CUCI TANGAN

No. Dokumen : /SOP.A.2/ /2017

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS NOEROLANDRA DWI S,SKM,MKes
NIP.19620912 198603 1 022
WIRE

1. Pengertian Antropometri berasal dari kata antroposyang artinya tubuh dan metros yang
berarti ukuran. Jadi antropometri artinya ukuran tubuh. Yang digunakan
untuk pengukuran antrometri adalah lingkar kepala, berat badan,
tinggi/panjang badan, perubahan berat badan, rasio berat/tinggi, lebar siku.
2. Tujuan  Mengetahui berat badan
 Mengetahui tinggi badan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wire Nomor 440 /
19/KTPS/414.103.021 / 2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi  http://bidanku.com/pemeriksaan-kehamilan
 http://ibuhamil.com/diskusi-umum/25457-menghitung-berat-badan-ideal-ibu-
hamil.html
 http://id.theasianparent.com/kenaikan-berat-badan-ibu-hamil/
 http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?
id=628_Tinggi-Badan-Ibu-Hamil-Mempengaruhi-Kesehatan-Bayi
 http://ibuhamil.com/diskusi-umum/20430-tabel-kenaikan-bb-janin-bumil.html
5. Prosedur/ TINGGI BADAN
1. Bila memakai meteran :
Langkah-
a. Memasang meteran.
langkah b. Meminta pasien melepas alas kaki dan tutup kepala (topi).
c. Meminta pasien berdiri tegak dan menempelkan pada dinding.
d. Meletakkan penggaris diatas ubun-ubun sejajar tempat pijakan.
e. Memerhatikan angka yang ditunjuk oleh penggaris
f. Menginformasikan hasil pengukuran pada pasien
g. Mencatat pada kartu status atau buku.
2. Bila memakai staturemeter
a. Meminta pasien melepas alas kaki dan tutup kepala (topi).
b. Meminta ibu berdiri tegak pada tiang pengukur.
c. Menarik staturemeter kemudian meletakkan tepat diatas ubun-ubun
ibu.
d. Memerhatikan angka yang ditunjuk oleh staturemeter
e. Menginformasikan hasil pengukuran pada ibu
f. Mencatat pada kartu status atau buku

BERAT BADAN
1. Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik dengan cara
mengatur penunjuk angka tepat diangka ”nol”
2. Meminta pasien melepas sepatu / sandal dan meletakkan barang
bawaan yang berat
3. Meminta pasien naik keatas timbangan, dengan posisi berhadapan
dengan pemeriksan
4. Memperhatikan jarum penunjuk berhenti, dari arah depan tegak lurus
dengan angka
5. Mengiformasikan hasil pengukuran pada pasien.
 6. Mencatat pada kartu status atau buku.
7. Menanyakan kepada pasien apakah ada yang ditanyakan tentang hasil
pengukuran berat badannya.
6. Diagram
Alir Pastikan timbangan Meminta pasien
Mulai badan pada penunjuk melepas alas, barang
tepat diangka ”0” bawaan dan naik
keatas timbangan

Turun dari timbangan Mencatat pada kartu Perhatikan jarum

dan menempelkan status penunjuk berhenti dan
punggung pada beri tahu hasil
tembok

Letakkan penggaris Perhatikan angka dan

diatas ubun-ubun beri tahu hasil dan Selesai
sejajar tempat pijakan dokumentasi

7. Unit terkait 1. Unit Poli KB/KIA

2. Unit Poli Umum
8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

2/2