Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSINASI COVID


- 19

No. Dokumen : SOP/UKM/007


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Pembuatan : 19 Januari 2021
Tanggal Terbit : 19 Januari 2021
Halaman : 1/3
Disahkan oleh:

BLUD PUSKESMAS
BANDARKEDUNGMULYO
dr. Nanik Purbawati
NIP.197209082002122011
1. Ruang Lingkup Pemusnahan vial bekas vaksinasi COVID-19 dari fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Tujuan 1. Menghindari vial bekas vaksinasi COVID-19 dimanfaatkan kembali oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.
2. Mencegah pemalsuan vaksin COVID-19.

3. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/ 3 /2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan
Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
6. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).*
4. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Penanggung Jawab Fasilitas
2. Petugas Pengelola Vaksin

5. Prosedur Limbah Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 dapat dimusnahkan menggunakan beberapa metode
pemusnahan sesuai dengan kemampuan fasilitas yang mengelola vial bekas vaksinasi covid-19
sebagai berikut:
1. Metode insinerasi (dibakar dalam insinerator); atau
2. Metode non-insinerasi menggunakan autoclave; atau
3. Metode penguburan.

Alat dan Bahan:


1. Incinerator (Insinerator), apabila menggunakan metode insinerasi;
2. Autoclave with Shredder (Autoklaf dengan pencacah), apabila menggunakan metode
non-insinerasi menggunakan autoclave;
3. Area untuk mengubur limbah vial bekas vaksinasi COVID-19, apabila menggunakan
metode penguburan;
4. Kantong plastik khusus limbah medis berwarna kuning/kantong plastik biasa
bertuliskan “limbah medis”;
5. Alat Pelindung Diri (APD);
6. Berita acara pemusnahan.

Langkah-Langkah Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19:

A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Vaksinasi


1. Lakukan perusakan pada label vial bekas vaksinasi COVID-19 dengan cara dicoret
memakai spidol permanen dan/atau dengan cara melepas label segera setelah setiap
melaksanakan vaksinasi.
2. Pisahkan vial bekas vaksinasi COVID-19 dengan limbah medis lainnya, seperti alkohol
swab, masker medis dan sarung tangan.
3. Setelah dipisahkan, Masukkan vial bekas vaksinasi COVID-19 ke dalam kantong plastik
khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah
medis”.
4. Apabila penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan di pos pelayanan vaksinasi atau
tempat lain, maka limbah harus dibawa kembali ke puskesmas/rumah sakit/klinik
untuk kemudian dimusnahkan bersama dengan limbah vaksinasi lainnya.
5. Catat jumlah vial bekas yang telah dimasukkan ke dalam kantong plastik khusus limbah
medis (Formulir Pencatatan lihat bagian 7).
6. Vial bekas vaksinasi COVID-19 yang sudah dibungkus dengan kantong plastik khusus
limbah medis, dapat disimpan dalam kemasan yang tertutup paling lama 2 hari sejak
dihasilkan;
7. Serahkan kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi
tanda/ditulis “limbah medis” yang telah terisi kepada pihak yang melakukan
pemusnahan.

B. Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19


1. Lakukan pemusnahan vial bekas vaksinasi covid-19 yang telah terkumpul dalam
kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi
tanda/ditulis “limbah medis” sesuai dengan metode yang dipillih dan dilakukan sesuai
dengan cara pemusnahan.

a. Menggunakan metode insinerasi


i. Vial bekas vaksinasi COVID-19 diangkut dan/atau dimusnahkan pada fasilitas
insinerator dengan suhu pembakaran sampah minimal 800oC;
39

33

3. Masukkan vial bekas


1. Rusak label pada vial vaksinasi COVID-19 ke
dengan cara dicoret 2. Pisahkan vial bekas dalam kantong plastik
dan/atau melepas label vaksinasi COVID-19 dengan khusus limbah medis atau
segera setelah setiap limbah medis lainnya kantong plastik biasa yang
vaksinasi selesai diberi tanda/ditulis “limbah
medis”

6. Vial bekas vaksinasi 4. Apabila vaksinasi


5. Lakukan pencatatan
COVID-19 yang sudah dilakukan di tempat lain,
setiap memasukkan ke
dibungkus, dapat disimpan maka limbah dibawa
kantong plastik khusus
paling lama 2 hari sejak kembali ke fasyankes untuk
limbah medis
dihasilkan dimusnahkan

7. Serahkan kepada pihak


1. Vial bekas vaksinasi COVID-19
yang melakukan diangkut dan/atau
pemusnahandimusnahkan pada fasilitas 6. Lakukan pencatatan vial
bekas vaksinasi covid-19 yang
insinerator dengan suhu
telah dilakukan pemusnahan
pembakaran sampah minimal
800oC

2. Residu hasil pembakaran


5. Buat Berita Acara
dikemas dan dilekati simbol
Pemusnahan
“Beracun” dan label limbah B3

3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3

Anda mungkin juga menyukai