecatan.
j. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol fuksin 0,3%
hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
k. Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap dan diamkan
selama 5 menit.
l. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang.
m. Petugas metakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
n. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam (HCl alkohol
3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang.
o. Petugas membilas dengan air mengalir
p. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
q. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3% sampai
menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20 detik
r. Petugas membilas dengan air mengalir
s. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka jauhkan
dari sinar matahari langsung.
t. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x dengan
menggunakan oil imersi.

Pelaporan hasil :
BTA dihitung dalam 100 lapang pandang mikroskop
BTA Negatif : tidak ditemukan BTA / 100 lapang pandang
BTA Scenty : Ditemukan1 – 9 BTA / 100 lapang pandang atau ditulis jumlah BTA
yangditemukan dalam 100 lapang pandang.
BTA 1+ : ditemukan 10 – 99 BTA / 100 lapang pandang
BTA 2+ : ditemukan 1 – 10 BTA / lapang pandang
BTA 3+ : ditemukan > 10 BTA / lapang pandang

6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum,gigi,KIA,RGD

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PERSIAPAN PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/ /2018
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Persiapan pelayanan adalah kegiatan sebelum melakukan pemeriksaan Agar


pelayanan laboratorium berjalan dengan lancar

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman untuk persiapan


pelayanan laboratorium agar pelayanan lab berjalan dengan lancar

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Pedoman Praktek laboratorium kesehatan yang benar (good laboratory
practice)

5.Prosedur/ 1. Petugas laboratorium memakai perlengkapan keamanan kerja(jas


Langkah-
lab,masker,handscun)
langkah
2. Petugas mengelap meja kerja dengan kain yang sudah di basahi dengan alkohol
70%.
3. Petugas menyiapkan larutan dekontaminasi
4. Petugas mengeluarkan mikroskop dari kotak penyimpanan dipersiapkan pada
meja kerja
5. Petugas mempersiapkan reagen kerja
6. Petugas mempersiapkan peralatan dan sarana penunjang pengambilan sample
7. Petugas mempersiapkan perlengkapan administrasi

6.Unit terkait Ruang Laboratorium

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


SELESAI PELAYANAN LABORTORIUM
No. Dokumen : /SOP/Pusk-Slk/
SOP /2018

No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

1.Pengertian Selesai pelayanan laboratorium merupakan serangkaian kegiatan yang


dilakukan sebelum laboratorium ditutup.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk persiapan selesai pelayanan


laborat agar laboratorium dan peralatannya tersimpan dengan baik.

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salak Nomor: /SK/Pusk-Slk/ / 2018
Tentang Kebijakan pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Salak Tahun 2018
4.Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Pedoman Praktek laboratorium kesehatan yang benar (good laboratory
practice)

5.Prosedur/ 1. Petugas mencuci alat laboratorium yang kotor setelah didekontaminasi


Langkah-
langkah 2. Petugas mengelap meja kerja dengan kain yang sudah di basahi dengan
alkohol 70% sesudah pelayanan laboratorium selesai

3. Petugas merapiakan dan menyimpan reagen kerja ketempatnya semula

4. Petugas merapikan dan menyimpan alat laboratorium ketempatnya semula

5. Petugas melepas Kabel mikroskop dari sumber arus listrik

6. Petugas menyimpan mikroskop kedalam kotak atau lemari penyimpanan

7. Mengecek stok reagensia dan alat medis habis pakai

8. Mengecek perlengkapan administrasi


9. Merapikan dan membersihkan ruang lab

10. Melepas perlengkapan keamanan kerja.

6.Unit terkait Ruang Laboratorium

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PEMERIKSAAN BTA
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK
No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1 Apakah Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan

2 Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang


tertera pada cup sampel dahak.

3 Apakah Petugas mengambil objek glass, beri etiket


sesuai dengan identitas sempel dahak

4 Apakah Petugas mencatat di buku register ,,dan buku


lainnya.

5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang


hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm.

6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka


sampai benar-benar kering tidak terkena sinar matahari
langsung

7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan


kedalam larutan disinfektan

8 Apakah Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering


dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 3 kali
sediaan siap diwarnai

9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi


menghadap keatas diatas rak pengecatan
10 ApakahPetugas menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan.

11 Apakah Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus


hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit.
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat
bebas menghilang.

13 Apakah Petugas metakan kembali sediaan diatas rak

pengecatan

14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan


larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna
warna karbol fuksin hilang.
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir

16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak


pengecatan

17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan


larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik

18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir

19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak


pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung.

20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan


perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi.

21 Apakah Pelaporan hasil :

BTA dihitung dalam 100 lapang pandang mikroskop


 BTA Negatif : tidak ditemukan BTA / 100 lapang
pandang
 BTA Scenty : Ditemukan1 – 9 BTA / 100 lapang
pandang atau ditulis jumlah BTA yangditemukan
dalam 100 lapang pandang.
 BTA 1+ : ditemukan 10 – 99 BTA / 100 lapang
pandang
 BTA 2+ : ditemukan 1 – 10 BTA / lapang pandang
 BTA 3+ : ditemukan > 10 BTA / lapang
pandangApakah petugas Mengentri hasil observasi
pada ERYB

TOTAL YA/ TIDAK

Skor maksimal ya/ tidak

PEMERIKSAAN GULA DARAH METODE


STIK
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK No. Revisi :

Tanggal Terbit:

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Elpina Siska Sitepu


SALAK NIP. 19831109 201101 2 007

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1 Apakah Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang


laboratorium

Petugas mencocokan identitas yang tertera pada


blanko permintaan dengan menanyakan pada
pelanggan.
16. Petungas memberitahu maksud dan tujuan yang
akan kita dilakukan
17. Petugas menulis nama, umur, alamat dan
permintaan pemeriksa lab pada buku register lab.
18. Petugas mempersiapkan alat dan bahan ( Alat
autocheck,stik glukosa, lancet, autoclik, kapas
alkohol, kapas )
19. Petugas memasukan stik pada tempatnya hingga
bunyi “bip” dan pada layar muncul kode untuk
memasukan darah.
20. Petugas mempersilakan pasien mengacungkan
jaritengahnya untuk di massage sebentar.
21. Petugas memberikan disinfektan pada ujung jari
dengan kapas alkohol
22. Petugas menusuk ujung jari tengah dengan autoklik
yang didalamnya sudah terpasang lancet steril
23. Petugas mengusap dengan kapas kering tetesan
darah pertama
24. Petugas memasukan tetesan darah berikut kedalam
stik yang terpasang pada alat hingga terdengar
bunyi “bip” tunggu 10 detik
25. Petugas membaca hasil yang muncul pada layar
alat
26. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan
pada lembar hasil pemeriksaan.
27. Petugas menyerahkan hasil pada poli yang
merujuk.

Nilai normal

KGD puasa : 70-104 mg/dl

KGD PP : < 125 mg/dl

KGD sewaktu : < 160mg/dl

2 Apakah Petugas menerima blanko lembar permintaan


pemeriksaan laboratorium

3 Apakah Petugas mencocokan identitas yang


tertera pada blanko permintaan dengan
menanyakan pada pelanggan.

Petugas mengambil objek glass, beri etiket sesuai dengan


identitas sempel dahak

4 Apakah Petugas mencatat di buku register ,,dan buku


lainnya.

5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang


hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm.

6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka


sampai benar-benar kering tidak terkena sinar matahari
langsung

7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan


kedalam larutan disinfektan

8 Apakah Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering


dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 3 kali
sediaan siap diwarnai

9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi


menghadap keatas diatas rak pengecatan
10 ApakahPetugas menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan.

11 Apakah Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus


hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit.
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat
bebas menghilang.

13 Apakah Petugas metakan kembali sediaan diatas rak

pengecatan

14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan


larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna
warna karbol fuksin hilang.
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir

16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak


pengecatan

17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan


larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik

18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir

19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak


pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung.

20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan


perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi.

21 Apakah Pelaporan hasil :

BTA dihitung dalam 100 lapang pandang mikroskop


 BTA Negatif : tidak ditemukan BTA / 100 lapang
pandang
 BTA Scenty : Ditemukan1 – 9 BTA / 100 lapang
pandang atau ditulis jumlah BTA yangditemukan
dalam 100 lapang pandang.
 BTA 1+ : ditemukan 10 – 99 BTA / 100 lapang
pandang
 BTA 2+ : ditemukan 1 – 10 BTA / lapang pandang
 BTA 3+ : ditemukan > 10 BTA / lapang
pandangApakah petugas Mengentri hasil observasi
pada ERYB

TOTAL YA/ TIDAK

Skor maksimal ya/ tidak

Anda mungkin juga menyukai