Anda di halaman 1dari 30

PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KECELAKAAN (P3K)

Oleh
dr. M. Hanafi Fahlefi Lbs

PENGERTIAN DAN TUJUAN


P3K
P3K Adalah tindakan yang diberikan kepada
sesorang yang mengalami kecelakaan/penyakit
membahayakan sebelum mendapat penanganan
lebih lanjut.
Tujuan:
- Mencegah kematian.
- Mencegah penyakit agar tidak lebih parah.

Langkah-langkah dasar
1. Jangan pindahkan atau ubah posisi orang yang terluka,
terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari
ketinggian dengan keras atau kekerasan lain. Pindahkan
atau ubah posisi penderita hanya apabila tindakan anda
adalah untuk menyelamatkan dari bahaya lain.
2. Bertindaklah dengan cepat apabila penderita mengalami
pendarahan, kesulitan bernapas, luka bakar atau kejutan.
Baringkan penderita, dan selimuti agar tetap hangat,
tetapi jangan sampai terlalu panas.
3. Apabila penderita muntah-muntah dan anda yakin
bahwa tidak ada kemungkinan terdesak, hubungi dokter
dan tanyakan langkah-langkah apa yang harus anda
ambil sebelum dokter tiba di tempat si penderita.

Langkah-langkah dasar
4. Periksalah keadaan penderita
dengan teliti dan hati-hati, jangan
melepas pakaian dari penderita luka
bakar.
5. Jangan mencuci luka bakar tahap
tiga (luka bakar tahap tiga adalah
luka bakar yang telah merusak
lapisan kulit yang terdalam). Segera
balut luka dengan penutup steril.

Langkah-langkah dasar
6. Jangan berikan cairan apapun kepada
penderita yang pingsan atau setengah
pingsan. Cairan dapat memasuki saluran
pernapasan dan mengakibatkan kesulitan
bernapas bagi penderita.
7. Jangan mencoba menyadarkan orang yang
pingsan dengan menampar wajahnya,
menggoncang-goncangkan tubuhnya atau
bahkan berteriak. Jangan berikan alkohol
pada penderita yang mengalami luka parah.

Menghentikan Pendarahan
1. Hentikan pendarahan dengan cara menekan
luka atau sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar,
mungkin anda harus menekan luka itu sendiri
agar pendarahan segera terhenti. Tekan terusmenerus. Jangan melepas tekanan tiap sebentar
hanya untuk melihat apakah pendarahan sudah
berhenti.

Menghentikan Pendarahan
2. Kalau luka terdapat di kaki atau tangan,naikkan
tangan atau kaki sehingga posisinya lebih tinggi dari
kepala. Lakukan hali ini bila anda yakin tidak ada
bahaya lain, karena ini akan mengurangi aliran
darah. Apabila setelah diberikan tekanan pendarahan
masih belum berhenti, mungkin nadi atau pembuluh
darah balik terputus, tekan nadi yang di dekat luka,
untuk menghentikan aliran darah dari jantung ke
tempat lain.

Menghentikan Pendarahan
3. Gunakan semacam sapu tangan yang diikatkan pada
nadi dekat bagian yang luka adalah cara lain untuk
menghentikan pendarahan.
4. Untuk luka di lengan, gunakan sapu tangan danlipat
kira-kira selebar telapak tangan untuk mengikat
lengan atas sedikit di bawah ketiak.
5. Untuk luka di kaki, buat ikatan yang kuat sedikit di
bawah pangkal paha. Ikatan sapu tangan ini
hendaknya cukup kuat untuk menghentikan
pendarahan. Lepas ikatan setiap sepuluh menit,
selama satu menit. Jika pada saat dilepas tidak terjadi
lagi pendarahan, jangan ikat lagi nadi tersebut.

Pernafasan Buatan Mulut ke Mulut


Pernafasan buatan dilakukan apabila
seseorang mengalami henti nafas.
Tanda henti nafas: Tidak ada gerakan
naik turun dada, tidak ada bunyi
nafas jika telinga didekatkan ke
hidung, Dan tidak ada hembusan
nafas.

CARA-CARA PERNAFASAN BUATAN DARI MULUT KE MULUT


Singkirkan segala sesuatu yang mungkin mengganggu
pernafasan penderita, misalnya makanan, gula-gula atau lumpur.
Baringkan penderita dalam posisi terlentang. Buka mulut
penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Jaga agar selama
dilakukan pernafasan buatan mulut selalu dalam keadaan
terbuka.
Tutup lubang hidung penderita. Tiup mulut penderita dan
lepaskan mulut anda dari mulut penderita serta perhatikan
apakah mulut penderita mengeluarkan kembali udara yang anda
tiupkan. Jika tidak, periksa sekali lagi barangkali masih terdapat
sesuatu yang menghalangi pernafasan di dalam mulut penderita.
Untuk orang dewasa lakukan 12 tiupan selama satu menit, dan
untuk anak-anak diperlukan 20 tiupan tiap menit.

Membantu Denyut
Jantung
Membantu denyut jantung dilakukan apabila
terdapat henti
Jantung.
Tanda-tanda henti jantung:
Degup janutung tak terdengar, denyut nadi tak
teraba.

Cara-cara membantu denyut jantung:


Lakukan pengurutan segera setelah jantung berhenti
berdenyut. Letakkan kedua telapak tangan anda dalam
posisi saling bertumpuk di bagian paling bawah dada
penderita. Tekan dengan telapak tangan bawah sedalam
kurang lebih 5 cm. Ulangi tekanan. Lakukan 60 tekanan
dalam 1 menit.

Penderita Syok
Apabila seseorang mengalami schok, wajahnya akan tampak
pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat. Nafasnya memburu.
Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan kakinya pada
posisi yang lebih tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat
luka di kepalanya.
Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai terlalu
panas untuknya. Berikan minuman tak beralkohol kepada
penderita dengan menambahkan gula atau garam pada minuman
tersebut, apabila penderita dalam keadaan benar-benar sadar.
Ajaklah penderita bercakap-cakap atau bujuklah dengan kalimatkalimat yang menyenangkan sambil menggenggam tangannya.

Tersedak Makanan

Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya


dengan kedua tangan.biarkan kepala dan tubuh bagian
atasnya menggantung kedepan.
kepalkan salah satu tangan anda dan tekan kepala ini pada
perut bagian atas,tepat dibawah tulang iga dan diatas
pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan tangan anda ke arah atas.
Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari
tenggorokan penderita.

Bahan Kimia Atau Serangga


Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air kedalam
matanya untuk menghilangkan bahan
kimianya, kemudian kompreslah dengan kain
kasa steril dan segera ke dokter.
Jika serangga yang mengenai mata, ambillah
dengan ujung saputangan bersih. Namun jika
masih terasa tidak enak,Padahal benda asing
tidak tampak,segeralah ke dokter. Jangan
sekali-kali mengusap matayang terkena
bahan kimia atau serangga dengan
tangan telanjang.

Digigit Binatang
Cucilah bekas gigitan dengan air yang
mengalir,dan tangkaplah binatang yang
mengigit korban untuk diperiksa, terutama
anjing pembawa RABIES. Bersihkan luka
dengan air bersih yang mengalir, lalu
tutup luka dengan kain bersih.
B

Kemasukan Benda Di Hidung atau Telinga

Benda jangan didorong ke dalam, bila


hendak mengeluarkannya.jangan
mencoba mengeluarkan benda yang keras
dan licin seperti kelereng.
Namun bila bendanya empuk dan
letaknya tidak terlalu dalam dapat
dikeluarkan dengan pinset . Cara lain
adalah dengan menyuruhnya bersin. Jika
benda tetap bersarang, sebaiknya segera
dibawa ke dokter.

Keracunan
Berilah minum (air biasa, susu , atau
kelapa ) sebanyakmungkin, lalu
rangsang untuk muntah. Segera
bawa ke dokter.

Kram Panas
Orang yang bekerja di tempat panas,
biasanya mengalami kram pada bagian
tubuhnya. Untuk mencegahnya, usahakan
agar mereka banyak minum air dingin yang
diberi sedikit garam. Adapun gejala orang
terkena kram panas, biasanya kaki dan
punggung terasa kaku, serta sulit bernafas
mengatasinya dengan memindahkan korban
keruangan dingin dan berilah minum air
dingin tambahkan sedikit garam sambil dipijat
bagian tubuhnya yang kaku.

Luka Bakar
Berilah air dingin atau es ditempat
yang terbakar, jika lukanya masih
tahap pertama, hingga rasa sakit
hilang. Jika lukanya sudah melepuh,
lepaskan semua pakaiannya tutup
dengan kain dingin hingga sakitnya
hilang, kemudian bawa ke rumah
sakit.
Jangan
memberikan/mengoleskan

Luka Lecet dan Tersayat


Cucilah dengan air dan sabun, oles
dengan obat jika ada, dan tutuplah
luka dengan plester atau band aid,
tensoplast. Namun jika luka besar,
harus segera ditangani dokter.

Patah Tulang
Lindungilah agar dapat menyelamatkan korban
dan luka yang lebih parah. Jangan mencoba
mengangkat atau memindahkan badan korban
jika belum mahir melakukannya.
Jika tulang belakang yang patah, korban hanya
boleh diusung dengan hati-hati dalam posisi
terbaringdi atas alas keras.
Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang
bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu
diikat dan dibawa ke dokter.
Patah tulang selangka, balut seperti balutan
ransel, dan segera bawa ke dokter.
Adapun patah tulang tangan atau kaki, gunakan

Kejang
Baringkan korban di tempat tidur atau di lantai,
agar korban tidak melukai dirinya. Lepaskan baju
yang melekat pada dirinya, letakkan kepala
menghadap samping dan jangan letakkan benda
kasar diantara giginya. Jika kejang tidak segera
berhenti, segeralah ke dokter.

Sengatan Matahari
Hindarkan korban dari shock dan segera
pindahkan ke ruangan dingin namun jangan
sampai badannya terlalu kedinginan.
Kalau mukanya nampak merah, letakkan
kepalanya agak tinggi, dan sebaiknya kalau
mukanya nampak pucat, letakkan kepalanya
lebih rendah.
Bila kulit menegang, gosoklah dengan salep
anti sengatan matahari. Jika kulit panas sekali
hingga melepuh, sebaiknya dirawat dokter.

Sengatan Serangga
Bekas sengatan lebah, biasanya berbahaya
jika terpegang jari karena kemungkinan masih
mengandung bisa. Sebaiknya menggunakan
pinset.
Bekas gigitan lebah, berilah salmiak atau
ammonium untuk menghilangkan gatal dan
mencegah bengkak. Namun jika bengkak telah
muncul, kompreslah segera dengan es. Jika
korban alergi terhadap sengatan serangga
tertentu, segeralah meminta pertolongan
dokter.

Tenggelam
Jika mungkin, berilah korban bantuan
nafas lewat mulutnya ketika masih dalam
air, dan begitu keluar dari air. Bila perut
korban nampak kembung, letakkan korban
di atas perut dan tangan di bawah
perutnya untuk mengangkat korban. Jika
korban tidak bergerak, maka harus segera
diberi bantuan nafas di rumah sakit,
karena harus dilakukan oleh yang ahli.

SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai