No. Dokumen : GZ/II/07/SOP/2023 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 24 Agustus 2023 Halaman : ½
PUSKESMAS dr. KAMAL MUBAROK
SUKODADI NIP. 19850220 201412 1 001
1. Pengertian Pengukuran Tinggi Badan adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
tinggi badan anak usia 24-59 bulan 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkan untuk melakukan pengukuran Tanjang Badan 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sukodadi Nomor 188/222.1/SK/413.102.07/2023 tentang Jenis dan Tarif Pelayanan. 4. Referensi Anindhita dkk. Buku Ajar Penilaian Status Gizi dan Aplikasinya. Jakarta:Deepublish,2022 5. Langkah- 1. Petugas memberi informasi kepada ibu bahwa anak akan diukur langkah tinggi badannya. 2. Petugas meminta ibu membuka alas kaki dan penutup kepala 3. Petugas meminta anak berdiri tegak di bawah alat ukur dengan posisi sikap sempurna (kaki lurus, tumit, pantat, punggung, dan kepala bagian belakang harus menempel pada dinding dan muka menghadap lurus dengan pandangan ke depan). 4. Petugas menurunkan alat ukur tinggi badan (microtoa) sampai menyentuh pada kepala bagian atas, siku-siku alat harus lurus menempel pada dinding. 5. Petugas membaca angka pada skala yang nampak pada lubang dalam gulungan alat ukur. Angka tersebut menunjukkan tinggi anak yang diukur. 6. Petugas mencatat hasil pengukuran. 7. Petugas menutup kembali alat ukur. 8. Petugas mencatat hasil pengukuran pada rekam medik. 6. Diagram Alir Memberikan informasi kepada ibu pasien
Meminta ibu untuk membuka alas kaki dan
penutup kepala
Meminta anak berdiri tegak dibawah alat
ukur
Ukur tinggi badan
Membaca angka pada skala
Menutup alat ukur
Mencatat hasil pengukuran pada RM
7. Unit Terkait 1. Poli KIA,
2. Ponkesdes atau Polindes, 3. Pustu 4. Unit Gizi
Rekam Historis
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Dikeluarkan Tanggal