Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS VAKSIN

COVID-19
No. Dokumen : 363/445/SOP/PKM-P/I/2021
SO No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 15/01/2021
P
Halaman :

UPTD
dr. Ratih Oktriviana
Puskemas
NIP.198310132010012012
Pengasinan
1. Pengertian Limbah medis vaksinasi COVID-19 adalah seluruh limbah yang
terkategori infeksius dari aktifitas pelayanan vaksinasi COVID-19 di
fasyankes
2. Tujuan Mencegah penulatan penyakit dan atau kecelakaan atau cidera
Mencegah pencemaran lingkungan
Mencapai acuan pengeloalaan limbah nedis vaksinasi COVID-19
Mencegah penyalahgunaan limbah
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pengasinan Nomor : 075/445/SK/PKM-P
/I/2021 tentang Pelayanan Vaksinasi COVID-19
4. Referensi 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 99 tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka
penanggulangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19)
2. Keputusan Direktur Jendral pencegahan dan pengendalian penykait
No. HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi
dalam rangka penganggulangan pandemi Corona Virus Desease 2019
(COVID-19)
3. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.56/MenLHK-Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengeloalaan LInbah B3 dari Fasyankes
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/Menkes/537/202 tentang Pedoman Pengelolaan Limbah
medis Fasyankes dan Limbah dari Kegiatan Isolasi datau Karantina
Mandiri di Masyarakat dalam penanganan Corona Virus Desease 2019
(COVID-19)
7. Peraturan Meneteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 tahun
2016 tentang Baku Mutu Limbah Cair Domestik
Jenis Limbah Spuit dan Jarum, sisa vaksin, vial botol, ampul, swab alkohol, masker,
sarung tangan, dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya.
5. Prosedur/ 1. Menyiapkan plasitik kuning, tempat sampah, dan safety box
Langkah- 2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan
langkah label/logo limbah medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan jarum daam safety box
4. Kumpulkan cairan sisa vaksin dalam botol khusus yang tertutup rapat
untuk kemudian dimasukkan pada tangki disinfeksi atau IPAL
5. Masukkan botol vaksin, ampul, dan vial ke dalam palstik kunging atau
plastik lain dengan label/logo limbah medis/infeksius
6. Masukkan alkohol swab, masker, sarung tangan, APD lainnya ke
dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
medis/infeksius
7. Menempatkan limbah medis ifeksius yang ada di fasyankes di seluruh
pos pelayanan vaksinasi di TPSLB3 yang dilengkapi dengan lemari
pendingin bila menyimpan lebih dari 48 jam
8. Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara
hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran
9. Pengelolaan limbah medis vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan
beberapa alternatif yaitu :
a. Mengolah limbah medis vaksinasi bekerja sama dengan
perusahaan pengolah berizin
b. Mengolah limbah medis berupa swab alkohol, masker, sarung
tangan mengguakan autoclave atau microwave, yang dilengkapi
pencacah, residu autoclave atau microwave, dapat diolah dengan
solidifikasi kemudian disimpan di lokasi yang telah disepakati
dengan DLH/pihak berwenang setempat
c. Mengolah limbah medis vaksinasi menggunakan insenerator milik
Fasyankes, residu insenerasi dapat diolah dengan
enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi), kemudian disimpan di lokasi
yang telah disepakati dengan DLH/pihak berwenang setempat,
2/2
untuk daerah yan tidak terjangkau perusahaan pengangkut dan
pengolah limbah B3
d. Mengolah limbah medis berupa spuit dan jarum serta vial botol,
dan ampul dengan dilakukan penguburan sesuai konstruksi pada
PErmenLHKP P.56/2015 (ukuran minimal 1 meter kubik) dan
berkoordinasi dengan DLH/pihak berwenang setempat untuk
daerah yang tidak terjangkau perusahaan pengangkut dan
pengolah limbah B3
10. Melakukan pencatatan dalam log book TPSLB3 dan pelaporan
pengeloalaan limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari pelaporan
pelaksanaan vaksinasi COVID-19
11. Penanggung jawan fasyankes dan pos pelayanan vaksinasi
bertanggung jawan terhadap peneglolaan limbah medis dari
pelaksanaan vaksinasi COVID-19
12. Dinas Keseatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota dan
Provinsi bertanggung jawab dalam pembinaan pengelolaan limbah
medis vaksinasi COVID-19
- PPI
- keselamatan pasien
- program kesehatan kerja
7.Unit Terkait
- kesehatan lingkungan
- surveilance dan imunisasi
- farmasi

2/2

Anda mungkin juga menyukai