1. Pengertian Pengukuran panjang atau tinggi badan adalah salah satu metode yang
digunakan untuk memantau pertumbuhan dan penentuan satus gizi anak.
yang bertujuan untuk mengetahui tinggi badan pasien dalam centimeter
dengan menggunakan alat pengukur tinggi badan (microtoise).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengukuran panjang dan tinggi
badan anak untuk mendeteksi masalah pertumbuhan dan status gizi
pada anak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Panas Nomor
003/C.VII/SK/PKM-SP/01/2020 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Depkes RI, 1006, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Depkes RI;
Jakarta
5. Alat Dan 1. ATK
Bahan 2. Rekam Medis
3. Microtoise
4. Infantometer (alat ukur Panjang badan)
5. Meja atau tempat yang datar
6. Langkah – 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
Langkah 2. Mengidentifikasi usia pasien
Pengukuran Panjang
Dibawah usia 2
Badan Ya tahun?
Tidak
Tekan lutut anak dengan tangan kiri Petugas menarik alat ukur sampai
dan dengan tangan kanan tekan batas tepat di atas kepala pasien
kaki ke telapak kaki
8. Hal – Hal
Yang Perlu Di
Perhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruangan Poli KIA
3. UGD
4. Gizi
10. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait
2. Buku KIA
11. Rekaman Tanggal Mulai
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan
1. Referensi: Permenkes 43 tahun 28 Oktober
Permenkes No.75 2019 tentang Pusat 2019
Tahun 2014 tentang Kesehatan Masyarakat
Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Kebijakan: Surat Keputusan Kepala UPT 2 Januari 2020
Keputusan Kepala Puskesmas Sungai
UPT Puskesmas Panas NOMOR:
Sungai Panas No : 003/C.VII/SK/PKM-
037/C.VII/SK/PKM- SP/01/2020 Tentang
SP/01/2017 tentang Pelayanan Klinis UPT
Pelayanan Klinis Puskesmas Sungai
Panas