Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULANG BAWANG

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP RAWA PITU

JL. Kanal Batang Hari RT 010 RK 03 Kampung Batang Hari Kecamatan Rawa Pitu
Kabupaten Tulang Bawang Kode Pos 34595
Email : rawapitupuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA PADA KELOMPOK MASYARAKAT
(KELOMPOK OLAHRAGA)

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan,dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan mempunyai peran penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu.
Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari
kegiatanolahraga yang merupakan aplikasi dari berbagai bidang ilmu kedokteran
terutama fisiologi,kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan
olahraga adalah semua bentukkegiatan yang menerapkan ilmu pengetahuan
fisik pada umumnya yang bertujuanmeningkatkan derajat kesehatan dan
kesegaran jasmani untuk mencapai hasil maksimal
II. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut
diselenggarakan program pembangunan kesehatan secara berkelanjutan, terencana,
dan terarah.Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan
terpadu yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
Peningkatan upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu cara
memadukan latihan, gizi yang baik,perhatian terhadap aspek faal, psikologis, dan
lain-lain yang dapat memastikan keberhasilan peningkatan kesehatan jasmani. Latihan
fisik ternyata dapat menghambat kemunduran yang diakibatkan bertambahnya umur.
Hal ini berarti bahwa umur harapan hidup dapat lebih tinggi bila upaya kesehatan
olahraga juga mencakup golongan usia dewasa. Pengobatan (kuratif) penyakit-
penyakit yang dapat disembuhkan atau dikurangi dengan olahraga adalah
kelemahan/kelainan sirkulasi darah, infusiensi koroner, keadaan setalah infark
jantung, kelainan pembuluh darah tepi, diabetes melitus, phlebitis, thrombphlebitis
dan osteoporosis. Rehabilitatif (pemulihan) untuk membantu para penderita cacat
tubuh dengan memberikan latihan fisik (fisioterapi) yang biasanya berbentuk latihan
penguatan otot dan memperkuat organ-organ lain.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan fisik, konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan
mental
b. Menunda proses penuaan
c. Mengurangi stres
d. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
menyadari dan menghayati kesehatan secara optimal
e. Meningkatkan jenis, jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga
IV. Rencana Kegiatan

V. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,
untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang
telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program pemantauan
dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara dengan petugas pelaksana
maupun dengan masyarakat. Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan
target yang telah ditetapkan evaluasi dilakukan per triwulan.

VI. Pencatatan dan Pelaporan


Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan
kinerja dari sasaran tentang kebugaran jasmani, pelaporan dilakukan bulanan,
triwulan dan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai