Anda di halaman 1dari 3

Pengukuran Panjang atau Tinggi Badan Anak

No. Dokumen : /C.VII/SOP/PKM-SP/01/2022


SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : Januari 2020
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Anggrainie N W


Sungai Panas NIP.19770227 200804 2 002

1. Pengertian Pengukuran panjang atau tinggi badan adalah salah satu metode yang
digunakan untuk memantau pertumbuhan dan penentuan satus gizi anak.
yang bertujuan untuk mengetahui tinggi badan pasien dalam centimeter
dengan menggunakan alat pengukur tinggi badan (microtoise).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengukuran panjang dan tinggi
badan anak untuk mendeteksi masalah pertumbuhan dan status gizi
pada anak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Panas Nomor
003/C.VII/SK/PKM-SP/01/2020 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Depkes RI, 1006, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Depkes RI;
Jakarta
5. Alat Dan 1. ATK
Bahan 2. Rekam Medis
3. Microtoise
4. Infantometer (alat ukur Panjang badan)
5. Meja atau tempat yang datar
6. Langkah – 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
Langkah 2. Mengidentifikasi usia pasien

Pengukuran Panjang Badan (dibawah usia 2 tahun)


1. Siapkan alat ukur panjang badan pada tempat yang datar untuk
membaringkan anak
2. Sebelum diukur pastikan sepatu, dan topi anak sudah dilepas
3. Tempelkan kepala anak pada bagian yang tetap
4. Tekan lutut anak dengan tangan kiri dan dengan tangan kanan tekan
batas kaki ke telapak kaki anak
5. Baca angka ditepi luar pengukur
6. Catat hasil pengukuran panjang badan
Pengukuran dengan alat ukur tinggi badan (microtoise)

1. Petugas meminta pasien anak untuk melepas alas kaki


2. Petugas mempersilahkan pasien berdiri tegak di tempat
pengukuran dengan posisi menghadap petugas
3. Petugas menarik alat pengukur tinggi badan tepat di atas kepala
pasien
4. Melihat angka yang tertera pada garis pengkur tinggi badan
5. Pengukuran selesai, pasien dipersilahkan memakai alas kaki
kembali
6. Petugas mencatat hasil pengukuran pada rekam medis
7. Bagan Alir
Memanggil pasien
sesuai urutan

Mengidenfikasi usia pasien

Pengukuran Panjang
Dibawah usia 2
Badan Ya tahun?
Tidak

Siapkan alat ukur panjang


badan pada tempat yang datar Pengukuran Tinggi
Badan

Sebelum diukur, pastikan


sepatu dan topi anak sudah Meminta pasien untuk melepas kaki
dilepas

Mempersilakan pasien berdiri tegak di


Tempelkan kepala anak pada tempat pengukuran,menghadap petugas
bagian yang tetap

Tekan lutut anak dengan tangan kiri Petugas menarik alat ukur sampai
dan dengan tangan kanan tekan batas tepat di atas kepala pasien
kaki ke telapak kaki

Petugas melihat angka yang


Pasien anak dipersilahkan tertera pada garis pengukur
memakai alas kaki kembali

Pasien dipersilahkan memakai


alas kaki kembali

Petugas mencatat hasil


pengukuran pada rekam
medis

8. Hal – Hal
Yang Perlu Di
Perhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruangan Poli KIA
3. UGD
4. Gizi
10. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait
2. Buku KIA
11. Rekaman Tanggal Mulai
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan
1. Referensi: Permenkes 43 tahun 28 Oktober
Permenkes No.75 2019 tentang Pusat 2019
Tahun 2014 tentang Kesehatan Masyarakat
Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Kebijakan: Surat Keputusan Kepala UPT 2 Januari 2020
Keputusan Kepala Puskesmas Sungai
UPT Puskesmas Panas NOMOR:
Sungai Panas No : 003/C.VII/SK/PKM-
037/C.VII/SK/PKM- SP/01/2020 Tentang
SP/01/2017 tentang Pelayanan Klinis UPT
Pelayanan Klinis Puskesmas Sungai
Panas

Anda mungkin juga menyukai