PENDAHULUAN
Pada tanggal 28 Juli 1951 dilakukan peletakan batu pertama oleh Ny. Rahmi Hatta,
Ibu wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Untuk menghargai jasa seorang
dokter Indonesia yang pertama kali berkecimpung dalam menangani penderita kusta,
yaitu Dr. X,seorang dokter dari Maluku, maka pada tahun 1962 “ Rumah Sakit Sewan
“ diubah namanya menjadi “ Pusat Rehabilitasi “ oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Prof. Dr. Satrio.
Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 1978
“ Pusat Rehabilitasi Sitanala “ ditetapkan namanya menjadi “ Rumah Sakit Kusta
Sitanala “ yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementrian
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
1
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
3. Falsafah :
4. Tata Nilai : Empati, Responsif, Profesional, Bermatabat.
5. Tujuan RS AMANDA MITRA KELUARGA
Keberadaan RS AMANDA MITRA KELUARGA adalah melaksanakan fungsi-
fungsi yang menjadi tujuan berdirinya RS AMANDA MITRA KELUARGA yaitu
:
2
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
DIREKTUR UTAMA
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
SUBBAGIAN
PENDIDIKAN DAN EVALUASI DAN
AKUNTANSI
PENELITIAN PELAPORAN
KELOMPOK KELOMPOK
STAFF ME DIK INS TALAS I INS TALAS I
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
a. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Urusan Kesehatan Lingkungan Urusan Sanitasi I : Urusan Sanitasi II : Urusan Operator Mesin
& Bangunan : IPAL
Tugas Pokok :
1. Pengawasan & Tugas Pokok : Tugas Pokok : Tugas Pokok :
1. Pengelolaan 1. Pengawasan 1. Operasional
Pengelolaan limbah
Limbah cair makanan/minum harian mesin
padat medis/B3 & Non
2. Pengendalian 2. Pemantauan kualitas IPAL
Medis
Vektor udara & 2. Maintence
2. Pengelolaan
3. Pengawasan Kelembaban harian Mesin
Kebersihan
Penyehatan Air 3. Pematauan IPAL
Lingkungan &
Bersih kebisingan &
Bangunan
pencahayaan ruang
4. Pengawasan Linen
4
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
2. Urusan Sanitasi 1
3. Urusan Sanitasi 2
Ada beberapa unit kerja internal yang terkait dalam menjalankan tugas dan fungsi
Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, antara lain :
5
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
c) Instalasi K3
Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain :
Mengkoordinasikan tentang tugas dan fungsi pekerjaan yang terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja di RS AMANDA MITRA KELUARGA .
Institusi eksternal yang secara rutin berkoordinasi dengan Instalasi Sanitasi dan
Kesehatan Lingkungan, antara lain :
Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dalam bentuk Inspeksi Sanitasi RS
yang dilaksanakan setiap tahun secara rutin serta penyampaian laporan
UKL/UPL RS AMANDA MITRA KELUARGA setiap semester.
Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
monitoring dan evaluasi berkenaan dengan kualitas kesehatan lingkungan
Rumah Sakit. Selain itu penyampaian laporan UKL/UPL RS AMANDA
6
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
Tata hubungan kerja yang dilaksanakan dalam hal ini antara lain dalam
pemeriksaan laboratorium kualitas air limbah, air bersih, makanan dan sample-
sample terkait kualitas kesehatan lingkungan secara rutin setiap bulan.
INTENAL EKSTERNAL
DIREKTUR I
KEU, SDM & UMUM N
S
T. DINKES KOTA
TANGERANG
S
K
E
IPSRS S
L BPLHD PROVINSI
I BANTEN
N
G
7
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
REKANAN / PIHAK
UNIT KERJA LAIN KE 3
Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari
:
X. PERTEMUAN/RAPAT
Pertemuan atau rapat yang dilaksanakan oleh Instalasi Sanitasi dan Kesehatan
Lingkugan diantaranya :
a. Rapat Koordinasi dengan Direktur Utama regular tiap bulan.
b. Rapat Koordinasi dengan Direktur Keu,SDM dan Umum tiap minggu.
c. Rapat rutin staf dengan pelaksana cleaning service tiap hari Rabu.
XI. PELAPORAN
1. Laporan Harian
8
Pedoman Pengorganisasian Inst. Sanitasi & Kesling
Laporan harian staf dibuat pada buku harian, masing-masing staf menulis kegiatan
yang dilakukan setiap hari
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat diantaranya laporan kinerja cleaning service, laporan
pelaksanaan pest control, sedang laporan triwulan diantaranya laporan log book
limbah B3 yang disampaikan secara rutin ke Badan Pengendalian Lingkungan
Hidup Daerah kota.
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat berisi semua laporan program kegiatan dan kinerja Instalasi
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan selama 1 (satu) tahun berjalan. Laporan
disampaikan ke Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan yang diketahui oleh Direktur.