NO. HP : 081296091906
ARAH KEBIJAKAN
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN
LANJUT USIA (DIT. UPL)
Penguatan SITKO
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
PERMENKES NO 5 TAHUN 2022
USIA PRODUKTIF
PEKERJA
LANJUT USIA
OLAH RAGA
DASAR HUKUM KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
Perpres/Kepres/Inpres Permenkes/Kepmenkes
UU PP
Permenkes No. 97/2014 tentang
UU No. 13/1998 Perpres No. 7/2019 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
PP No. 50/2012 tentang PAK
tentang tentang SMK3 Lansia di RS
Kesejahteraan
Lansia Perpres No. 88/2021 Permenkes No. 67/2015 tentang
PP No. 61/2014 tentang Strategi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
UU No. 13/2003 tentang Kesehatan Kelanjutusiaan Lansia di Puskesmas
tentang Reproduksi
Ketenagakerjaan Kepres No.
07/Menkes/104/2020 Permenkes No. 48/2016 tentang K3
PP No. 88/2019 Perkantoran
tentang Kesehatan tentang Penetapan Infeksi
UU No. 36/2009 Coronavirus Sebagai
tentang Kesehatan Kerja Penyakit yang Menimbulkan Permenkes No. 52/2018 tentang K3
Wabah & Fasyankes
UU No. 52/2009 Penanggulangannya
tentang Permenkes No. 21/2021 tentang
Perkembangan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Inpres No. 6/2020 tentang Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa
Kependudukan dan
Peningkatan Disiplin dan Sesudah Persalinan, Penyelenggaraan
Pembangunan
Penegakan Hukum Protokol Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan
Keluarga
Kesehatan dalam Keseahtan Seksual
Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19 KMK No. 327/2020 tentang Penetapan
COVID-19 Akibat Kerja Sebagai PAK
Spesifik Pada Pekerja Tertentu
IKP
Persentase
IKP
kabupaten/kota
Persentase yang menerapkan
kabupaten/kota kebijakan
yang Gerakan
melaksanakan Masyarakat Hidup
intervensi Sehat (Germas)
kesehatan
keluarga
SISTEM INFORMASI TERPADU KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA (SITKO)
Penguatan SITKO
SITKO
Sistem informasi berbasis data
terpadu terkait program dan indikator
Kesehatan Kerja dan Olahraga. Data
diperoleh dari tingkat Puskesmas,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat
serta terintegrasi dengan program lain
guna menyediakan data informasi
secara lebih cepat dan akurat.
Tujuan
02
Menghubungkan data
01 dan informasi dengan
Mempermudah sistem sistem informasi
pelaporan kegiatan program lain terkait
kesehatan kerja dan
olahraga di tiap tingkat
administrasi 03
Tersedianya
data/informasi untuk
perencanaan dan
evaluasi program di tiap
tingkat administrasi
Manfaat
Adanya data kesehatan kerja dan olahraga sesuai indikator yang
dicapai
01
Adanya data Program Kesehatan Kerja (Pos UKK, GP2SP, PAK dll)
02
Tgl 11-15
Verifikasi
Tgl 6-10
Tgl 1-5
ALUR
PENCATATAN SITKO
Output
Melakukan pencatatan
01 dan pelaporan kesehatan
olahraga secara manual Menjelaskan peran
dan online. Puskesmas dalam
02 menyelenggarakan kesehatan
kerja dan olahraga
Melakukan pengisian
03 aplikasi pencatatan dan Memanfaatkan data untuk
pelaporan online melakukan advokasi,
04 perencanaan &
pengembangan upaya
kesehatan kerja dan olahraga
INDIKATOR KESJAOR DALAM RPJMN 2020 – 2024
SUB SUMBER
NO DO BUKTI CARA HITUNG
INDIKATOR DATA
1 Persentase % Puskesmas yang Data capaian • Puskesma
Puskesmas di melaksanakan kegiatan Puskesmas s
wilayah kesehatan kerja dilampirkan • Dihitung
kabupaten/kot dan
a yang Catatan: dilaporkan
melaksanakan target minimal 60 % sebulan
kesehatan sekali
kerja
2 Ada SK/SE Adanya SK/SE, a. SK/SE/Kebijakan • Jumlah SK/SE atau • Dinkes
tentang pedoman/Juknis yang yang telah kebijakan yang ditetapkan kab/kota
pelaksanaan ditetapkan oleh pimpinan ditandatangani oleh pimpinan daerah • Kantor
kesehatan daerah yang mendukung Bupati/
kerja di pelaksanaan program b. Dokumen kegiatan Walikota
kabupaten/kot kesehatan kerja/ program implementasi • Dihitung
a kesehatan di tempat kerja SK/SE atau dan
Contoh : SK pelaksanaan kebijakan yang dilaporkan
Germas, KTR, dibuat mendukung setahun
Penyediaan Ruang ASI, program kesehatan sekali
dll pada sasaran tempat di tempat kerja
kerja.
DEFINISI OPERASIONAL
SUB SUMBER
NO DO BUKTI CARA HITUNG
INDIKATOR DATA
1 Persentase % Puskesmas yang • Data capaian • Puskesmas
Puskesmas melaksanakan Puskesmas • Dihitung
melaksanakan kegiatan kesehatan (terlampir) dan
kesehatan olahraga internal dan dilaporkan
olahraga di external. sebulan
kabupaten/kota Target minimal 60 % sekali.
2 Ada SK/SE Adanya SK/SE/ • Jumlah • Jumlah SK/SE atau kebijakan • Dinkes
tentang Pedoman/ Juknis SK/SE atau yang ditetapkan oleh pimpinan kab/kota
pelaksanaan yang ditetapkan kebijakan daerah • Kantor
kesehatan pimpinan daerah yang yang Bupati/
olahraga mendukung ditetapkan Walikota
pelaksanaan oleh pimpinan • Dihitung
kesehatan olahraga daerah yang dan
mendukung dilaporkan
Contoh : SK/SE/ pelaksanaan setahun
Panduan/Juknis kesehatan sekali 13
Peregangan, Germas, olahraga/aktifi
Car Free Day, aktifitas tas fisik di
fisik, dll kabupaten/kot
a
DEFINISI OPERASIONAL
NO SUB DO BUKTI
CARA HITUNG SUMBER DATA
INDIKATOR
3 Pembinaan Pembinaan • Data OPD/ • Jumlah SKPD/ Kantor • Puskesmas,
kebugaran kebugaran jasmani Fasyankes/ /Perusahaan, dll yang kabupaten/
jasmani pekerja di tingkat Perusahaan, dll melaksanakan pengukuran kota
pekerja di kabupaten/kota yang melakukan kebugaran jasmani. • Dihitung dan
tingkat berupa kegiatan pengukuran • Jumlah pegawai berdasarkan dilaporkan
kabupaten/ pengukuran jasmani. tingkat kebugaran jasmani. sebulan
kota kebugaran jasmani • Data analisis sekali.
pada pekerja di hasil
tingkat pengukuran
kabupaten/kota kebugaran
jasmani
Pelaksanaan dapat
dimulai dari Dinkes,
OPD dan Fasyankes
yang ada di kab/kota
dan lain-lain.
INDIKATOR BERDASARKAN TINGKAT ADMINISTRASI
PUSAT
PROVINSI
% Prov yang melaksanakan kesehatan kerja.
% Prov yang meklaksanakan kesehatan olahraga. % kab yang melaksanakan kesehatan kerja
• Prov yang dibina . % kab yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Kebijakan yang ada • Kab yang dibina
• Intervensi/inovasi yang ada 4 • Kebijakan yang ada
3 • Intervensi/inovasi yang ada
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS 2
% Pusk yang melaksanakan kesehatan kerja
1 % Pusk Yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Pusk yang melaksanakan kesehatan kerja internal dan eksternal.
• Pusk yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Melaksanakan kesehatan kerja internal dan eksternal • Kebijakan yang ada.
• Melaksanakan kesehatan olahraga internal dan eksternal • Tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja.
• • Institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani bagi
Tempat kerja yang melaksanakan kesja
pegawai
• Institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran. • Jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani.
• Jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani.
DATA PENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM
NO DATA DUKUNG
1 Jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja dan olahraga (berdasarkan nama dan
alamat)
2 Jumlah kebijakan yang ditetapkan mendukung program kesehatan kerja dan olahraga
(SK/SE/Juknis/Pedoman)
3 Jumlah tenaga yang dilatih program kesehatan kerja dan olahraga
4 Jumlah tenaga yang diorientasi program kesehatan kerja dan olahraga
5 Jumlah tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja (perusahaan, perkantoran, RS,
Puskesmas, Fasyankes lainnya, Organisasi Perangkat Daerah, Pos UKK, dll)
6 Jumlah institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran (OPD, perkantoran)
7 Jumlah pengemudi yang diperiksa kesehatan
8 Jumlah jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani
9 Jumlah jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
10 Jumlah Desa Migran Produktif yang dibina
TARGET INDIKATOR OUTPUT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TAHUN ANGGARAN 2020-2024
SASARAN :
TEMPAT KERJA
SASARAN :
1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan/Fasyankes PENGUKURAN KEBUGARAN
(Puskesmas, Klinik, RS)
2 Perkantoran (K/L, OPD) 1. Anak Sekolah
3 Perusahaan (UMKM, menengah, besar)
2. Calon Jemaah Haji
4 Tempat kerja lainnya
3. ASN Kementerian/ Lembaga, OPD
4. Fasyankes (Puskesmas. RS)
5. Pekerja
SASARAN :
KELOMPOK MASYARKAT
JENIS Lv JENIS Lv Lv
KRITERIA Lv 1 Lv2 KRITERIA Lv3
PENILAIAN 3 PENILAIAN 1 2
4. Tambah Pemeriksaan
Kesehatan Pengemudi
• Dilakukan melalui
username kabupaten/kota
KESEHATAN OLAHRAGA–
INTERNAL
1. Tambah/edit data Kesehatan Olahraga Internal
a. Perencanaan
b. Implementasi Kesehatan Olahraga Internal
a. Peregangan
b. Senam bersama
c. Pembinaan kebjas pegawai puskesmas
d. Analisis hasil kebjas pegawai
2. Bagi yang tidak tersedia jaringan internet maka form bisa di
download dengan menekan
3. Dan kemudian form excel yang sudah diisi di upload dengan
menekan
PANDEMI
• Penyesuaian cara
edukasi,
• Pelaksanaan
kegiatan,
• Metode
Pengukuran.
SITKO
KESEHATAN OLAHRAGA–
EKSTERNAL (1)
1. Kelompok Olahraga
Masyarakat.
2. Ibu hamil.
3. Lansia
4. Sekolah
5. Jemaah haji
6. ASN Tk Kecamatan