LAKAAN
(P3K)
PERTEMUAN KE 10
PENDAHULUAN
Setiap aktivitas/ proses pekerjaan yang di-
lakukan di tempat kerja / di rumah mengandung
resiko untuk terjadinya kecelakaan (ringan
sampai dengan berat).
Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan
kakinya pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala,
kecuali apabila terdapat luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai
terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila pen-
derita dalam keadaan benar-benar sadar
2. Tersedak
Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan peluk-
lah pinggangnya dengan kedua tangan.
kepalkan tangan anda dan tekan kepala
ini pada perut bagian atas,tepat dibawah
tulang iga dan diatas pusat. Tarik kuat-
kuat kepalkan tangan anda ke arah atas.
Ulangi beberapa kali hingga makanan
keluar dari tenggorokan penderita.
3. Bahan Kimia Atau Serangga
Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air steril ke
dalam matanya untuk menghilangkan bahan
kimianya, kemudian kompreslah dengan kain
kasa steril dan segera ke dokter.
Jika serangga yang mengenai mata, ambillah
dengan ujung saputangan bersih. Namun jika
masih terasa tidak enak segeralah ke dokter.
Jangan sekali-kali mengusap mata yang terkena
bahan kimia atau serangga dengan tangan telan-
jang
4. Sengatan Serangga
Sengatan lebah, jika bengkak telah
muncul, kompreslah segera dengan es.
Jika korban alergi terhadap sengatan
serangga tertentu, segeralah meminta
pertolongan dokter.
5. Keracunan
Berilah minum (air biasa,susu ,atau ke-
lapa)sebanyak mungkin hingga korban
bisa muntah, dan bawalah ke dokter.
meski demikian, tidak selalu korban
muntah.
6. LUKA BAKAR
Alirkan/siram dengan air biasa/air men-
galir ditempat yang terbakar, jika lukanya
masih tahap pertama, hingga rasa sakit hi-
lang.
Jika lukanya sudah melepuh, bawa ke
rumah sakit.
7. Luka lecet/gores/tersayat
Cucilah dengan air dan tutuplah luka den-
gan plester atau band aid. Namun jika
luka gores/robek terlalu besar, harus
segera ditangani dokter.
8. PERDARAHAN
Hentikan pendarahan dengan cara
menekan luka atau sekitar luka. Tekan
terus-menerus. Jangan melepas tekanan
tiap sebentar hanya untuk melihat apakah
pendarahan sudah berhenti.
Apabila setelah diberikan tekanan
pendarahan masih belum berhenti,
mungkin nadi atau pembuluh darah
balik terputus, tekan nadi yang di
dekat luka, untuk menghentikan ali-
ran darah dari jantung ke tempat lain.
Segera bawa ke dokter !!
9. Patah Tulang
Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan badan
korban jika belum mahir melakukannya.
Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh
diusung dengan hati-hati dalam posisi terbaring di atas
alas keras.
Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah
hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu diikat dan
dibawa ke dokter.
Untuk patah tulang tangan atau kaki, gunakan tongkat
atau setumpuk Koran guna menyangga, dan balutlah
sebelum memperoleh pertolongan dokter.
10. Terkilir
Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi
dari bagian tubuh lainnya, untuk mence-
gah pembengkakan, lalu segera meminta
pertolongan ahli atau dokter. Khusus un-
tuk lutut yang terkilir, segera bawa ke
dokter, karena jika ditangani oleh yang
kurang professional, akan berakibat buruk
di kemudian hari.
11. Gangguan nafas atau
bahkan sampai henti nafas
kemudian
Pijat Jantung
Lakukan pengurutan/pijat jantung.
Letakkan kedua telapak tangan anda
dalam posisi saling bertumpuk di bagian
paling bawah dada penderita. Tekan den-
gan telapak tangan bawah sedalam ku-
rang lebih 5 cm. Ulangi tekanan. Lakukan
dengan rasio 30:2.
(30 kompresi/pijat : 2 tiupan nafas bu-
atan)