Anda di halaman 1dari 10

I.

PENDAHULUAN

Berdirinya RS AMANDA MITRA KELUARGA mempunyai tugas


menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan, pencegahan, pemulihan dan
rehabilitasi di bidang kusta agar tercapai derajat kesehatan yang optimal, serta
menjadi pusat pelayanan kesehatan kusta yang unggul, madiri dan terpercaya dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sejalan dengan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka tingkat


derajat kesehatan masyarakatpun semakin meningkat. Hal ini dapat diketahui dengan
semakin menurunnya penderita penyakit kusta yang di Rawat Inap maupun yang
berobat jalan di RS AMANDA MITRA KELUARGA. Hal ini yang akhirnya
menyebabkan perubahan kebijakan pelayanan kesehatan RS AMANDA MITRA
KELUARGA , selain melayani pasien kusta juga melayani pasien umum.

RS AMANDA MITRA KELUARGA selain merupakan fasilitas pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan, sebagai tempat
pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian, juga berpotensi terjadinya pencemaran
lingkungan, gangguan kesehatan dan atau dapat menjadi tempat penyebab penularan
penyakit. Kondisi lingkungan rumah sakit yang tidak baik akan secara langsung
mempengaruhi kesehatan lingkungan, oleh karena itu diperlukan perhatian bagi
rumah sakit terhadap aspek kesehatan lingkungan karena factor kesehatan lingkungan
inilah yang mempunyai andil dalam timbulnya kejadian infeksi nosokomial.

Pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan di RS AMANDA MITRA


KELUARGA berdasarkan kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh Pemerintah
maupun Surat Keputusan Direktur Utama sebagai dasar hukum pelaksanaannya.

II. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

RS AMANDA MITRA KELUARGA adalah rumah sakit rujukan kusta untuk


regional Indonesia tengah. Berjarak 26 Km sebelah barat Daerah Khusus Ibukota
Jakarta dan menempati area seluas 54 Ha, RS AMANDA MITRA KELUARGA
merupakan pemindahan dari Leprosarium Lenteng Agung. Kemudian pada tahun
1951 Rumah Sakit Kusta tersebut oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
diberi nama “Rumah Sakit Sewan“ karena berada di Kampung Sewan Kelurahan
Neglasari Kecamatan Batu Ceper Propinsi Jawa Barat. Dengan perkembangan
penduduk yang cukup pesat, Pemerintah melakukan pemekaran wilayah sehingga
sekarang RS AMANDA MITRA KELUARGA terletak di Karawang.

Pada tanggal 28 Juli 1951 dilakukan peletakan batu pertama oleh Ny. Rahmi Hatta,
Ibu wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Untuk menghargai jasa seorang
dokter Indonesia yang pertama kali berkecimpung dalam menangani penderita kusta,
yaitu Dr. X,seorang dokter dari Maluku, maka pada tahun 1962 “ Rumah Sakit Sewan
“ diubah namanya menjadi “ Pusat Rehabilitasi “ oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Prof. Dr. Satrio.

Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 1978
“ Pusat Rehabilitasi Sitanala “ ditetapkan namanya menjadi “ Rumah Sakit Kusta
Sitanala “ yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementrian
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

Kesehatan Republik Indonesia dan berada dibawah Direktorat Jenderal Bina


Pelayanan Medik.

Berikut nama-nama Direktur yang pernah memimpin RS AMANDA MITRA


KELUARGA :

1. dr. X : Tahun 1953-1958


2. dr. X : Tahun 1958-1959
3. dr. X : Tahun 1959-1965
4. dr. X : Tahun 1965-1971
5. dr. X : Tahun 1971-1975
6. dr. X : Tahun 1975-1983
7. dr. X : Tahun 1983-1989
8. dr. X : Tahun 1989-1994
9. dr. X : Tahun 1994-2001
10. X : Tahun 2001-2007
11. X : Tahun 2007-2011
12. X. :Tahun2011- Sekarang

Sejalan dengan telah diterbitkannya Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 398/MENKES/SK/IV/1994, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Kusta Sitanala Tangerang pada pasal 1 ditetapkan bahwa Rumah Sakit Kusta Sitanala
Tangerang adalah unit organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dan berada dibawah Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, yang
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pasien kusta secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan, kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang kusta sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

Dalam rangka menghilangkan leprophobia pada masyarakat dan untuk meningkatkan


pendayagunaan sumber daya, memperluas cakupan pelayanan maka melalui Surat
Izin Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor IR.01.01.3.2.613 tertanggal 17
Februari 1997, Rumah Sakit X diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan bagi
pasien umum, disamping melaksanakan fungsi utamanya melayani penderita kusta.

III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT.

RS AMANDA MITRA KELUARGA perlu mempunyai visi baru yang diaktualisasikan


dalam misi yang dicerminkan pada langkah strategis untuk mencapai tujuan.

1. Visi : Terwujudnya RS AMANDA MITRA KELUARGA sebagai rujukan


kusta nasional
tahun 2019.
2. Misi : a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
b. Meningkatkan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta
pengembangan di bidang Kusta dan pelayanan penunjang lainnya.
c. Meningkatkan upaya pelayanan bedah rekonstruksi secara
komprehensif.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju
profesionalisme pelayanan.

Motto : Melayani dengan Ramah, Sabar, Kasih Sayang (RSKS)

1
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

3. Falsafah :
4. Tata Nilai : Empati, Responsif, Profesional, Bermatabat.
5. Tujuan RS AMANDA MITRA KELUARGA
Keberadaan RS AMANDA MITRA KELUARGA adalah melaksanakan fungsi-
fungsi yang menjadi tujuan berdirinya RS AMANDA MITRA KELUARGA yaitu
:

a. Melaksanakan pelayanan peningkatan kesehatan.


b. Melaksanakan pelayanan pencegahan penyakit kusta.
c. Melaksanakan pelayanan penyembuhan pasien penyakit kusta.
d. Melaksanakan rehabilitasi medik, rehabilitasi karya dan rehabilitasi sosial
terhadap mantan penderita kusta.
e. Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan.
f. Melaksanakan pelayanan rujukan.
g. Melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.
h. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta penyebarluasan
hasilnya.
i. Melaksanakan administrasi umum dan keuangan.

IV. STRUKTUR ORGANISASI RS AMANDA MITRA KELUARGA

Struktur organisasi RS AMANDA MITRA KELUARGA efektif berlaku sejak tanggal


10 Maret 2012. RS AMANDA MITRA KELUARGA yang selanjutnya disebut RS
AMANDA MITRA KELUARGA adalah unit pelaksana teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan.

RS AMANDA MITRA KELUARGA dipimpin oleh seorang Direktur Utama. RS


AMANDA MITRA KELUARGA mempunyai tugas menyelenggarakan upaya
penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi paripurna di bidang kusta secara serasi,
terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta
melaksanakan upaya rujukan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, RS AMANDA


MITRA KELUARGA secara administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktorat Bina Upaya
Kesehatan Rujukan.

2
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

Struktur Organisasi RS AMANDA MITRA KELUARGA :

DIREKTUR UTAMA

KOMITE MEDIK SATUAN


KOMITE KEPERAWATAN DIREKTORAT DIREKTORAT PEMERIKSAAN INTERN
PELAYANAN KEUANGAN, SDM DAN UMUM

BIDANG BAG IAN


BIDANG MEDIK BIDANG BAG IAN SUMBE R DAYA
KEPERAWATAN BAG IAN UMUM
REHABILITASI KEUANGAN MANUSIA

SEKSI SEKSI SEKSI SUBBAGIAN


SUBBAGIAN SUBBAG IAN
PELAYANAN ME DIK KEPERAWATAN REHABILITASI MEDIK ADMINISTRASI
PERENCANAAN DAN TATA USAHA DAN
SDM
RAWAT J ALAN ANGGARAN HUMAS

SEKSI SUBBAGIAN SUBBAGIAN


SEKSI SEKSI SUBBAG IAN
KEPERAWATAN PERBENDAHARAAN PENG EMBANGAN RUMAH TANGGA
PENUNJANG MEDIK REHABILITASI KARYA
RAWAT INAP DAN SOSIAL MEDIK
DAN MOBILISASI DANA SDM DAN PERLENGKAPAN

SUBBAGIAN SUBBAGIAN
SUBBAGIAN
PENDIDIKAN DAN EVALUASI DAN
AKUNTANSI
PENELITIAN PELAPORAN

KELOMPOK KELOMPOK
STAFF ME DIK INS TALAS I INS TALAS I
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

V. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA.

a. Struktur Organisasi

Dalam pelaksanaan program pekerjaan di Instalasi Sanitasi dan Kesehatan


Lingkungan, dibagi secara menyeluruh kepada beberapa penanggung jawab yang
disebut Urusan, sebagaimana dalam struktur organisasi di bawah ini.

STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DIREKTUR KEUANGAN, SDM


DAN UMUM

KEPALA INSTALASI SANITASI


DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Urusan Kesehatan Lingkungan Urusan Sanitasi I : Urusan Sanitasi II : Urusan Operator Mesin
& Bangunan : IPAL

Tugas Pokok :
1. Pengawasan & Tugas Pokok : Tugas Pokok : Tugas Pokok :
1. Pengelolaan 1. Pengawasan 1. Operasional
Pengelolaan limbah
Limbah cair makanan/minum harian mesin
padat medis/B3 & Non
2. Pengendalian 2. Pemantauan kualitas IPAL
Medis
Vektor udara & 2. Maintence
2. Pengelolaan
3. Pengawasan Kelembaban harian Mesin
Kebersihan
Penyehatan Air 3. Pematauan IPAL
Lingkungan &
Bersih kebisingan &
Bangunan
pencahayaan ruang
4. Pengawasan Linen

4
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

VI. URAIAN JABATAN

1. Urusan Kesehatan Lingkungan & Bangunan

- Pengawasan kebersihan Gedung & Ruangan


- Pengawasan kebersihan Lingkungan
- Pengelolaan pemilahan limbah padat
- Pengelolaan pewadahan limbah padat
- Pengelolaan pengangkutan limbah padat
- Pemusnahan limbah medis
- Pengawasan limbah B3

2. Urusan Sanitasi 1

- Melakukan swapantau & pencatatan harian IPAL


- Melakukan pemeriksaan berkala hasil olahan IPAL di lab terakreditasi
- Pengendalian vektor & Binatang pengganggu lainnya
- Melakukan penyehatan air bersih
- Pemeriksaan air bersih pada ruang-ruang di laboratorium terakreditasi
- Pengurasan ground tank

3. Urusan Sanitasi 2

- Pengawasan sampel makanan


- Pemeriksaan sampel makanan di laboratorium terakreditasi
- Pemeriksaan sampel minuman di lab terakreditasi
- Pengawasan Linen kotor
- Pengawasan Linen bersih
- Pengelolaan Sanitasi Ruangan

4. Urusan Operator Mesin IPAL

- Melakukan perawatan dan pengawasan IPAL secara reguler.


- Mengoperasionalkan IPAL secara regular.

VII. TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam pelaksanaan pekerjaan Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan melakukan


koordinasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, baik pihak terkait secara internal
dengan unit-unit kerja di lingkungan RS AMANDA MITRA KELUARGA maupun
dengan institusi lain di luar Rumah Sakit.

1) Tata Hubungan Kerja Internal

Ada beberapa unit kerja internal yang terkait dalam menjalankan tugas dan fungsi
Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, antara lain :

5
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

a) Direktur Keuangan, SDM, dan Umum


Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang kebijakan, pelaporan dan penandatangan dokumen
yang disusun Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan.

b) Kepala Bagian Umum


Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang teknis pelaksanaan pekerjaan, kebijakan,
penandatanganan TOR/RAB, dan Kasbon Dinas Instalasi Sanitasi dan
Kesehatan Lingkungan.

c) Instalasi K3
Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang tugas dan fungsi pekerjaan yang terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja di RS AMANDA MITRA KELUARGA .

d) Instalasi Prasara dan Sarana RS


Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang tugas dan fungsi pekerjaan yang terkait dengan
pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan lingkungan RS AMANDA
MITRA KELUARGA .

e) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan


Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang tugas dan fungsi pekerjaan yang terkait dengan
perencanaan permintaan/pengadaan barang /alat rumah tangga, inventaris dan
ATK.

f) Unit-unit Kerja lain di lingkungan RS AMANDA MITRA KELUARGA : tata


hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain terkait dengan
penanganan limbah B3, medis dan kebersihan lingkungan.

2) Tata Hubungan Kerja Eksternal

Institusi eksternal yang secara rutin berkoordinasi dengan Instalasi Sanitasi dan
Kesehatan Lingkungan, antara lain :

a) Dinas Kesehatan Kota Tangerang

Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dalam bentuk Inspeksi Sanitasi RS
yang dilaksanakan setiap tahun secara rutin serta penyampaian laporan
UKL/UPL RS AMANDA MITRA KELUARGA setiap semester.

b) Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota dan Provinsi

Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
monitoring dan evaluasi berkenaan dengan kualitas kesehatan lingkungan
Rumah Sakit. Selain itu penyampaian laporan UKL/UPL RS AMANDA

6
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

MITRA KELUARGA setiap semester dan penyampaian log book limbah


B3/medis per Triwulan.

c) Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Jakarta.

Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
pemeriksaan laboratorium kualitas air limbah, air bersih, makanan dan sample-
sample terkait kualitas kesehatan lingkungan secara rutin setiap bulan.

d) Rekanan Kerja (Pihak ke 3).

Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan pekerjaan


banyak berkoordinasi dengan rekanan/pihak ke 3 pelaksana pekerjaan antara
lain :
- Dengan Rekanan Pemusnah Limbah B3/medis (PT.ARAH).
- Dengan Konsultan pemeliharaan IPAL.
- Dengan Rekanan Pelaksana Pest Control
- Dengan Konsultan UKL/UPL
- Laboratorium Lingkungan Swasta yang terakreditasi dll.

DIAGRAM TATA HUBUNGAN KERJA

INTENAL EKSTERNAL

DIREKTUR I
KEU, SDM & UMUM N
S
T. DINKES KOTA
TANGERANG
S

KA. BAG UMUM A


N
I
T
A
S BPLHD KOTA
INSTALASI K3 I
TANGERANG
&

K
E
IPSRS S
L BPLHD PROVINSI
I BANTEN
N
G

7
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

SUB. BAG RT &


PERLENGKAPAN BBTKL
JAKARTA

REKANAN / PIHAK
UNIT KERJA LAIN KE 3

VIII. POLA KETENAGAAN

Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari
:

NO. NAMA PENDIDIKA JABATAN STATUS


N KEPEGAWAIA
N
1. Sarjana (S1) Ka. Inst. Sanitasi PNS
& Kesling
2. Sarjana (S1) Staf PNS
3. D3 Kesling Staf PNS
4. SMK Mesin Staf PNS
5. SMK Listrik Staf PNS
6. D3 Kesling Staf TKK

IX. KEGIATAN ORIENTASI


Kegiatan orientasi yang dilaksanakan oleh Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
dilakukan oleh calon pegawai RS AMANDA MITRA KELUARGA. Selain itu
orientasi juga dilakukan oleh siswa/mahasiswa/pegawai yang sedang studi banding
terutama yang berkenaan Instalasi Pengolahan Air Limbah.

X. PERTEMUAN/RAPAT
Pertemuan atau rapat yang dilaksanakan oleh Instalasi Sanitasi dan Kesehatan
Lingkugan diantaranya :
a. Rapat Koordinasi dengan Direktur Utama regular tiap bulan.
b. Rapat Koordinasi dengan Direktur Keu,SDM dan Umum tiap minggu.
c. Rapat rutin staf dengan pelaksana cleaning service tiap hari Rabu.

XI. PELAPORAN
1. Laporan Harian

8
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling

Laporan harian staf dibuat pada buku harian, masing-masing staf menulis kegiatan
yang dilakukan setiap hari
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat diantaranya laporan kinerja cleaning service, laporan
pelaksanaan pest control, sedang laporan triwulan diantaranya laporan log book
limbah B3 yang disampaikan secara rutin ke Badan Pengendalian Lingkungan
Hidup Daerah kota.

3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat berisi semua laporan program kegiatan dan kinerja Instalasi
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan selama 1 (satu) tahun berjalan. Laporan
disampaikan ke Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan yang diketahui oleh Direktur.

Anda mungkin juga menyukai