Anda di halaman 1dari 50

Penguatan

Sistem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja & Olahraga


(SITKO)
Kota Tangerang, 23 Mei 2022
BIODATA

NAMA : NUR FATAYANI, MKM

JABATAN : KETUA TIM KERJA KESEHATAN KERJA


DIT. UPL DITJEN KESMAS

PENDIDIKAN : S2 FKM UNIVERSITAS INDONESIA

NO. HP : 081296091906
ARAH KEBIJAKAN
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN
LANJUT USIA (DIT. UPL)

Penguatan SITKO
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
PERMENKES NO 5 TAHUN 2022

di bidang peningkatan kesehatan pada kelompok:

USIA PRODUKTIF

PEKERJA

LANJUT USIA

OLAH RAGA
DASAR HUKUM KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
Perpres/Kepres/Inpres Permenkes/Kepmenkes
UU PP
Permenkes No. 97/2014 tentang
UU No. 13/1998 Perpres No. 7/2019 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
PP No. 50/2012 tentang PAK
tentang tentang SMK3 Lansia di RS
Kesejahteraan
Lansia Perpres No. 88/2021 Permenkes No. 67/2015 tentang
PP No. 61/2014 tentang Strategi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
UU No. 13/2003 tentang Kesehatan Kelanjutusiaan Lansia di Puskesmas
tentang Reproduksi
Ketenagakerjaan Kepres No.
07/Menkes/104/2020 Permenkes No. 48/2016 tentang K3
PP No. 88/2019 Perkantoran
tentang Kesehatan tentang Penetapan Infeksi
UU No. 36/2009 Coronavirus Sebagai
tentang Kesehatan Kerja Penyakit yang Menimbulkan Permenkes No. 52/2018 tentang K3
Wabah & Fasyankes
UU No. 52/2009 Penanggulangannya
tentang Permenkes No. 21/2021 tentang
Perkembangan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Inpres No. 6/2020 tentang Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa
Kependudukan dan
Peningkatan Disiplin dan Sesudah Persalinan, Penyelenggaraan
Pembangunan
Penegakan Hukum Protokol Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan
Keluarga
Kesehatan dalam Keseahtan Seksual
Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19 KMK No. 327/2020 tentang Penetapan
COVID-19 Akibat Kerja Sebagai PAK
Spesifik Pada Pekerja Tertentu

KMK No. 278/2020 tentang Insentif dan


Santunan Kematian Bagi Naker yang
Menangani COVID-19

KMK 413/2020 tentang Pencegahan dan


Pengendalian COVID-19
RUANG LINGKUP PROGRAM
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
LINGKUP
• Peningkatan Pelayanan Kespro (Catin, PUS,
 Pelayanan kesehatan usia reproduksi, Kesehatan Mahasiswa, disabilitas)
usia produktif, pekerja, sasaran layanan
Keluarga Berencana (termasuk catin,
Reproduks • Peningkatan Kualitas Pelayanan KB
• Peningkatan Pelayanan Kespro pada situasi Krisis
PUS), lansia dan kesehatan olahraga i Kesehatan
• Peningkatan pelayanan KtPA
 Skrining layak hamil bagi PUS

 Surveilans kesehatan kerja • Kesehatan Kerja


Kesehatan • Peningkatan penerapan GP2SP, K3, Pos UKK
 Peningkatan kualitas hidup usia
produktif dan lansia Kerja
 Kemitraan dengan K/L dan penguatan
LP/LS pada kegiatan bidang kesehatan
usia produktif dan lansia

 Pembinaan teknis peningkatan


Kesehatan • Pembinaan Kebugaran Jasmani Masyarakat
kesehatan usia reproduksi, usia Olah Raga • Pelayanan kesehatan olahraga
produktif, pekerja, sasaran pelayanan
KB, lansia dan kesehatan olahraga
 Pembinaan jabatan fungsional • Pemberdayaan Lansia
Kesehatan • Pelayanan lansia di Puskesmas

 Fasilitasi dan koordinasi agenda
internasional dan mitra pembangunan
Lansia •
Pelayanan Lansia di RS (geriatric terpadu)
Perawatan Jangka Panjang (LTC)
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
RPJMN 2020 - 2024 RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas
Peningkatan upaya penguatan preventif dan
Impact/ Target Capaian
promotif. Outcome OUTPUT (IKK)
Outcome 2022 2023 2024
INDIKATOR Target Capaian (SS & ISS) (IKP)
Persentase 70 80 90
2022 2023 2024
puskesmas yang
melaksanakan
Jumlah kabupaten/ kota yang a.Persentase pelayanan
kabupaten/ kota Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan 320 470 514 yang melaksanakan
kesehatan usia reproduksi reproduksi bagi
intervensi
kesehatan keluarga calon pengantin

Jumlah kabupaten/ kota yang


360 385 411 Persentase lansia 70 80 90
melaksanakan kesehatan kerja yang
mendapatkan
Persentase kabupaten/ kota yang b.Persentase pelayanan
menyelenggarakan pelayanan 55 60 65 Kabupaten/ Kota Kesehatan
yang menerapkan
kesehatan lanjut usia kebijakan Germas Persentase 50 70 90
puskesmas yang
Jumlah kabupaten/ kota yang meningkatkan
melaksanakan kesehatan 360 385 411 aktivitas fisik
olahraga

SPM BIDANG KESEHATAN


Permenkes Nomor 4 tahun 2019
7 standar.
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai
TARGET: 100%
DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA

IKP
Persentase
IKP
kabupaten/kota
Persentase yang menerapkan
kabupaten/kota kebijakan
yang Gerakan
melaksanakan Masyarakat Hidup
intervensi Sehat (Germas)
kesehatan
keluarga
SISTEM INFORMASI TERPADU KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA (SITKO)

Penguatan SITKO
SITKO
Sistem informasi berbasis data
terpadu terkait program dan indikator
Kesehatan Kerja dan Olahraga. Data
diperoleh dari tingkat Puskesmas,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat
serta terintegrasi dengan program lain
guna menyediakan data informasi
secara lebih cepat dan akurat.
Tujuan
02
Menghubungkan data
01 dan informasi dengan
Mempermudah sistem sistem informasi
pelaporan kegiatan program lain terkait
kesehatan kerja dan
olahraga di tiap tingkat
administrasi 03
Tersedianya
data/informasi untuk
perencanaan dan
evaluasi program di tiap
tingkat administrasi
Manfaat
Adanya data kesehatan kerja dan olahraga sesuai indikator yang
dicapai
01

Adanya data Program Kesehatan Kerja (Pos UKK, GP2SP, PAK dll)
02

Adanya data Program Kesehatan Olahraga (Kebugaran calon


jamaah haji, kebugaran ASN, kelompok olahraga dll)
03

Adanya data dan informasi untuk perencanaan dan evaluasi


Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
04
Tgl 16-20
Verifikasi

Tgl 11-15
Verifikasi

Tgl 6-10

Tgl 1-5

ALUR
PENCATATAN SITKO
Output

Melakukan pencatatan
01 dan pelaporan kesehatan
olahraga secara manual Menjelaskan peran
dan online. Puskesmas dalam
02 menyelenggarakan kesehatan
kerja dan olahraga

Melakukan pengisian
03 aplikasi pencatatan dan Memanfaatkan data untuk
pelaporan online melakukan advokasi,
04 perencanaan &
pengembangan upaya
kesehatan kerja dan olahraga
INDIKATOR KESJAOR DALAM RPJMN 2020 – 2024

Jumlah kabupaten/kota yang


1 melaksanakan kesehatan kerja

Jumlah kabupaten/kota yang


melaksanakan kesehatan olahraga 2
TARGET INDIKATOR RENSTRA
TAHUN 2020 – 2024 411
385
360
334
INDIKATOR KESEHATAN KERJA 308
2024
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan 2023
kerja 2022
2021
2020 411
385
360

INDIKATOR KESEHATAN OLAHRAGA 334


308 2024
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan 2023
kesehatan olahraga 2022
2021
2020 Catatan: target akan disesuaikan dengan baseline Rifaskes
bulan Juni 2019
TAMPILAN DASHBOARD SITKO
Capaian Prov Banten (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
Capaian Kota Tangerang (per 23 Mei 2022)
JUMLAH KABUPATEN/KOTA YANG MELAKSANAKAN KESEHATAN KERJA

Minimal 60% Puskesmas di wilayah Tersedianya SK/SE yang mendukung


kerjanya melaksanakan kesehatan pelaksanaan kesehatan kerja di
kerja minimal level 1 tingkat kabupaten/kota

Pembinaan kesehatan kerja di sektor Pembinaan kesehatan dan


formal keselamatan kerja (K3) fasilitas
pelayanan kesehatan di
kabupaten/kota
JUMLAH KABUPATEN/KOTA YANG MELAKSANAKAN KESEHATAN OLAHRAGA

Pembinaan kebugaran jasmani Tersedianya SK/SE tentang


pekerja di tingkat kabupaten/kota olahraga/aktivitas fisik di tingkat
kabupaten/kota

60% Puskesmas yang melaksanakan


kesehatan olahraga level 1
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

No Indikator Definisi Operasional Formula Sumber Data


1 Jumlah Kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan Jumlah Sistem
kabupaten/kota yang kerja adalah: kabupaten/kota Informasi
melaksanakan 1. Minimal 60% Puskesmas di wilayah kerjanya yang Terpadu
kesehatan kerja melaksanakan kesehatan kerja melaksanakan Kesehatan
2. Tersedianya surat keputusan (SK) atau surat kesehatan kerja Kerja dan
edaran (SE) yang mendukung pelaksanaan dalam kurun Olahraga
kesehatan kerja di tingkat kabupaten/kota waktu 1 tahun (SITKO)
3. Pembinaan kesehatan kerja di sektor formal
2 Jumlah Kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan Jumlah Sistem
kabupaten/kota yang olahraga adalah: kabupaten/kota Informasi
melaksanakan 1. Minimal 60% Puskesmas di wilayah kerjanya yang Terpadu
kesehatan olahraga melaksanakan kesehatan olahraga melaksanakan Kesehatan
2. Pembinaan kebugaran jasmani pekerja di kesehatan Kerja dan
tingkat kabupaten/kota olahraga dalam Olahraga
kurun waktu 1 (SITKO) 7
tahun
DEFINISI OPERASIONAL

SUB SUMBER
NO DO BUKTI CARA HITUNG
INDIKATOR DATA
1 Persentase % Puskesmas yang Data capaian • Puskesma
Puskesmas di melaksanakan kegiatan Puskesmas s
wilayah kesehatan kerja dilampirkan • Dihitung
kabupaten/kot dan
a yang Catatan: dilaporkan
melaksanakan target minimal 60 % sebulan
kesehatan sekali
kerja
2 Ada SK/SE Adanya SK/SE, a. SK/SE/Kebijakan • Jumlah SK/SE atau • Dinkes
tentang pedoman/Juknis yang yang telah kebijakan yang ditetapkan kab/kota
pelaksanaan ditetapkan oleh pimpinan ditandatangani oleh pimpinan daerah • Kantor
kesehatan daerah yang mendukung Bupati/
kerja di pelaksanaan program b. Dokumen kegiatan Walikota
kabupaten/kot kesehatan kerja/ program implementasi • Dihitung
a kesehatan di tempat kerja SK/SE atau dan
Contoh : SK pelaksanaan kebijakan yang dilaporkan
Germas, KTR, dibuat mendukung setahun
Penyediaan Ruang ASI, program kesehatan sekali
dll pada sasaran tempat di tempat kerja
kerja.
DEFINISI OPERASIONAL

NO SUB DEFINISI OPERASIONAL BUKTI CARA HITUNG SUMBER


INDIKATOR DATA
3 Pembinaan Pelaksanaan pendataan dan a. Data Perusahaan, Perkantoran, a. Jumlah perusahaan, • Dinkes
kesehatan kerja pembinaan tempat kerja sektor OPD, hotel, tempat pendidikan, Perkantoran, OPD, hotel, kab/kota
di sektor formal formal (Perusahaan, Perkantoran, pusat perbelanjaan yang ada di tempat pendidikan, pusat • Dinas
OPD, hotel, tempat pendidikan, kab/kota perbelanjaan di wilayah Tenaga
pusat perbelanjaan) antara lain b. Laporan pembinaan Kesja pada kab/kota Kerja
kegiatan advokasi, koordinasi dan sektor formal: b. Jumlah • Dihitung dan
pelaksanaan program kesehatan • Data Perusahaan yang dibina perusahaan/tempat kerja dilaporkan
kerja: dibidang kesehatan yang dibina oleh Dinkes setahun
1. GP2SP • Data kegiatan pembinaan atau Puskesmas sekali
2. K3 Perkantoran dapat berupa rekap laporan
3. Pekerja Sehat Produktif atau foto kegiatan
4 Pembinaan a. Pelaksanaan pendataan a. Data Fasyankes yang ada di a. Jumlah Fasyankes yang • Dinkes
kesehatan dan Fasyankes di wilayah kabupaten/kota. ada di kab/kota Kab/Kota
keselamatan kab/kota b. Laporan pembinaan K3 b. Jumlah Fasyankes dibina • Dihitung dan
kerja (K3) b. Pelaksanaan pembinaan K3 Fasyankes di wilayah kab/kota kegiatan K3. dilaporkan
fasilitas pada Fasyankes di wilayah sbb: setahun
pelayanan kabupaten/kota. • Jumlah Fasyankes yang sekali
kesehatan di dibina dalam pelaksanaan
kabupaten/kota Catatan: K3.
Fasyankes yang harus dibina K3 • Jumlah fasyankes yang
sbb: Fasilitas pelayanan melaksanakan program K3.
kesehatan (RS. Puskesmas,
Klinik, Laboratorium dll) baik milik
pemerintah, TNI/Polri, dan swasta
DEFINISI OPERASIONAL

SUB SUMBER
NO DO BUKTI CARA HITUNG
INDIKATOR DATA
1 Persentase % Puskesmas yang • Data capaian • Puskesmas
Puskesmas melaksanakan Puskesmas • Dihitung
melaksanakan kegiatan kesehatan (terlampir) dan
kesehatan olahraga internal dan dilaporkan
olahraga di external. sebulan
kabupaten/kota Target minimal 60 % sekali.
2 Ada SK/SE Adanya SK/SE/ • Jumlah • Jumlah SK/SE atau kebijakan • Dinkes
tentang Pedoman/ Juknis SK/SE atau yang ditetapkan oleh pimpinan kab/kota
pelaksanaan yang ditetapkan kebijakan daerah • Kantor
kesehatan pimpinan daerah yang yang Bupati/
olahraga mendukung ditetapkan Walikota
pelaksanaan oleh pimpinan • Dihitung
kesehatan olahraga daerah yang dan
mendukung dilaporkan
Contoh : SK/SE/ pelaksanaan setahun
Panduan/Juknis kesehatan sekali 13
Peregangan, Germas, olahraga/aktifi
Car Free Day, aktifitas tas fisik di
fisik, dll kabupaten/kot
a
DEFINISI OPERASIONAL

NO SUB DO BUKTI
CARA HITUNG SUMBER DATA
INDIKATOR
3 Pembinaan Pembinaan • Data OPD/ • Jumlah SKPD/ Kantor • Puskesmas,
kebugaran kebugaran jasmani Fasyankes/ /Perusahaan, dll yang kabupaten/
jasmani pekerja di tingkat Perusahaan, dll melaksanakan pengukuran kota
pekerja di kabupaten/kota yang melakukan kebugaran jasmani. • Dihitung dan
tingkat berupa kegiatan pengukuran • Jumlah pegawai berdasarkan dilaporkan
kabupaten/ pengukuran jasmani. tingkat kebugaran jasmani. sebulan
kota kebugaran jasmani • Data analisis sekali.
pada pekerja di hasil
tingkat pengukuran
kabupaten/kota kebugaran
jasmani
Pelaksanaan dapat
dimulai dari Dinkes,
OPD dan Fasyankes
yang ada di kab/kota
dan lain-lain.
INDIKATOR BERDASARKAN TINGKAT ADMINISTRASI

PUSAT
PROVINSI
% Prov yang melaksanakan kesehatan kerja.
% Prov yang meklaksanakan kesehatan olahraga. % kab yang melaksanakan kesehatan kerja
• Prov yang dibina . % kab yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Kebijakan yang ada • Kab yang dibina
• Intervensi/inovasi yang ada 4 • Kebijakan yang ada
3 • Intervensi/inovasi yang ada

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS 2
% Pusk yang melaksanakan kesehatan kerja
1 % Pusk Yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Pusk yang melaksanakan kesehatan kerja internal dan eksternal.
• Pusk yang melaksanakan kesehatan olahraga
• Melaksanakan kesehatan kerja internal dan eksternal • Kebijakan yang ada.
• Melaksanakan kesehatan olahraga internal dan eksternal • Tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja.
• • Institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani bagi
Tempat kerja yang melaksanakan kesja
pegawai
• Institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran. • Jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani.
• Jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani.
DATA PENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM

NO DATA DUKUNG
1 Jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja dan olahraga (berdasarkan nama dan
alamat)
2 Jumlah kebijakan yang ditetapkan mendukung program kesehatan kerja dan olahraga
(SK/SE/Juknis/Pedoman)
3 Jumlah tenaga yang dilatih program kesehatan kerja dan olahraga
4 Jumlah tenaga yang diorientasi program kesehatan kerja dan olahraga
5 Jumlah tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja (perusahaan, perkantoran, RS,
Puskesmas, Fasyankes lainnya, Organisasi Perangkat Daerah, Pos UKK, dll)
6 Jumlah institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran (OPD, perkantoran)
7 Jumlah pengemudi yang diperiksa kesehatan
8 Jumlah jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani
9 Jumlah jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
10 Jumlah Desa Migran Produktif yang dibina
TARGET INDIKATOR OUTPUT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TAHUN ANGGARAN 2020-2024

Target RPJMN 2020-2024


PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT
No
/OUTPUT 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah tempat kerja yang
Pelaksanaan Kesehatan 125.00 150.00 175.00
1 melaksanakan kesehatan 75.000 200.000
Kerja di Tempat Kerja 0 0 0
kerja
Instansi pemerintah yang Jumlah Instansi pemerintah
2 Melaksanakan Pengukuran yang melakukan pengukuran 2.200 3600 4.400 5.100 5.800
Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani
Jemaah haji yang diperiksa Jumlah jemaah haji yang 202.00 202.00 202.00
3 202.000 202.000
kebugaran jasmani diukur kebugaran jasmaninya 0 0 0
Jumlah kelompok masyarakat
Kelompok masyarakat yang
4 yang melaksanakan aktivitas 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000
melaksanakan aktivitas fisik
fisik
TARGET SASARAN INDIKATOR OUTPUT

SASARAN :
TEMPAT KERJA
SASARAN :
1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan/Fasyankes PENGUKURAN KEBUGARAN
(Puskesmas, Klinik, RS)
2 Perkantoran (K/L, OPD) 1. Anak Sekolah
3 Perusahaan (UMKM, menengah, besar)
2. Calon Jemaah Haji
4 Tempat kerja lainnya
3. ASN Kementerian/ Lembaga, OPD
4. Fasyankes (Puskesmas. RS)
5. Pekerja
SASARAN :
KELOMPOK MASYARKAT

1 Kelompok Olahraga Masyarakat


2 Ibu hamil
3 Lansia
THANK YOU
PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN KERJA

JENIS Lv JENIS Lv Lv
KRITERIA Lv 1 Lv2 KRITERIA Lv3
PENILAIAN 3 PENILAIAN 1 2

Perencanaa Perencanaan ✔ ✔ ✔ K3 Pembentukan POS ✔ ✔ ✔


n Eksternal UKK
Pengelola ✔ ✔ ✔ Pembinaan POS - ✔ ✔
Jabfung - - ✔ UKK

K3 Internal SOP ✔ ✔ ✔ Pendataan ✔ ✔ ✔


perusahaan
Peta identifikasi bahaya ✔ ✔ ✔
Pembinaan - ✔ ✔
Jalur dan tanda evakuasi ✔ ✔ ✔ perusahaan
Ketersediaan APAR ✔ ✔ ✔ Peta wilayah kerja ✔ ✔ ✔
Simulasi PAR - ✔ ✔ puskesmas
Pelayanan PAK - ✔ ✔ Peta distribusi dan - ✔ ✔
sebaran penyakit
PAK bagi petugas - ✔ ✔ pada masy dan
puskesmas risiko potensi
Deteksi dini PM-PTM - ✔ ✔ kesehatan
PUSKESMAS MELAKSANAKAN
KESEHATAN OLAHRAGA
JENIS PENILAIAN KRITERIA Lv 1 Lv2 Lv3
Olahraga internal Perencanaan ✔ ✔ ✔
Peregangan ✔ ✔ ✔
Senam bersama ✔ ✔ ✔
Pembinaan Kebjas pegawai puskesmas ✔ ✔ ✔
Analisis hasil pengukuran kebugaran jasmani - ✔ ✔
pegawai pkm
Olahraga eksternal Latihan Fisik Ibu hamil ✔ ✔ ✔
Latihan Fisik Lansia ✔ ✔ ✔
Pembinaan kebjas Anak Sekolah/Madrasah - ✔ ✔
Pembinaan Kebjas Jemaah haji - ✔ ✔
Pembinaan Kelompok Masyarakat yang ✔ ✔ ✔
melaksanakan Aktivitas fisik
Pembinaan Kebjas ASN Tingkat Kecamatan - - ✔
1. Tambah/edit data Kesehatan Kerja Internal
a. Perencanaan
b. Ketersediaan SDM: petugas terlatih; jabfung pemkesja; dokter
terlatih PAK.
c. Pelaksanaan K3 di Puseksmas
d. Jumlah pekerja yang dilayani – pekerja yang dilayani baik di
pekerja puskesmas maupun pekerja yang diwilayah puskesmas.
2. Bagi yang tidak tersedia jaringan internet maka form bisa di
download dengan menekan
3. Dan kemudian form excel yang sudah diisi di upload dengan
menekan
1. Tambah/edit data Kesehatan
Kerja Eksternal
• Pelayanan PAK: Penyakit Akibat
Kerja (PAK) dan Kecelakaan
Akibat Kerja (KAK)
2. Tambah/edit data Pendataan tempat 3. Tambah/edit data POS UKK
Kerja • Nama POS UKK
• Nama tempat kerja • Kecamatan
• Alamat
• Alamat
• Jenis tempat kerja
• Peta Lokasi
• Jumlah pekerja
• Jumlah pekrja pekerja perempuan
• Sektor Jenis Usaha
• Upaya kesehatan kerja: promotif dan • Jumlah anggota
preventif • Jumlah kader
• Melaksanakan GP2SP • Potensi Risiko kesehatan (dominan)
• Dilakukan pembinaan POS UKK
• Tahun Pembentukan POS UKK
KESEHATAN KERJA – EKSTERNAL (3)

4. Tambah Pemeriksaan
Kesehatan Pengemudi
• Dilakukan melalui
username kabupaten/kota
KESEHATAN OLAHRAGA–
INTERNAL
1. Tambah/edit data Kesehatan Olahraga Internal
a. Perencanaan
b. Implementasi Kesehatan Olahraga Internal
a. Peregangan
b. Senam bersama
c. Pembinaan kebjas pegawai puskesmas
d. Analisis hasil kebjas pegawai
2. Bagi yang tidak tersedia jaringan internet maka form bisa di
download dengan menekan
3. Dan kemudian form excel yang sudah diisi di upload dengan
menekan
PANDEMI
• Penyesuaian cara
edukasi,
• Pelaksanaan
kegiatan,
• Metode
Pengukuran.

SITKO
KESEHATAN OLAHRAGA–
EKSTERNAL (1)

1. Kelompok Olahraga Masyarakat.


2. Ibu hamil.
3. Lansia
4. Sekolah
5. Jemaah haji
6. ASN tk Kecamatan
KESEHATAN OLAHRAGA–
EKSTERNAL (1)

1. Kelompok Olahraga
Masyarakat.
2. Ibu hamil.
3. Lansia
4. Sekolah
5. Jemaah haji
6. ASN Tk Kecamatan

Anda mungkin juga menyukai