Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

POS UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK)


TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Upaya kesehatan kerja di puskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerja.Upaya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja di sektor formal dan
informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat
kerja. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas menyatakan bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya termasuk upaya kesehatan kerja. Tantangan kesehatan pada pekerja
adalah potensi dan kasus Penyakit Akitbat Kerja (PAK) serta Kecelakaan Akibat Kerja
(KAK) yang tinggi. Factor risiko karena pekerjaan adalah factor paparan bahaya di
lingkungan kerja, baik risiko pajanan fisik, kimia, biologi, ergonomik, psikososial dan gaya
hidup, dan polusi lingkungan. Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas,
secara umum kita dapat melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang
tertuang dalam pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan,
pelaksanaaan dan evaluasi serta memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi.
Strategi yang dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola
pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan
paripurna, yang meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan
tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga
dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yanag pada akhirnya dapat meningkatakan efisiensi dan produktivitas kerja suatu perusahaan
atau tempat kerja. Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus
melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja,
keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pada sasaran masyarakat pekerja, pelayanan kesehatan berbagai program tentunya
dapat disinergikan termasuk kader UKBM (Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat) yang
bersangkutan seperti Posbindu, Posmaldes, dan Poskesdes. Dalam rangka pelanan kesehatan
yang komprehensif dan terintegrasi pada pekerja perlu adanya suatu wadah, yaitu Pos UKK
Terintegrasi.
1.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
a. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan pekerja pada kelompok usaha sector informal
memalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Pos UKK dengan pendekatan
pelayanan yang terintegrasi.
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan layanan kesehatan kepada para pekerja secara optimal.
2. Meningkatkan kinerja para pekerja.
3. Mengurangi angka penyakit akibat kerja.
4. Meningkatkan capaian Pos UKK Terintegrasi di wilayah kerja Puskesmas
Seririt I.

1.3 Dasar Hukum


1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 100 Tahun 2015 Tentang Pos Upaya
Kesehatan Kerja (UKK) Terintegrasi;
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pedoman
UmumPembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
2 BAB II
PELAKSANAAN

2.1 Peserta
Peserta kegiatan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Tahun 2022 yaitu:
1. Pos UKK di wilayah kerja Puskesmas Seririt I
2. Tim Puskesmas Seririt I

2.2 Narasumber
Narasumber dari kegiatan ini yaitu
1. Pengelola program kesehatan kerja Dinas Kesehatan Kabupateng Buleleng
2. Kepala Puskesmas Seririt I
3. Petugas Penanggung Jawab Program Pos UKK Puskesmas Seririt I

2.3 Langkah – Langkah Kegiatan


a. Persiapan Kegiatan
1. Persiapan Kerangka Teknis Kegiatan.
2. Persiapan Perlengkapan dan bahan pertemuan.
3. Persiapan kegiatan surat menyurat.
b. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pendataan Pos UKK di wilayah kerja Puskesmas Seririt I
2. Sosialisasi Pos UKK ke pekerja sektor informal
3. Pembentukan Pos UKK
4. Pembinaan kader dan penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja
5. Penilaian resiko kecelakaan kerja di lokasi Pos UKK wilayah kerja
Puskesmas Seririt I.
6. Safari kesehatan (skrining kesehatan) pekerja Pos UKK wilayah kerja
Puskesmas Seririt I.
7. Pencatatan dan penyusunan laporan

2.4 Metode
Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
1. Pendataan pekerja sektor infomal di wilayah kerja Puskesmas Serirt I
2. Melakukan sosialisasi Pos UKK ke pekerja sektor informal
3. Pembentukan Pos UKK
4. Melakukan pembinaan kader Pos UKK dan melakukan koordinasi dengan kader
UKK dalam mengkoordinir para pekerja untuk hadir dalam kegiatan sesuai dengan
jadwal kegiatan.
5. Melakukan skrining kesehatan pekerja Pos UKK dan pemeriksaan kesehatan
umum.
6. Melakukan penilaian risiko di tempat kerja dengan melakukan survey mawas diri
(SMD).
7. Pencatatan dan pelaporan UKK dilakukan setiap awal bulan dengan mencantumkan
nama pemegang program dan mengetahui kepala Puskesmas.
Adapun beberapa item yang di cantumkan dalam laporan meliputi:
a. Pekerja sakit yang dilayani
b. Kasus penyakit umum di kalangan pekerja
c. Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan pekerja
d. Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja
e. Kasus penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan
f. Kasus kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan

2.5 Waktu dan Tempat


Kegiatan UKK dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yang bertepatan pada bulan
Mei dan September. Untuk tanggal kegiatan biasanya dikoordinasikan sebulan sebelum
pelaksanaan kegiatan.
Bulan
No Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
1 Pendataan pekerja di sektor
infomal
2 Pembentukan Pos UKK
3 Pembinaan Pos UKK
4 Skrining kesehatan pekerja
5 Pencatatan dan pelaporan

2.6 Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber pada Dana DAK Non fisik Puskesmas
Seririt I tahun 2022 dan sumber lain yang tidak mengikat seperti dari partisipasi masyarakat
pekerja dan pengusaha/swasta sesuai peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai