Anda di halaman 1dari 7

PENGOLAHAN LIMBAH TERKAIT COVID

19
No.Dokumen :

SO No.Revisi :

P Tanggal terbit :
Halaman :
Drg. Erna Hamid, M.Kes
PUSKESMAS
NIP: 19770226 200701 2
KALABBIRANG 013
1.Sampah/Limbah B3 medis adalah barang atau sisa hasil kegiatan yang tidak di
gunakan Kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius
1. Pengertian atau kontak erat dengan pihak di lokasi isolasi meliputi : masker beka, sarung tangan
bekas, perban bekas, tissue bekas, alat suntik bekas, set infuse bekas dan lain-lain.
2.Pengelola dan pengolah sampah/limbah B3 medis serta pencatata dan pelaporan

1. Sebagai acuan untuk pengelola sampah/limbah B3medis yang terkait dengan


pasien covid-19 atntara lain: APD, alat dan sampel laboratorium.

2.Sebagai acuan untuk pengelolaan limbah infeksius yang berasal dari pasien

2. Tujuan dalam pengawasan (PDP) yang di rawat di fasilitas pelayanan Kesehatan.

3.Sebagai acuan dalam pengendalian, pencegahan ,pengawasan dan memutus


penularan Covid-19serta menghindari terjadinya penumpukan limbahyang
ditimbulkan dari penanganan Covid-19

SK Kepala Puskesmas Kalabbirang No. / PKM-MT / / 2022 tentang


3. Kebijakan Pengolahan Limbah Covid di Puskesmas Kalabbirang
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015
tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID 19)
4. SE2/MENLHK/PSLB3/PLB3/3/2020 Tentang Pengelolaan Limbah
Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari penanganan dari
penanganan Corona Virus Disease (COVID-19)
5. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Mempersiapkan alat dan bahan :


5.Prosedur  Sarung tangan/Handscoon
 Masker
6. Langkah-Langkah 1. Sampah/Limbah medis B3 yang dihasilkan di masukkan ke dalam kantong
plastic warna kuning yang bersimbol “biohazard” di beri label limbah medis
Covid 19
2. Hanya sampah/ limbah medisB3 berbentuk padat yang dapat di masukkan
kedalam kantong plastic sampah/limbah medis B3
3. Bila dalam limbah medis terdapat terdapat sisa cairan tubuh/darah maka
dibuang ke IPAL
4. Kantong plastic limbah medis Covid-19 yang sudah terisi ¾ penuh atau paling
lama 12 jam, langsung di ikat rapat selanjutnya diangkut ke TPS B3
5. Pengangkutan sampah/Limbah medis dilakukan dengan menggunakan alat
transportasi khusus limbah infeksius dan petugas menggunakan APD lengkap.
6. Limbah dikemas dalam wadah/kardus isolasi rapat(wrapping) atau dilapisi
plastic seluruh kemasan dan pastikan tidak tidak terdapat kebocoran.
7. Berikan symbol infeksius dan lebel serta keterangan limbah sangat infeksius
petugas memberikan
8. Limbah B3 yang telah di ikat dilakukan desinfeksi menggunakan desinfektan
berbasis klorin dengan konsentrasi 0,5% bila akan diangkut ke pengelola
9. Melakukan desinfeksi dengan desinfeksi klorin 0,5% pada TPS limbah B3
medis secara menyeluruh sekurang-kurangnya sakali dalam sehari
10. Penyimpanan limbah medis B3 Covid 19 paling lama 2x 24jam pada suhu
ruangan
11. selanjutnya limbah medis covid ditimbang dan diangkut oleh pihak ketiga yang
berizin untuk dimusnahkan (incienerator)
12. petugas yang telah selesai melakukan pekerjaan pengangkutan limbah medis
covid-19 segera melepaskan APD yang telah digunakan sesuai prosedur dan d
buang APD ke kantong plastic kuning yang berlebel medis Covid-19
13. setelah itu mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir
14. Pelapran dan monitoring

SAMPAH MEDIS

CAIR PADAT

PLASTIK KUNING
IPAL
DENGAN LEBEL

TPS B3

7. Bagian Alur
DESINFEKSI

Transport (Pihak
Ketiga) PT. Berkah
Rahayu Indonesia

Pemusnahan
(Incenerator) DLH Prov
SulSel & KIMA
Makassar

8. Unit terkait 1. Penanggung jawab Kebersihan


2. Petugas Kebersihan Puskesmas (cleaning service)
3. Unit Poli Gigi
4. Unit KIA
5. Unit Laboratorium
6. Unit UGD
7. Unit Imunisasi
8. Kamar bersalin
9. Unit TB dan Kusta
Buku Pencatatan Limbah Medis Vaksinasi
9. Dokumen terkait
Pemilahan sampah medis dan non medis kemudian dilakukan penanganan sampah sesuai dengan
jenisnya.

Pengolahan limbah medis Puskesmas dilakukan dengan cara :


5.1  Limbah cair dialirkan ke septic tank

5.2  Limbah padat medis di kumpulkan di ruang khusus, setiap dua kali dalam sebulan

5.3  Limbah domestik di Puskesmas ( sampah basah dan kering dipisah)

Anda mungkin juga menyukai