HIGH ALERT
RS ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Obat
High Alert Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi ini dapat selesai
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait
dalam memberikan pelayanan obat High Alert kepada pasien di Rumah Sakit Islam
Jakarta Pondok Kopi. Dalam buku ini diuraikan pengertian, kebijakan dan tata
laksana dalam memberikan obat High Alert kepada pasien di Rumah Sakit Islam
Jakarta Pondok Kopi. Semoga buku ini dapat lebih membantu petugas terkait dalam
pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan panduan obat High Alert Rumah Sakit
Islam Jakarta Pondok Kopi.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Peraturan Direksi Direksi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. ................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...iii
Lampiran…………………………………………………………………………………iv
BAB I DEFINISI .................................................................................................. 1
A. Obat High Alert ........................................................................................ 1
B. Latar Belakang ........................................................................................ 1
BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................. 3
A. Tujuan ..................................................................................................... 3
B. Manfaat ................................................................................................... 3
C. Kebijakan ................................................................................................. 4
BAB III TATA LAKSANA .................................................................................... 6
A. Prinsip ..................................................................................................... 6
B. Obat High Alert ........................................................................................ 6
C. Pemberian Obat High Alert Pada Pediatrik dan Neonatus ...................... 14
BAB IV DOKUMENTASI .................................................................................... 17
A. Prosedur .................................................................................................. 17
B. Pengecekan Ganda Terhadap Obat High Alert ....................................... 18
iii
LAMPIRAN
iv
PERATURAN DIREKSI
RS ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI
NOMOR : 74/XVII/PD/RSIJPK/10/2018
TENTANG PANDUAN HIGH ALERT
BAB I
DEFINISI
A. TUJUAN
Tujuan Umum :
Sebagai Panduan bagi manajemen RSIJ Pondok Kopi untuk dapat
melaksanakan tatalaksana pemberian obat yang aman untuk pasien.
Tujuan Khusus :
1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit / fasilitas kesehatan lainnya
mengenai kebijakan manajemen dan pemberian obat – obatan yang
tergolong dalam kategori obat high alert (obat – obatan dengan
pengawasan).
2. Meningkatkan kewaspadaan akan obat high alert sehingga meningkatkan
keselamatan pasien.
3. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan
meminimalisasi terjadinya kesalahan – kesalahan medis dan menurunkan
potensi risiko terhadap pasien.
4. Identifikasi obat high alert.
5. Penyimpanan (Storage) obat high alert.
6. Peresepan (Prescribing) obat high alert.
7. Penyiapan (Dispensing) obat high alert.
8. Pemberian (Administration) obat high alert.
9. Pemantauan (Monitoring) obat high alert.
10. Pemberian obat yang aman untuk pasien, petugas, dan lingkungan.
11. Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan
terarah.
B. MANFAAT
1. Dapat meningkatkan mutu pelayananan yang berkualitas dan citra yang
baik bagi RSIJ Pondok Kopi.
2. Agar seluruh personil rumah sakit memahami tentang tanggung jawab dan
C. KEBIJAKAN
1. Obat high alert harus disimpan di tempat terpisah, akses terbatas, diberi
label yang jelas
2. Setiap outlet, depo dan gudang farmasi, ruang rawat, poliklinik harus
memiliki daftar obat high alert dan buku panduan penanganan obat high
alert.
3. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk
obat high alert.
4. Jenis obat yang dimasukkan dalam kategori obat high alert ditetapkan oleh
Rumah Sakit
5. Obat-obatan jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya akan
ditinjau ulang dalam audit dan revisi obat high alert oleh Panitia
Farmakoterapi.
6. Obat-obatan yang digunakan dalam keadaan emergensi medis (misalnya:
kondisi mengancam nyawa yang bersifat gawat darurat) tidak diwajibkan
mengikuti Pedoman dan Prosedur Obat High Alert
7. Berikut adalah kategori obat yang masuk Daftar Obat High Alert Rumah
Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi
BAB III
TATA LAKSANA
Panduan Obat High Alert
5
A. PRINSIP
1. Kurangi atau eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan
a. Mengurangi jumlah obat high alert yang disimpan di suatu unit
b. Hindarkan penggunaan obat high alert sebisa mungkin
2. Lakukan pengecekan ganda
3. Minimalisasi konsekuensi kesalahan
a. Pisahkan obat – obat dengan nama atau kemasan yang mirip
b. Minimalisasi instruksi verbal dan hindarkan penggunaan singkatan
c. Batasi akses terhadap obat high alert
d. Gunakan tabel dosis standart (daripada menggunakan dosis
perhitungan berdasarkan berat badan / fungsi ginjal, dimana rentan
terjadi kesalahan).
Konsentrasi
Obat Konsentrasi 1 Konsentrasi 2
3
KCl 0,1 mEq/ml 0,2 mEq/ml
(10 mEq/100 ml) (20 mEq/100ml)
hanya untuk infus
vena sentral
Spesifik untuk Pediatric
Dopamin 1600 mcg/ml 3200 mcg/ml
(400 mcg/250 ml) (800 mcg/250 ml)
Dobutamin 200 mcg/ml 4000 mcg/ml
(500 mcg/250 ml) (1 mcg/sutarjo)
Epinefrin 16 mcg/ml 64 mcg/ml
(4 mg/250 ml) 16 mg/250 ml
Norepinefrin 16 mcg/ml 32 mcg/ml 64 mcg/ml
(4 mg/250 ml) 8 mg/250 ml) (16m/250 ml)
insulin, regular 0,5 unit/ml 1 unit/ml
BAB IV
Panduan Obat High Alert
16
DOKUMENTASI
a. PROSEDUR
3. Prosedur
a. Untuk dosis inisial atau inisiasi infus baru