BLUD PUSKESMAS
BANDARKEDUNGMULYO
dr. Nanik Purbawati
NIP.197209082002122011
1. Ruang Lingkup Pemusnahan vial bekas vaksinasi COVID-19 dari fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Tujuan 1. Menghindari vial bekas vaksinasi COVID-19 dimanfaatkan kembali oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.
2. Mencegah pemalsuan vaksin COVID-19.
3. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/ 3 /2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan
Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
6. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).*
4. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Penanggung Jawab Fasilitas
2. Petugas Pengelola Vaksin
5. Prosedur Limbah Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 dapat dimusnahkan menggunakan beberapa metode
pemusnahan sesuai dengan kemampuan fasilitas yang mengelola vial bekas vaksinasi covid-19
sebagai berikut:
1. Metode insinerasi (dibakar dalam insinerator); atau
2. Metode non-insinerasi menggunakan autoclave; atau
3. Metode penguburan.
33
3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3