Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN PANJANG BADAN

No. :445/526/430.9.3.20/
Dokumen SOP/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal : 15 Januari 2022
Terbit
Halaman : 02

dr. FERY RUDITYO C


UPTD PUSKESMAS
NIP. 19750204 200604 1
PRAJEKAN
009

Mengukur panjang badan adalah mengukur panjang badan anak yang


1. Pengertian
berumur kurang dari 2 tahun dari ujung kepala sampai ujung kaki

Untuk mengetahui panjang badan atau tinggi badan serta mengetahui status
2. Tujuan
gizi pasien
1. SK Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 440/390e/430.9.3.24/2019
tentang Penetapan Penanggungjawab UKM/ Program
3. Kebijakan
2. SP Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 800 /02 430.9.3.24/ 2019 sebagai
Penanggung Jawab Program Gizi
Kemenkes RI. Ditjen Bina Gizi dan KIA Direktorat Bina Gizi. 2014. Standar
4. Referensi
Pemantauan Pertumbuhan BALITA
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah - langkah a. Alat pengukur panjang badan/stadiometer
b. Lembar catatan
c. Alat tulis
d. Ruangan yang aman dan nyaman
2. Petugas yang melaksanakan
a. Pelaksana Gizi
3. Langkah - langkah
a. Petugas pengukuran menanyakan umur pasien atau responden
b. Petugas pengukuran anak usia dibawah 2 tahun meletakkan alat
pengukur panjang badan diatas meja
c. Asisten pembantu petugas gizi menelentangkan anak diatas meja,
selanjutnya asisten memegang bagian lutut dan telapak kaki anak
hingga kaki anak lurus
d. Petugas pengukuran meletakkan kepala anak menempel pada bidang
kepala yang statis dari alat pengukur,sedangkan bidang kaki yang
dapat digeser ditempatkan pada telapak kaki dalam keadaan tegak
lurus
e. Petugas pengukuran tinggi badan mempersiapkan mikrotoa yang
sudah di gantung pada tembok
f. Pasien melepaskan sandal/sepatu sebelum pelaksanaan pengukuran
g. Pasien berdiri tegak, punggung, tumit, pantat dan belakang kepala
lurus menempel pada tembok, posisi kepala mendatar
h. Petugas pengukuran menurunkan Microtoa hingga mengenai kepala
dengan posisi tegak lurus
i. Petugas pengukuran membaca hasil pengukuran tinggi badan atau
panjang dengan teliti
j. Petugas pengukuran mencatat hasil pengukuran tinggi badan atau
panjang badan pada lembar catatan

Umur Pasien

Ya
<2
tahun Menempatkan anak pada posisi yang
benar dan baik

Mikrotoa yang sudah valid Lutut dan telapak kaki anak hingga
kaki anak lurus kepala anak
6. Bagan Alir menempel pada bidang kepala yang
statis dari alat
Posisi tegak, punggung, tumit,
pantat dan belakang kepala
lurus menempel pada tembok,
posisi kepala mendatar bidang kaki yang dapat digeser ditempatkan
pada telapak kaki dalam keadaan tegak lurus

Pembacaan dan pencatatan

Jika kegiatan Pengukuran Panjang Badan tidak di laksanakan sesuai SOP ini
7. Hal – hal yang
maka kegiatan Pelayanan tidak dapat dilaksanakan sesuai standar, Oleh
perlu diperhatikan
karena itu segera di Revisi oleh Petugas

8. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kab. Bondowoso

9. Dokumen Terkait Aplikasi V8


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
.
1. Format SOP Format SOP awal 18 Januari 2017
menggunakan
format Permenpan
10. Rekaman Historis no.35 tahun 2012
dirubah sesuai SK
Perubahan Kepala Dinas
Kesehatan Kab.
Bondowoso no.
440/157.A/430.9.3/
2022 tentang
format SOP di
UPTD Puskesmas.

PENGUKURAN PANJANG BADAN

440/ 107/ 430. 10. 2. 24/


SOP No. Dokumen
2017
No. Revisi 01
Tanggal Terbit 02 Maret 2017
Halaman 02

PUSKESMAS dr. FERY RUDITYO C


PRAJEKAN NIP. 19750204 200604 1 009

1. Mengukur panjang badan adalah mengukur panjang badan anak yang berumur
kurang dari 2 tahun dari ujung kepala sampai ujung kaki.
1. Pengertian
2. Mengukur tinggi badan adalah mengukur panjang badan anak yang berumur diatas
2 tahun dari ujung kepala sampai ujung kaki.
2. Tujuan Untuk mengetahui panjang badan atau tinggi badan serta mengetahui status gizi pasien
1. SK Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 440/390e/430.10.2.24/2017 tentang
Penetapan Penanggungjawab UKM/ Program
3. Kebijakan
2. SP Kepala Puskesmas PRAJEKAN No. 800 /02 430.10.2.24/ 2017 sebagai
Penanggung Jawab Program Gizi
Kemenkes RI. Ditjen Bina Gizi dan KIA Direktorat Bina Gizi. 2014. Standar
4. Referensi
Pemantauan Pertumbuhan BALITA
5. Prosedur / langkah 4. Persiapan Alat dan Bahan
- langkah a. Alat pengukur panjang badan/stadiometer
b. Lembar catatan
c. Alat tulis
d. Ruangan yang aman dan nyaman
5. Petugas yang melaksanakan
a. Pelaksana Gizi
6. Langkah - langkah
a. Petugas pengukuran menanyakan umur pasien atau responden
b. Petugas pengukuran anak usia dibawah 2 tahun meletakkan alat pengukur
panjang badan diatas meja
c. Asisten pembantu petugas gizi menelentangkan anak diatas meja, selanjutnya
asisten memegang bagian lutut dan telapak kaki anak hingga kaki anak lurus
d. Petugas pengukuran meletakkan kepala anak menempel pada bidang kepala
yang statis dari alat pengukur,sedangkan bidang kaki yang dapat digeser
ditempatkan pada telapak kaki dalam keadaan tegak lurus
e. Petugas pengukuran tinggi badan mempersiapkan mikrotoa yang sudah di
gantung pada tembok
f. Pasien melepaskan sandal/sepatu sebelum pelaksanaan pengukuran
g. Pasien berdiri tegak, punggung, tumit, pantat dan belakang kepala lurus
menempel pada tembok, posisi kepala mendatar
h. Petugas pengukuran menurunkan Microtoa hingga mengenai kepala dengan
posisi tegak lurus
i. Petugas pengukuran membaca hasil pengukuran tinggi badan atau panjang
dengan teliti
j. Petugas pengukuran mencatat hasil pengukuran tinggi badan atau panjang badan
pada lembar catatan

Umur Pasien

Ya
<2
tahun Menempatkan anak pada posisi yang
benar dan baik

Mikrotoa yang sudah valid Lutut dan telapak kaki anak hingga kaki
6. Bagan Alir anak lurus kepala anak menempel pada
bidang kepala yang statis dari alat
Posisi tegak, punggung, tumit,
pantat dan belakang kepala lurus
menempel pada tembok, posisi
bidang kaki yang dapat digeser ditempatkan
kepala mendatar
pada telapak kaki dalam keadaan tegak lurus

Pembacaan dan pencatatan

Jika kegiatan Pengukuran Panjang Badan tidak di laksanakan sesuai SOP ini maka
7. Hal – hal yang
kegiatan Pelayanan tidak dapat dilaksanakan sesuai standar, Oleh karena itu segera di
perlu diperhatikan
Revisi oleh Petugas

8. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kab. Bondowoso

9. Dokumen Terkait Aplikasi V8

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan 1. Format SOP Permenpan Menjadi Format SOP Permenkes 02 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai