Revisi Ke
Berlaku tgl 02 Februari 2017
I. Pendahuluan
Keselamatan Kerja di pasilitas pelayanan kesehatan makin tinggi,
Puskesmas sebagai salah satu pasilitas kesehatan pemerintah
merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks untuk menyediakan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Potensi bahaya di puskesmas, Selain Penyakit Akibat Kerja
(KAK) Juga ada potensi bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan
kondisi yang mempengaruhi situasi dan kondisi di puskesmas,
Kecelakaan yang berhubungan dengan instansi listrik dan sumber
cidera lain nya, Radiasi , bahan kimia berbahaya..
IV. Tujuan
1. Tujuan umum :
Terciptanya Lingkungan kerja yang aman, Sehat dan
Produktif untuk Pekerja,Aman dan Sehat untuk
pasien,Pengunjung, Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
Puskesmas.Sehingga proses pelayanan di Puskesmas
berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan khusus:
a. Terwujudnya Organisasi kerja yang menunjang tercapai nya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 ) di Puskesmas.
b. Meningkatkan Propesionalisme dalam hal Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
c. Terpenuhi Syarat syarat Kesehatan Keselamatan Kerja
(K3 ) di semua unit Kerja.
d. Terlindunginya Pekerja dan Mencegah terjadinya Penyakit
Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK).
1
1. Pelaksanaan kegiatan K3 Puskesmas berjalan sesuai dengan
standar SPO.
2. Pelayanan kesehatan kerja merupakan pelayanan kesehatan
berupa pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan
khusus untuk petugas kesehatan yang paling beresiko di
Laboratorium.
3. Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan bagi petugas
Puskesmas.
4. Pelaksanaan Kegiatan K3 di Puskesmas dengan
menyediakan alat (APAR, APD,Antiseptik, Vaksin )
5. Monitoring dan evaluasi yaitu pemantauan yang berkaitan
dengan melakukan inspeksi dan pengujian sesuai dengan
obyeknya sehingga perlu di lakukan identifikasi potensi
bahaya di setiap ruangan.
VII. Sasaran
Petugas Puskesmas dan Pengguna jasa Puskesmas.
X. Jadwal Pelaksanaan
2
XI. Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan Penyuluhan DBD dari Anggaran BOK
Puskesmas Wanasari Tahun 2017. Adapun rincian anggaran belanjanya
adalah sebagai berikut :
Transport petugas :
2 orang x 20 titik x Rp 70.000,- = Rp. 2.800.000,-