Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSIN


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Pembuatan :
Tanggal Terbit :
Halaman :4
Disahkan oleh:

PUSKESMAS
KAYU PUTIH
Martha Sinay
NIP: 19720315 199703 2006
1. Ruang Pemusnahan vial bekas vaksinasi dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Lingkup
2. Tujuan 1. Menghindari vial bekas vaksinasi dimanfaatkan kembali oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.
2. Mencegah pemalsuan vaksin.

3. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Li


ngkungan Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tent
ang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Dari Fasilitas Pela
yanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
5. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/ 3 /2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius
(Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease
(COVID-19).
6. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.
02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka P
enanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).*
4. Tugas dan 1. Penanggung Jawab Fasilitas
Tanggung 2. Petugas Pengelola Vaksin
Jawab
5. Prosedur Limbah Vial Bekas Vaksinasi dapat dimusnahkan menggunakan beberapa metode
pemusnahan sesuai dengan kemampuan fasilitas yang mengelola vial bekas vaksinasi
sebagai berikut:
1. Metode insinerasi (dibakar dalam insinerator); atau
2. Metode non-insinerasi menggunakan autoclave; atau
3. Metode penguburan.

Alat dan Bahan:


1. Incinerator (Insinerator), apabila menggunakan metode insinerasi;
2. Autoclave with Shredder (Autoklaf dengan pencacah), apabila menggunakan
metode non-insinerasi menggunakan autoclave;
3. Area untuk mengubur limbah vial bekas vaksinasi, apabila menggunakan me
tode penguburan;
4. Kantong plastik khusus limbah medis berwarna kuning/kantong plastik biasa
bertuliskan “limbah medis”;
5. Alat Pelindung Diri (APD);
6. Berita acara pemusnahan.

Langkah-Langkah Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi :

A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Vaksinasi


1. Lakukan perusakan pada label vial bekas vaksinasi dengan cara dicoret
memakai spidol permanen dan/atau dengan cara melepas label segera setelah
1/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSIN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Pembuatan :
Tanggal Terbit :
Halaman :4
setiap melaksanakan vaksinasi.
2. Pisahkan vial bekas vaksinasi dengan limbah medis lainnya, seperti alkohol
swab, masker medis dan sarung tangan.
3. Setelah dipisahkan, Masukkan vial bekas vaksinasi ke dalam kantong plastik
khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “li
mbah medis”.
4. Apabila penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan di pos pelayanan vaksinasi
atau tempat lain, maka limbah harus dibawa kembali ke puskesmas/rumah sa
kit/klinik untuk kemudian dimusnahkan bersama dengan limbah vaksinasi lai
nnya.
5. Catat jumlah vial bekas yang telah dimasukkan ke dalam kantong plastik khu
sus limbah medis (Formulir Pencatatan lihat bagian 7).
6. Vial bekas vaksinasi yang sudah dibungkus dengan kantong plastik khusus li
mbah medis, dapat disimpan dalam kemasan yang tertutup paling lama 2
hari sejak dihasilkan;
7. Serahkan kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa ya
ng diberi tanda/ditulis “limbah medis” yang telah terisi kepada pihak yang m
elakukan pemusnahan.

B. Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi


1. Lakukan pemusnahan vial bekas vaksinasi yang telah terkumpul dalam
kantong plastik khusus limbah medis atau kantong plastik biasa yang diberi
tanda/ditulis “limbah medis” sesuai dengan metode yang dipillih dan
dilakukan sesuai dengan cara pemusnahan.

a. Menggunakan metode insinerasi


i. Vial bekas vaksinasi diangkut dan/atau dimusnahkan pada fasilitas
insinerator dengan suhu pembakaran sampah minimal 800oC;
ii. Residu hasil pembakaran dikemas dan dilekati simbol “Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

b. Menggunakan metode non insinerasi dengan autoclave


i. Vial bekas vaksinasi diangkut dan/atau dimusnahkan fasilitas
autoclave yang dilengkapi dengan pencacah (shredder);
ii. Cacahan hasil autoclave dikemas dan dilekati simbol “Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang selanjutnya disimpan di Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

c. Penguburan
i. Pastikan area penguburan sudah memenuhi syarat teknis dan syarat
lokasi. Syarat Penguburan, antara lain:
1. Lokasi kuburan Limbah hanya dapat diakses oleh petugas.
2. Lokasi kuburan Limbah harus berada di daerah hilir sumur atau
badan air lainnya.
3. Lapisan bawah kuburan Limbah harus dilapisi dengan lapisan
tanah penghalang berupa tanah liat yang dipadatkan dengan
ketebalan paling rendah 20 cm (dua puluh centimeter)
4. Limbah yang dapat dilakukan penguburan hanya Limbah
medis berupa vial.
5. Tiap lapisan Limbah harus ditutup dengan lapisan tanah untuk
menghindari bau serta organisma vektor penyakit lainnya.
6. Kuburan Limbah harus dilengkapi dengan pagar pengaman dan
diberikan tanda peringatan.
2/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSIN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Pembuatan :
Tanggal Terbit :
Halaman :4
7. Lokasi kuburan Limbah harus dilakukan pemantauan secara
rutin.

ii. Buat fasilitas penguburan yang sesuai dengan sketsa

1. Buat Berita Acara Pemusnahan (Contoh formulir berita acara


pemusnahan lihat bagian 7)
2. melakukan pencatatan vial bekas vaksinasi yang telah dilakukan
pemusnahan; dan
3. melakukan perawatan, pengamanan, dan pengawasan area penguburan
vial bekas vaksinasi apabila pemusnahan dilakukan dengan metode
penguburan.
6. 4.
7. 5.

8. 6.
9. Diagram Alir A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Vaksinasi

3. Masukkan vial bekas


1. Rusak label pada vial vaksinasi COVID-19 ke
dengan cara dicoret 2. Pisahkan vial bekas dalam kantong plastik
dan/atau melepas label vaksinasi COVID-19 dengan khusus limbah medis atau
segera setelah setiap limbah medis lainnya kantong plastik biasa yang
vaksinasi selesai diberi tanda/ditulis “limbah
medis”

6. Vial bekas vaksinasi 4. Apabila vaksinasi


5. Lakukan pencatatan
COVID-19 yang sudah dilakukan di tempat lain,
setiap memasukkan ke
dibungkus, dapat disimpan maka limbah dibawa
kantong plastik khusus
paling lama 2 hari sejak kembali ke fasyankes untuk
limbah medis
dihasilkan dimusnahkan

7. Serahkan kepada pihak


yang melakukan
pemusnahan

3/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSIN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Pembuatan :
Tanggal Terbit :
Halaman :4

B. Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi

1) Dengan metode insinerasi


1. Vial bekas vaksinasi COVID-19
diangkut dan/atau
6. Lakukan pencatatan vial
dimusnahkan pada fasilitas
bekas vaksinasi covid-19 yang
insinerator dengan suhu
telah dilakukan pemusnahan
pembakaran sampah minimal
800oC

2. Residu hasil pembakaran


5. Buat Berita Acara
dikemas dan dilekati simbol
Pemusnahan
“Beracun” dan label limbah B3

3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3

2) Dengan metode non-insinerasi dengan autoclave

1. Vial bekas vaksinasi COVID-19


diangkut dan/atau 6. Lakukan pencatatan vial
dimusnahkan fasilitas Autoclave bekas vaksinasi covid-19 yang
yang dilengkapi dengan telah dilakukan pemusnahan
pencacah (shredder)

2. Cacahan hasil autoclave


5. Buat Berita Acara
dikemas dan dilekati simbol
Pemusnahan
“Beracun” dan label limbah B3

3. Simpan di Tempat
4. Serahkan kepada pengelola
Penyimpanan Sementara
limbah B3
Limbah B3

3) Dengan metode Penguburan


6. Lakukan perawatan,
1. Pastikan area
pengamanan, dan
penguburan sudah
pengawasan area
memenuhi syarat teknis
penguburan vial bekas
dan syarat lokasi
vaksinasi covid-19

2. Buat fasilitas 5. Lakukan pencatatan vial


penguburan limbah vial bekas vaksinasi covid-19
bekas vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan
sesuai dengan sketsa pemusnahan

4. Buat Berita Acara


3. Lakukan Penguburan
Pemusnahan

10.Formulir 1. Formulir Pencatatan vial bekas vaksin yang telah dimasukkan ke dalam kantong
2. Formulir Berita Acara Pemusnahan
3. Formulir Rekap Vial Bekas Vaksin yang telah dimusnahkan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai