Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TINGGI BADAN

DENGAN MICROTOISE
No. Dokumen : 186/445/SOP/PKM-P/V/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 9/5/2018
Halaman :1/2

Puskemas drg. Mukti Purnaningsih


Pengasinan NIP.196708271993122003

1. Pengertian Pengukuran tinggi badan dengan microtoise adalah mengukur


seseorang dengan posisi berdiri tegak untuk mengetahui tinggi
badan yang dapat digunakan untuk menentukan status gizinya.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pengukuran tinggi badan dengan
microtoise

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pengasinan No.


003/445/SK/PKM-P/V/2-18

4. Referensi Standar Pemantauan Pertumbuhan BALITA.

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Gizi dan KIA Direktorat


Bina Gizi 2015.

5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat tulis dan microtoise yang


diletakkan di lantai yang datar dan menempel pada dinding
yang rata

2. Petugas mempersiapkan kartu status pasien

3. Petugas memposisikan klien yang akan diukur berdiri tegak


lurus dibawah microtoise menghadap petugas dan
membelakangi dinding

4. Petugas memposisikan kepala klien dengan pandangan lurus


kedepan

5. Petugas memposisikan badan klien tegak, bagian belakang


kepala, tulang belikat, pantat dan tumit kaki menempel ke
dinding

6. Petugas memposisikan kedua lutut dan tumit kaki rapat

7. Petugas menarik kepala microtoise sampai mengenai puncak


kepala klien yang diukur

8. Petugas membaca angka pada jendela baca dan mata petugas


harus sejajar dengan garis merah pada kepala microtoise

9. Petugas membaca angka yang berada pada garis merah dari


angka kecil ke arah angka yang lebih besar

10.Petugas mencatat hasil pengukuran tinggi badan pada kartu


status klien

6. Diagram -
Alir

7. Unit 1. Pelayanan UMUM


Terkait 2. Pelayanan MTBS
3. Pelayanan KIA

2/2

Anda mungkin juga menyukai