PENGUKURAN TINGGI BADAN

No. :SOP/UKP/KIA/07
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 10/01/2023
Terbit
Halaman : 1/2
dr. Agustinus Sumarno, M.Kes
Puskesmas
Pembina Utama Muda – IV/c
Blimbing Gudo
NIP.196909042002121010
1. Pengertian Pengukuran tinggi badan adalah pengukuran jarak maksimum dari
vertex ke telapak kaki
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengukur tinggi
badan
3. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Kesehatan Bidang Kesehatan.
4. SK Kepala Puskesmas Blimbing Gudo Nomor:
188.4/01.1/415.17.7/2022 Tentang Jenis Pelayanan.
5. Referensi 1. Buku Pedoman Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
2. Petunjuk Praktis Layanan Kesehatan Ibu hamil dan Bayi Baru Lahir -
Selama pandemic covid-19.
3. Nomor B-4 April 2020
4. Buku Pedoman Bagi Ibu Hamil,Bersalin Ibu Nifas dan Bayi Baru
Lahir revisi 1 Tahun 2020
6. Alat dan 1. Alat Tinggi Badan
Bahan 2. APD
7. Prossedur / 1. Petugas memakai APD
Langkah- 2. Petugas cuci tangan
Langkah 3. Petugas memberitahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas mengatur posisi pasien pada alat tinggi badan
5. Petugas membaca hasil pada alat ukur tinggi badan
6. Petugas memberitahu hasilnya kepada pasien
7. Petugas mencatat hasil pada RM

1/2
8. Diagram Alir
Petugas memakai APD
Mencuci tangan

Mengatur posisi pasien Memberitahu

pada alat ukur tinggi maksud tindakan
badan yang dilakukan

Memberitahu hasil
pada pasien

9. Hal-hal yang
-
perlu di
perhatikan
10. Unit terkait Gizi,PONED,PUSTU,POLINDES dan PONKESDES
11. Dokumen
terkait
12. Rekaman Tanggal
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

2/2