Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL (SPO)

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS


VAKSINASI
COVID-19
No. Dokuincn
No.
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS dr. Aris Setiawan


LARANGAN Disahhnn oleh Kepala Puskesmas Larangan NIP. 19710218 200604 1 008

l. Pengertian Limbah medis vaksinasi covid 19 adalah sejenis limbah yang berkategorikan infeksius
dan akiivitas pelayanan vaksinisasi covid 19 di Fasyankes.

2. Tujuan 1. Mencegah penularan penyakit dan/atau kecelakaan/cidera.


2. Mencegah pencemaran lingkungan .
3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinisasi covid 19.
4. Mencegah penyalahgunaan limbah.
3. Kebijakan 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan
vaksin dan pelaksaanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid- 19).
2. Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian penyakit nomor
HK.02.02/4/ l/2021 Tentang petunjuk teknis pelaksaan vaksinasi dalam rangka
penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) Setiap Fasyankes dan
Pos pelayanan vaksinasi yang melaksanakan vaksinasi Covid 19 harus melakukan
pengslolaan limbahnya.
4. Referensi 1. Undang — undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang — undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Pemerintah No.101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.
4. Pemturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no P.56/MenLHK.Sekjen/2015
Tentang cara dan pelaksanaan teknis pengelolaan Limbah B3 dan Fasyankes.
S. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK.01.07/Menkes/537/2020
Tentang pedoman pengelolaan limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan dan Limbah
dari Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di Masyarakat Dalam Penanganan Corona
Virus Desease 2019 (Covid 19).
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.68 tahun 2016 Tentang Baku
Mutu Limbah Cair Domestik.
5. Jenis Spuit dan Jarum, sisa vaksin, vial, botol, ampul, swab alkohol , masker, sarung tangan
dan alat pelindung diri (APD)
6. Langkah - 1. Menyiapkan Plastik kuning, Tempat sampah, dan safety box.
langkah 2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan label atau
logo limbah medis/ infeksius.
3. Masukan jarum dan spuit ke dalam safety box.
4. Kumpulkan cairan sisa vaksin ke dalam botol khusus yong tertutup rapat yang
kemudian dimasukan pada tangki desinfektan atau IPAL.
5. Masukan botol veksin, ampul dan vial kedalam plastik kuning atau plastik lain
dengan label atau logo limbnh medis/ infeksius.
6. Masukan alkohol swab, masker, sarung tangan, APD lainnya kedalam plastik
kuning atau plastik lain dengan label atau logo limbah medis/ infeksius.
7. Menempatkan limbah medis / infeksius yang ada di Fasyankes atau seluruh pos
pelayanan vaksinasi di TPS LB3 yang dilengkapi lemari pendingin bila
menyimpan lebih dari 48 jam
8. Pengangkutan limbah medis /infeksius ke TPS LB3 dilakukan secara haati hatt
supaya tidak terjadi tumpahan atau ceceran.
9. Pengelolaan limbah medis vaksinasi covid-19 dilakukan dengan beberapa
altematif, yaitu :
a. Mengelola limbah medis vaksinasi bekerja sama dengan perusahaan yang
sudah ada berizin.
b. Mengelola limbah medis berupa swab alkohol, masker, sarung tangan
menggunakan autoclave atau microwave yang dilengkapi dengan pencacah,
residu autoclave atau mikrowave dapat diolah dengan solidifikasi kemudian
disimpan di tempat yang disepakati dengan DLH / pihak berwenang
setempat.
c. Mengelola limbah medis vaksinasi menggunakan incenerator milik fasyankes
, residu insenersi dapat diolah denga enkapsulasi / inertisasi (solidifikasi)
kemudian di simpan di tempat yang disepakati dengan DLH / pihak
berwenang setempat, untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan
pengangkut dan pengelolaan limbah B3.
d. Mengelola limbah medis spuit dan jarum serta vial, botol dan ampul yang
dilakukan penguburan sesuai konstruksi pada PERMEN HKP.56/
2015(untuk ukuran minimal 1 meter kubik)dan berkoordinasi dengan DLH /
pihak berwenang setempat, untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan
pengangkut dan pengelolaan limbah B3.
10. Melakukan pencatatan dalam logbook TPSLB3 dan pelaporan pengelolaan
limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari pelaporan pelaksanaan vaksinasi
covid 19.
11. Penanggung jawab Fasyankes dan Pos Pelayanan vaksinasi Bertanggung jawab
terhadap pengelolaan imbah medis dari pelaksanaan vasksinasi Covid 19.
12. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kota dan Provinsi
Bertanggungjawab dalam pembinaan pengelolaan limbah medis
vaksinasi Covid -19.

- -

Anda mungkin juga menyukai