Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG


UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JALAN HALMAHERA RAYA 38 TELEPON (024) 8414894
SEMARANG

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Acara/kegiatan : Pelatihan Bantuan Hidup Dasar


Hari/Tanggal/Jam : Senin / 6 Februari 2023 / 11.00 - selesai
Tempat : Ruang Posyandu Lansia

I. Jumlah peserta : 20 orang dari Kelurahan Karangturi

II. Materi Bantuan Hidup Dasar (dr. Dita Putri)

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah berbagai tindakan yang dilakukan untuk
sebagai pertolongan pertama pada kasus seperti henti jantung, pasien pingsan,
pasien tersedak dan sebagai nya
Tersedak dapat terjadi kapan saja dan dialami siapa saja, mulai dari bayi, anak-
anak, hingga orang dewasa. Saat tersedak, orang yang mengalaminya akan terasa
sesak dan sulit bernapas. Jika penanganan tidak segera dilakukan, kondisi ini bisa
membahayakan nyawa.

Kasus tersedak pada bayi atau anak-anak umumnya terjadi karena kebiasaannya
yang suka memasukkan beragam benda ke dalam mulut. Sementara pada orang
dewasa, tersedak biasanya terjadi akibat makan atau minum terlalu cepat.

Jika tidak parah, tersedak hanya membuat penderitanya merasa ada yang
mengganjal di tenggorokan. Pada kondisi ini, bisa memberi tahu orang yang
tersedak untuk batuk guna menghilangkan sumbatan di tenggorokannya. juga bisa
meminta ia memuntahkan benda yang menyumbat saluran pernapasannya.
Jika cara tersebut masih belum berhasil, cobalah untuk menepuk-nepuk punggung
orang yang tersedak guna membersihkan tenggorokannya. Hindari memasukkan
jari ke mulut orang yang tersedak. Hal ini berbahaya karena jari bisa saja tergigit
secara tidak sengaja.
Dalam kondisi yang lebih berat, tersedak bisa membuat penderitanya tidak mampu
bicara maupun bernapas dan mengalami kondisi yang disebut asfiksia. Jika tidak
segera ditangani, asfiksia bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran, bahkan
kematian.
Pertolongan pertama untuk orang yang mengalami sesak napas akibat tersedak:
Berdirilah di belakang orang yang tersedak. Letakkan satu tangan di dadanya, lalu
minta ia untuk mencondongkan tubuhnya ke depan hingga dadanya sejajar dengan
lantai.
Setelah itu, berikan 5 pukulan dengan tumit tangan di antara kedua tulang belikat.
Ulangi hingga benda asing yang menyumbat bisa keluar dari tenggorokan.
Abdominal thrusts atau Heimlich maneuver adalah teknik pemberian hentakan pada
perut yang dilakukan dengan cara menekan area ulu hati secara kuat untuk
mengeluarkan sumbatan benda asing di saluran tenggorokan.
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JALAN HALMAHERA RAYA 38 TELEPON (024) 8414894
SEMARANG

Posisikan diri di belakang orang yang sedang tersedak. Lingkarkan kedua lengan di
pinggang penderita dan peluk dengan erat. Selanjutnya, kepalkan satu tangan tepat
di atas ulu hati dan tarik kencang kepalan menggunakan tangan satunya sekuat
mungkin hingga menekan ulu hati.
Lakukan sebanyak 5 kali atau ulangi hingga benda asing yang menyumbat bisa
keluar dari tenggorokan.
Jika prosedur di atas belum berhasil, segera bawa penderita ke UGD untuk
mendapatkan pertolongan medis. Apabila penderita kehilangan kesadaran disertai
pernapasan atau denyut nadi yang berhenti, terapkan metode resusitasi jantung
dan paru-paru hingga penderita mendapatkan penanganan medis.
III. Praktik Penangan Bantuan Hidup Dasar

Praktik penanganan kasus tersedak oleh dr. Dita Putri dan Ngabekti

IV. Diskusi dan Tanya Jawab

a. Herdiyanto : apakah tersedak pada orang stroke juga bias dilakukan


penanganan yang sama

dr. Dita : Pada stroke, gangguan menelan bisa terjadi apabila mengenai
area otak yang mengatur fungsi menelan, yakni di korteks (lapisan luar)
dan batang otak. Gangguan juga bisa terjadi bila saraf-saraf atau otot
yang terlibat dalam proses menelan mengalami kerusakan. Lebih dari 50
persen penyintas stroke mengalami gangguan ini

Untuk mencegah tersedak pada pasien stroke

 berikan makan dan minum pada ibu anda dengan posisi duduk, atau
kepala lebih tinggi. jangan berikan saat posisi berbaring
 berikan minum secukup nya, jangan berikan terlalu banyak.
 berikan minum dengan sedotan agar minum secara perlahan
 jika ibu anda batuk, segera hentikan makan/ minum. lalu angkat
kepala agar ke posisi yang lebih tinggi ( menghindari masuk cairan ke
dalam paru).
 hindari pemberian makanan yang mengandung banyak lada atau
penyedap karena dapat merangsang refleks batuk
 lakukan fisioterapi

Mengetahui Penanggung Jawab UKP


Kepala Puskesmas

dr. Turi Setyawati dr. Dita Putri


NIP : 19680207 200212 2 003 NIP : 1991092 201902 2 004
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JALAN HALMAHERA RAYA 38 TELEPON (024) 8414894
SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JALAN HALMAHERA RAYA 38 TELEPON (024) 8414894
SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai