Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGUKURAN KEBUGARAN JEMAAH HAJI


SEKSI KESLING KESJAOR DINKES KAB. BUNGO
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Pembinaan Kesehatan merupakan upaya pembinaan holistik yang
dilakukan kepada perorangan atau kelompok calon jamaah haji secara paripurna
pada semua tahap penyelenggaraan ibadah haji sejak calon jamaah haji
mendaftar sampai kembali ke tanah air. Pembinaan kesehatan jamaah haji ditanah
air berawal dari tingkat puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan
pertama baik bagi jamaah haji yang sehat maupun jamaah haji resti setelah
dilakukan pemeriksaan rujukan. Pembinaan kebugaran jasmani merupakan salah
satu bagian dari sistem pembinaan kesehatan jamaah haji di puskesmas, untuk itu
dibutuhkan petugas kesehatan yang mampu menganalisis faktor resiko penyakit
dan merencanakan serta melakukan pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani.
Sejalan dengan visi Departemen Kesehatan RI yaitu mewujudkan
masyarakat mandiri untuk hidup sehat yaitu kemandirian dapat dicapai melalui
berbagai upaya antara lain penggunaan alat,metode dan teknologi kesehatan
tepat guna, sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dan
biaya kesehatan yang terjangkau. Hal tersebut membutuhkan model pembinaan
kesehatan yang terbukti efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
termasuk jamaah haji. Dalam melaksanakan pembinaan kebugaran jamaah haji
tentu perlu memperhatikan adanya pemberdayaan keluarga dan masyarakat,
kemitraan dengan UKBM, lintas sektor terkait dan kelompok bimbingan ibadah haji
serta kelompok olah raga masyarakat melalui pembinaan kebugaran jamaah haji
secara terintegrasi dan berkesinambungan diharapkan dapat tercapai jamaah haji
indonesia yang sehat dan bugar untuk dapat melaksanakan kegiatan ibadah haji
secara optimal.

II. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Ibadah Haji (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4845);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
UndangUndang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186);
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2013 tentang Kriteria
Keberangkatan Jemaah haji;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji Reguler (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
898);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 23 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji Khusus (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
760);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2106 Nomor
550);
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 62 Tahun 2016 tentang
penyelenggaraan kesehatan haji (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2106 Nomor 1875);
9. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 450/1861/SJ tentang Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji;

III. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran
calon jemaah haji, dimana hasil pengukuran ini dapat dijadikan pedoman bagi CJH
untuk menentukan porsi latihan fisik masing-masing CJH, karena ibadah haji
merupakan ibadah fisik yang memerlukan waktu yang lama dan kondisi tubuh
yang bugar.

IV. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah Calon Jemaah Haji Kabupaten Bungo tahun 2019.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Dalam kegiatan pengukuran kebugaran calon jemaah haji, ada beberapa
langkah kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
1. Pendaftaran peserta.
2. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan.
3. Pengukuran Tekanan Darah
4. Konsultasi dan Pemeriksaan Kesehatan Oleh Dokter.
5. Tes Lapangan (lari/ jalan 1600 meter).

VI. JUMLAH DAN SUMBER PENDANAAN


Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah
Rp. 20.650.000,- (dua puluh juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). Pendanaan
kegiatan ini tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan nomor kegiatan
1.0201.02.01.21.02 nama kegiatan Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat.

VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan pengukuran kebugaran calon jemaah haji Kabupaten Bungo tahun
2019 dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2019 bertempat di Lapangan
Sepakbola Serunai Baru.

VIII. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN KEGIATAN


Penanggung jawab kegiatan adalah seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. Dalam pelaksanaan
kegiatan, seksi Kesling dan Kesjaor membentuk tim pelaksana kegiatan sebagai
berikut :
1. Tim Pemeriksa Kesehatan 5 orang terdiri dari 3 orang dokter dan 2 orang
paramedis.
2. Tim Instruktur 2 orang.
3. Tim Pemandu Lapangan 10 orang.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi merupakan tanggung jawab dari
seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.

X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat, agar dapat dipergunakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan Kepala Seksi Kesling & Kesjaor
Kabupaten Bungo Kabupaten Bungo

dr. H. Safaruddin, MPH Ruswanto,SKM


NIP. 196709302002121001 NIP. 1970112019900031003

Anda mungkin juga menyukai