1. Pengertian Pengukuran panjang badan dengan papan pengukur adalah
mengukur bayi atau balita dengan cara terlentang untuk mengetahui panjang badan yang dapat digunakan untuk menentukan status gizinya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
pengukuran panjang badan dengan papan pengukur
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pengasinan Nomor
003/445/SK/PKM-P/V/2018 tentang Jenis layanan
4. Referensi Standar Pemantauan Pertumbuhan BALITA.
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Gizidan KIA Direktorat
Bina Gizi 2015.
5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat tulis dan papan pengukur yang
langkah- sudah dipasang pada tempat yang rata langkah 2. Petugas mempersiapkan kartu status klien 3. Petugas memilih meja atau tempat yang rata dan datar kemudian petugas meletakkan papan pengukur panjang badan pada meja tersebut 4. Petugas memposisikan klien yang akan diukur dengan posisi tidur diatas papan pengukur dengan posisi kepala menempel pada bagian papan yang statis dan tegak lurus (papan yang tidak dapat bergerak) 5. Petugas memastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis 6. Petugas memposisikan dan memastikan bagian belakang kepala, punggung, pantat dan tumit menepel secara tepat pada papan pengukur 7. Petugas menggeser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak kaki menempel pada bagian papan yang dapat digeser dengan cara menekan bagian lutut dan mata kaki 8. Petugas membaca dan mencatat panjang badan anak dari angka kecil ke arah angka yang besar 6. Diagram - Alir
7. Unit 1. Pelayanan UMUM
Terkait 2. Pelayanan MTBS 3. Pelayanan KIA 4. GIZI