Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS


VAKSINASI COVID - 19
No. Dokumen :
SOP/ /17/1/2021
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit :
20/Januari/2021
Halaman : 1/5
UPT Tanda tangan :
Siswanto,SKM,M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19660403 198903 1 015
PAGERWOJO
1. Ruang Lingkup Pemusnahan vial bekas vaksinasi COVID-19 dari fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Tujuan 1. Menghindari vial bekas vaksinasi COVID-19 dimanfaatkan kembali oleh oknum
yang tidak bertanggungjawab.
2. Mencegah pemalsuan vaksin COVID-19.

2. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Pagerwojo Nomor :


188.4/291/103.30/2021 tentang Pelaksanaan vaksinasi Corona
Disease 2019 (COVID-19) di Puskesmas Pagerwojo Kabupaten
Tulungagung.
3. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015
tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
5. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/ 3 /2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius
(Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease
(COVID-19).
6. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).*
4. Tugas dan Tanggung 1. Penanggung Jawab Fasilitas
Jawab 2. Petugas Pengelola Vaksin

5. Prosedur Limbah Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 dapat dimusnahkan menggunakan beberapa
metode pemusnahan sesuai dengan kemampuan fasilitas yang mengelola vial bekas
vaksinasi covid-19 sebagai berikut:
1. Metode insinerasi (dibakar dalam insinerator); atau
2. Metode non-insinerasi menggunakan autoclave; atau
3. Metode penguburan.

Alat dan Bahan:


1. Incinerator (Insinerator), apabila menggunakan metode insinerasi;
2. Autoclave with Shredder (Autoklaf dengan pencacah), apabila menggunakan
metode non-insinerasi menggunakan autoclave;
3. Area untuk mengubur limbah vial bekas vaksinasi COVID-19, apabila
menggunakan metode penguburan;
4. Kantong plastik khusus limbah medis berwarna kuning/kantong plastik biasa
bertuliskan “limbah medis”;
5. Alat Pelindung Diri (APD);
6. Berita acara pemusnahan.

Langkah-Langkah Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19:


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS Kepala
VAKSINASI COVID - 19
UPT Puskesmas
No. : SOP/ PAGERWOJO
UPT
Dokumen /17/1/2021
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
PAGERWOJO
SOP Tanggal 20/
Terbit : Januari/ Siswanto,SKM,M.Kes
2021 NIP. 19660403 198903 1 015
Halaman : 2/5

A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 di Fasilitas Pelayanan


Vaksinasi
1. Lakukan perusakan pada label vial bekas vaksinasi COVID-19 dengan cara
dicoret memakai spidol permanen dan/atau dengan cara melepas label
segera setelah setiap melaksanakan vaksinasi.
2. Pisahkan vial bekas vaksinasi COVID-19 dengan limbah medis lainnya,
seperti alkohol swab, masker medis dan sarung tangan.
3. Setelah dipisahkan, Masukkan vial bekas vaksinasi COVID-19 ke dalam
kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi
tanda/ditulis “limbah medis”.
4. Apabila penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan di pos pelayanan vaksinasi
atau tempat lain, maka limbah harus dibawa kembali ke puskesmas/rumah
sakit/klinik untuk kemudian dimusnahkan bersama dengan limbah vaksinasi
lainnya.
5. Catat jumlah vial bekas yang telah dimasukkan ke dalam kantong plastik
khusus limbah medis (Formulir Pencatatan lihat bagian 7).
6. Vial bekas vaksinasi COVID-19 yang sudah dibungkus dengan kantong plastik
khusus limbah medis, dapat disimpan dalam kemasan yang tertutup paling
lama 2 hari sejak dihasilkan;
7. Serahkan kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa
yang diberi tanda/ditulis “limbah medis” yang telah terisi kepada pihak yang
melakukan pemusnahan.

B. Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19


1. Lakukan pemusnahan vial bekas vaksinasi covid-19 yang telah terkumpul
dalam kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang
diberi tanda/ditulis “limbah medis” sesuai dengan metode yang dipillih dan
dilakukan sesuai dengan cara pemusnahan.

a. Menggunakan metode insinerasi


i. Vial bekas vaksinasi COVID-19 diangkut dan/atau dimusnahkan
pada fasilitas insinerator dengan suhu pembakaran sampah
minimal 800oC;
ii. Residu hasil pembakaran dikemas dan dilekati simbol “Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang disimpan di Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

b. Menggunakan metode non insinerasi dengan autoclave


i. Vial bekas vaksinasi COVID-19 diangkut dan/atau dimusnahkan
fasilitas autoclave yang dilengkapi dengan pencacah (shredder);
ii. Cacahan hasil autoclave dikemas dan dilekati simbol “Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang selanjutnya disimpan di Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

c. Penguburan
i. Pastikan area penguburan sudah memenuhi syarat teknis dan
syarat lokasi. Syarat Penguburan, antara lain:
1. Lokasi kuburan Limbah hanya dapat diakses oleh petugas.
2. Lokasi kuburan Limbah harus berada di daerah hilir sumur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS Kepala
VAKSINASI COVID - 19
UPT Puskesmas
No. : SOP/ PAGERWOJO
UPT
Dokumen /17/1/2021
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
PAGERWOJO
SOP Tanggal 20/
Terbit : Januari/ Siswanto,SKM,M.Kes
2021 NIP. 19660403 198903 1 015
Halaman : 3/5

atau badan air lainnya.


3. Lapisan bawah kuburan Limbah harus dilapisi dengan
lapisan tanah penghalang berupa tanah liat yang dipadatkan
dengan ketebalan paling rendah 20 cm (dua puluh
centimeter)
4. Limbah yang dapat dilakukan penguburan hanya Limbah
medis berupa vial.
5. Tiap lapisan Limbah harus ditutup dengan lapisan tanah
untuk menghindari bau serta organisma vektor penyakit
lainnya.
6. Kuburan Limbah harus dilengkapi dengan pagar pengaman
dan diberikan tanda peringatan.
7. Lokasi kuburan Limbah harus dilakukan pemantauan secara
rutin.

ii. Buat fasilitas penguburan yang sesuai dengan sketsa

2. Buat Berita Acara


Pemusnahan (Contoh
formulir berita acara
pemusnahan lihat
bagian 7)
3. melakukan
pencatatan vial bekas vaksinasi covid-19 yang telah dilakukan pemusnahan;
dan
4. melakukan perawatan, pengamanan, dan pengawasan area penguburan vial
bekas vaksinasi COVID-19 apabila pemusnahan dilakukan dengan metode
penguburan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS Kepala
VAKSINASI COVID - 19
UPT Puskesmas
No. : SOP/ PAGERWOJO
UPT
Dokumen /17/1/2021
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
PAGERWOJO
SOP Tanggal 20/
Terbit : Januari/ Siswanto,SKM,M.Kes
2021 NIP. 19660403 198903 1 015
Halaman : 2/5

6. Diagram Alir A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Vaksinasi

3. Masukkan vial bekas


1. Rusak label pada vial vaksinasi COVID-19 ke
dengan cara dicoret 2. Pisahkan vial bekas dalam kantong plastik
dan/atau melepas label vaksinasi COVID-19 dengan khusus limbah medis atau
segera setelah setiap limbah medis lainnya kantong plastik biasa yang
vaksinasi selesai diberi tanda/ditulis “limbah
medis”

B. 6. Vial bekas vaksinasi 4. Apabila vaksinasi


Pemusnahan
5. Lakukan pencatatan
COVID-19 yang sudah
dibungkus, dapat disimpan
setiap memasukkan ke
dilakukan di tempat lain,
maka limbah dibawa
Vial Bekas
kantong plastik khusus
paling lama 2 hari sejak
dihasilkan
limbah medis
kembali ke fasyankes untuk
dimusnahkan Vaksinasi
COVID-19

1) Deng
7. Serahkan kepada pihak
an
yang melakukan
pemusnahan

metode insinerasi

1. Vial bekas vaksinasi COVID-19


diangkut dan/atau
6. Lakukan pencatatan vial
dimusnahkan pada fasilitas
bekas vaksinasi covid-19 yang
insinerator dengan suhu
telah dilakukan pemusnahan
pembakaran sampah minimal
800 oC

2. Residu hasil pembakaran


5. Buat Berita Acara
dikemas dan dilekati simbol
Pemusnahan
“Beracun” dan label limbah B3

3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3

2) Dengan metode non-insinerasi dengan autoclave

1. Vial bekas vaksinasi COVID-19


diangkut dan/atau 6. Lakukan pencatatan vial
dimusnahkan fasilitas Autoclave bekas vaksinasi covid-19 yang
yang dilengkapi dengan telah dilakukan pemusnahan
pencacah (shredder)

2. Cacahan hasil autoclave


5. Buat Berita Acara
dikemas dan dilekati simbol
Pemusnahan
“Beracun” dan label limbah B3

3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS Kepala
VAKSINASI COVID - 19
UPT Puskesmas
No. : SOP/ PAGERWOJO
UPT
Dokumen /17/1/2021
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
PAGERWOJO
SOP Tanggal 20/
Terbit : Januari/ Siswanto,SKM,M.Kes
2021 NIP. 19660403 198903 1 015
Halaman : 3/5

3) Dengan metode Penguburan


6. Lakukan perawatan,
1. Pastikan area
pengamanan, dan
penguburan sudah
pengawasan area
memenuhi syarat teknis
penguburan vial bekas
dan syarat lokasi
vaksinasi covid-19

2. Buat fasilitas 5. Lakukan pencatatan vial


penguburan limbah vial bekas vaksinasi covid-19
bekas vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan
sesuai dengan sketsa pemusnahan

4. Buat Berita Acara


3. Lakukan Penguburan
Pemusnahan

7. Formulir 1. Formulir Pencatatan vial bekas vaksin COVID-19 yang telah dimasukkan ke
dalam kantong
2. Formulir Berita Acara Pemusnahan
3. Formulir Rekap Vial Bekas Vaksin COVID-19 yang telah dimusnahkan

Anda mungkin juga menyukai