Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG


UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI
Jalan Slamet Riyadi No. 4 Telp. (024) 6711855 Semarang

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI


KOTA SEMARANG
NOMOR .. / .. TAHUN 2022

TENTANG

KONSELING DAN TINDAK LANJUT BAGI STAF / PEGAWAI YANG


TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS, KEKERASAN, ATAU CEDERA
AKIBAT KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI KOTA SEMARANG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan dan


kesehatan Staf / Pegawai di Puskesmas Gayamsari
perlu diadakan evaluasi, konseling dan tindak lanjut
bagi staf / pegawai yang terpapar penyakit infeksius
, kekerasan, atau cedera akibat kerja sebagaimana
acuan standar pelayanan kesehatan kerja;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a, perlu adanya keputusan
tentang evaluasi, konseling dan tindak lanjut bagi
staf / pegawai yang terpapar penyakit infeksius,
kekerasan, atau cedera akibat kerja dengan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas
Gayamsari;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang


Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Repulbik
Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918)
2. Undang – Undangan Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Repulbik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5067);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5309);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 229, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5942);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1335);
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas
Gayamsari tentang evaluasi, konseling dan tindak lanjut
bagi staf / pegawai yang terpapar penyakit infeksius,
kekerasan, atau cedera akibat kerja di UPTD Puskesmas
Gayamsari.

KEDUA : Evaluasi, konseling dan tindak lanjut bagi staf / pegawai


yang terpapar penyakit infeksius, kekerasan, atau cedera
akibat kerja di UPTD Puskesmas Gayamsari terlampir
dalam Surat Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila


di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan Surat Keputusan ini, maka akan ditinjau dan
diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 3 Januari 2022
KEPALA UPTD
PUSKESMAS GAYAMSARI,

YUNI SUSANTI
Lampiran I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
SEMARANG KOTA SEMARANG
NOMOR : … / … TAHUN 2022
TANGGAL : 3 JANUARI 2022
TENTANG : PENETAPAN TIM
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3) DI UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI

EVALUASI, KONSELING DAN TINDAK LANJUT BAGI STAF / PEGAWAI


YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS, KEKERASAN, ATAU CEDERA
AKIBAT KERJA DI UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI

 Pegawai yang sudah dinyatakan terpapar penyakit infeksius oleh


dokter UPTD Puskesmas Gayamsari yang melakukan pemeriksaan,
akan dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan
selanjutnya.
 Khusus staf/pegawai yang terpapar penyakit TB Paru diberikan
istirahat selama 1 (satu) minggu dan dilanjutkan dengan
pengobatan selama 6 (enam) bulan dan setelah 6 (enam) bulan
foto thorax ulang dan pegawai tetap dipekerjakan.
 Khusus staf/pegawai yang terpapar penyakit hepatitis tetap bekerja
seperti biasa.
 Khusus untuk staf/pegawai yang terpapar HIV yang didapat dari
Rumah Sakit diberikan pengobatan ARV selama 6 (enam) bulan
dan tetap dipekerjakan.

 Pegawai yang mengalami kekerasan di lingkungan puskesmas, bisa


langsung menghubungi kepala puskesmas
 Pegawai yang mengalami kekerasan fisik diminta untuk
menyelesaikan masalah secara kekeluargaan ditengahi oleh kepala
puskesmas

KEPALA UPTD
PUSKESMAS GAYAMSARI,
YUNI SUSANTI

Anda mungkin juga menyukai