Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

TERPADU
(PNC TERPADU)
No. :SOP/UKP/KIA/05
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 10/01/2023
Terbit
Halaman : 1/2
dr. Agustinus Sumarno, M.Kes
Puskesmas
Pembina Utama Muda – IV/c
Blimbing Gudo
NIP.196909042002121010
1. Pengertian Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan ibu nifas
sesuai standart pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari setelah bersalin
oleh tenaga kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan kesehatan
ibu nifas
3. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Kesehatan Bidang Kesehatan.
4. SK Kepala Puskesmas Blimbing Gudo Nomor:
188.4/01.1/415.17.7/2022 Tentang Jenis Pelayanan.
4. Referensi 1. Buku PWS KIA th 2012
2. Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar th 1998
3. Panduan Operasional Pelayanan Persalinan dan Nifas Normal bagi
Tenaga Kesehatan (Kemenkes RI 2015)
4. Petunjuk Praktis LayananKesehatan Ibu hamil dan Bayi Baru Lahir
Selama pandemic covid-19.
5. Nomor B-4 April 2020
6. Buku Pedoman Bagi Ibu Hamil,Bersalin Ibu Nifas dan Bayi Baru
Lahir revisi 1 Tahun 2020
7. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar
dan Rujukan (Kemenkes RI, 2013)
8. WHO Recommendation On Post Natal Care Of The Mother and New
Born (WHO, 2013)
5. Alat dan 1. Tensimeter
Bahan 2. Termometer

1/4
3. Stetoskop
4. Masker
5. Sarung tangan
6. Status ibu/kartu ibu
7. Formulir laboratorium
8. APD
SIMPUS (Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas)
6. Prossedur / 1. Petugas memakai APD
Langkah- 2. Petugas mencuci tangan
Langkah 3. Petugas melakukan anamnese dan memberitahukan tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum (keadaan umum ,tanda-
tanda vital, pemeriksaan fisik dari kepala sampai ekstremitas)
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik obstetri (palpasi ukur TFU,
keadaan jalan lahir dan perdarahan)
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium (rutin dan
khusus)
7. Petugas kolaborasi dengan dokter umum, dokter gigi, gizi, dan
petugas hatra, petugas jiwa.
8. Petugas melakukan konseling
9. Petugas melakukan/penanganan kasus:
- Bila dapat ditangani di Puskesmas, maka Pasien akan diberikan
resep oleh dokter dan Pasien akan mengambil obat sesuai resep
di Bagian Farmasi
- Bila tidak dapat ditangani di Puskesmas, maka dirujuk ke RS
10. Petugas mencuci tangan
11. Petugas mencatat di RM dan di SIMPUS

2/4
7. Diagram Alir
Petugas memakai APD
Mencuci tangan

Melakukan pemeriksaan Petugas melakukan


fisik umum anamnese

Melakukan Melakukan pemeriksaan


pemeriksaan fisik penunjang laboratorium
obstetri

Melakukan kolaborasi dengan dokter umum,


Melakukan dokter gigi, gizi, dan petugas hatra, petugas
Konseling jiwa.

Ya Tidak

Pasien diberi resep oleh dokter Melakukan


dan Pasien akan mengambil rujukan ke RS
obat di Bag. Farmasi

Petugas Mencuci tangan

8. Hal-hal yang -
perlu di

3/4
perhatikan
9. Unit terkait Laboratorium, Poli gigi, Gizi, Hatra, Jiwa & Farmasi
10. Dokumen Rekam Medis
terkait
11. Rekaman Tanggal
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai