Anda di halaman 1dari 153

RUK

PUSKESMAS BATUYANG
TAHUN 2023

PEMERINTAHAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BATUYANG
Jalan Darwa KM 0.1 Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya
e-mail : puskesmasbatuyang@gmail.com
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena atas segala rahmat
dan hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan RUK Puskesmas Batuyang
Tahun 2023.

RUK ini disusun agar dapat menjalankan upaya kesehatan baik preventif, kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan terhadap seluruh program
pokok dan pengembangan yang dilaksanakan di Puskesmas Batuyang tahun 2023, sehingga di
harapkan hasil kerja di Puskesmas Batuyang dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
optimal.

RUK ini merupakan salah satu unsur manajemen Puskesmas bersama dengan lokakarya mini
dan Penilaian Kerja Puskesmas untuk melaksanakan fungsi pengelolaan (Manajemen)
Puskesmas.

Akhirnya disampaikan terima kasih kepada kepala dinas kesehatan kabupaten Lombok timur
beserta seluruh jajarannya dan seluruh staf puskesmas batuyang dan semua pihak yang terlibat
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan RUK tahun 2023 ini kami sadar masih
banyak kekurangan sehingga kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan di masa yang
akan datang,.

Pringgabaya,

Lalu Muhammad Ilmi, S.Kep., Ns


NIP.197608071997031006
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan yang mandiri di
wilayah kecamatan dalam arti puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan sejak perencanaan,
pelaksanaan , monitoring dan evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah kerja sesuai
dengan situasi, kondisi, kultur budaya dan potensi setempat serta mempunyai
kewenangan dan kemampuan dalam mencari, menggali, dan mengelola sumber
pembiayaan.
Di PMK No.43 tahun 2019 Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat
UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat
UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

1.2 TUJUAN ( Tujuan Umum dan Khusus)


Tujuan Umum:
Pembuatan RUK Puskesmas Batuyang tahun 2023 ini bertujuan agar
Puskesmas Batuyang mempunyai acuan dalam melaksanakan semua program dan
kegiatan di tahun 2023 sesuai dengan job description ( uraian tugas ) yang telah dibuat
serta untuk mengusulkan kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan baik itu merupakan
kebutuhan dana, tenaga atau sarana yang nantinya diharapkan untuk peningkatan baik
mutu petugas maupun mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat maupun pencapaian
target program yang telah ditetapkan oleh puskesmas sendiri.
Tujuan Khusus :
Dengan Perencanaan yang baik nantinya diharapkan untuk peningkatan baik
mutu petugas maupun mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat maupun pencapaian
target program yang telah ditetapkan oleh puskesmas sendiri.
2

1.3 MANFAAT
Pembuatan RUK Puskesmas Batuyang tahun 2023 ini bertujuan agar
Puskesmas Batuyang mempunyai acuan dalam melaksanakan semua program dan
kegiatan di tahun 2023 sesuai dengan job description ( uraian tugas ) yang telah dibuat
serta untuk mengusulkan kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan baik itu merupakan
kebutuhan dana, tenaga atau sarana yang nantinya diharapkan untuk peningkatan baik
mutu petugas maupun mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat maupun pencapaian
target program yang telah ditetapkan oleh puskesmas sendiri.

1.4 RUANG LINGKUP


Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah
kecamatan. Yang di maksud dengan unit pelaksana adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) yakni organisasi di lingkungan dinas kabupaten / Kota yang melaksanakan
tugas teknis operasional.

Fungsi Puskesmas adalah :

Di PMK No.43 tahun 2019 Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Dalam pelaksanaan ketiga fungsi di atas,puskesmas memiliki beberapa program, di
mana program tersebut di kelompokkan menjadi :

a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) esensial


1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta pelayanan Keluarga Berencana
4. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
5. Pelayanan gizi masyarakat
6. Perawatan kesehatan masyarakat
b. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) Pengembangan
1. Upaya kesehatan gigi masyarakat
2. Kesehatan tradisional
3. Keesehatan Olahraga
4. Kesehatan kerja
5. Kesehatan haji
c. Upaya kesehatan perorangan (UKP) kefarmasian dan laboratorium
1. Pelayanan pemeriksaan umum
2. Pelayanan pemeriksaan anak / MTBS
3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
4. Pelayanan KIA/KB
5. Pelayanan persalinan
6. Pelayanan gizi
7. Pelayanan imunisasi
8. Pelayanan gawat darurat
9. Pelayanan rawat inap
10. Pelayanan kefarmasian
11. Pelayanan laboratorium
12. Pelayanan kesehatan lingkungan
13. Pelayanan konsultasi penyakit menular
d. Jaringan pelayanan
1. Puskesmas pembantu
2. Poskeskel
3. Bidan Wilayah
4. Pos UKK
4

BAB II
PROGRAM KESEHATAN
KEPALA PUSKESMAS

2. 1 STRUKTUR ORGANISASI
Lalu Muhammad Ilmi S.Kep.Ns.,.

KEPALA SUB BAGIAN


TATA USAHA
Hamdan, S.Kep.Ners

PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANAN
PENANGGUNG JAWAB
UKM ESENSIAL & UKP KEFARMASIAN DAN PUSKESMAS JEJARING
UKM PENGEMBANGAN
PERKESMAS LABORATORIUM FASYANKES
dr. I Made Surya Vedo
H. Jabarudin, SKM Lalu Panji Nirwana, Amd.Kep. dr. Lalu Dona Mayartha Pirananda

PELAKSANA PROMKES
PELAKSANA PELAYANAN PUSKESMAS SISTEM
Sasmuniar Hapipah UKS PEMERIKSAAN
Suci Hidayati, PEMBANTU INFORMASI
Siti Imran PUSTU APITAIK : M. Ibnu Thohar, ST.
SKM Amd.Kep. Asmawati, Amd.Kep.
PUSTU
PELAKSANA PELAYANAN BAGEKPAPAN :
PELAKSANA KESLING
GIGI&MULUT POLINDES KEPEGAWAIAN
KES. JIWA
Zahratul Muliadi
Anita Seruniwati, ST. Nursusila W., AMKG KERUMUT
PUSTU :
KERUMUT : Kurnianingsih
A.,S.Kep.Ns.
Ruri Aprianti,
Indrawati, S.Kep.
Amd.Keb. RUMAH
PELAKSANA Kes. Ibu, PELAKSANA GIGI PELAYANAN KIA-
Anak dan KB MASYAL KB PONDOK TANGGA &
POLINDES
Siti Imran Husniah, Amd.Keb. KESEHATAN INVENTARIS
Husniah, Amd.Keb. ANGGARAKSA : Martias Wulandari,
DESA
Uswatun Hasanah, SAP
PELAKSANA KES. Amd.Bid..
PELAKSANA GIZI PELAYANAN MTBS
Tadzkiratul Ihsan LANSIA
Hj. Intum Hj. Candrawati, POLINDES
AMG
Amd.Keb. POHGADING :
Yuliana, Amd.Keb.
Nelin Widianti,
P2 PELAKSANA
ISPA & DIARE PELAKSANA KES. PELAYANAN IVA & Bq. Raudotul J.,
P2P : AMd.Keb
Bq. Hulyati, Amd.Kep KERJA J.,
Bq. Raudotul CRYOTHERA AMd.KL
AMKL Hj. Hasanah, POLINDES Anita Seruniwati, ST.
P2 KUSTA : Amd.Keb. POHGADING
Lisa Usyatin, S.Kep. PELAYANAN TIMUR :
PELAKSANA KES. Lilian Suparti,
OLAH RAGA POJOK GIZI
P2 TB PARU : AMd.Keb
L. Panji N., Amd.Kep. Tadzkiratul I. AMG
Lisa Usyatin, S.Kep.
PELAKSANA KES.
POLINDES APITAIK :
P2 DBD : PELAYANAN Miftahul Aini,
TRADISIONAL &
Erli Apriliana, KOMPLEMENTER LANSIA Amd.Keb.’
Amd.KL. SUSILAWATI,
Hj. Intum
Amd.FAR. POLINDES TEKO :
P2 MALARIA : Agustini Surya Putri,
Desi Asmayani, ST. PELAKSANA KES. PELAYANAN P2P AMd.Keb.
Hj.REMAJA
HASANAH,
IMUNISASI : Amd.Keb. Nurmasni A., S.Kep. POLINDES
Nurmasni A., S.Kep. BAGEKPAPAN :
PELAYANAN UGD Fatmiat, Amd.Keb.
SURVEILANS :
Hamdan,S.Kep.Ns.
Candrawati, AMKL. POLINDES
TELAGAWARU :
P2 PTM : PELAYANAN Nila Wardani,
Sofian I., S.Kep.Ns. RAWAT INAP Amd.Keb.
Halmina
R.,S.Kep.Ns.
POLINDES TANAK
GADANG:
PELAYANAN Rina Rezky Virgin,
PELAKSANA FARMASI Amd.Keb.
PERKESMAS Apt. Desy Afrianti,
Indrawati, S.Kep. S.Farm. POLINDES SENANG
PELAYANAN :
NurPELAKSANAAN
Alawiya,
LABORATORIUM
Muliadi, S.Si. PUSKESMAS
AMd.Keb.
KELILING
Sumaya, Amd.Kep.
2. 2 VISI, MISI DAN TATA NILAI
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi puskesmas
disusun berdasarkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur pada
dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun
2018 – 2023 yang mengikuti visi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Jika
terjadi perubahan visi tersebut maka visi Puskesmas juga akan dilakukan revisi
sesuai dengan perubahan tersebut.
Visi Puskesmas Batuyang Tahun 2018 sampai dengan sekarang adalah
mewujudkan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Batuyang yang sehat dan
mandiri. Menuju masyarakat yang sehat dan mandiri yang dimaksud adalah
dengan pelayanan puskesmas UKM dan UKP dapat memfasilitasi masyakat
sehingga menyadari kebutuhan akan kesehatan, mau dan mampu mengenali,
mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatannya sendiri.
Visi Puskesmas Batuyang memillki keterkaitan dengan Visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur yang mengikuti Visi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur yaitu: " Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan
Aman". Puskesmas Batuyang mendukung visi Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan menjadi
lebih bermutu.

Keterkaitan visi puskesmas dengan visi Pemerintah Kabupaten Lombok


Timur yaitu: ”Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman ". Visi tersebut akan
diwujudkan dengan salah satu misi Puskesmas Batuyang yaitu, "Memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu, bersosial dan berkeadilan".
Visi Puskesmas Batuyang sejalan dengan cita-cita Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur mewujudkan kehidupan berkualitas melalui
pemerataan layanan kesehatan. Selain melalui pemerataan, layanan kesehatan
harus lebih bermutu sehingga masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Kehidupan masyarakat lebih baik dan terdorong untuk berperan aktif
dan mandiri untuk menjadi lebih sehat.
Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas adalah dengan:

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, bersosial dan berkeadilan.


2. Mendorong peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan.
6

3. Melaksanakan kegiatan secara profesional dan meningkatkan kualitas sumber


daya manusia.
Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,
Puskesmas Batuyang membuat perencanaan peningkatan sarana prasarana dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia melaluai perencanaan tingkat
puskesmas. Monitoring dan evaluasi kegiatan puskesmas dilaksanakan melalui
penilaian kinerja puskesmas.

Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan perorangan,


keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan mengoptimalkan kegiatan
promkes dan kesling serta meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektor.
Motto Puskesmas : SIAGA melayani anda
Janji layanan
Kami siap memberikan pelayanan bermutu merata menuju masyarakat sehat dan
mandiri.
Tata nilai / budaya kerja
Tata nilai Puskesmas Batuyang adalah “ SIAGA “
Senyum, Inovatif, Akuntabel, Gotong Royong, Amanah

2. 3 TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan :

1. Terpenuhinya kebutuhan Operasional Puskesmas untuk pelayanan kesehatan


kepada masyarakat di puskesmas
2. Terpenuhinya Operasional Puskesmas untuk pelayanan kesehatan promotif dan
preventif kepada masyarakat di dalam gedung dan luar gedung
3. Terpenuhinya penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan
UKP rujukan Tingkat daerah Kota
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.
- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin
diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi
- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Puskesmas Batuyang adalah sebagai
berikut: " Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Batuyang yang
sehat dan mandiri "

Sasaran :

Sasaran merupakan penjabaran menggambarkan hal-hal yang ingin


dicapaidilakukan secara operasional.
Sasaran dan indikator sasaran Puskesmas Batuyang berdasarkan tujuan
sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN


Meningkatkan Meningkatnya 1 Angka Kematian Ibu (AKI)
derajat kesehatan kesehatan keluarga, 2 Angka Kematian Bayi (AKB)
ibu dan anak, status perbaikan gizi, 3 Persentase Balita gizi buruk
gizi dan kesehatan 4 Pelayanan kesehatan usia
pengendalian lingkungan, sekolah dan remaja
dengan pelayanan pengendalian 5 Pelayanan kesehatan pada
kesehatan bermutu. penyakit menular usia lanjut >60 tahun
dan tidak menular 6 Persentase desa siaga aktif
serta kualitas Purnama Mandiri
pelayanan 7 Persentase desa STBM dan
kesehatan PHBS
8 Persentase desa yang
mencapai UCI
9 Persentase KLB yang
ditanggulangi < 24 jam
10 Persentase keberhasilan
pengobatan TB
11 RFT penderita kusta
12 Case Fatality Rate DBD
13 Orang berisiko terinfeksi HIV
mendapatkan pemeriksaan
HIV
14 Cakupan temuan kasus
pemasungan ODGJ berat
15 Persentase desa yang memilki
Posbindu PTM
16 Penyehatan makanan dan
minuman
17 Fasilitas pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan
dan fasyankestrad memiliki ijin
18 Mutu pelayanan Puskesmas
19 Mutu Pelayanan Pustu dan
Ponkesdes

Menurut data proyeksi penduduk Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022 jumlah
penduduk wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Batuyang yaitu 79.559 jiwa.
8

Jumlah Penduduk :
Jenis Kelamin
No Nama Desa Jumlah Penduduk Ket
Laki-laki Perempuan
1 BAGIK PAPAN 3,829 1424 1829 ₋₋
2 APITAIK 12,442 5658 6255 ₋₋
3 KERUMUT 4,726 1685 2148 ₋₋
4 POHGADING 11,102 4914 5351 ₋₋
5 BATUYANG 10,019 4297 4915 ₋₋
6 TEKO 3,926 1632 1731 ₋₋
7 POHGADING TIMUR 6,819 2809 3116 ₋₋
8 TANAK GADANG 2,156 881 937 ₋₋
9 ANGGARAKSA 3,411 1259 1443 ₋₋
10 TELAGA WARU 4,439 2411 2781
11 PRINGGABAYA 16,690 7159 7832 ₋₋
JUMLAH 79,559 113,688 152,026 ₋₋

2. 4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM DAN UPAYA


Indikator kinerja/Upaya berdasarkan PKP dan SPM
Indikator kinerja Puskesmas, merupakan indikator yang terdiri dari indicator
Administrasi dan Manajemen, UKM esensial, UKM pengembangan, UKP serta
Mutu.

Tabel 1. Indikator Kinerja Puskesmas


No. Indikator Kinerja No. Program
2.1 Administrasi dan 1. Manajemen Umum
. Manajemen 2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
2.2 UKM Esensial 1. Upaya Promosi Kesehatan
. 2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan
Keluarga Berencana
4. Upaya Pelayanan Gizi
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular dan Tidak Menular
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

2.3 UKM 1. Pelayanan Kesehatan Tradisional


. Pengembangan 2. Pelayanan Kesehatan Olahraga
3. Pelayanan Kesehatan Kerja K3
4. Pelayanan Kesehatan Haji
5. Pelayanan kesehatan Lanjut Usia
6. Pelayanan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa
2.4 UKP 1. Pelayanan Non Rawat Inap ( pemeriksaan
. umum, pemeriksaan lansia, pemeriksaan gigi,
pemeriksaan MTBS)
2. Pelayananan Gawat Darurat
3. Pelayanan Kefarmasian
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Rawat Inap
6. Pelayanan Bersalin dan Pasca Salin
7. Pelayanan Konseling Terpadu
2.5 Mutu 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Kerja
. (PMKP)
2. Sasaran keselamatan pasien
3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

2. 5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS


Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung
jawab Puskesmas Batuyang meliputi:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a) Upaya Promosi Kesehatan
b) Upaya Kesehatan Lingkungan
c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Keluarga Berencana
- Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Kesehatan Reproduksi
d) Upaya Gizi
e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan PenyakitTuberkulosis
- Pencegahan Penyakit Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
10

- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
f) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
b) Kesehatan Usia Lanjut
c) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
d) Usaha Kesehatan Sekolah
e) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
f) Pengobatan Tradisional Komplementer
g) Kesehatan Kerja dan Olah Raga
h) Kesehatan Indera
i) Kesehatan Matra/Haji
j) Tim Gerak Cepat
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas Batuyang meliputi:
a. Rawat Jalan:
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Gigi
c) Pemeriksaan Lansia
d) Pemeriksaan Anak / MTBS
e) Pemeriksaan Ibu dan Anak
f) Pelayanan Keluarga Berencana
g) Pelayanan Imunisasi Balita
h) Konseling Gizi dan Sanitasi
i) Pemeriksaan Pre-Eklampsia
j) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
k) Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim
l) Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan Tes HIV
m) Pelayanan Obat
n) Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
c. Pelayanan Rawat Inap
Selain itu jika diperlukan, Puskesmas Batuyang juga melaksanakan
pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat Darurat.

UKM dan UKP yang dilakanakan oleh Puskesmas Batuyang telah


dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh masyarakat
di wilayah kerjanya. Beberapa inovasi UKM yang telah dikembangkanantara
lain:
- Kelompok Pendukung ASI di 10 desa wilayah kerja Puskesmas Batuyang
- Pemeriksaan kasus HIV-AIDS pada tenaga kerja yang baru pulang dari luar
negreri dengan HAI GAIS nya.
Sedangkan pada pelayanan kesehatan perorangan, terdapat pelayanan
kesehatan dasar non rawat inap sepefti pemeriksaan kesehatan umum dan
pemeriksaan kesehatan gigi, serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan
kepada pelanggan puskesmas antara lain:
- Layanan kesehatan Lanjut Usia One Stop Service
- Layanan kesehatan anak (MTBS)
- Layanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
- Layanan kesehatan penyakit menular Tuberkulosis dan Kusta
- Layanan kesehatan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pelaksanaan
pemeriksaan HIV
- Layanan Klinik Sanitasi yang melayani konsultasi penanganan penyakit
berbasis lingkungan
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana gizi pada balita,
ibu hamil, ibu menyusui, gangguan metabolik, dan lanjut usia
- Layanan Kesehatan Gigi
Puskesmas Batuyang juga melakukan pelayanan gawat darurat 24 jam,
rawat inap tingkat pertama.
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas juga ditunjang dengan
kelengkapan pelayanan penunjang seperti laboratorium yang dilengkapi
pemeriksaan dengan alat canggih dan farmasi.
12

2. 6 STRATEGI
Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui
analisis metode SWOT.

Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:

Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi,


kesehatan lingkungan, pengendalian penyakat menular dan tidak menular
serta kualitas pelayanan kesehatan

FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


1. Adanya Sistem 1. Keterbatasan jumlah
manajemen yang tenaga dokter umum ,
berlaku (akreditasi dokter gigi, tenaga
FKTP) keuangan, rekam
2. Adanya Komitmen medic, dibanding
pemimpin beban kerja
3. Adanya alat kesehatan pelayanan UKP dan
yang mencukupi untuk program UKM
beragam jenis layanan 2. Kurangnya jenis
(alat pemeriksaan peningkatan
umum, pemeriksaan kapasitas (pelatihan)
penunjang EKG, petugas yang sudah
pemeriksaan terpenuhi
laboratorium canggih) 3. Keterbatasan
4. Adanya sarana yang anggaran operasional
memadai (gedung, (listrik, air, internet,
kendaraan pusling) kebersihan, dll)
5. Adanya jenis 4. Keterbatasan
ketenagaan yang anggaran
mencukupi ( apoteker, , pemeliharaan sarana
perawat, bidan, ahli gizi, (gedung, alat
perawat gigi, sanitarian, kesehatan,
analis medis, kesehatan kendaraan, IPAL, dll)
masyarakat dan 5. Rendahnya gaji/jasa
administrasi) pelayanan pegawai
6. Adanya akses yang non PNS
mudah terjangkau 6. Rendahnya
masyarakat kemampuan
7. Adanya tarif pelayanan Puskesmas
yang terjangkau dengan menjangkau peserta
subsidi dan non subsidi JKN di luar wilayah
8. Adanya layanan Puskesmas
program yang 7. Kurangnya
mendukung promotif, pemerataan beban
preventif, kuratif dan kerja bagi staf
rehabilitative
(pencegahan HIV,
kanker leher Rahim,
hepatitis, tuberkolosis,
dll)

Faktor Eksternal

PELUANG (O) SO WO
1. Meningkatnya daya 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi
beli masyarakat pelayanan melalui keterbatasan jumlah
terhadap kesehatan sistem manajemen tenaga kesehatan
mutu yang baik dan melalui peluang
peningkatan strata peningkatan
akreditasi pendapatan
2. Mengoptimalkan Puskesmas (W1, O1)
ketersediaan alat 2. Mengatasi
kesehatan dan jenis keterbatasan
layanan yang dapat anggaran operasional
dipenuhi (S3, O1) melalui peluang
3. Mengoptimalkan peningkatan
kondisi sarana pendapatan
pelayanan melalui Puskesmas (W3, O1)
pemeliharaan dan 3. Mengatasi
perawatan yang baik keterbatasan
(S4, O1) anggaran
4. Mengoptimalkan pemeliharaan melalui
pelayan dengan peluang peningkatan
panduan SOP pendapatan
Pelayan (S5, O1) Puskesmas (W4, O1)
5. Mengoptimalkan 4. Mengatasi rendahnya
informasi tariff gaji/jasa pelayanan
pelayan yang pegawai Non PNS
terjangkau kepada melalui peluang
masyarakat (S7, O1) peingkatan
pendapatan
Puskesmas (W5, O1)

2. Adanya dukungan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi


kebijakan daerah adanya komitmen keterbatasan
tentang pemenuhan pimpinan dengan anggaran operasional
sarana dan memanfaatkan melalui perencanaan
operasional adanya dukungan sesuai kebijakan
Puskesmas kebijakan daerah daerah (W3, O2)
melalui perencanaan 2. Mengatasi
dan manajemen yang keterbatasan
baik (S2, O2) anggaran
pemeliharaan sarana
melalui perencanaan
14

sesuai kebijakan
daerah (W4, O2)

3. Adanya Kebijakan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi


Universal Health ketersediaan alat keterbatasan jumlah
Coverage (UHC) kesehatan dan jenis tenaga melalui
sistem Jaminan layanan yang dapat peluang peningkatan
Kesehatan Nasional dipenuhi (S3, O3) pendapatan kapitasi
tahun 2020 2. Mengoptimalkan JKN (W1, O3)
kondisi sarana 2. Mengatasi
pelayanan melalui keterbatasan
pemeliharaan dan kapasitas petugas
perawatan yang baik kesehatan melalui
(S4, O3) peluang peningkatan
3. Mengoptimalkan pendapatan kpaitasi
tenaga pelayanan JKN (W2, O3)
dengan panduan SOP 3. Mengatasi
Pelayanan (S5, O3) keterbatasan
4. Mengoptimalkan anggaran operasional
informasi keberadaan, melalui peluang
layanan JKN dan peningkatan
keunggulan pendapatan kapitasi
Puskesmas melalui JKN (W3, O3)
berbagai sarana 4. Mengatasi
informasi (S6, O3) keterbatasan
5. Mengoptimlakan anggaran
informasi layanan pemeliharaan melalui
program yang dapat peluang peningkatan
diperoleh masyarakat pendapatan kepitasi
di Puskesmas (S8, JKN (W4, O3)
O3)

ANCAMAN (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
Fasilitas Kesehatan adanya sistem keterbatasan tenaga
Tingkat Pertama manajemen mutu kesehatan untuk
(FKTP) competitor akreditasi Puskesmas mengatasi jarak
dan jarak yang (S1, T1) Fasilitas Kesehatan
terlalu dekat dengan 2. Mengoptimalakn jenis Kompetitor yang
FKTP layanan dan terlalu dekat (W1, T1)
keunggulan 2. Mengatasi
Puskesmas (S6, T1) keterbatasan
3. Mengoptimalkan Puskesmas
layanan program dan menjangkau peserta
kegiatan luar gedung JKN di luar wilayah
sebagai differensiasi
dengan teknologi
layanan Puskesmas kemonikasi untuk
(S8, T1) mengatasi competitor
FKTP (W6, T1)
2. Kesadaran 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya
masyarakat tentang pelayanan melalui gaji/jasa pelayanan
hukum sistem manajemen pegawai Non PNS
mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kesadaran
pelaksanaan masyarakat tentang
akreditasi Puskesmas hukum (W5, T2)
sebagai dasar hukum
kinerja pelayanan
Puskesmas (S1, T2)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum
(S2, T2)

3. Kebijakan pelayanan 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya


JKN yang berubah- pelayann melalui gaji/jasa pelayanan
ubah dan tidak sistem manajemen pegawai non PNS
menguntungkan mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kebijakn pelayan
pelaksanaan yang berubah-ubah
akreditasi Puskesmas dan tidak
sebagai kebijakan menguntungkan (W2,
pelayan JKN di T2)
Puskesmas (S1, T3)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S2, T3)

Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


Meningkatkan Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Menetapkan Layanan
derajat kesehatan pelayanan One Stop Service
kesehatan ibu keluarga, kesehatan ibu, untuk lansia dan
dan anak, status perbaikan gizi, anak, remaja dan posyandu lansia
gizi dan kesehatan lansia dengan pemenuhan
pengendalian lingkungan, alkes dan bahan
16

dengan pengendalian habis pakai


pelayann penyakit 2. Penanganan Posyandu biasa
kesehatan menular dan masalah gizi 2. Menetapkan layanan
bermutu tidak menular kurang dan buruk untuk ibu dan anak
serta kualitas pada bayi, balita, seperti ANC terpadu,
pelayanan ibu hamil dan ibu persaliann 24 jam,
kesehatan menyusui konseling laktasi,
konseling gizi,
pemeriksaan MTBS,
KB pasca salin,
skrining risti pre
eklampsia
3. Peningkatan
upaya promosi 3. Menetapkan
kesehatan dan anggaran
pemberdayaan peningkatan kapsitas
masyarakat kader setiap tahun
dan meningkatkan
4. Peningkatan
promosi kesehatan
pengendalian
melalui media sosial
penyakit menular
4. Menetapkan layanan
dan tidak menular
pemeriksaan infeksi
serta kesehatan
menular seksual dan
lingkungan
HIV, layan IVA,
5. Peningkatan
Posbindu
pembinaan dan
5. Membentuk jejaring
kerjasama jejaring
kerjasama dengan
dan jaringan
BPM, klinik dan RS
Puskesmas
melalui supervise
dan pembinaan
1. Peningkatan mutu 1. Menganggarkan
pelayanan, pelatihan SDM
kecukupan dan kesehatan,
kualitas SDM, mencukupi
sarana prasarana kebutuhan jenis SDM
dan perbekalan sesuai standar
kesehatan akreditasi
Puskesmas dan
pengadaan obat
serta perbekalan
kesehatan melalui
2. Pengembangan kapitasi JKN
layanan sesuai
kebutuhan 2. Menetapkan layanan
masyarakat dan klinik IMS-HIV dan
kebijakan bidang UGD dan persalinan
kesehatan 24 jam
2. 7 PEMBIAYAAN
Rencana Keuangan Anggaran Puskesmas Batuyang tahun 2023 menurut jenis dan
sumber dana sebagai berikut :

No. Sumber Anggaran PAGU

1 BOP Rp. 292.963.219


2 BOK Rp. 343.590.970
3 BLUD Rp.1.694.205.700

BAB III ANALISIS SITUASI


18

3.1 DATA UMUM


1. Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang :

Puskesmas Batuyang merupakan salah satu Puskesmas di Kecamatan


Pringgabaya dan Puskesmas Batuyang berada di wilayah desa Batuyang
kecamatan Pringgabaya.
Puskesmas Batuyang ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap dan
mempunyai surat Izin Operasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
Perizinan Nomor: 5055 / 503 / PM.11.50 / 12 / 2018 tentang Izin Operasional
Puskesmas.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Batuyang berada di
Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, terletak di daerah
pedesaan (koordinat 8.56 LS, 116.62 BT)
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Suela dan Desa Pringgabaya
Sebelah Timur : Selat Alas
Sebelah Selatan : Kecamatan Labuhan Haji
Sebelah Barat : Kecamatan Wanasaba
Adapun Luas Wilayah : 4.085 km2
Luas wilayah, Jumlah Sebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk masing –
masing desa di wilayah Puskesmas Batuyang dapat dilihat pada table berikut
ini:

Tabel 1:Data Luas Wilayah, Jumlah Sebaran dan Kepadatan Penduduk


Desa Puskesmas Batuyang Tahun 2019

Luas Jumlah Kepadatan


JML
NO Nama Desa Wilayah Pendudu Penduduk /
KK
(km2) k (jiwa) Km2

1
Batuyang 767 8.961 2.629 12
2
Pohgading 670 10.056 2.950 15
3
Kerumut 270 3.730 1.094 14
4
Apitaik 480 11.587 3.399 24
5
Bagekpapan 280 4.061 1.191 15
Pohgading
6
Timur 548 5.782 1.696 11
7 Teko 320 3.279 962 10
Tanak
8
Gadang 175 1.749 513 10
9 Anggaraksa 330 2.620 769 8
10 Telaga Waru 245 4.135 1.213 17
JUMLAH 4085 55.960 16.416 136
Sumber : Data Kecamatan Pringgabaya dan BPS Kab. Lombok Timur 2019

Puskesmas Batuyang secara administratif meliputi 10 desa, yaitu :


1. Desa Batuyang
2. Desa Pohgading
3. Desa Kerumut
4. Desa Apitaik
5. Desa Bagek Papan
6. Desa Pohgading Timur
7. Desa Teko
8. Desa Tanak Gadang
9. Desa Anggaraksa
10. Desa Telaga Waru

Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa : 1 - 10 km


Jarak tempuh Puskesmas ke Kabupaten : 18 km
Puskesmas Batuyang merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Batuyang di
Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan karakterisistik
20

wilayah, puskesmas Batuyang merupakan Puskesmas kawasan pedesaan,


sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam
kategori puskesmas Rawat Inap.

Puskesmas Batuyang sesuai dengan Permenkes RI Nomor 75 Tahun


2014 mempunyai fungsi sebagai:

1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di


wilayah kerja.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerja.

Puskesmas Batuyang Kabupaten Lombok Timur berlokasi di Jl. Raya


Labuhan Lombok Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten
Lombok Timur, dengan wilayah kerja sebanyak 10 desa di wilayah Kecamatan
Pringgabaya. Puskesmas Batuyang didukung jejaring dibawahnya sebanyak 3
Pustu,10 Ponkesdes, dan 64 posyandu Balita serta 16 Posyandu Lansia.
Adapun sebaran Sarana Kesehatan dan Jejaring di wilayah Puskesmas
Batuyang tahun 2019 dapat dilihta pada table di bawah ini.

Tabel 2 : Sebaran Sarkes Per Desa Puskesmas Batuyang Tahun 2019


Sarana Kesehatan
NO Nama
Pusk Pustu Polin Pos- Karang KET
Desa
des yandu Lansia
1. Batuyang 1 - 1 14 4 -
2. Pohgading - - 1 9 1 -
3. Pohgading - - 1 6 1 -
4. T - 1 1 4 2 -
5. Kerumut - - 1 5 1 -
6 Anggaraks - 1 1 9 2 -
7 a - - 1 4 1 -
8. Apitaik - 1 1 5 2 -
9. Teko - - 1 4 1 -
10. Bagekpap - - 1 4 1 -
an,
Tanak
Gdang
Telaga
Waru
Jumlah 1 3 10 64 16 -

Wilayah kerja Puskesmas merupakan wilayah pedesaan dengan jumlah


penduduk yang padat. Hal tersebut karena banyak pembangunan perumahan
yang hingga saat ini masih terus berkembang terutama di wilayah Desa
Apitaik.

Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Batuyang,


terdapat juga beberapa industri rumah tangga di Kecamatan Pringgabaya.

Tahun 2019 Puskesmas Batuyang meraih seftifikat akreditasi Puskesmas


dengan katagori Madya.

a. Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas :


Sarana dan Prasarana
SARANA PUSKESMAS PUSTU KET
Meubel 3 set - 2 Baik
1 rusak
Alat Medis Baik Baik Laporan di Simbada
dan Inventaris barang

Roda 2 7 - 6 Baik
1 rusak
Roda 4 4 - 3 Ambulan Baik
1 mobil Fogging baik

Genset 3 - 1 baik 2
Rusak

Komputer 12 1 12 Baik 1
rusak

Lap Top 7 - Baik


Printer 13 1 Baik
Telepon 1 - Baik
Mesin 1 paket Baik
antrian

CCTV 12 titik Baik


PDAM ada ada
Internet 50 Mbps 10 Mbps

1. Sumber Daya Puskesmas


a) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Batuyang meliputi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan. Puskesmas Batuyang sudah
22

memenuhi tenaga dokter, apoteker, perekam medis, analis medis, asisten


apoteker, sanitarian dan nutrisonis.Tetapi masih ada kekurangan jumlah
dokter umum, dokter gigi, tenaga administrasi, Sebagian besar tenaga
masih berstatus non PNS.

Berikut ini profil ketenagaan di Puskesmas Batuyang :

Tabel 3 : Jenis, Jumlah Pegawai Puskesmas Batuyang Tahun 2019


JUMLAH TENAGA
No Jenis Tenaga NON Ket
PNS JUMLAH
PNS
1 Dokter Umum 1 1 2 ₋₋
2 Dokter Gigi 0 0 0 ₋₋
3 Sarjana Kesmas 0 3 3 ₋₋
4 Petugas Gizi 3 4 7 ₋₋
5 Sanitarian 5 1 6 ₋₋
6 Perawat & Pustu 12 46 58 ₋₋
7 Bidan & Polindes 16 40 56 ₋₋
Tenaga
8 1 2 3
Laboratorium ₋₋
Apoteker/Asisten
9 1 5 6
Farmasi ₋₋
10 Rekam medik 0 1 1
11 Cleaning servis 0 3 3 ₋₋
12 Tenaga Administrasi 1 9 10 ₋₋
13 Perawat Gigi 3 2 5 ₋₋
Jaga malam &
14 0 2 2
Keamanan ₋₋
15 Sopir 0 2 2 ₋₋
16 Kepala Puskesmas 1 0 1 -
Kasubbag Tata
17 1 0 1
Usaha -
JUMLAH 45 121 166 ₋₋

Adapun Kebutuhan ketenagaan di Puskesmas Batuyang dapat dilihat


pada table berikut ini :
Tabel 4: Jenis, Jumlah, Kebutuhan dan Kekurangan Ketenagaan
Puskesmas Batuyang Tahun 2019
N Jenis Tenaga Jumla Status Standar Perhit Keku
o h Kebutuh ungan rang
. an Analis an
is
Beban
Kerja
1 Dokter Umum 2 1 PNS, 2 3 1
1 honorer
2 Dokter Gigi 0 0 1 1 1
3 Apoteker 1 1 honorer 1 1 0

4 Asisten 5 1 PNS 1 2 3
Apoteker 4 honorer
5 Administrasi 1 1 honorer 1 1 0
Kepegawaian
6 Bendahara 0 0 1 2 2

7 Pengadministra 10 1 PNS, 1 4 Lebih


si Umum 9 Hononer 6
8 Sistem 0 0 1 1 1
Informasi
Kesehatan
9 Pengelola 0 0 1 2 2
Barang Aset
Negara
1 Kesehatan 3 3 honorer 1 2 Lebih
0 Masyarakat 1
1 Perekam Medis 1 1 honorer 1 4 3
1
1 Kebersihan 3 3 honorer 3 3 0
2
1 Sopir 2 2 honorer 2 2 0
3 Ambulance
1 Penjaga 2 2 honorer 2 3 1
4 Keamanan
1 Perawat dan 57 12 PNS, 45 8 26 Lebih
5 Perawat Pustu Honorer 31

1 Perawat gigi 5 3 PNS 1 3 Lebih


6 2 Honorer 2
1 Bidan dan Bidan 56 16 PNS, 7 37 Lebih
7 Polindes 40 honorer 19

1 Nutrisionist 7 3 PNS 2 5 Lebih


8 4 Honorer 2
1 Pranata Lab 3 1 PNS 1 3 0
9 2 Honorer
24

2 Sanitarian 6 5 PNS 1 5 Lebih


0 1 Honorer 1

2 Kepala 1 1 PNS 1 1 0
1 Puskesmas
2 Kasubag TU 1 1 PNS 1 1 0
2

Jumlah 166

b) Sumber Daya Keuangan


Sumber daya keuangan Puskesmas Batuyang berasal dari Kapitasi
JKN Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan.
Dana operasional yang didapatkan dari APBD masih tergolong kecil.
Berikut ini realisasi keuangan Puskesmas Batuyang dari berbagai
sumber dana:

Tabel 5: Sumber Daya Keuangan Puskesmas Batuyang 2016-2019

No Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


Sumber Dana
. Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 Operasional APBD 99.362.000 163.384.000 131.434.000 80.348.000
(Retribusi)

2 Bantuan Oprasional 225.212.000 361.615.000 685.465.000 925.415.000


Kesehatan (BOK)

3 Kapitasi JKN 2.645.313.72 2.923.599.277 2.345.732.915 2.914.860.087


9

4 Non Kapitasi 474.875.000 700.394.000 635.514.000 616.749.000

5 Banpersal 22.525.000 43.505.000 61.585.000 55.350.000

Jumlah 3.467.287.729 4.192.497.277 3.859.730.915 4.592.722.087

c) Sumber Daya Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana Puskesmas Batuyang cukup lengkap dengan
kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 2014.Beberapa sarana
masih perlu perhatian karena mengalami kerusakan sedang.
Puskesmas Batuyang belum memiliki mobil jenazah dan ambulans
yang memadai meskipun memiliki pelayanan 24 jam dan melayani rujukan
kegawatdaruratan.

Tabel 6: Sarana dan Prasarana Puskesmas Batuyang Tahun 2019


Kondisi
Jumlah/
No. Sarana Rusak Rusak
Kecukupan Baik
Sedang Berat
1 Gedung 1 1 - -
Puskesmas
2 Gedung Pustu 3 2 1
3 Gedung 10 10 - -
Ponkesdes
4 Mobil Operasional - - - -
5 Pusling 2 1 1
6 Ambulans - - - -
7 Mobil Jenazah - - - -
8 Motor 14
Operasional
9 Alat Kesehatan
Medis (terlampir
1)
10. Alat Kesehatan
Non Medis
(terlampir 2)

Puskesmas Batuyang memiliki sarana pemeriksaan laboratorium


canggih seperti Fotometer, Hemato Analyzer dan Rotator untuk
pemeriksaan infeksi menular seksual.

3.2 DATA KHUSUS


Status Kesehatan : Data kematian,kunjungan kesakitan (10 Penyakit terbanyak)
1.Angka kematian ( mortalitas )
Angka kematian atau mortalitas adalah ukuran jumlah
kematian ( umumnya, atau karena akibat yang spesifik ) pada suatu
populasi, skala besar populasi, dalam setahun. Mortalitas
26

mengekspresikan jumlah satuan kematian per 1000 individu per


tahun. Data kematian tahun 2021 tidak kami dapatkan dari
Kelurahan maupun Kecamatan karena Kelurahan dan Kecamatan
tidak mempunyai data kematian .
a. Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam
1000 kelahiran hidup ( KH ) pada tahun yang sama . AKB dapat
menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat,
karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena
dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi .
Dalam tahun 2021 terdapat 2 bayi meninggal di wilayah
kerja Puskesmas Batuyang.
b. Angka Kematian Balita
Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai 5 tahun per 1000 kelahiran hidup. AKBAL
mempresentasikan resiko terjadinya kematian pada fase antara
kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
Kematian balita di Puskesmas Batuyang tahun 2021 ada 2
balita .
c. Angka Kematian Ibu Maternal
Angka kematian Ibu ( AKI ) menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan, persalinan dan nifas, serta penanganannya,
dalam hal ini tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil selama
kehamilan, melahirkan, dalam masa nifas, dimulai sejak 6 jam pasca
bersalin sampai dengan 42 hari setelah melahirkan tanpa
memperhitungkan lama kehamilan, per 100.000 kelahiran hidup.
Target MDGs untuk penurunan AKI adalah sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Di Puskesmas Batuyang
pada tahun 2021 ada 2 kematian Ibu nifas karena positif Covid 19.
Informasi tentang AKI akan bermanfaat untuk pengembangan
peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan
dan membuat kehamilan yang aman bebas resiko tinggi, program
peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan
komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam
menyongsong kelahira, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi
angka kematian ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
Sensitivitas AKI terhadap perbaikan mutu pelayanan
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan.
d. Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengukur
kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk
pada umumnya dan meningkatkan kesehatan pada khususnya. Selain
itu angka harapan hidup juga dapat digunakan untuk mengukur
indeks pembangunan manusia ( IPM ). AHH yaitu rata – rata jumlah
tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang tersebut lahir.
e. Angka Kesakitan ( Morbiditas )
Angka Kesakitan ( Morbiditas ) dapat berupa angka
insiden atau prevalensi suatu penyakit. Angka kesakitan
menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu berdasarkan laporan diketahui bahwa penyakit
yang paling banyak di derita masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Batuyang pada tahun 2021 meliputi penyakit sebagai berikut :

LAPORAN 15 BESAR PENYAKIT PUSKESMAS


BATUYANG
Bulan Januari-Desember 2021

NO Diagnosa L P Total

1 I.10 (HIPERTENSI) 879 2O17 2896

2 E66 (OBESITAS) 493 1399 1892


28

3 E11 (DM TIPE II) 500 1094 1594

4 J00 (ISPA) 494 685 1179

5 M06 (RHEUMATHOID ARTHRITIS) 261 479 740

6 E780 (HIPERCHOLESTEROL) 127 374 501

7 K29 (GASTRITIS) 109 296 405

8 R50 (OBS.FEBRIS) 140 167 307


9 L23 (DERMATRITIS KONTAK ALERGI) 109 175 284

10 A09 (DIARE) 108 153 261

11 R51 (HEADACHE) 71 135 206


12 K30 (DISPEPSIA) 40 90 130
13 H93.9 (SERUMEN) 26 40 66
14 A010 (THYPOID) 20 35 55

15 R05 (BATUK) 16 25 41

Pada tahun 2021 penyakit Hypertensi menduduki rangking teratas dari 15 penyakit
terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Batuyang.Penyakit berbasis lingkungan seperti
ISPA dan Diare masih termasuk 10 penyakit terbanyak.

Data kunjungan tahun 2021


No Uraian Jenis Layanan 2021

1 Rawat inap 0

2 Ruang Pemeriksaan Umum 16469

3 Ruang Pemeriksaan Gigi 1945

4 Ruang Pemeriksaan KIA & KB 5208

5 Klinik Sanitasi 1770

6 Ruang Konseling Gizi 178

7 Ruang Tindakan 1337

8 Ruang Farmasi (jumlah resep)

TOTAL
Tabel Jumlah Kunjungan Pasien berdasarkan jenis Pelayanan di Puskesmas Batuyang
Tahun 2021

No Uraian Jenis Pasien Laki laki Perempuan

1 Pasien Umum 2433 4350

2 Pasien Askes 1372 1877

3 Pasien Jamkesmas 1 1

4 BPJS 2340 4759

total 6146 10987


Tabel Pengguna Layanan berdasarkan Jenis Pasien Tahun 2021

3.3 Kejadian Luar Biasa ( KLB )


Di Tahun 2021 masih pandemik covid 19 di seluruh dunia termasuk di
Indonesia,khusunya di Kota Malang, khususnya di wilayah Puskesmas
Batuyang. Dengan adanya Pandemi menyebabkan berbagai macam, al :
 banyak kegiatan yang tidak terlaksana dan akibatnya beberapa
program tidak mencapai target, misal : Posyandu
Lansia,PosyanduBalita,Posbindu,Pelatihan pelatihan,pertemuan–
pertemuan SPM tidak tercapai
 Pergeseran anggaran untuk penanganan covod 19, anggaran yang
sudah direncanakan dialihkan untuk penanganan kasus Covid 19 .
 Kebutuhan Bahan Habis Pakai dalam rangka penanganan Covid 19
dan Prokes meningkat.

DATA KASUS KONFIRMASI COVID 19 TAHUN 2021

LOWOKWARU TULUSREJO JATIMULYO TOTAL

70 69 78 217

Januari Desember
2021
30

3.4 Cakupan Program Pelayanan dari Hasil Penilaian ( PKP ) tahun 2021
Hasil Rekap PKP Tahun 2021
ADMEN

Definisi Skala
No Jenis Variabel Nilai
Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.1.Manajemen
Umum
1. Rencana 5 Rencana 5 (lima) Tidak ada Ada, tidak Ada, sesuai visi, Ada, sesuai 10
(lima) tahunan tahunan sesuai visi, rencana 5 sesuai visi, misi, misi, tugas visi, misi, tugas
misi, tugas pokok (lima) tugas pokok dan pokok dan fungsi pokok dan
dan fungsi tahunan fungsi Puskesmas, tidak fungsi
Puskesmas Puskesmas, berdasarkan pada Puskesmas
bedasarkan pada tidak analisis berdasarkan
analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan pada analisis
masyarakat akan pada analisis masyarakat kebutuhan
pelayanan kebutuhan masyarakat
kesehatan sebagai masyarakat
upaya untuk
meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat secara
optimal
2. RUK Tahun RUK (Rencana Tidak ada Ada , tidak Ada, sesuai visi, Ada , sesuai 10
(N+1) Usulan Kegiatan) sesuai visi, misi, misi, tugas visi, misi, tugas
Puskesmas untuk tugas pokok dan pokok dan fungsi pokok dan
tahun yad ( N+1) fungsi Puskesmas, tidak fungsi
dibuat berdasarkan Puskesmas,tidak berdasarkan pada Puskesmas,
analisa situasi, berdasarkan analisis berdasarkan
kebutuhan dan pada analisis kebutuhan pada analisis
harapan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan
masyarakat dan masyarakat dan kinerja masyarakat dan
hasil capaian
kinerja kinerja , ada
kinerja, prioritas
pengesahan
serta data 2 ( dua)
kepala
tahun yang lalu
dan data survei, Puskesmas
disahkan oleh
Kepala
Puskesmas
3. RPK/POA Dokumen Rencana Tidak ada dokumen RPK dokumen RPK dokumen RPK 10
bulanan/tahunan Pelaksanaan Ada tidak sesuai sesuai RUK, sesuai
Kegiatan (RPK), dokumen RUK, Tidak ada tidak ada RUK, ada
sebagai acuan RPK pembahasan pembahasan pembahasan
pelaksanaan dengan LP dengan LP dengan LP
kegiatan yang akan maupun LS, maupun LS maupun LS
dijadwalkan selama dalam dalam penentuan dalam
1 (satu) tahun penentuan jadwal penentuan
dengan jadwal jadwal
memperhatikan visi
misi dan tata nilai
Puskesmas
4. Lokakarya Mini Rapat Lintas Tidak ada Ada, dokumen Ada, dokumen Ada, dokumen 10
bulanan Program (LP) dokumen tidak memuat corrective yang
(lokmin membahas review evaluasi action,dafar menindaklanjuti
bulanan) kegiatan, bulanan hadir, notulen hasil lokmin
permasalahan pelaksanaan hasil bulan
LP,rencana tindak kegiatan dan lokmin,undangan sebelumnya
lanjut (corrective langkah koreksi rapat lokmin tiap
action) , beserta bulan lengkap
tindak
lanjutnyasecara
lengkap.
Dokumen lokmin
awal tahun memuat
penyusunan POA,
briefing penjelasan
program dari Kapus
32

dan detail
pelaksanaan
program (target,
strategi pelaksana)
dan kesepakatan
pegawai
Puskesmas.
Notulen memuat
evaluasi bulanan
pelaksanaan
kegiatan dan
langkah koreksi.
5. Lokakarya Rapat lintas Tidak ada Ada, dokumen Ada Dokumen Ada, dokumen 10
Mini program dan Lintas dokumen tidak memuat corrective yang
tribulanan Sektor (LS) evaluasi action,dafar menindaklanjuti
(lokmin membahas review bulanan hadir, notulen hasil lokmin
tribulanan) kegiatan, pelaksanaan hasil yang
permasalahan LP, kegiatan dan lokmin,undangan melibatkan
corrective action, langkah koreksi rapat lokmin peran serta LS
beserta tindak lengkap
lanjutnya secara
lengkap tindak
lanjutnya.
Dokumen memuat
evaluasi kegiatan
yang memerlukan
peran LS
6. Survei Keluarga Survei meliputi: survei Dilakukan Dilakukan survei Dilakukan 10
Sehat 1. KB kurang survei >30%, >30%,dilakukan survei minimal
(12 Indikator 2. Persalinan dari 30% dilakukan intervensi awal, lebih dari 30%,
Keluarga di faskes intervensi awal dilakukakan entri telah dilakukan
Sehat) 3. Bayi dengan dan dilakukan data apalikasi intervensi awal,
imunisasi dasar entri data dan dilakukan dilakukan entri
lengkap, bayi aplikasi analisis hasil data aplikasi,
dengan ASI survei dilakukan
eksklusif analisis data
4. Balita dan dilakukan
ditimbang intervensi
5. Penderita TB,
lanjut`
hipertensi dan
gangguan jiwa
mendapat
pengobatan, tidak
merokok, JKN, air
bersih dan jamban
sehat yang
dilakukan oleh
Puskesmas dan
jaringannya
7. Survei Mawas Kegiatan Tidak Ada dokumen Ada dokumen Ada SOP SMD, 10
Diri mengenali keadaan dilakukan KA dan SOP KA dan kerangka acuan,
(SMD) dan masalah yang SMD tapi SOP SMD, pelaksanaan,
dihadapi belum dilaksanakan rekapan,
masyarakat serta dilaksanakan SMD, ada analisis dan
potensi yang rekapan hasil jenis kegiatan
dimiliki masyarakat SMD, tidak ada yang
untuk mengatasi analisis dan jenis dibutuhkan
masalah kegiatan yang masyarakat dari
tersebut.Hasil dibutuhkan hasil SMD.
identifikasi masyarakat
dianalisis untuk
menyusun upaya,
selanjutnya
masyarakat dapat
digerakkan untuk
berperan serta aktif
untuk memperkuat
upaya perbaikannya
sesuai batas
kewenangannya..
8. Pertemuan Pertemuan dengan Tidak ada Ada ada pertemuan ada pertemuan 10
dengan masyarakat dalam pertemuan pertemuan minimal 2 kali minimal 2 kali
masyarakat rangka minimal 2 setahun, ada setahun, ada
dalam rangka pemberdayaan kali setahun hasil hasil
pemberdayaan (meliputi pembahasan pembahasan
Individu, keterlibatan dalam untuk pemberdayaan
Keluarga dan perencanaan, pemberdayaan masyarakat, ada
Kelompok pelaksanaan dan masyarakat tindaklanjut
evaluasi kegiatan) pemberdayaan
Individu, Keluarga
dan Kelompok.
34

9. SK Tim mutu dan Surat Keputusan Tidak ada Ada SK Tim Mutu, Ada SK Tim Mutu dan Ada SK Tim Mu
uraian tugas Kepala Puskesmas SK Tim, tidak ada uraian uraian tugas, tidak ada dan uraian tugas
dan uraian tugas Tim uraian tugas tugas dan evaluasi evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksan
Mutu (UKM
serta pelaksanaan uraian uraian tugas uraian tugas
Essensial, UKM
pengembangan , evaluasi tugas
UKP, pelaksanaan
Administrasi uraian tugas
Manajemen, Mutu,
PPI,
Keselamatan Pasien
serta Audit Internal),
serta dilaksanakan
evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian
tugas minimal sekali
setahun
10 Rencana program Rencana kegiatan Tidak ada Ada rencana Ada sebagian dokumen Ada dokumen re
. mutu dan perbaikan/peningkatan dokumen pelaksanaan kegiatan rencana pelaksanaan program mutu da
keselamatan mutu dan keselamatan rencana perbaikan dan kegiatan perbaikan dan keselamatan pasi
pasien pasien lengkap dengan program peningkatan mutu, peningkatan mutu dan lengkap dengan s
sumber dana dan mutu dan tidak ada bukti bukti pelaksanaan dan dana, sumber day
sumber daya, jadwal keselamatan pelaksanaan dan evaluasi belum serta bukti pelaks
audit pasien evaluasinya dilakukan dan evaluasinya
internal,kerangka
acuan kegiatan dan
notulen serta bukti
pelaksanaan serta
evaluasinya
11 Pelaksanaan proses identifikasi, Tidak Melakukan Melakukan identifikasi Melakukan ident
. manajemen risiko evaluasi, pengendalian melakukan identifikasi risiko, risiko, ada upaya risiko, ada upaya
di dan meminimalkan proses tidak ada upaya pencegahan dan pencegahan dan
Puskesmas risiko di Puskesms manajemen pencegahan penanganan risiko, ada penanganan risik
risiko dan dan penanganan dokumen register risiko dokumen register
tidak ada risiko, tidak ada tidak lengkap lengkap
dokumen dokumen register
register risiko risiko
12 Pengelolaan Pengelolaan tidak ada Media dan data tidak Media dan data ata Media dan data a
. Pengaduan pengaduan meliputi media lengkap, ada lengkap,analisa analisa lengkap d
Pelanggan menyediakan media pengaduan, analisa , rencana sebagian ada , rencana rencana tindak la
pengaduan, mencatat data ada, tindak lanjut , tindak tindak lanjut, tindak tindak lanjut dan
pengaduan (dari analisa lanjut dan evaluasi lanjut dan evaluasi evaluasi
Kotak saran, sms, lengkap belum ada belum ada .
email, wa, telpon dll), dengan
melakukan analisa, rencana
membuat rencana tindak lanjut,
tindak lanjut, tindak tindak lanjut
lanjut dan evaluasi dan evaluasi
13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan Tidak ada Data tidak Data lengkap,analisa Data ada, analisa
Masyarakat dan adalah kegiatan yang data lengkap,analisa , sebagian ada , rencana lengkap dengan
Survei dilakukan untuk rencana tindak tindak lanjut, tindak rencana tindak la
Kepuasan Pasien mengetahui kepuasan lanjut , tindak lanjut lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan
masyarakat/pasien dan evaluasi serta serta publikasi belum evaluasi serta tel
terhadap publikasi belum ada ada dipublikasikan
kegiatan/pelayanan
yang telah dilakukan
Puskesmas
14 Audit internal Pemantauan mutu Tidak Dilakukan, dokumen Dilakukan, dokumen Dilakukan, doku
. layanan sepanjang dilakukan lengkap, tidak ada lengkap, ada analisa, lengkap, ada ana
tahun, meliputi audit audit internal analisa, rencana rencana tindak lanjut, rencana tindak la
input, proses (PDCA) tindak lanjut, tindak tidak ada tindak lanjut tindak lanjut dan
dan output pelayanan, lanjut dan evaluasi dan evaluasi evaluasi
ada jadwal selama
setahun, instrumen,
hasil dan laporan
audit internal
15 Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Tidak ada Dilakukan 1 kali Dilakukan 2 kali Dilakukan > 2
. Manajemen Manajemen (RTM) RTM, setahun, dokumen setahun, ada notulen, setahun, ada n
dilakukan minimal dokumen dan notulen, daftar hadir daftar hadir, ada daftar hadir, a
2x/tahun untuk rencana lengkap, ada analisa, analisa, rencana tindak rencana tindak
meninjau kinerja pelaksanaan rencana tindak lanjut lanjut (perbaikan/penin
sistem manajemen kegiatan (perbaikan/peningkat (perbaikan/peningkatan mutu), tindak
mutu, dan kinerja perbaikan dan an mutu),belum ada mutu), tindak lanjut dan evaluasi
pelayanan/ upaya peningkatan tindak lanjut dan dan belum dilakukan
Puskesmas untuk mutu evaluasi evaluasi
36

memastikan
kelanjutan,
kesesuaian,
kecukupan, dan
efektifitas sistem
manajemen mutu dan
sistem pelayanan,
menghasilkan luaran
rencana perbaikan
serta peningkatan
mutu
16 Penyajian/updating Penyajian/updating Tidak ada Kelengkapan data Kelengkapan data75% Lengkap pencata
. data dan informasi data dan informasi data dan 50% dan pelaporan, be
tentang : capaian pelaporan
program (PKP), KS,
hasil survei SMD,
IKM,data dasar, data
kematian ibu dan
anak,
status gizi, Kesehatan
lingkungan,
SPM, Pemantauan
Standar Puskesmas
Jumlah Nilai Manajemen Umum
Puskesmas (I)
12. Manajemen Peralatan dan Sarana
Prasarana
1. Kelengkapan dan Nilai data kumulatif Nilai data Nilai data kumulatif Nilai data kumulatif Nilai data kumu
Updating data SPA >60 % dan kumulatif SPA <60 % dan SPA >60 % dan SPA >60 % dan
Aplikasi >50% berdasarkan SPA < 60 % kelengkapan alat kelengkapan alat kelengkapan alat
Sarana, Prasarana data ASPAK yang dan kesehatan <50 % kesehatan <50 % kesehatan > 50%
dan telah diupdate secara kelengkapan berdasarkan data berdasarkan data berdasarkan data
Alat Kesehatan berkala alat ASPAK yang sudah ASPAK yang sudah ASPAK yang sud
(ASPAK) (minimal 2 kali dalam kesehatan diupdate dan diupdate dan divalidasi diupdate dan div
setahun, tgl 30 Juni <50 % dan divalidasi Dinkes Dinkes Dinkes Kab/Kota
dan 31 Desember data ASPAK Kab/Kota Kab/Kota
tahun berjalan) dan belum
telah divalidasi diupdate dan
Dinkes Kab/Kota. divalidasi
Dinkes
Kab/Kota
2. Analisis data Analisis data ASPAK Tidak ada Ada analisis data , Ada analisis data SPA Ada analisis data
ASPAK dan berisi ketersediaan analisis data rencana tindak , rencana tindak lengkap dengan
rencana tindak Sarana , Prasarana dan lanjut , tindak lanjut lanjut, tidak ada rencana tindak la
lanjut alkes (SPA) di dan evaluasi belum tindak lanjut tindak lanjut dan
masing-masing ada dan evaluasi evaluasi
ruangan dan
kebutuhan SPA yang
belum
terpenuhi.Tindak
lanjut berisi upaya
yang akan dilakukan
dalam pemenuhan
kebutuhan SPA.

3 Pemeliharaan Pemeliharaan prasarana Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal
. prasarana terjadwal serta dilakukan, jadwal pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
Puskesmas dilengkapi dengan jadwal pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan
dan bukti pelaksanaan prasarana dilakukan pemeliharaan. dilakukan
dan tidak pemeliharaan Tidak ada bukti pemeliharaan.
dilakukan pelaksanaan. Ada bukti
pemeliharaan pelaksanaan.
4 Kalibrasi Kalibrasi alkes dilakukan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwa
. alat sesuai dengan daftar jadwal kalibrasi dan kalibrasi dan kalibrasi da
kesehatan peralatan yang perlu kalibrasi dan tidak dilakukan dilakukan
dikalibrasi, ada jadwal, dan tidak dilakukan kalibrasiTidak kalibrasi Ad
bukti pelaksanaan kalibrasi. dilakukan kalibrasi ada bukti bukti
kalibrasi pelaksanaan. pelaksanaan.
5 Perbaikan Perbaikan dan pemeliharaan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal
. dan peralatan medis dan non jadwal pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
pemeliharaan medis terjadwal dan sudah pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan
peralatan dilakukan yang dibuktikan peralatan dan dilakukan pemeliharaan. dilakukan
medis dan dengan adanya jadwal dan tidak pemeliharaan Tidak ada bukti pemeliharaan.
non medis bukti pelaksanaan dilakukan pelaksanaan. Ada bukti
pemeliharaan pelaksanaan.
Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana (II)

1.3. Manajemen Keuangan

1 Data realisasi Realisasi capaian keuangan Tidak ada Data/laporan Data/laporan Ada
. keuangan yang disertai bukti data tidak lengkap, ada data/laporan
lengkap, sebagian keuangan,
belum di analisa, belum analisa lengkap
lakukan ada rencana dengan rencana
analisa, tindak lanjut, tindak lanjut,
rencana tindak lanjut tindak lanjut da
tindak dan evaluasi evaluasi
lanjut,
tindak lanjut
dan evaluasi
2 Data Data pencatatan pelaporan Tidak ada Data dan Data/laporan Data /laporan
. keuangan pertanggung jawaban data laporan tidak lengkap,analisa ada, analisa
dan laporan keuangan ke Dinkes lengkap, sebagian ada , lengkap dengan
pertanggung Kab/Kota,penerimaan dan belum ada rencana tindak rencana tindak
jawaban pengeluaran , realisasi analisa, lanjut, tindak lanjut, tindak
capaian keuangan yang rencana lanjut dan lanjut dan
disertai bukti tindak lanjut, evaluasi belum evaluasi
tindak lanjut ada
38

dan evaluasi
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen
Keuangan ( III)

1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia

1 Rencana Metode Penghitungan Tidak ada Ada dokumen Ada dokumen Ada dokumen
. Kebutuhan Kebutuhan SDM Kesehatan dokumen renbut, renbut, dengan renbut, dengan
Tenaga secara riil sesuai dengan hasil hasil < 7 jenis hasil < 9 jenis
(Renbut) kompetensinya berdasarkan < 4 jenis nakes nakes (termasuk
beban kerja nakes dari 9 (termasuk dokter, dokter
nakes sesuai dokter, dokter gigi, bidan dan
kebutuhan gigi, bidan dan perawat) sesuai
perawat) dari kebutuhan
9 nakes sesuai
kebutuhan
2 SK, uraian Surat Keputusan Penanggung Tidak ada Ada SK Ada SK Ada SK
. tugas pokok Jawab dengan uraian tugas SK tentang Penanggung Penanggung Penanggung
(tanggung pokok dan tugas integrasi SO dan Jawab dan Jawab dan Jawab da
jawab dan jabatan karyawan uraian tugas uraian tugas uraian tugas uraian tuga
wewenang ) 50% 75% karyawan seluruh
serta uraian karyawan karyawan
tugas
integrasi
3 Data data kepegawaian meliputi Tidak ada Data tidak Data Data lengkap,
. kepegawaian dokumentasi data lengkap, lengkap,analisa analisa lengkap
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA tidak ada sebagian ada , dengan rencana
dan hasil analisa , rencana tindak tindak lanjut,
pengembangan SDM ( rencana lanjut, tindak tindak lanjut da
sertifikat,Pelatihan, seminar, tindak lanjut dan evaluasi
workshop, dll),a nalisa lanjut, evaluasi belum
pemenuhan standar jumlah tindak lanjut ada
dan kompetensi SDM di dan evaluasi
Puskesmas, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi nya
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya
Manusia ( IV)

1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis
pakai)
1 SOP SOP pengelolaan Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP, 10
. Pelayanan sediaan farmasi SOP tidak lengkap lengkap lengkap, ada
Kefarmasian (perencanaan, dokumentasi
permintaan/ pelaksanaan
pengadaan, SOP
penerimaan,
penyimpanan,
distribusi, pencatatan
dan pelaporan, dll) dan
pelayanan farmasi
klinik (Pengkajian Dan
Pelayanan Resep ,
penyiapan obat,
penyerahan obat,
pemberian informasi
obat, konseling,
evaluasi penggunaan
obat (EPO), Visite
pemantauan terapi
obat(PTO) khusus
untuk Puskesmas
rawat inap , pengelolan
obat emergensi dll)
2. Sarana Sarana prasarana yang Tidak ada Ada Ada Ada sarana 10
Prasarana terstandar dalam sarana sarana sarana prasarana,
Pelayanan pengelolaan sediaan prasarana prasarana, prasarana, lengkap
Kefarmasian farmasi (adanya pallet, tidak lengkap sesuai
rak obat, lemari obat, lengkap sesuai kebutuhan,
lemari narkotika sesuai kebutuhan penggunaan
psikotropika, lemari es kebutuhan sesuai SOP
untuk menyimpan (kondisi
obat, APAR, pengatur terawat,
suhu, bersih)
thermohigrometer,
kartu stok, dll) dan
sarana pendukung
farmasi klinik (alat
peracikan obat,
perkamen, etiket, dll)
3 Data dan Data dan informasi Tidak ada Data tidak Data Data ada, 7
. informasi terkait pengelolaan data/dokumen lengkap, lengkap, terarsip
Pelayanan sediaan farmasi tidak ada terarsip dengan baik,
Kefarmasian (pencatatan kartu dokumen dengan analisa
stok/sistem informasi hasil baik, tidak lengkap
data stok obat, laporan pelaksanaan, ada analisa, dengan
narkotika/psikotropika, Monitoring tidak ada rencana
LPLPO, laporan evaluasi, tindak tindak lanjut
ketersediaan obat) tidak terarsip lanjut dan dan evaluasi
maupun pelayanan
dengan baik, evaluasi
farmasi klinik
rencana
(dokumentasi
tindak lanjut
Verifikasi Resep, PIO,
dan evaluasi
Konseling, EPO, PTO,
belum ada
Visite (khusus untuk
puskesmas rawat
inap) , MESO, laporan
POR, kesesuaian obat
dengan Fornas) secara
40

lengkap, rutin dan


tepat waktu,serta
adanya Dokumen
kegiatan UKM mulai
dari perencanaan
(Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan),
Hasil pelaksanaan,
monitoring dan
evaluasi kegiatan gema
cermat)
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan 90
Kefarmasian ( V)
Total Nilai Kinerja Administrasi 454,75
dan Manajemen (I- V)
Rata-rata Kinerja Administrasi 90,95
dan Manajemen
UKM ESSENSIAL

CAKUPAN PENILAIAN KINERJA KEGIATAN PELAYANAN UPT BLUD PUSKESMAS BATU


SEMESTER I BULAN JANUARI s/d SEPTEMBER TAHUN 2023

Target Tingkat Pencap


Sasaran Pencapaian
Sasaran Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan
Variabel Sub V
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (

UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
(UKM)
UPAYA
KESEHATAN
I. 64,44
MASYARAKAT
(UKM) ESENSIAL
PROMOSI
A. x x 84,28
KESEHATAN
Jumlah saluran media (media elektronik) yang
saluran
1 digunakan untuk penyebaran informasi 3 100% 3 100,0 3
media
kesehatan
Jumlah jenis media promkes (media cetak
2 50 media 100% 50 100,0 50
yang di cetak)
3 Jumlah Posyandu Aktif 99 Posy. 80% 79 100,0 99
org
4 Jumlah kader yg terlatih dan bersertifikat 510 80% 408 49,0 250
kader
5 Jumlah Posyandu keluarga yg dibina 99 Posy. 80% 79 100,0 99
6 Jumlah UKBM yg dibina 99 UKBM 50% 50 30,3 30
7 Jumlah TTU yang ber-PHBS 63 TTU 100% 63 52,4 33
Jumlah kebijakan yang mendukung Germas
8 (adanya kebijakan Pemerintah Desa yg mendukung 11 desa 100% 11 100,0 11
Germas selama 1 thn) minimal 1 per tahun
KESEHATAN
B. 67,34
LINGKUNGAN
1 Jumlah Rumah yang di Survey 16743 rumah 10% 1.674 5,0 840
Jumlah Rumah Bumil yang di SPL/IKL selama
2 419 rumah 100% 419 49,9 209
setahun
Jumlah Rumah Bayi yg di SPL/IKL selama
3 419 rumah 100% 419 50,6 212
setahun
Jumlah Rumah Balita yg di SPL/IKL selama
4 385 rumah 100% 385 63,1 243
setahun
Jumlah Rumah TBC yg di SPL/IKL selama
5 117 rumah 100% 117 49,6 58
setahun
Jumlah Rumah Stunting yg di SPL/IKL selama
6 335 rumah 100% 335 51,3 172
setahun
Jumlah TPM (Tempat Pengelolaan Makanan)
7 17 TPM 100% 17 100,0 17
yg didata
8 Jumlah TPM diperiksa 17 TPM 100% 17 100,0 17
9 Jumlah TPM diambil sampel 17 TPM 100% 17 - 0
10 Jumlah TFU (Tempat Fasilitas Umum) didata 63 TFU 100% 63 100,0 63
11 Jumlah TFU dibina 63 TFU 100% 63 47,6 30
12 Jumlah Desa Verifikasi STBM 11 desa 100% 11 100,0 11
13 Jumlah Desa ODF 11 desa 100% 11 100,0 11
14 Pasien/Klien yang dikonseling 236 org 100% 236 97,9 231
15 Pasien/Klien yang difollow up 142 org 60% 85 97,9 139
16 Pembinaan dan pengawasan Fasyankes dalam 26 unit/bh 100% 26 50,0 13
42

Pengelolaan Limbah Medis


Fasyankes yang melaksanakan pengelolaan
limbah media sesuai standar
17 26 unit/bh 100% 26 34,6 9
(Puskesmas, Pustu, Polindes, Jejaring : klinik
swasta, Dokter/Bidan praktek mandiri, dll)
KESEHATAN
C 48,11
KELUARGA
1 Kesehatan Ibu 45,0
Cakupan kunjungan
a. 1480 bumil 100% 1.480 52,0 769
pelayanan ibu hamil (K.1)
Cakupan pelayanan
b. 1480 bumil 100% 1.480 39,1 579
kesehatan ibu hamil (K.4)
Cakupan pelayanan
c. 1480 bumil 100% 1.480 21,1 313
kesehatan ibu hamil (K.6)
Cakupan pelayanan
d. Komplikasi Maternal 296 bulin 100% 296 83,8 248
Tertangani
Cakupanpelayanan ibu
e. bersalin oleh Nakes 1413 bulin 100% 1.413 49,3 697
(Linakes)
Cakupan pelayanan ibu
f. bersalin di Faskes 1413 bulin 100% 1.413 28,2 399
(Linfaskes)
Cakupan pelayanan ibu
g. 1413 bufas 100% 1.413 41,7 589
nifas (KF.3)
2 Kesehatan Anak 41,2
Cakupan pelayanan bayi
a. 1.314 neonatus 100% 1.314 53,0 697
baru lahir (KN.1)
Cakupan pelayanan bayi
b. 1.314 neonatus 100% 1.314 52,1 685
baru lahir (KN.3)
Cakupan pelayanan bayi
c. 1.315 bayi 100% 1.315 46,8 616
(KB.1)
Cakupan pelayanan bayi
d. 1.315 bayi 100% 1.315 42,1 554
(KB.4)
Cakupan pelayanan anak anak
e. 6.529 100% 6.529 26,9 1754
balita (KAB.1) balita
Cakupan pelayanan anak anak
f, 6.529 100% 6.529 26,21 1711
balita (KAB.2) balita
Pelayanan
3 Keluarga 69,0
Berencana
Cakupan Peserta KB
a. 12.316 PUS 78% 9.606 73,38 9037
Aktif
Cakupan peserta KB
b. 2.246 orang 60% 1.348 26,40 593
Pasca Salin
Kesehatan Anak
4 Usia Sekolah 68,1
(UKS)
Jumlah sekolah yang
a. dikunjungi dilakukan 52 sekolah 100% 52 100,0 52
pembinaan
Cakupan Pelayanan
kesehatan Anak Usia
b. 12855 orang 100% 1.139 3,2 412
Pendidikan Dasar (kelas
1 s/d 9)
Kesehatan
5 60% 51,7
Remaja
Cakupan pelayanan
a. 13644 orang 100% 13.644 5,0 688
kesehatan remaja
Puskesmas
b. 100 % 100% 100 50,1 50,1
melaksanakan PKPR
Cakupan
pelayanan/pemeriksaan
c. 212 orang 100% 212 100,0 212
kesehatan calon
pengantin
Kesehatan Lanjut
6 38,2
Usia
a. Cakupan Lansia ( > 60 7732 orang 100% 7.732 35,7 2764
thn) yg dilakukan skrining
kesehatan sesuai
standar)
Cakupan Lansia yg
b. Dibina / yg mendapat 7732 orang 100% 7.732 43,1 3336
Pelayanan Kesehatan
Cakupan Lansia ( > 60
thn) yg dilakukan skrining
c. tingkat kemandirian 7732 orang 100% 7.732 35,7 2764
menggunakan instrumen
P3G.
PERBAIKAN GIZI
D 80,36
MASYARAKAT
Persentase ibu hamil
1 1480 orang 13,5% 200 4,3 64
anemia
Persentase ibu hamil
2 1480 orang 13,5% 200 6,6 98
KEK
Cakupan ibu hamil yg
mendapat tablet tambah
3 1480 orang 100% 1.480 39,1 579
darah (TTD) minimal 90
tablet selama kehamilan
Cakupan ibu hamil KEK
4 yang mendapat Makanan 98 orang 100% 98 100,0 98
Tambahan
Cakupan ibu Nifas
5 mendapat kapsul vitamin 1413 orang 100% 1.413 49,3 697
A
6 Persentase BBLR 14 orang 3,2% 0 100,0 14
Persentase bayi baru
7 571 orang 100% 571 96,5 551
lahir yang mendapat IMD
Cakupan bayi usia
8 kurang dari 6 bulan 756 orang 95% 718 81,5 616
mendapat ASI Eksklusif
Cakupan bayi usia 6
9 bulan mendapat ASI 756 orang 86% 650 71,0 537
Eksklusif
Cakupan Balita 6-59 bln
10 yg mendapat kapsul 6841 orang 100% 6.841 99,4 6801
Vitamin A
Cakupan Balita memiliki
11 7333 orang 100% 7.333 100,0 7333
KMS atau Buku KIA (K/S)
Cakupan Balita yg
12 ditimbang berat 7.333 orang 95% 6.966 94,1 6901
badannya (D/S)
Cakupan Balita ditimbang
13 yg naik berat badannya 6901 orang 85% 5.866 40,7 2811
(N/D)
Jumlah Balita yg
14 mendapat suplementasi 0 orang 72% 0 - 0
gizi mikro
Prevalensi berat badan
kurang (BB kurang &
15 7.333 orang 15% 1.100 17,7 1300
sangat kurang) pada
balita
Prevalensi stunting
16 (pendek dan sangat 7.333 orang 35% 2.567 26,9 1975
pendek) pada balita
Prevalensi wasting (gizi
17 kurang & gizi buruk) pada 7.333 orang 8% 587 6,2 457
balita
Cakupan balita gizi
19 kurang yg mendapat 457 orang 100% 457 100,0 457
Makanan Tambahan
Cakupan kasus balita gizi
20 buruk yang mendapat 21 orang 100% 21 100,0 21
perawatan
Cakupan Remaja Putri
21 mendapat Tablet orang 85% - - 40485
Tambah Darah (TTD)
44

Cakupan rumah tangga


22 yg mengkonsumsi garam 266 KK 90% 239 95,5 254
beryodium
PENCEGAHAN
DAN
E 80,36
PENGENDALIAN
PENYAKIT
Pengendalian
1 43,4
PTM
Pelayanan/skrining
kesehatan pada usia
1 73116 oramg 100% 73.116 0,2 172
produktif, deteksi dini
faktor risiko PTM
Penemuan dan
2 Pelayanan penderita 73116 orang 100% 73.116 1,5 1083
Hipertensi sesuai standar
Penemuan dan
3 Pelayanan penderita DM 73166 orang 100% 73.166 0,8 614
sesuai standar
Adanya Posbindu
4 minimal 1 Posbindu per 11 desa 100% 11 100,0 11
desa
Pelayanan PANDU PTM
5 100 % 100% 100 99,0 99
di Puskesmas
Deteksi dini kanker
payudara dan leher rahim
6 260 orang 100% 260 100,0 260
bagi WUS usia 30 - 50
tahun dari PUS
Puskesmas
menyelenggarakan
7 50 % 100% 50 2,0 1
layanan Upaya Berhenti
Merokok
2 Kesehatan Indera 29,4
Deteksi dini gangguan
indera / skrining
1 0 orang 100% 0 - 0
gangguan penglihatan
usia produktif
Penemuan kasus
2 569 orang 100% 569 39,9 227
Gangguan Refraksi
Penemuan Kasus
3 569 orang 100% 569 60,1 342
Katarak
Deteksi dini gangguan
4 indera / skrining 569 orang 100% 569 17,6 100
gangguan pendengaran
Penemuan Kasus
5 569 orang 100% 569 - 0
Ketulian
3 Kesehatan Jiwa 84,5
Penemuan kasus ODGJ kss
1 597 100% 597 92,5 552
Berat (proyeksi)
ODGJ Berat yg mendapat
2 tata laksana sesuai 552 kasus 100% 552 100,0 552
standar
Penemuan total kasus
kss
3 ODGJ (ODGJ berat, 597 100% 597 45,6 272
(proyeksi)
GME, Depresi, pasung)
Penemuan dan kss
4 5 100% 5 40,0 2
pelepasan kasus pasung. (proyeksi)
4 P2 - Kusta 100,0
Penemuan Kasus baru kss
1 1 100% 1
(CDR) (proyeksi)
Penderita kusta yg RFT
(Release From
2 Treatment) / Penderita yg 0 kasus 100% -
menyelesaikan
pengobatan
5 P2 - Kecacingan 94,0
Cakupan Distribusi obat
1 8783 orang 100% 8.783 100 8783
cacing bagi siswa SD/MI
Cakupan Distribusi obat
2 cacing bagi Balita dan 8783 orang 100% 8.783 88 7732
APRAS
Jumlah ibu hamil dg
3 anemia dan /atau KEK 1480 orang 100% 1.480 -
diperiksa cacingan
6 P2 - DBD 99,9
Jumlah kejadian kasus
1 4 kasus 100% 4 100,0 4
DBD (Incident Rate)
Angka Bebas Jentik
2 780 % 95% 741 94,9 740
(ABJ)
Prosentase Rumah
3 melaksanakan Gerakan 1 0 rumah 100% 0 - 0
Rumah 1 Jumantik
7 P2- Malaria 100,0
Jumlah kasus malaria /
1 Annual Parasit Incident 1 kasus 100% 1 100,00 1
(API)
Kasus Malaria penularan
2 0 kasus 100% 0 -
setempat (Indegenus)
Jumlah slide yang dikirim
3 dan di cross check ke 1 slide 100% 1 100,0 1
Kabupaten
9 P2 – Diare/HDI 74,2
Penemuan kasus diare
1 1924 jiwa 100% 1.924 22,1 425
pada semua umur
Penemuan kasus diare
2 240 balita 100% 240 100,8 242
pada Balita
Jumlah pemberian Zink
3 pd penderita Diare (0-59 240 orang 100% 240 100,8 242
thn)
Skrining Hepatitis /
4 1.480 bumil 100% 1.480 49,0 725
HBsAg pd ibu hamil
Pemberian imunisasi
5 HbIg pd BBL dari ibu yg 4 BBL 100% 4 100,0 4
positif HbsAg
9 P2 – ISPA 21,8
Jumlah kasus pneumonia
1 pada balita yg ditemukan 262 orang 100% 262 21,8 57
dan diobati
P2 – HIV/AIDS &
10 46,6
IMS
Jumlah ibu hamil yg
1 1.480 orang 100% 1.480 52,0 769
diperiksa HIV
Jumlah penderita TB
2 226 orang 100% 226 21,7 49
diperiksa HIV
Jumlah ibu hamil yg
3 1.480 orang 100% 1.480 52,0 769
diperiksa Syphilis
Jumlah POCI yg
4 46 orang 100% 46 60,9 28
diperiksa HIV & IMS
11 P2 – TB 80,3
Jumlah penemuan kasus
1 226 kasus 85% 192 23,5 53 10,0
baru (CDR)
Jumlah penemuan
suspek (pemeriksaan
2 1219 kasus 35% 427 400,0 400
spesimen dahak, skoring
pd anak yg tersangka TB
Konversi (CR) / Penderita
BTA (+) yg dinyatakan
3 57 % 85% 48 100,0 57
BTA (-) pd akhir bulan ke-
2
Succes Rate (SR) /
Penderita TB semua type
4 yg menyelesaikan 56 kasus 90% 50 100,0 56
pengobatan hingga
tuntas (sembuh)
46

12 Surveilans 91,7
Kelengkapan dan
ketepatan waktu laporan
kewaspadaan dini dan
1 respon (SKDR) melalui 52 minggu 100% 52 75,0 39
laporan mingguan (W2)
penyakit potensial
KLB/Wabah
Respon Kejadian Luar
2 100 kejadian 100% 100 100,0 100
Biasa (KLB) <24 Jam
3 Adanya Tim Puskesmas
dalam rangka pelayanan
kesehatan bencana :
- Tim Rapied Health
Assesment (RHA) 100 % 100% 100 100,0 100
- Emergency Medical Tim
(EMT)
- Public Health Respon Tim
(PHRT)
13 Imunisasi 50,7
Cakupan Imunisasi dasar
1 1346 bayi 95% 1.279 47,7 642
lengkap (IDL)
Cakupan Imunisasi
2 lanjutan pd Baduta (DPT 1346 orang 80% 1.077 40,9 551
& MR)
Cakupan Imunisasi anak
3 0 org 95% 0 - 0
sekolah (BIAS)
4 Cakupan UCI Desa 11 desa 100% 11 -

Perkesmas (PHN)
E 84,8
dan PIS-PK
Pembinaan keluarga
1 467 KK 80% 374 42,4 198
rawan/risti / miskin
Pembinaan/kunjungan
2 594 klp 100% 594 75,9 451
kelompok risti
3 Pembinaan Desa Binaan 11 desa 100% 11 100,0 11
Terlaksananya kunjungan
4 intervensi terintegrasi 467 KK 30% 140 52,7 246
program
Terlaksanya verifikasi
5 19944 KK/desa 100% 19.944 95,3 19000
PIS-PK oleh manajemen
Terlaksananya kunjungan
6 KK 100% -
keluarga baru
UPAYA
KESEHATAN
II. MASYARAKAT 48,46
(UKM)
PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan
A 40,6
Gigi Masyarakat
Pelayanan UKGS di
SD/MI (sekolah yg
1 52 sekolah 100% 52 12.575,0 65
mendapat penyuuhan /
yankes gigi)
Pelayanan pemeriksaan
2 kesehatan gigi siswa 1695 orang 100% 1.695 3,8 65
kelas 1 SD/MI
Sekolah yg mendapat
3 pelayanan Sikat Gisi 15 SD/MI 10% 2 - 0
massal
Pelaksanaan UKGMD di
Posyandu (Posyandu yg
4 111 Posy. 100% 111 58,6 65
mendapat penyuluhan
yankes gigi)
Kesehatan
B 61,8
Tradisional
1 Data Penyehatan 11 desa 100% 11 100,0 11
Tradisional di semua
desa wilayah kerja
Memberikan pelayanan
2 100 % 100% 100 - 0
Kestrad dlm gedung
Ada kelompok Asuhan
3 Mandiri (Asman) 1 11 desa 100% 11 9,1 1
klp/desa
Penyehat Tradisional di
4 wilayah kerja Puskesmas 9 Hattra 5% 0 22,2 2
memilliki STPT
Adanya ruang terbuka
hijau / percontohan
5 100 % 100% 100 100,0 100
Tanaman Obat Keluarga
di Puskesmas
Kesehatan
C 100,0
Olahraga
Adanya Perencanaan
1 1 kali 100% 1 100,0 1
Tahunan
Kegiatan Peningkatan
aktivitas fisik di
Puskesmas: minmal 2
2 dari 3 (peregangan, 2 % 100% 2 100,0 2
senam bersa,]ma,
pemeriksaan kebugaran))
:
Pembinaan Kebugaran
Jasmani: Minimal 2 dari 4
3 1 % 100% 1 100,0 1
(Anak sekolah, Pekerja,
Jemaah haji, Lansia)
Pembinaan Kelompok
Olahraga: Minimal 1 jenis
4 1 % 100% 1 100,0 1
dari 3 (Ibu hamil, Lansia,
Klp olahraga)

D Kesehatan Kerja 14,0


Adanya Perencanaan
1 2 kali 100% 2 100,0 2
Tahunan
Ada pengelola program /
2 100 % 100% 100 1,0 1
Jabfung
3 Ada SOP 100 % 100% 100 1,0 1

4 Peta Identifikasi Bahaya 100 % 100% 100 -

Jalur dan Tanda


5 100 % 100% 100 -
Evakuasi
Ketersediaan APAR
6 100 % 100% 100 1,0 1
sesuai standar
Pelayanan PAK (penyakit
7 100 % 100% 100 15,0 15
akibat kerja)
8 Deteksi dini PM-PTM 100 % 100% 100 6,0 6
Pembentukan/
9 100 % 100% 100 1,0 1
Pembinaan POS UKK
Pendataan/pembinaan
10 100 % 100% 100 15,0 15
Perusahaan
E Kesehatan Haji 100,0
Jumlah calon jemaah haji
1 yang dilakukan 43 orang 100% 43 100,0 43
pembinaan
Jumlah jemaah haji
2 pulang yang dilakukan 43 orang 100% 43 100,0 43
pelacakan (K3JH)

III. PENGOBATAN 79,92


PUSKESMAS &
JARINGANNYA /
48

UKP :
A Rawat Jalan 63,4
Kunjungan rawat jalan
1 73116 org 15% 10.967 11,7 8570
umum / Poli Umum (org)
Kunjungan rawat jalan /
2 73116 org 4% 2.925 1,9 1424
Poli Gigi (org)
B Rawat Inap 74,0
1 Kunjungan Rawat Inap 73116 orang 1,5% 1.097 1,2 857
Persentase tempat tidur
2 85 % 100% 85 95,6 81,22
terisi (BOR)
Rata-rata hari rawat
3 9 hari 100% 9 26,7 2,4
pasien (AVLOS)
Rata-rata tempat tidur
4 3 hari 100% 3 18,7 0,56
kosong (TOI)
Rata-rata penggunaan
5 50 kali 100% 50 122,0 61
tempat tidur (BTO)
C Kefarmasian 86,0
Persentase ketersediaan
1 95,41 86 80
obat esensial % 90% 83,8
Persentase ketersediaan
2 vaksin imunisasi dasar 100 95
lengkap (IDL) % 95% 90,0 90
Persentase Penggunaan
3 Obat Rasional (POR) di 84,67 51
Puskesmas % 60% 59,1 50
Persentase pelayanan
dgn melakukan
pengkajian pelayanan
4 resep, pelayanan 100 65
informasi obat (PIO) dan
konseling yg
terdokumentasi % 65% 50,0 50
D Laboratorium 96,3
Tersedianya alat dan
1 bahan serta reagen 100 % 100% 100 100,0 100
pemeriksaan lab.
Terlaksananya kalibrasi
2 alkes lab. yang perlu 100 % 100% 100 100,0 100
dikalibrasi
Terlaksananya kegiatan
mutu laboratorium (kros
3 100 % 100% 100 100,0 100
cek specimen malaria
dan BTA sputum).
Terlaksananya
penanganan limbah
4 100 % 100% 100 100,0 100
laboratorium sesuai
standar
Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan
5 pelaporan (adanya 100 % 100% 100 100,0 100
blangko, register,
laporan)
Pemeriksaan golongan
6 1480 bumil 100% 1.480 77,8 1151
darah dan Hb ibu hamil

40,0

Peringg
Ket :
Juli
Kepa
Cakupan BL
Pelayanan Pusk
Bat
: BAIK : NILAI RATA-
1.
RATA ≥ 91%
: CUKUP : NILAI RATA-
2.
RATA = 81- 90 %
LA
: KURANG : NILAI RATA-
3. MUHA
RATA < 80 %
ILMI, S
N
197608
1
Target
Pencapaian % Kinerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan/ Tahun %Cakupan
Satuan Total Target (dalam
No Program/Variabel/Sub 2021 Riil Sub VariabelProgram
sasaran Sasaran Sasaran satuan
Variabel Program (dala Variabel
sasaran)
m %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2.2. UKM 54,2
PENGEMBANGAN
45,2
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (
Perkesmas)
1 Cakupan 100% rumah 14553 14553 37313 256,4 - 100,0
Kunjungan
Rumah
2 Kepala Keluarga 70% orang 2925 2047,5 596 20,4 - 29,1
(KK)

rawan kesehatan
yang mendapat
Asuhan
Keperawatan
(Askep
Keluarga)
3 Kepala Keluarga 50% keluarga 37315 18657,5 131 0,4 - 0,7
(KK) yang
dibina dan telah
Mandiri/
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
4 Kelompok 50% kelompok 153 76,5 39 25,5 - 51,0
Masyarakat rawan masyarakat
yang mendapat
Asuhan
Keperawatan
(Askep
Kelompok)

2.2.2.Pelayanan 78,8
Kesehatan Jiwa
1 Pelayanan 100% Orang 108 108 90 83,3 - 83,3
Kesehatan Orang dari
Dengan Target
Gangguan Jiwa. SPM
50

(ODGJ) Berat.
2 Pelayanan 3% orang 4053 122 22 0,5 - 18,0
Kesehatan Jiwa dari
Depresi estimasi
3 Pelayanan 2% orang 6161 124 2470 40,1 - 100,0
Kesehatan dari
Gangguan Mental estimasi
Emosional
(GME)
4 Temuan Kasus 10% orang 0 0 0 0,0 - 100,0
Pemasungan pada dari
Orang Dengan estimasi
Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat.
5 Penurunan 15,03 % orang 0 0 0 0,0 - 75,0
Jumlah Kasus dari
Pasung kasus
yang ada
6 Kunjungan Pasien 40% Kunjungan 80 32 12 15,0 - 75,0
ODGJ dari Pasien
kasus
yang ada
7 Penanganan 25% kunjungan 80 20 101 126,3 100,0
Kasus Melalui (Batas petugas
Rujukan ke Maksimal
Rumah Sakit rujukan)
Umum / RSJ. dari kasus
yang ada

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi 34,2


Masyarakat
1. PAUD dan TK 50% orang 45 22,5 6 13,3 - 26,7
yang mendapat
2. Kunjungan ke 30% orang 40 12 5 12,5 - 41,7
Posyandu terkait
kesehatan gigi
dan

2.2.4.Pelayanan Kesehatan 22,5


Tradisional
1 Penyehat 15% orang 48 7,2 0 0,0 - 0,0
Tradisional yang
memiliki STPT
2 Kelompok 20% desa 3 0,6 3 100,0 - 100,0
Asuhan Mandiri
yang terbentuk
3 Panti Sehat 15% panti sehat 3 0,45 0 0,0 - 0,0
berkelompok
yang berijin
4 Fasilitas 15% Fasyankestrad 0 0 0 0,0 - 0,0
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
berkelompok
yang berijin
(Griya Sehat)
5 Pembinaan 50% orang 48 24 3 6,3 - 12,5
Penyehat
Tradisional

UKM PENGEMBANGAN

2.2.5.Pelayanan Kesehatan 66,7


Olahraga
1. Kelompok /klub 35% Kelompok 24 8,4 11 45,8 - 100,0
olahraga yang
dibina
2. Pengukuran 80% orang 0 0 0 0,0 - 0,0
Kebugaran
Calon Jamaah Haji
3. Puskemas 4 2 2 50,0 - 100,0
50%
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
93,1
2.2.6.Pelayanan Kesehatan
Indera
52

1 Deteksi dini 40% orang 5670422681,6 21122 37,2 93,1


ganguan
penglihatan dan
ganguan
pendengaran
paling kurang
pada 40% populasi

2.2.7. Pelayanan 1,8


Kesehatan Lansia
1. Pelayanan 100% orang 4627 4627 632 13,7 - 2,2
Kesehatan pada
Usia Lanjut (usia
≥ 60 tahun )
2. Pelayanan 100% orang 7161 7161 210 2,9 - 1,4
Kesehatan pada
Pra usia lanjut (45
- 59 tahun)

2.2.8. Pelayanan 100,0


Kesehatan Kerja
1 Puskesmas 25% 11 2,75 4 36,4 - 100,0
menyelenggarakan
K3 Puskesmas
(internal)
2 Puskesmas 30% Kantor 4 1,2 2 50,0 - 100,0
menyelenggarakan
pembinaan K3
perkantoran
3. Promotif dan 35% kelompok 12 4,2 7 58,3 - 100,0
preventif yang
dilakukan pada
kelompok
kesehatan kerja

2.2.9. Kesehatan 0,0


Matra
Hasil pemeriksaan 100% orang 0 0 0 0,0 - 0,0
1 kesehatan jamaah
haji 3 bulan
sebelum
operasional
terdata.
2.2.10. Kefarmasian 100,0
Edukasi dan 25% orang/desa/ 3 0 1 33,3 100,0
1 Pemberdayaan kelurahan
masyarakat
tentang obat pada
Gerakan
masyrakat cerdas
menggunakan obat

UKP
% Kinerja Puskesmas
Pelayanan Targe %Cakupa
Kesehatan/ t n Sub
Program/Variabel/ Ta Riil Variab
Pencapaia
Sub Variabel hu Targe el
Total n
N Program n Satuan t
Sasara (dalam
o 20 sasaran Sasara Variab Progra
n satuan
21 n el m
sasaran)
(da
la
m
%)
(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
)
2.2. UKM 54,2
PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan 45,2
Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1 Cakupan 100% rumah 1455 14553 37313 256,4 - 100,0
Kunjungan 3
Rumah
2 Kepala 70% orang 2925 2047,5 596 20,4 - 29,1
Keluarga
(KK) rawan
kesehatan
yang
mendapat
Asuhan
Keperawatan
(Askep
Keluarga)
3 Kepala 50% keluarga 3731 18657,5 131 0,4 - 0,7
Keluarga (KK) 5
yang dibina
dan telah
Mandiri/
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
4 Kelompok 50% kelompok 153 76,5 39 25,5 - 51,0
Masyarakat masyarak
rawan yang at
mendapat
Asuhan
54

Keperawatan
(Askep
Kelompok)
2.3.2 . Pelayanan Gawat Darurat 100,0

1 Kelengkapan 100% berkas 1340 1340 1340 100,0 - 100,0


pengisian
informed
consent

2.3.3. Pelayanan 49,5


Kefarmasian
1. Kesesuaian 80% item obat 168 134 154 91,7 - 100,0
item obat yang
tersedia
2 . Ketersediaan 85% obat 45 38 530 1177,8 - 100,0
obat dan
vaksin
terhadap 45
item obat
3. Penggunaan ≤ 20 resep 283 283 19 6,7 - 6,7
antibiotika pada %
penatalaksanaan
4 Penggunaan ≤8 resep 276 276 21 7,6 - 7,6
antibiotika pada %
penatalaksanaan
5. Penggunaan ≤1 resep 287 287 0 0,0 - 0,0
Injeksi pada %
Myalgia
6. Rerata item ≤ 2,6 resep 846 846 273 32,3 - 32,3
obat yang
diresepkan
7. Penggunaan 68% resep 58,0 58,0 96,0 165,5 - 100,0
Obat
Rasional (POR)

2.3.4.Pelayanan 100,0
laboratorium
1. Kesesuaian 60% jenis 50 30 44 88,0 - 100,0
jenis pelayanan
laboratorium
dengan
2. Ketepatan 100% menit 4587 4587 4587 100,0 - 100,0
waktu tunggu
penyerahan
hasil pelayanan
3. Kesesuaian 100% pemeriksaan 3 3 3 100,0 - 100,0
hasil
pemeriksaan
baku mutu
internal (PMI)
4. Pemeriksaan 100% orang 753 753 753 100,0 - 100,0
Hemoglobin
pada
ibu hamil

2.3.5.Pelayanan 100,0
Rawat Inap
1. Bed Occupation 10% - Bed 0 0 0 0,0 - 100,0
Rate(BOR) 60%
2. Kelengkapan 100% berkas 0 0 0 0,0 - 100,0
pengisian
rekam medik
rawat inap
2.3.6.Survei Kepuasan 100,0
Pasien
1. Survei ≥80 % Orang 75 75 75,0 100,0 - 100,0
kepuasan pasien

MUTU

REKAPAN
56

Upaya Pelayanan Rata2 Upaya Interpretasi


Kesehatan, Rata2 Pelayanan Nilai Kinerja
NO
Manajemen dan Program/Admen Kesehatan /Admen Puskesmas
Mutu dalam
(1) (2) (3) (4) (5)
I Administrasi dan 90,95
Manajemen
1 Manajemen Umum 88,75
Manajemen Peralatan dan
2 76
Sarana Prasarana
3 Manajemen Keuangan 100
4 Manajemen Sumber Daya 100
Manusia
5 Manajemen 90
PelayananKefarmasian

II UKM Esensial 81,54

1 Upaya Promosi Kesehatan 89,74


2 Upaya Kesehatan 86,24
Lingkungan
Upaya Pelayanan
3 Kesehatan Ibu, Anak dan 79,59
KB
4 Upaya Pelayanan Gizi 76,80
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian
5 75,30
Penyakit Menular dan
Tidak Menular

III UKM Pengembangan 54,22


1 Keperawatan Kesehatan 45,20
Masyarakat
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 78,77
3 Pelayanan Kesehatan Gigi 34,17
Masyarakat
4 Pelayanan Kesehatan 22,50
Tradisional
5 Pelayanan Kesehatan 66,67
Olahraga
6 Pelayanan Kesehatan 93,12
Indera
7 Pelayanan Kesehatan 1,78
Lansia
8 Pelayanan Kesehatan 100
Kerja
9 Pelayanan Kesehatan 0
Matra
10 Pelayanan kefarmasian 100

IV UKP 79,62
1 Pelayanan non rawat inap 48,60
2 Pelayanan gawat darurat 100
3 Pelayanan kefarmasian 49,51
4 Pelayanan laboratorium 100
5 Pelayanan rawat inap 100

V Mutu 94,14
1 Indeks Kepuasan 100
Masyarakat (IKM)
2 Survei kepuasan pasien 100
Kebersihan lingkungan
3 85
pelayanan berdasarkan 5 R
4 Sasaran keselamatan 85,71
pasien
Pencegahan dan
5 100
Pengendalian Infeksi

TOTAL PENILAIAN KINERJA 80 CUKUP


PUSKESMAS
Pencapaian SPM
Tabel Capaian SPM di Puskesmas Batuyang Tahun 2021
TARGET CAPAIAN
No Indikator Keluarga Sehat 2021 TH 2021

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 100% 82,4%

2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100% 79,4%

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 82,8%

4 Pelayanan kesehatan balita 100% 79,8%

Pelayanan kesehatan pada usia 100% 66%


5
pendidikan dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100% 20,2%
58

7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 13,7%

Pelayanan kesehatan penderita 100% 1,7%


8
hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes 100% 1,1%
Melitus
9

10 Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan 100% 83,3%


jiwa berat
100% 100%

11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB

Pelayanan kesehatan orang dengan risiko 100% 100%


12
terinfeksi HIV

Dari 12 indikator SPM Puskesmas Batuyang tahun 2021, ada 2 indikator yang telah
mencapai 100% yaitu:

a. Pelayanan kesehatan orang dengan TB


b. Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV
2) HASIL IKS 3 KELURAHAN TAHUN 2021

Indeks Keluarga Sehat Wilayah Puskesmas

INDIKATOR
Keluarg Penderit
a Penderita a
mengik tuberkulohiperten
uti Ibu Bayi Bayi sis paru si
N PUSKES progra melaku menda menda Balita
mendapat melakuk
O MAS m kan pat pat air mendapat kan
persalinimunis kan an
Keluarg susu pengobat
an di asi pemataua pengoba
a ibu an sesuai
fasilitasdasar n tan
Berenc (ASI) standar secara
ana kesehat lengka eksklus pertumbu
teratur
(KB) an p if han
KENDALS 99.62 99.43
1 61.22 % 99.57 % 99.87 % 78.57 % 25.98 %
ARI % %
Σ Keluarga 1.773 231 265 349 1.485 22 1.239
Bernilai "Y"
Total
Keluarga - Σ 2.896 232 266 351 1.487 28 4.769
Keluarga
Bernilai "N"
Keluarg
Penderita a sudah Keluarga
Anggo Keluarga mempuny
gangguan menjad ta mempu ai akses
jiwa i keluar nyai atau
mendapat anggot ga akses menggun
kan a tidak
pengobat Jamina ada sarana akan
an dan n yang air jamban
tidak Keseha merok bersih sehat IKS
ditelantar tan ok 99.80 % 98.50 % 0.35
kan Nasion al (JKN) 58.61
87.50 % 73.44 % 3.97
% 11.308 11.161
1
7 6.641 8.321
11.3
11.33 11.331 11.331
8 11.331 31
1

99.62 99.43 58.61


% Cakupan 61.22 % 99.57 % 99.87 % 78.57 % 25.98 % 87.50 % 73.44 % 99.80 % 98.50 % 0.35
% % %
TIDAK
SEHAT
40
61

3.5 Identifikasi Kebutuhan Harapan Masyarakat


Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Kotak Saran :
Ada di Ruang pendaftaran, didepan setiap Poli
2. Pengaduan lewat wa, barcode pengaduan
3. Telepon ke Puskesmas
4. PIS PK
5. Survei Mawas Diri
6. Musyawarah Masyarakat Desa/Kelurahan
7. Lokakarya Mini Lintas Sektor ( Tribulanan)

NO NAMA SASARAN
KEGIATAN
1 Kotak Saran Pengguna
layanan

2 Pengaduan Masy dan


Lewat WA Pengguna
 Tempat Layanan
duduk
untu
pasien yang
kurang

3 Pengaduan
lewat scan
barcode:
8. Pertemuan dengan Lintas Sektor yang lain

3.6 Hasil Kegiatan SMD,MMD,Survey Kepuasan Masyarakat


SMD awal tahun 2021 ( bulan Maret) dilaksanakan melalui Google form
mengingat masa pandemi, link nya sebagai berikut:
https://docs.google.com/forms/d/1aTagfo51QLXInHb8ppgjwz-
62

7cM6InJbZ_d138MNqIes Google form diberikan ke 150 kuesioner mayarakat


umum di 3
Kelurahan, hasilnya direkap dan disampaikan di Musyawarah Masyarakat
kelurahan, dibahas Bersama sama permasalahan/ prioritas masalah dan pemecahan
masalahnya.
Rekapan Kebutuhan Harapan Masyarakat di wilayah Puskesmas Batuyang sbb:

• Fasilitas tempat duduk


ditambah karena pasien
banyak
• Antrian vaksin ditambah
kuotanya
• Informasi antrian online
mohon diperjelas
• Informasi tarif pelayanan
harap diperjelas
• Pasien anak yang semestinya
mendapatkan obat puyer
ternyata diberi tablet dan
disuruh menggerus sendiri
• Permintaan vaksin untuk
anak usia 12- 17 tahun
• Vaksinasi BCG hanya
dilayani di hari Selasa
• Kenapa Lansia yang
didahulukan padahal
sudah antri
• Vaksinasi BCG diadakan
setiap hari
4 Pengaduan lewat Google: Masy dan PJ Keluhan dan
Pengguna kepuasan
• Keluhan pelayanan di
pelanggan
Loket Layanan
• Keluhan terhadap dokter
yang kurang tanggap
63

melayani
• Keluhan jadwal vaksin yang
tidak jelas
• Keluhan pelayanan yang
dinilai lambat
• Keluhan terkait tarif yang
belum jelas

• Keluhan petugas yang


kurang sopan
• Keluhan system antrian
yang ribet
• Keluhan Dokter gigi yang
tidak segera melayani
pasien karena bergurau
dengan pasien
• Keluhan pelayanan petugas
di loket yang tidak ramah
dan tidak tanggap
• Keluhan terkait alat tindik
yang masih menggunakan
manual
• Keluhan pelayanan yang
dinilai lama dan tidak tepat
waktu khususnya
kedatanagn dokter
• Keluhan pelayanan di
Apotek yang dinilai sangat
lambat
• Keluhan Puskesmas libur
saat ada desinfektan
• Keluhan pelayanan yang
dinilai lambat dan pasien
harus menunggu lama
64

5 Survey Mawas Diri Masy Kelurahan PJ Keluhan dan


Kel. Tulusrejo, disepakati masalah kepuasan
pelanggan
yg diangkat:
• Masyarakat belum
mengetahui pengobatan
Hypertensi dengan benar
• PUS tdk ber KB
• Kebiasaan merokok

Kel.Lowokwaru, disepakati
masalah yg diangkat :
• Kebiasaan merokok
• Masy tdk mengetahui
pengobatan HIV
• Masy tdk paham penggunaan
KB aktif
• Masy tdk mengetahui vaksin
Booster
Kel.Jatimulyo,disepakati
masalah yang diangkat:
• Masy tdk melakukan regular
chek up
• Masy tdk sebagai KB aktif
• Kebiasaan merokok
• Pengetahuan masy ttg HIV
masih rendah
• Masy tdk mengetahui
Vaksin Booster
65

6 Musyawarah Masyarakat Masy Kelurahan PJ Keluhan dan


Kelurahan ( MMK) kepuasan
pelanggan
Kel.Tulusrejo ,solusi
pemecahan masalah:
• Penyuluhan terkait
pengobatan hypertensi dgn
benar
• Penyuluhan terkait penyk
menular sexual dgn sasaran
remaja
• Sosialisasi/penyuluhan
tentang KB kpd ibu , catin
dan bapak
• Pemasangan Sicker di
rumah/kantor BEBAS
ASAP ROKOK
66

Kel.Lowokwaru,solusi pemecahan
masalah:
• Penyuluhan,pembuatan
video ttg bahaya merokok
• Penyuluhan dan leaflet
tentangHIV AIDS
• Mengaktifkan Kelsi
• Sweeping /screening
tensi
• Penyuluhan ttg KB di
remaja,kumpulan bapak
bapak
• Penyuluhan Vaksin
Booster di
pengajian,bapak bapak

Kel.Jatimulyo,solusi pemecahan
masalah :
• Pengadaan Tong sampah
untuk pemilhan sampah
• Penyuluhan dan pengadaan
leaflet ttg HIV

6 Lokakarya Mini Lintas Sektor ( Camat,kapolsek,


Tibulanan) Danramil,TOMA,
Usulan-Usulan : TOGA,LPMK,BK
• Penyuluhan,pembuatan M,Ketua TP.PKK
video ttg bahaya merokok Kelurahan dll

• Penyuluhan dan leaflet


tentangHIV AIDS
• Mengaktifkan Kelsi
• Sweeping /screening
tensi
67

• Penyuluhan ttg KB di
remaja,kumpulan bapak
bapak

 Penyuluhan Vaksin
Booster di
pengajian,bapak bapak
68

BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah dari PKP Tahun 2021


No Program/Upaya Target Pencapaian
UKM ESSENSIAL
Rumah Tangga Sehat yang 1774 1489
memenuhi 10 indikator PHBS

Inspeksi Kesehatan Lingkungan 849,6 295


Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana
Air Minum (SAM)

Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 1285,2 295


Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya

Pembinaan Tempat Pengelolaan 62,31 48


Makanan (TPM)

TPM yang memenuhi syarat 24 8


kesehatan

Pembinaan sarana TTU Prioritas 13114 3151

Intervensi terhadap pasien PBL 18,4 7


yang di IS

Konseling Sanitasi 135 102

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 808 666


(K4) - SPM

Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 808 699

Pelayanan Persalinan oleh tenaga 770 614


kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf)
-SPM

Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 708,4 606


(KF)
69

Ibu hamil yang diperiksa HIV 795,15 424

Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 727 615


(KN1)

Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 727 613


hari (KN lengkap) -SPM

Pelayanan Kesehatan pada Usia 4181 3438


Pendidikan Dasar kelas 1 sampai dengan
kelas 9 dan diluar satuan pendidikan
dasar

Pelayanan Kesehatan pada Usia 7089 2444


Lanjut (usia ≥ 60 tahun )
(Standar Pelayanan Minimal ke 7)

KB pasca persalinan 462 88

Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 2951,52 1939


pada balita (6-59 bulan )

Balita yang di timbang berat badanya 2816,25 1949


( D/S)

Balita ditimbang yang naik berat 1470 891


badannya (N/D)

Balita stunting ( pendek dan sangat 358,616 139


pendek )

Persentase Pelayanan orang terduga TBC 960 888


mendapatkan pelayanan TBC sesuai
standar (Standar Pelayanan
Minimal ke 11)

Pelayanan Diare Balita 498 86

Penemuan penderita Pneumonia balita 108,55 112

Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 8773,7 1431


th)

IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 727 711


70

Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 38780 33310

Deteksi dini kanker payudara dan kanker 3260,4 541


serviks pada perempuan usia 30-50
tahun atau perempuan
yang memiliki riwayat seksual aktif

Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4683 27

Keluarga binaan yang 753,6 442


mendapatkan asuhan keperawatan

Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 457,6 114


memenuhi kebutuhan
kesehatan

UKM PENGEMBANGAN
PAUD dan TK yang mendapat 22,5 2
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut

6,3 3
Penyehat Tradisional yang memiliki
STPT

Pengukuran kebugaran Anak 3,8 1


Sekolah

Puskesmas menyelenggarakan 4 2
pembinaan K3 perkantoran

Puskesmas menyelenggarakan K3 11 9
Puskesmas (internal)

Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 14250 11397


Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan
masyrakat cerdas menggunakan obat

UKP
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus 244 1,0
Non Spesialistik (RRNS)

Pelayanan Kesehatan Penderita 14632 6505


Hipertensi (Standar Pelayanan
Minimal ke 8)
71

Pelayanan Kesehatan Penderita 1421 1118


Diabetes Mellitus (Standar
Pelayanan Minimal ke 9)

Rerata item obat yang diresepkan 6 2

MUTU
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 19 18
Semua Kasus Sensitif Obat (SO)

4.2 Identifikasi Kebutuhan Harapan Masyarakat di wilayah Puskesmas Batuyang


NO NAMA KEGIATAN SASARAN PJ PROGRAM KET
1 Pengaduan Lewat WA Masy dan Pengguna PJ Keluhan
dan kepuasan
 Tempat duduk untuk pasien Layanan
pelanggan
yang kurang

3 Pengaduan lewat scan barcode:


• Fasilitas tempat duduk
ditambah karena pasien
banyak
• Antrian vaksin ditambah
kuotanya
• Informasi antrian online
mohon diperjelas
• Informasi tarif pelayanan
harap diperjelas
• Pasien anak yang semestinya
mendapatkan obat puyer
ternyata diberi tablet dan
disuruh
menggerus sendiri
72

• Permintaan vaksin untuk anak


usia 12- 17 tahun
• Vaksinasi BCG hanya
dilayani di hari Selasa
• Kenapa Lansia yang
didahulukan padahal
sudah antri
• Vaksinasi BCG diadakan
setiap hari
3 Pengaduan lewat Google: Masy dan Pengguna PJ Keluhan
dan kepuasan
 Keluhan pelayanan di Layanan
pelanggan
Loket

 Keluhan terhadap dokter yang


kurang tanggap
melayani
 Keluhan jadwal vaksin
yang tidak jelas
 Keluhan pelayanan yang
dinilai lambat

 Keluhan terkait tarif yang


belum jelas

 Keluhan petugas yang


kurang sopan

 Keluhan system antrian yang


ribet

 Keluhan Dokter gigi yang


tidak segera melayani pasien
karena bergurau dengan
pasien

 Keluhan pelayanan petugas di


loket yang tidak ramah dan
tidak tanggap

 Keluhan terkait alat tindik


yang masih menggunakan
manual
73

 Keluhan pelayanan yang


dinilai lama dan tidak tepat
waktu khususnya kedatanagn
dokter

 Keluhan pelayanan di
Apotek yang dinilai sangat
lambat
 Keluhan Puskesmas libur saat
ada desinfektan

 Keluhan pelayanan yang


dinilai lambat dan pasien
harus menunggu lama
74

4 Survey Mawas Diri Masy Kelurahan PJ Keluhan


dan kepuasan
Kel. Tulusrejo, disepakati
pelanggan
masalah yg diangkat:
• Masyarakat belum mengetahui
pengobatan
Hypertensi dengan benar
• PUS tdk ber KB
• Kebiasaan merokok
Kel.Lowokwaru, disepakati
masalah yg diangkat :
• Kebiasaan merokok
• Masy tdk mengetahui
pengobatan HIV
• Masy tdk paham penggunaan
KB aktif
• Masy tdk mengetahui vaksin
Booster
Kel.Jatimulyo,disepakati masalah
yang diangkat:
• Masy tdk melakukan regular
chek up
• Masy tdk sebagai KB aktif
• Kebiasaan merokok
• Pengetahuan masy ttg HIV
masih rendah
• Masy tdk mengetahui Vaksin
Booster
5 Musyawarah Masyarakat Masy Kelurahan PJ Keluhan
Kelurahan ( MMK) dan kepuasan
pelanggan
Kel.Tulusrejo ,solusi pemecahan
masalah:
 Penyuluhan terkait
pengobatan hypertensi dgn
benar
75

• Penyuluhan terkait penyk


menular sexual dgn
sasaran remaja
• Sosialisasi/penyuluhan tentang
KB kpd ibu , catin dan bapak
• Pemasangan Sicker di
rumah/kantor BEBAS ASAP
ROKOK
Kel.Lowokwaru,solusi
pemecahan masalah:
• Penyuluhan,pembuatan video
ttg bahaya merokok
• Penyuluhan dan leaflet
tentangHIV AIDS
• Mengaktifkan Kelsi
• Sweeping /screening tensi
• Penyuluhan ttg KB di
remaja,kumpulan bapak bapak
• Penyuluhan Vaksin
Booster di
pengajian,bapak bapak

Kel.Jatimulyo,solusi pemecahan
masalah :
• Pengadaan Tong sampah untuk
pemilhan sampah
• Penyuluhan dan pengadaan
leaflet ttg HIV

6 Lokakarya Mini Lintas Sektor ( Camat,kapolsek,Da


Tibulanan) nramil,TOMA,
Usulan-Usulan : TOGA,LPMK,BKM,K
 Penyuluhan,pembuatan video ttg etua TP.PKK
76

bahaya merokok Kelurahan dll


 Penyuluhan dan leaflet
tentangHIV AIDS
 Mengaktifkan Kelsi

 Sweeping /screening tensi

 Penyuluhan ttg KB di
remaja,kumpulan bapak
bapak

 Penyuluhan Vaksin
Booster di
pengajian,bapak bapak

4.3 Menentukan prioritas masalah

 UKM ESSENSIAL
Tabel 4.2.1 Penentuan Prioritas Masalah Promkes
No Indikator U S G Total Ranking
1. Rumah Tangga Sehat 5 5 5 15 I
yang memenuhi 10
indikator PHBS

Promkes hanya 1 Indikator yang tidak memenuhi target

Tabel 4.2.2 Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Lingkungan


No Indikator U S G Total Ranking
1. Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana
Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum
(SAM)
3 3 2 8 VI
2. Sarana Air Bersih
(SAB)/Sarana Air
Minum (SAM) yang
diperiksa kualitas
airnya 4 4 3 11 II
3. 3 3 3 9 V
Pembinaan Tempat
77

Pengelolaan
Makanan (TPM)

4. Pembinaan Tempat Pengelolaan


3 4 3 10 IV
Makanan (TPM)

5. Pembinaan sarana
TTU Prioritas 3 4 4 11 III

6 Intervensi terhadap pasien


PBL yang di
2 2 3 7 VII
IS

7 Konseling Sanitasi I
4 4 4 12

Tabel 4.2.3 Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Ibu dan Anak


No Indikator U S G Total Ranking
1. Pelayanan
Kesehatan Ibu
Hamil (K4) - SPM
4 4 4 12 I
2.
Pelayanan Persalinan
oleh tenaga kesehatan
di fasilitas kesehatan
(Pf) -SPM
4 4 3 11 II
3. Pelayanan Nifas oleh
tenaga
kesehatan (KF)
3 3 3 9 V
4.
Ibu hamil yang
diperiksa HIV
2 2 3 7 VII
5. Pelayanan
Kesehatan
Neonatus pertama
(KN1)
3 4 4 11 III
78

6 Pelayanan
Kesehatan Neonatus 0
- 28
hari (KN lengkap)
SPM 3 4 3 10 IV
7
Pelayanan
Kesehatan pada
Usia Pendidikan
Dasar kelas 1 3 3 3 9 VI
sampai dengan kelas 9
dan diluar satuan
pendidikan dasar

8 Pelayanan Kesehatan pada


Usia Lanjut (usia ≥
60 tahun ) 2 2 2 6 VIII
(Standar Pelayanan
Minimal ke 7)

Tabel 4.2.4 Penentuan Prioritas Masalah KB


No Indikator U S G Total Ranking
1. KB pasca 5 5 5 15 I
persalinan

Tabel 4.2.5 Penentuan Prioritas Masalah Gizi


No Indikator U S G Total Ranking
1. Pemberian kapsul 4 5 5 14 II
vitamin A dosis tinggi
pada balita
(6-59 bulan )

2 Balita yang di timbang 4 4 4 12 III


berat
badanya ( D/S)

3 Balita ditimbang yang 4 4 3 11 IV


naik berat
badannya (N/D)
79

4 Balita stunting 5 5 5 15 I
( pendek dan sangat
pendek )

Penentuan Prioritas Masalah P2P


No Indikator U S G Total Ranking
1. Pelayanan Diare 4 4 4 12 IV
Balita

2 4 4 3 11 V
Penemuan penderita
Pneumonia balita

3 5 5 4 14 II
Persentase Pelayanan
orang terduga TBC
mendapatkan pelayanan
TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan
Minimal ke 11)

4 5 5 5 15 I
IDL (Imunisasi
Dasar Lengkap)
5 3 3 3 9 VII
Imunisasi TT 5
pada WUS (15-49
th)
6 5 4 4 13
Pelayanan III
Kesehatan Usia
Produktif

7 3 3 3 9
IX
Deteksi dini kanker
payudara dan kanker
serviks pada
perempuan usia 3050
tahun atau perempuan
yang memiliki riwayat
seksual aktif
8 2 2 1 5 X
Pelayanan
80

Kesehatan Jiwa
Depresi

9 2 3 3 8 VIII
Keluarga binaan yang
mendapatkan asuhan
keperawatan

10 4 3 3 10 VI
Keluarga yang dibina
dan telah
Mandiri/ memenuhi
kebutuhan kesehatan

• UKM
PENGEMBANGAN
Tota Ranki
No Indikator U S G
l ng
1. PAUD dan TK yang 5 5 5 15 I
mendapat
penyuluhan/pemeri
ksaan gigi dan mulut

2 4 4 4 12 IV

Penyehat
Tradisional yang
memiliki STPT

3 Pengukuran 5 5 4 14 II
kebugaran Anak
Sekolah

4 Puskesmas 5 4 4 13 III
menyelenggarakan
pembinaan K3
perkantoran

5 Puskesmas 4 4 3 11 IV
menyelenggarakan
K3 Puskesmas
(internal)
6 4 3 3 10 V
Kader aktif pada
kegiatan Edukasi dan
Pemberdayaan
81

masyarakat tentang
obat pada Gerakan
masyarakat cerdas
menggunakan obat

• UKP
No Indikator U S G Total Ranking
1. Rasio Rujukan 5 5 5 15 I
Rawat Jalan Kasus
Non Spesialistik
(RRNS)

2 Pelayanan 5 5 4 14 II
Kesehatan
Penderita
Hipertensi (Standar
Pelayanan Minimal
ke 8)

3 Pelayanan 5 4 4 13 III
Kesehatan
Penderita Diabetes
Mellitus (Standar Pelayanan
Minimal
ke 9)

4 Rerata item obat 4 4 4 12 IV yang diresepkan

 MUTU
No Indikator U S G Total Ranking
1. Kebersihan 5 5 5 15 I
Lingkungan
pelayanan

4.3 Merumuskan masalah


Berdasarkan hasil penentuan prioritas masalah dikelompokan sbb :
Table 4.3.1 Hasil penentuan prioritas masalah
NO UPAYA PRIORITAS MASALAH
82

I UKM Esensial
1. KIA Pelayanan Kesehatan Ibu
Hamil (K4) - SPM

2. Kesehatan Lingkungan Konseling Sanitasi

3. Gizi Balita stunting ( pendek dan


sangat pendek )

4. Promkes Rumah Tangga Sehat yang


memenuhi 10 indikator
PHBS

5. P2P Persentase Pelayanan orang


terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan
Minimal ke 11)

IDL (Imunisasi Dasar


Lengkap)

Pelayanan Kesehatan Usia


Produktif

II UKM Pengembangan PAUD dan TK yang mendapat


penyuluhan/pemeriksaan
gigi dan mulut

III UKP Rasio Rujukan Rawat Jalan


Kasus Non Spesialistik
(RRNS)

IV Mutu Kebersihan Lingkungan


pelayanan

4.4 Mencari akar penyebab masalah ( Fish Bone Diagram)


83
61

1. Analisa Akar Masalah KIA

MANUSIA METODE

Jadwal buka pelayanan


Bumil di PKM bersamaan
dengan jam kerja Bumil
yang bekerja diluar
Kurangnya
pengetahuan dan
kesadaran ibu tentang
pentingnya periksa Pelayanan
Kesehatan
Ibu Hamil
(K4) - SPM
Bumil tdk ada
Masih ada ibu hamil Factor kelg di
sarana
yang belum mjd peserta lingk masih
transportasi ke
JKN,sehingga hrs bayar ada,tidak
faskes
retribusi bila ke Faskes mendukung
bumil utk periksa

SARANA Dana Lingkungan


62

1. Analisa Akar Masalah Kesehatan Lingkungan

MANUSIA METODE

Kurangnya
sosialisasi
Pasien tidak tentang Klinik
mau ke klinik
Petugas Sanitarian sanitasi
hanya 2 Metode
konseling
Konseling
Sanitasi

belum ada anggaran


Lahan yang masih
Tidak ada ruangan untuk membuat
luas sehingga
khusus,jadi satu di ruangan khusus utk
warga BAB bayi di
Poli Umum konseling sanitasi
sembarang tempat

SARANA Dana Lingkungan


86

2. Analisa Akar Masalah Gizi

MANUSIA METODE

belum semua ibu hamil


pengetahuan Ibu
ikut kelas ibu hamil
tentang gizi masih

Balita
stunting
( pendek dan
sangat
pendek )
Masih ada Yg banyak ibu hamil dari ibu hamil masih
memp jamban kalangan ekonomi lemah banyak mitos tentang
tidak sehat makannan

SARANA Dana Lingkungan


87

2. Analisa Akar Masalah


Promkes
88

METODE
MANUSIA

Kurangnya informasi
kesadaran ,pengetahuan kesehatan yang masuk ke
serta kepedulian seluruh warga
Masyarakat masih masayarakat tentang
menganggap merokok itu kesehatan masih kurang
Kerjasama lintas sektoral
budaya
yang belum maksimal Rumah
Tangga Sehat
yang
memenuhi 10
indikator
Tempat informasi Anggaran untuk promotive Melekatnya budaya
PHBS
kesehatan yang kurang dan preventif dari BOK tidak yang susah untuk di
maksimal rubah

SARANA Dana Lingkungan

3. Analisa Akar Masalah P2P


89

MANUSIA METODE

Posyandu tidak
Masyarakat membawa vaksin
menganggap Imunisasi
tidak penting

IDL
(Imunisasi
Dasar
Lengkap)
Pengaruh
Masy merasa jarak Ada masy yg
lingkungan yang
ke Puskesmas jauh menganggap imunisasi
tidak mau
dikenakan biaya
imunisasi

SARANA Dana Lingkungan

P2P
90

MANUSIA METODE

Cara penyampaian
Masyarakat informasi tentang
menganggap hipertensi hipertensi kurang menarik
tidak berbahaya

Pelayanan
Kesehatan
Usia
Masih ada warga Produktif
yang tidak mau Kebiasaan
berkunjung ke Reagen tidak boleh
mengkonsumsi
faskes krn jauh danggarkan di dana
makanan asin dan
BOK, didrop dari
berlemak
Dinkes Kota Malang

SARANA Dana Lingkungan

P2P
91

MANUSIA METODE

Waktu pengambilan
Tidak Kembali kePkm dahak sewaktu
setelah menerima pot
sputum

Persentase
Pelayanan
orang terduga
TBC
Masih ada warga mendapatkan
yang tidak mau Tidak ada support Susu pelayanan
Malu klo ketahuan
berkunjung ke untuk px TB punya penyakit TB
faskes krn jauh,

SARANA Dana Lingkungan

1. Analisa Akar Masalah UKP


92

METODE
MANUSIA

Sosialisasi dari BPJS ke


Petugas tidak bisa
masyarakat langsung kurang
meyakinkan px

Px ngotot minta rujukan

Px tdk mau di PRB kan Rasio


Rujukan
Rawat Jalan
Kasus Non
RS banyak dan dekat Tidak ada anggaran Spesialistik
Atas perintah
kalibrasi (RRNS)
dokter di RS

Sarpras untuk FKTP Px lebih nyaman


periksa di RS

SARANA Dana Lingkungan

2. Analisa Akar Masalah MUTU


93

MANUSIA METODE

petugas CS kurang Tidak adanya sangsi Kurangnya Monitoring


cekatan untuk petugas SC yang
malas

Supervisor CS kurang
tegas
Kebersihan
Lingkungan
pelayanan

Px sering
membuang
SOP tidak lengkap sampah
sembarangan

SARANA Dana Lingkungan


94

4.5 Pemecahan masalah

4.5.1. Alternatif pemecahan masalah

Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab Pemecahan Masalah
Masalah Masalah Masalah Terpilih
– Kurangnya – Meningkatkan
Koordinasi lintas Pemantauan wilayah
program dan lintas setempat kesehatan
sektoral- ibu dan anak oleh – Peningkatan
Kompe tensi petugas- Evaluas i pengetahuan Ibu
petugas Pemantauan wilayah hamil melalui kelas
kesehatan setempat kesehatan Ibu – Pelacakan dan
kurang ibu dan pendampingan bumil
optimal- anak- Refresing/ K4 – Kunjungan
Tugas rangkap pelatihan kader ttg rumah bumil baru P4K
petugas P4K- Peningkata n – Evaluasi program
kesehatan- pengetahuan Ibu – Meningkatkan
Sasa ran hamil melalui kelas Pemantauan wilayah
estimasi terlalu Ibu setempat kesehatan
tinggi – – Pelaksanaan ibu dan anak oleh
Kurangnya PMT Bumil KEK petugas
pengetahuan
ttg pentingnya – Pelacakan dan – Evaluasi
memeriksakan pendampingan bumil Pemantauan wilayah
kehamilan K4 setempat kesehatan
Kesehatan
Ibu dan ibu dan anak
Anak:– – Penemuan / – Kunjungan
Pel ayanan rumah bumil baru – Pelaksanaan
pencarian kasus
Kesehatan P4K
kurang PMT Bumil KEK
Ibu Hamil
(K4) - SPM
– Perencanaan
kurang sempurna
95

– Koordinasi lintas – Koordinasi lintas


program dan lintas program dan lintas
sektor
sektoral

– Kurangnya
Koordinasi lintas
program dan lintas
– Meningkatkan
sektoral- Tugas
Pemantauan wilayah
rangkap petugas
setempat imunisasi – Penyuluhan
kesehatan- Ko
oleh petugas- Evaluas tentang pentingnya
mpetensi petugas
i Pemantauan wilayah imunisasi bagi balita
kesehatan kurang
setempat imunisasi- di
optimal- Sasara n
Swee ping posyandu– Sweepi ng
estimasi terlalu
imunisasi- Peny imunisasi– Koordi nasi
tinggi
uluhan tentang lintas program dan
– Promosi
pentingnya imunisasi lintas sektoral–
Kesehatan kurang
bagi balita di Evaluasi program

– Mobilisasi posyandu – Meningkatkan

penduduk tinggi – Refresing/pelat Pemantauan wilayah


ihan kader ttg materi setempat imunisasi

– Sebagian kesehatan di posyandu oleh petugas


Imunisasi besar masyarakat
IDL masih menganut – Koordinasi – Evaluasi
(Imunisasi lintas program dan Pemantauan wilayah
Paradigma sakit
Dasar
lintas sektor setempat imunisasi
Lengkap)
– Perencanaan
kurang sempurna –

Pelayanan – Kurangnya – Meningkatkan – Penyuluhan


Gizi : Balita Koordinasi lintas Pemantauan wilayah kepada masyarakat
program dan lintas ttg pentingnya
stunting setempat
96

( pendek gizi oleh


97

dan sangat pendek sektoral- Malas petugas- Evaluas i memelihara kesehatan


membawa anak Pemantauan bayi & balita di
balita ke posyandu- wilayah setempat posyandu– Rujuka
Kom petensi gizi- Refresing/p n berjenjang balita
petugas kesehatan elatihan kader ttg dengan berat badan
kurang optimal- materi kesehatan di kurang– Pemberia n
Banya knya jumlah posyandu- Peny PMT Pemulihan bagi
anak balita dengan uluhan kepada balita dengan berat
berat badan kurang masyarakat ttg badan kurang
– Promosi pentingnya (BGM)/KEP nyata–
Kesehatan kurang memelihara Evaluasi program
kesehatan bayi & – Meningkatkan
– Petugas balita di Pemantauan wilayah
kurang perhatian posyandu – setempat gizi oleh
terhadap balita Penyuluhan petugas
dengan berat badan kepada
kurang masyarakat ttg – Evaluasi
Gizi & ASI Pemantauan wilayah
– Kurangnya Ekslusif setempat
pengetahuan ttg mkn gizi
bergizi – Pemberian
PMT Pemulihan – Monitoring
PMT
– Efektivitas bagi balita dengan
Pemulihan Balita
meja IV posyandu berat badan kurang
Gizi Kurang BGM/Gizi
masih rendah (BGM)/KEP nyata
buruk oleh Petugas
Kesehatan
– Monitoring
PMT Pemulihan
Balita Gizi
Kurang
BGM/Gizi buruk oleh
Petugas Kesehatan
98

- Tidak Kembali ke
Pkm setelah menerima
pot
sputum

-Masih ada warga yang


tidak mau berkunjung
ke
faskes krn jauh

-Tidak ada support


Susu untuk px TB

-Malu klo ketahuan punya


penyakit TB

-Waktu pengambilan
Persentase dahak sewaktu
Pelayanan
orang terduga
TBC
mendapatka n
pelayanan
TBC sesuai
99

1. Intensitas
penyuluhan 1. Peningkatan
1. Petugas kurang
pada kelompok intensitas
optimal dalam
rumah tangga penyuluhan pada
melakukan
ditambahdari kelompok RT dari
penyuluhan RT
2x perposyandu 2x per posyandu
sehat
menjadi 6x menjadi 6x
2. Peran serta linstas
pertahun per 2. Melakukan
sektor kurang
posyandu sosialisasi kepada
optimal
Rumah 2. Lakukan linsek tentang
3. Peran serta
Tangga Sehat sosialisasi kepada PHBS pada Rumah
masyarakat kurang
yang linsek tentang Tangga sehat
4.Terbatasnya sarana
memenuhi PHBS pada Rumah 3. Melakukan
penyuluhan
10 indikator Tangga sehat sosialisasi lebih
PHBS intensif kepada
masyarakat
100

5.Dana Desa untuk tentang PHBS pada


3. Lakukan
RTS tidak semua Rumah
sosialisasi lebih
desa Tangga sehat
intensif kepada
menganggarkan 4.Pembuatan dan
masyarakat
6.Penyuluhan sosialisasi PHBS
tentang PHBS
membosankan Rumah Tangga
pada Rumah
7.Belum optimalnya melalui kartu
Tangga sehat
tindak lanjut kontak jodoh
masyarakat setelah 4.Media yang
dilakukan 5.Pembinaan Rumah
digunakan hanya
sosialisasi tangga sehat dari
terbatas leaflet,
ADD/DD
poster, flipchart
6.Pembuatan media
5.Adanya dana
promkes yang
pembinaan dari
menarik pada
ADD/DD
penyuluhan
6.Gunakan media
PHBS pada RTS
promkes yang
Melakukan
menarik untuk
sosialisasi lebih
penyuluhan PHBS intens kepada
pada masyarakat tentang
rumah tangga sehat
Rumah tangga
Lakukan
sosialisasi lebih
intens kepada
masyarakat tentang
rumah tangga sehat

- -Petugas Sanitarian
hanya 2 - Bekerja sama dengan - Bekerja sama dengan
lintas sektor dan dinas lintas sektor dan dinas
Konseling -Tidak ada ruangan terkait tentang terkait tentang
Sanitasi pengawasan dan pengawasan dan
khusus,jadi satu di pembinaan pembinaan
Poli Umum
101

- Pasien terhada TPM terhadap TPM


tidak mau ke setempat setempat
klinik sanitasi - Melakukan - Melakukan
sosialisasi kepada sosialisasi kepada
- Kurang
masyarakat yang masyarakat yang
nya
mempunyai usaha mempunyai usaha
sosialisasi
TPM TPM
kepada
- Pengajuan - Pengajuan
masyarakat
alokasi dana alokasi dana
tentang TPM
- Melakukan
- Kesadar
an sosialisasi kepada
masyarakat masyarakat yang
yang punya
mempunyai usaha
TPM kurang
ilmu TPM
pengetahuan
- Melaksanaka
terhadap
pentingnya n tindak lanjut
koordinasi dari sosialisasi
dengan dinas
kesehatan tersebut
- Melakukan
maupun - Melakukan
puskesmas sosialisasi kepada
penyuluhan
tentang masyarakat yang
kesehatan tentang TPM yang
mempunyai usaha
keamanan memenuhi syarat
pangan TPM
- Memperbany
- Melakukan
ak media
penyuluhan tentang
penyuluhan
TPM yang
tentang
memenuhi syarat
pentingnya TPM
yang memenuhi
syarat kesehatan
Rasio - Px ngotot - Meningkatkan - Meningkatk
Rujukan KIE ke pasien an
minta rujukan
Rawat Jalan KIE ke pasien
Kasus Non - Pasien rujukan
- RS banyak yang stabil di - Pasien
Spesialistik dan dekat jadikan PRB rujukan yang
(RRNS)
stabil di jadikan
PRB
102

- Petugas tidak bisa - Meningkatkan - Meningkatkan


meyakinkan px pelayanan di Pkm pelayanan di Pkm
- Ada sosialisasi - Ada
- Px tdk mau di
dari BPJS soal rujukan sosialisasi dari BPJS
PRB kan non spesialistik yang soal rujukan non
tidak boleh spesialistik yang
- Tidak ada anggaran tidak boleh
kalibrasi
- Sarpras untuk
FKTP

- Sosialisasi dari
BPJS ke masyarakat
langsung kurang

- Px lebih nyaman
periksa di RS
103

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUNAN PER PROGRAM


PUSKESMAS BATUYANG
TAHUN 2023
PROMKES
Upaya Penang Waktu Sumber
N Target Kebutuhan Mitra Kebutuhan
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran gung Pelaksan Indikator Kinerja Pembiayaa
o Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Anggaran
n aan n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Promosi Refreshing Meningkatkan Kader 100 % Promkes LCD Gizi Januari - Konsumsi Setiap posyandu BOK
Kesehatan kader pemberdayaa Posyandu posyandu November Peserta ada kader yang
kesehatan n serta 80 orang dibina Sound Bidan Wilayah hadir mewakili dan
dalam upaya koordinasi System Nasi Kotak mampu menerima
kesehatan program Sanitarian informasi program
secara kesehatan Laptop 80 x 11 keg x kesehatan dengan
terpadu dengan kader Program UKP / Rp. 37.000 = baik
di Absensi UKM Lainnya Rp.
masingmasing kegiatan yang terkait 32.560.000
kelurahan
ATK Snack

Hand 80 x 11 keg x
sanitiser Rp. 26.200 =
Rp.
Masker 23.056.000
Cetak /
penggandaan
laporan
bulanan

39 x 11 keg x
104

Rp. 5.000 =
Rp. 2.145.000
Total = Rp.
57.761.000

Penasun yang Konsumsi


ikut program Peserta
PTRM
Nasi Kotak

LCD P2 HIV 25 x 1 keg x


Rp. 37.000 =
Memberikan Sound System Promkes Rp. 925.000
edukasi Peserta datang
kesehatan Laptop Sanitaria Snack sesuai jumlah Terintegrasi
Penasun
pada n undangan resmi dengan
Pengguna yang ikut
pengguna P2 HIV Absensi kegiatan Juli 25 x 1 keg x dan dapat program
napza program
napza yang Program Rp. 26.200 = memahami info P2P
PTRM
menerima ATK UKP / Rp. 655.000 kesehatan dengan HIV/AIDS
program UKM Uang harian baik
PTRM Hand sanitiser Lainnya peserta
yang
Masker terkait 20 x 1 keg x
Rp.
110.000 =
Rp. 2.200.000
Total = Rp.
3.780.000
Meningkatkan Warga Setiap Setiap P2 HIV LCD P2 HIV Juli Konsumsi Kader WPA dapat Terintegrasi
pemberdayaan peduli AIDS kelurahan kelurahan Peserta meneruskan dengan
kader peduli (WPA) ada kader ada kader Sound System Promkes informasi program
AIDS dan WPA WPA yang Nasi Kotak pencegahan HIV P2P
terhadap yang dapat dapat hadir, Laptop Sanitaria AIDS di HIV/AIDS
105

khususnya 25 x 1 keg x
pada Rp. 37.000 =
kelurahan Rp. 925.000
hadir, yang n
wilayahnya
upaya khususny terdapat Absensi kegiatan Snack masingmasing dan
pencegahan a pada kasus Program
dapat
HIV AIDS kelurahan HIV/AIDS ATK UKP / 25 x 1 keg x mendampingi
serta yang UKM Rp. 26.200 =
ODHA di
pendampingan terdapat Hand sanitiser Lainnya Rp. 655.000
Uang harian wilayahnya bila
pada ODHA kasus yang
peserta ada
HIV/AIDS Masker terkait

20 x 1 keg x
Rp. 110.000 =

Rp.
2.200.000
Total = Rp.
3.780.000
106

Seluruh Konsumsi
kader santri Peserta
husada dapat
menghadiri LCD Nasi Kotak
acara
Seluruh pembinaan Sound System 25 x 1 keg x
Memberikan beserta Promkes Rp. 37.000 =
informasi kader
santri perwakilan Laptop Rp. 925.000 Santri husada
kesehatan pengurus Sanitaria
husada terpapar informasi
pada santri pondok n Snack
dapat Lembar balik / kesehatan dan dapat
husada dan menghadi Power meneruskan di santri
memperkuat Santri ri acara Kespro 25 x 1 keg x
Promkes Point April yang lain. Santri BOK
peran Husada pembinaa Rp. 26.200 = husada dapat
poskestren n beserta Gizi Rp. 655.000
Absensi kegiatan mengimplementasika
untuk perwakila Uang harian
peserta n upaya poskestren
kemandirian n P2P
ATK di ponpes
kesehatan pengurus
ponpes pondok Gigi 20 x 1 keg x
Hand Sanitiser Rp.
110.000 =
Masker Rp.
2.200.000
Total = Rp.
3.780.000
107

Sasaran Konsumsi
survei Peserta
dihitung
berdasarkan Nasi Kotak
random
sampling 35 x 3 kel x 1
sesuai keg x Rp.
Sosialisasi proyeksi 37.000 = Rp.
pada kader jumlah KK 3.885.000
Sasaran Kuesioner / Google
kesehatan survei dalam 1
Form Snack
untuk dihitung tahun
Promkes Kader dapat
melaksanakan berdasark ATK 35 x 3 kel x 1 memahami cara
surveyidalam an
Program keg x Rp. pelaksanaan survey
rangka random
Kader PJ LCD UKP / September 26.200 = Rp. mawas diri dan
Mengetahui sampling dapat membantu BOK
posyandu UKM UKM – Oktober 2.751.000
kebutuhan sesuai pelaksanaan survey
Laptop lainnya Uang harian
dan harapan / proyeksi
yang peserta di masing-masing
masalah jumlah
KK Sound system terkait wilayah
kesehatan
dalam 30 x 3 kel x 1
yang ada di keg x Rp.
1 tahun Absensi
wilayah kerja 110.000 = Rp.
Puskesmas 9.900.000
Paket
kuesioner =
Rp.
714.000

Total = Rp.
17.250.000
108

Pemangku Konsumsi
kepentingan, Peserta
Toga, Toma,
Kader Nasi Kotak
kesehatan
dan lainnya 35 x 3 kel x 1
Promkes keg x Rp.
37.000 = Rp.
LCD Sanitaria 3.885.000
Forum untuk
n
membahas Laptop Snack
Pemangk Hasil SMD dapat
hasil SMD
u Bidan dimusyawarahkan
sekaligus 35 x 3 kel x 1
kepenting Sound System wilayah dengan baik
diskusi untuk
menemukan
an, Toga, November keg x Rp. sehingga
Lintas PJ 26.200 = Rp.
solusi Toma, ATK Perawat – memunculkan BOK
sektoral UKM
bersama yang Kader wilayah Desember 2.751.000 solusi kesehatan
kesehatan Uang harian berdasarkan
sesuai dengan Absensi
peserta kesepakatan peserta
sumber daya dan Program
lainnya Hand sanitiser UKP / MMK
masingmasing 30 x 3 kel x 1
wilayah UKM
keg x Rp.
Masker lainnya
110.000 = Rp.
yang 9.900.000
terkait Paket
kuesioner =
Rp.
714.000

Total = Rp.
17.250.000
Melakukan Lintas Pemangk Pemangku Promkes LCD Promkes September Konsumsi Peserta pertemuan BOK
intervensi sektoral u kepentingan, Peserta dapat memahami
PHBS dan kepenting Toga, Toma, Laptop Sanitaria makna PHBS dan
109

Kader n Nasi Kotak


Germas pada
kesehatan
masyarakat di an, Toga, Sound System Germas serta
dan lainnya Bidan 30 x 3 kel x 1
wilayah kerja Toma, memiliki kemauan
wilayah keg x Rp.
untuk Kader ATK dan kemampuan
37.000 = Rp.
meningkatkan kesehatan 3.330.000 untuk
Perawat
derajat dan Absensi Snack mengaplikasikan di
wilayah
kesehatan lainnya skala rumah tangga
masyarakat Hand sanitiser 30 x 3 kel x 1
Program

UKP / keg x Rp.


Masker UKM 26.200 = Rp.
lainnya 2.358.000
yang Uang harian
terkait peserta

25 x 3 kel x
1 keg x Rp.
110.000 =
Rp.
8.250.000
Total = Rp.
13.938.000
110

1 pasar, 1 pasar,
masjid di masjid di
wilayah wilayah RT :
masingmasing masing- Promkes September
Melakukan RW, masing RW,
institusi kerja – Oktober
telaah PHBS institusi kerja
PJ
di 5 tatanan pemerint pemerintahan, Form survei PHBS jejaring Sekolah :
yaitu rumah ahan, sekolah sekolah mulai
kesehata September Survei PHBS dapat
tangga, TTU, 5 tatanan mulai SD – SD – SMA,
ATK n Ponpes : terlaksana dengan
sekolah, PHBS dan SMA, institusi
Promkes Agustus - baik menyesuaikan Swadaya
institusi Pondok institusi kesehatan
Papan dada PJ UKS Ins. Kesh : dengan koordinasi
kerja, dan pesantren kesehatan pemerintah
institusi Agustus lintas program
pemerint ah dan swasta
kesehatan.sert Surat tugas Bidan Ins.
dan swasta kecuali
a PHBS pada wilayah Kerja :
kecuali praktik
Ponpes Agustus
praktik mandiri.
Sanitasi TTU :
mandiri. Ponpes di September
Ponpes di wilayah kerja
wilayah kerja
111

1 pasar, 1 pasar,
masjid di masjid di
wilayah wilayah
masingmasing masing- Promkes RT :
Melakukan RW, masing RW,
institusi kerja institusi kerja September
intervensi Media KIE PJ – Oktober
untuk pemerint pemerintahan,
jejaring Sekolah :
ahan, sekolah sekolah mulai
meningkatkan Pengeras suara kesehata September
5 tatanan mulai SD – SD – SMA,
perilaku n Ponpes : Upaya PHBS di
PHBS dan SMA, institusi
PHBS di Promkes ATK Agustus - berbagai tatanan Swadaya
Pondok institusi kesehatan
masyarakat PJ UKS Ins. Kesh : dapat ditingkatkan
pesantren kesehatan pemerintah
khususnya di Daftar hadir / Agustus
pemerint ah dan swasta
berbagai Buku Bidan Ins. Kerja :
dan swasta kecuali
tetanan PHBS Harian wilayah Agustus
kecuali praktik TTU :
dan Ponpes
praktik mandiri.
Kesling September
mandiri. Ponpes di
Ponpes di wilayah kerja
wilayah kerja
Forum untuk Lintas Camat, litas sektor Promkes LCD Promkes Maret, Konsumsi Terlaksananya BOK
membahas sektoral Lurah, dapat Juni, Peserta kegiatan
masalah Kapolsek, mendukung Laptop Kapus September, pertemuan
kesehatan Babinkam terciptanya /Ka TU Desember Nasi Kotak lintas sektor
setiap tiga tibmas, lingkungan Sound System tribulanan
bulanan untuk Babinsa, yang sehat PJ UKM 35 x 4 keg x
meningkatkan koordinat or dengan Absensi Rp.
komitmen dan kader adanya Bidan 37.000 = Rp.
dan pemangk
peran peraturan ATK wilayah 5.180.000
u kepenting
penyelesaian berwawasan Snack
an lainnya.
masalah kesehatan Hand Sanitizer
kesehatan 35 x 4 keg x
secara lintas Masker Rp.
112

26.200 = Rp.
3.668.000
sektoral
Total : Rp.
8.848.000
Kelompok P2P
masyarakat
dengan Gizi
Kelompo karakter
Meningkatkan
k sesuai tema Kesling
KIE kesehatan Terlaksananya
masyarak at bahasan Absensi
pada Kelompok Januari - penyuluhan
dengan Promkes KIA/KB - Swadaya
kelompok masyarakat Desember kelompok tentang
karakter ATK
masyarakat di kesehatan
sesuai tema Dan
berbagai lokus
bahasan program
lain
yang
terkait
1. PJ UKM
Posyandu
balita 2. Gizi
Posyandu Posyandu
Meningkatkan balita PTM KIA/KB
strata 3. Media KIE
UKBM di Posyandu (Leaflet,
kemandirian Posyandu
wilayah P2P
dan peran PTM remaja 4. Poster, Lembar Januari – Terlaksananya
kerja Promkes - Swadaya
UKBM dalam balik) Desember Pembinaan UKBM
Puskesmas Pos UKK Kesling
menyukseskan Posyandu
Kendalsari
upaya remaja Absensi
kesehatan Dan
program
Pos UKK
lain
yang
terkait
113

KESLING

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran g n Sumber Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaa
Jawab Daya n
(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
)
1 Kesehatan Pemicuan Membuat Natural 3 Koordinator - Te - Kelura Mei, Juni, Juli Nasi kotak : Terpicunya BOK
lingkungan untuk masyarakat leader dan Kelurahan kesling naga han 2023 3 x 30 masyarakat
mewujudkan terpicu pemangku (Tulusrejo, Sanitasi - Pokja orang x untuk
kelurahan untuk kepentingan Lowokwaru, Lingkunga Kelurahan Rp.37.000 mempunyai
STBM mempunyai Jatimulyo n sehat - = Rp. akses sanitasi
akses - Pro BKM 3.330.000 sehat
sanitasi mosi - Pokm
sehat Kesehatan as Snack : 3 x
- LPM 30 orang x
K Rp. 26.200
- FKKS = Rp.
2.358.000
2 Kesehatan Sosialisasi Mengetahui RW dengan 3 Koordinator - Te - Kelura Mei, Juni, Nasi kotak : Terealisasinya BOK
lingkungan STBM kondisi riil jamban JSP Kelurahan kesling naga han Agustus 2023 3 x 30 verifikasi 5
melalui sanitasi 100% (Tulusrejo, Sanitasi - Pokja orang x pilar
verifikasi 5 lingkungan Lowokwaru, Lingkunga Kelurahan Rp.37.000 STBM
pilar STBM terkait 5 Jatimulyo n sehat - = Rp.
bagi natural pilar - Pro BKM 3.330.000
leader dan STBM mosi - Pokm
pemangku Kesehatan as Snack : 3 x
kepentingan - LPM 30 orang x
K Rp. 26.200
lainnya
- FKKS = Rp.
114

2.358.000
3 Kesehatan Intervensi px Mengetahui Rumah 40% pasien Koordinator - Te - Lurah Januari - Terintergras Terintervensiny Tupoksi
lingkungan PBL/Penyakit kondisi pasien Penyakit kesling naga - Pokja Desember 2023 i dengan a 40% pasien
Berbasis sanitasi dengan kasus Berbasis Sanitasi Kelurahan program PBL
Lingkungan rumah dan Penyakit Lingkungan Lingkunga Sehat terkait
tingkat Berbasis (PBL) n - RT/
kesadaran Lingkungan - Pro RW
px dan mkes - Kader
penghuni - Gi
rumah zi
tentang -
PHBS Pemegang
Program
terkait

4 Kesehatan Pengujian Mengetahui Sampel Air 3 Kelurahan Koordinator Tenaga - Lura Januari – - Terujinya Tupoksi
Lingkunga kualitas AB kandungan Bersih (AB) (Tulusrejo, kesling Sanitasi h Desember 2023 kualitas AM
n (Air Bersih) fisik, kimia, dan sampel Air Lowokwaru, Lingkunga - Pokja dan
dan AM (Air mikrobiologi Minum (AM) Jatimulyo) n Kelurahan AB
Minum) AB dan AM Sehat
- RT/
RW
- Kade
r
- Labk
esda
115

5 Kesehatan Pembinaan Mengetahui TPM wilayah 59 TPM Koordinator - Te - Kanti Januari – - Terbinanya Tupoksi
Lingkunga Tempat kondisi kerja dalam kesling naga n Desember 2023 TPM di
n Pengelolaan lingkungan Puskesmas setahun Sanitasi Sekolah wilayah kerja
Makanan TPM dan Kendalsari Lingkunga - Jasa Puskesmas
dan Personal - Kantin n Boga/Caterin Kendalsari
Minuman Hygiene Sekolah - Pr g
sanitasi - Jasa omkes
(TPM) -
penjamah Boga/catering Restoran/Ru
- mah Makan
Restoran/Ruma - Depo
h Makan Air
- Depo Minum Isi
Air Ulang
Minum Isi - Maka
Ulang - nan
Makanan Jajanan
jajanan
6 Kesehatan Pembinaan Mengetahui TFU prioritas 21 TFU Koordinator - Te - Sekolah Januari-Desember - Terbinanya Tupoksi
Lingkunga sarana TFU kondisi (SD/MI, Prioritas kesling naga 2023 TFU
n prioritas lingkungan SMP/MTs, dalam Sanitasi prioritas
(SD/MI, TFU Puskesmas) di setahun Lingkunga (SD/MI,
SMP/MTs, prioritas wilayah kerja n SMP/MTs,
Puskesmas) Puskesmas - Pr Puskesmas) di
Kendalsari omkes wilayah kerja
Puskesmas
Kendalsari
7 Kesehatan Penyuluhan Meningkatka Kader dan Ibu 30 ibu balita Koordinator - Te - Kader July 2023 Nasi Terealisasinya BOK
Lingkunga Kesehatan n balita di kesling naga kotak : 30 penyuluhan
n Lingkungan pengetahuan wilayah kerja Sanitasi orang x kesehatan
dan ibu balita Puskesmas Lingkunga Rp.37.000 lingkungan
Sosialiasi 5 dan kader Kendalsari n = Rp. dan sosialisasi
Pilar STBM kesehatan - Pr 1.110.000 5 pilar STBM
stunting tentang omkes stunting
116

penyebab - Gi Snack : 30
stunting dari zi orang x Rp.
aspek 26.200 =
sanitasi Rp.
lingkungan 786.000

8 Kesehatan Monitoring Mengetahui Warga yang 3 Kelurahan Koordinator - Tenaga - Kelura February 2023 - Termonitoingny Tupoksi
Lingkunga intervensi jumlah belum (Tulusrejo, kesling Sanitasi han a intervensi
n hasil PISPK kepemilikan memiliki akses
Lowokwaru, Lingkunga - RT/ hasil PISPK
(kepemilikan jamban sehat sanitasi sehat
Jatimulyo) n RW (kepemilikan
jamban) - Kader jamban)
9 Kesehatan Sosialisasi Meningkatka Penjamah 23 kantin Koordinator - Ten - Penjamah August 2023 Nasi kotak : Terealisasinya BOK
Lingkunga Hygiene n makanan sekolah kesling aga makanan 23 orang x Sosialisasi
n Sanitasi pengetahuan kantin sekolah Sanitasi kantin Rp.37.000 = hygiene sanitasi
Makanan dan penjamah wilayah kerja Lingkunga sekolah Rp. 851.000 makanan dan
Minuman makanan Puskesmas n minuman pada
pada kantin Kendalsari - Pro Snack : 23 penjamah
penjamah sekolah mkes orang x Rp. makanan
tentang - Giz 26.200 =
makanan
hygiene i Rp. 602.600
sanitasi
makanan dan
minuman
10 Kesehatan Update data Mengetahui Jumlah data 3 Kelurahan Koordinator - Tenaga - Kelura Januari, Februari - Ter-updatenya Tupoksi
Lingkunga kesling per data kesling kesling tiap (Tulusrejo, kesling Sanitasi han 2023 data kesling tiap
n kelurahan ter-update masing-masing Lowokwaru, Lingkunga - RT/ masing-masing
tiap kelurahan Jatimulyo) n RW kelurahan
masingmasing - Kader
kelurahan
11 Kesehatan Sosialisasi Meningkatka Penjamah 30 Penjamah Koordinator - Ten - Penjamah Nasi kotak : Terealisasinya BOK
Lingkunga Hygiene n makanan di makanan di kesling aga Makanan di 30 orang x sosialisasi
n Sanitasi pengetahuan Tempat Tempat Sanitasi Tempat Rp.37.000 = Hygiene sanitasi
Pengolahan Pengolahan Rp. makanan dan
117

Makanan dan tentang Pangan (TPP) Pangan Lingkunga Pengolahan 1.110.000 minuman pada
Minuman hygiene wilayah kerja (TPP) n Pangan (TPP) Tempat
pada Tempat sanitasi Puskesmas - Pro Snack : 30 Pengolahan
Pengolahan makanan dan Kendalsari mkes orang x Rp. Pangan (TPP)
Pangan minuman - Giz 26.200 =
pada Tempat i Rp. 786.000
Pengolahan
Pangan
12 Kesehatan Pembinaan Mengetahui Rumah warga 300 rumah Koordinator - Ten - Kelura Februari- - Terbinanya Tupoksi
Lingkunga sanitasi dasar kondisi di wilayah kesling aga han Desember 2023 sanitasi
n dan lingkungan kerja Sanitasi - Pokja perumahan dan
perumahan perumahan Puskesmas Lingkunga Kelurahan sanitasi dasar di
dan sanitasi Kendalsari n sehat - wilayah kerja
dasar - Pro RT/RW Puskesmas
mkes - Kader Kendalsari
13 Kesehatan Pengambilan Memonitorin IPAL 12 kali Koordinator - Tenaga CV. Jasa Januari- 12 x Rp. Terujinya BOP
Lingkunga sampel air g kualitas air Puskesmas pengambilan kesling Sanitasi Tirta Desember 2023 399.000 = kualitas air
n limbah IPAL limbah cair Batuyang dan Lingkunga Rp. limbah cair
Medis Puskesmas pengiriman n 4.788.000 Puskesmas
Puskesmas Kendalsari sampel Kendalsari
limbah cair
14 Kesehatan Pendampinga Mengetahui TPS limbah 12 kali Koordinator - Ten - PT. Januari- 12 x Rp. Terangkutnya BOP
Lingkunga n jumlah B3 pengangkuta kesling aga SBL - Desember 2023 1.877.500 limbah medis
n pengangkutan limbah B3 Puskesmas n Sanitasi RS. = Rp. padat
limbah medis yang Kendalsari Lingkunga Soepraoen 22.530.000 Puskesmas
padat diangkut n Kendalsari
oleh pihak - Pet
ke-3 ugas
kebersihan
89

KIA KB

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
koordinator 1. LCD, 2.
dan Laptop, 3.
1.meningkatnya
pelaksana ATK, 4.
kader, ibu pengetahuan iu
meningkatkan layanan Lembar
penyuluhan terintegrasi hamil, kader , 2.
pemahaman hamil, 80% ibu promosi balik promkes, januari -
1 KB tentang kb baru program Meningkatkan BOK
ttg pemakaian pasangan bersalin kesehatan, bidan desember
dan pascasalin promkes cakupan kb
Kb usia subur bidan baru maupun kb
pasca salin
119

Kebutuhan Sumber
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Pembiay
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
Daya aan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
KIA Pelaksanaan Untuk Ibu hamil 100 % ibu koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1. -
P4K meningkatkan hamil dan pelaksana KIA, KIA, Desember Meningkatnya
cakupan K1,K6 layanan KIA 2.Stiker Bidan cakupan K1
dan P4K, 3. wilayah ,K6, deteksi
memepertahankan Kohort Ibu, resiko tinggi
pencapaian 4. ATK oleh kader dan
komplikasi Nakes serta
kebidanan yang komplikasi
ditangani serta kebidanan yang
deteksi resiko ditangani
tinggi 2.
Meningkatkan
wawasan ibu
120

Pelaksanaan Untuk Ibu hamil 100 % koordinator 1.Buku Pelaksana April - snack 1. BOK
Kelas Ibu meningkatkan dan kelurahan dan pelaksana KIA, KIA, Nopember 27.500x 30 Meningkatnya
pengetahuan ibu keluarga layanan KIA 2.Lembar Bidan orang x 8 pengetahuan
dan keluarga Balik, wilayah bulan= ibu dan
tentang 3. Matr ,gizi , 6.600.000. Keluarga 2.
kehamilan ,persal as, promkes , Meningkatkan
inan, nifas dan 4. ATK p2 cakupan K6, PN
perawatan bayi ,KF ,
komplikasi
kebidanan yang
ditangani, KN
dan bayi
paripurna
2. Menurunkan
AKI / AKB

Pelaksanaan Untuk PMB, 100 % PMB, koordinator 1. LCD 2. Pelaksana April , snack 1. BOK
Penyeliaan meningkatkan Klinik , Klinik , dan pelaksana Laptop 3. KIA, Oktober 27.500x15 Meningkatnya
Fasilitatif KIA cakupan layanan RSIA RSIA di layanan KIA ATK kesling, orang x 2 cakupan
kesehaatan ibu wilayah promkes , bulan= Layanan
dan anak serta kerja p3 825.000. Kesehatan ibu
meningkatkan Puskesmas Nasi Kotak dan Anak
kerjasam lintas 36.000x15 2. Menurunkan
sektor orang x 2 AKI / AKB
bulan =
1.080.000
Honor
harian 8 x
110.000 x 2
bulan =
1.760.000
121

Kunjungan Untuk Ibu hamil 100 % ibu koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1.
Rumah ibu meningkatkan Resti hamil resti dan pelaksana KIA, KIA ( Desember Meningkatnya
hamil resiko cakupan layanan riil layanan KIA 2.ANC Bidan cakupan K1
tinggi kesehatan ibu Kit , 3. Wilayah ) ,K6, deteksi
dengan ATK promkes, resiko tinggi
mempertahankan PHN,gizi oleh kader dan
pencapaian Nakes serta
komplikasi
komplikasi
kebidanan yang
kebidanan yang
ditangani
ditangani serta
2.Meningkatnya
deteksi resiko
wawasan ibu
tinggi sehingga
AKI bisa
diminimalkan

Kunjungan Untuk Ibu nifas 100 % ibu koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1.
Rumah ibu meningkatkan Resti nifas resti riil dan KIA, KIA ( Desember Meningkatnya
nifas resiko cakupan layanan pelaksana 2.Lembar Bidan cakupan KF
tinggi kesehatan ibu layanan KIA MTBM , Wilayah ) serta komplikasi
dengan 3. ATK promkes, kebidanan yang
memepertahankan PHN,gizi ditangani
pencapaian 2.Meningkatnya
komplikasi wawasan ibu
kebidanan yang
ditangani serta
deteksi resiko
tinggi sehingga
AKI bisa
diminimalkan
122

Kunjungan Untuk Neonatus 100 % koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1.


Rumah meningkatkan Resti neonatus dan KIA, 2.PNC KIA ( Desember Meningkatnya
neonatus resikocakupan layanan resti riil pelaksana Kit , 3. Bidan cakupan KN
tinggi kesehatan bayi layanan KIA ATK Wilayah ) serta komplikasi
dengan promkes, neonatal yang
memepertahankan PHN,gizi ditangani
pencapaian 2.Meningkatnya
komplikasi wawasan ibu
neonatus yang
ditangani sehingga
AKB bisa
diminimalkan
Pemantauan Untuk Bayi 99 % bayi koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1.
Kesehatan bayi meningkatkan dan KIA, KIA ( Desember Meningkatnya
cakupan bayi pelaksana 2.SDIDTK Bidan cakupan bayi
paripurna dan layanan KIA Kit 3. ATK Wilayah ) paripurna dan
bayi yang promkes, bayi yang
mendapatkan gizi mendapatkan
SDIDTK layanan
SDIDTK
2.Meningkatnya
wawasan ibu
Pemantauan Untuk Balita 100 % balita koordinator 1.Buku Pelaksana Januari - - 1.
Kesehatan meningkatkan dan pelaksana KIA, KIA ( Desember Meningkatnya
pertumbuhan cakupan balita layanan KIA 2.SDIDTK Bidan cakupan balita
dan paripurna dan Kit 3. ATK Wilayah ) paripurna dan
perkembangan balita yang promkes, balita yang
anak balita mendapatkan gizi mendapatkan
SDIDTK layanan
SDIDTK
2.Meningkatnya
wawasan ibu
123

Pembinaan untuk kader 100% koordinator 1. LCD, 2. Pelaksana Pebruari - terintregrasi 1. Meningkatnya BOK
kader melalui meningkatkan kesehatan posyandu dan pelaksana Lapto,p 3. Promkes, Desember dengan wawasan kader,
Pertemuan cakupan layanan dibina layanan Buku Gizi, layanan 2. Meningkatnya
refreshing kader kesehatan ibu dan promosi pembinaan Kesling, promosi cakupan Layanan
kesehatan anak dan untuk kesehatan kader, 4. KIA, Gigi, kesehatan Kesehatan ibu
meningkatkan ATK Imunisasi, dan anak
pengetahuan kader P2, UKS,
Kader
pendistribuasian untuk pencegahan remaja 80% koordinator 1. Blangko Pelaksana Maret, Juni, terintregrasi Meningkatnya BLUD
Fe anemia pada remaja putri/ siswa rematri/siswi, dan pelaksana FE 2. Tablet Gizi, KIA, September, dengan cakupan Fe pada
putri dan bumil putri di 81% bumil layanan gizi FE Kader, Desember layanan gizi ibu hamil dan
SMP/SMA Guru UKS (REMATRI) remaja putri
di wilayah dan Januari -
kerja Desember
puskesmas, (BUMIL)
bumil di
wilayah
kerja
puskesmas
pendistribuasian untuk pencegahan balita usia 100% balita, koordinator 1. Blangko Pelaksana Februari dan terintregrasi Meningkatnya BLUD
vitamin A pada kasus kurang 6-59 bulan 100% ibu dan pelaksana laporan Gizi, Bidan Agustus (bayi dengan cakupan vitamin
balita dan ibu vitamin A pada bayi 29 hari, ibu nifas layanan gizi vitamin A 2. Wilayah, dan balita) dan layanan gizi A pada bayi dan
nifas dan balita nifas Tablet Kader Januari - balita serta ibu
vitamin A 3. Desember (Ibu nifas
ATK NIfas)
124

GIZI

Kebutuh
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggung an Mitra Kebutuhan
No Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksa Indikator Kinerja Pembiaya
Sasaran Jawab Sumber Kerja Anggaran
an naan an
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Gizi Pembinaan untuk kader 100% koordinator dan 1. LCD, 2. Pelaksan Januari - terintregrasi dengan 1. Meningkatnya BOK
kader melalui meningkatka kesehatan posyandu pelaksana Lapto,p 3. a Desembe layanan promosi wawasan kader, 2.
Pertemuan n cakupan dibina layanan Buku Promkes, r kesehatan Meningkatnya
refreshing angka D/S promosi pembinaan Gizi, cakupan D/S
kader dan untuk kesehatan kader, 4. Kesling,
kesehatan meningkatka ATK KIA,
n Gigi,
pengetahuan Imunisasi
kader , P2,
UKS,
Kader
Pemantauan untuk bayi dan 70% koordinator dan 1. Blangko Pelaksan Januari - PMT penyuluhan 1. meningkatnya swadaya
pertumbuhan pemantauan balita usia jumlah pelaksana bulan a Gizi, Desembe capaian D/S, 2. masyarak
balita di status gizi 0-59 bulan balita riil layanan gizi timbang, Bidan r meningkatnya capaian at
posyandu balita 29 hari 2. ATK Wilayah, N/D
Kader
Pemantauan menurunkan balita 100% koordinator dan 1. Register Pelaksan Januari - BBM 25.000x4 menurunnya prevalensi BLUD
dan pelacaan angka gizi dengan balita pelaksana balita a Gizi, Desembe kalix 12 bulan balita bermasalah gizi
balita gizi kurang/buru status gizi dengan layanan gizi dengan Bidan r =1.200.000
kurang/buruk k kurang/ status gizi status gizi Wilayah
buruk kurang/ bermasala
buruk h, 2. ATK
Pemantauan untuk balita 85% balita koordinator dan 1. PMT 2. Pelaksan Januari - BBM 25.000x4 1. Meningkatnya status BLUD
distribusi meningkatka KEK dan kurus dn pelaksana ATK 3. a Gizi, Desembe kalix 12 bulan gizi balita 2. Wawasan
PMT n status gizi ibu hamil 80% ibu layanan gizi Alat Bidan r =1.200.000 ibu bertambah
125

balita KEK KEK hamil antropome Wilayah,


dan ibu KEK tri Kader
hamil
KEK

Kelas ibu untuk ibu balita 10 ibu koordinator dan 1. LCD 2. Pelaksan Januari - snack 26.500 x 15 1. Meningkatnya BOK
balita meningkatka dengan balita/ pelaksana Laptop 3. a Desembe kotak x 10 bulan = wawasan ibu 2.
n masalah bulan layanan gizi Leaflet 4. Promkes, r 3.975.000, PMT Menurunnya angka
pengetahuan gizi ATK Gizi, lokal = 75.000 x 10 stunting
ibu balita KIA, balita x 10 bulan =
terkait Gigi 7.500.000
masalah
kesehatan
Pendistribuasi untuk balita usia 100% koordinator dan 1. Pelaksan Februari BBM 25.000 x 4 Meningkatnya cakupan BLUD
an vitamin A pencegahan 6-59 bulan balita, pelaksana Blangko a Gizi, dan kali x 2 bulan = vitamin A pada bayi
pada balita kasus kurang 29 hari, 100% ibu layanan gizi laporan Bidan Agustus 200.000 dan balita serta ibu
dan ibu nifas vitamin A ibu nifas nifas vitamin A Wilayah, (bayi dan nifas
pada bayi 2. Tablet Kader balita) dan
dan balita vitamin A Januari -
3. ATK Desembe
r (Ibu
NIfas)
Pendistribuasi untuk remaja 80% koordinator dan 1. Pelaksan Maret, BBM 25.000 x 4 Meningkatnya cakupan BLUD
an Fe pencegahan putri/ rematri/ pelaksana Blangko a Gizi, Juni, kali x 4 bulan = Fe pada ibu hamil dan
anemia pada siswa putri siswi, 81% layanan gizi FE 2. KIA, Septembe 400.000 remaja putri
remaja putri di bumil Tablet FE Kader, r,
dan bumil SMP/SMA Guru Desembe
di wilayah UKS r
kerja
(REMATR
puskesmas
I) dan
, bumil di
Januari -
wilayah
Desembe
kerja
126

puskesmas r (BUMIL)
Penyuluhan untuk masyaraka 12 kali koordinator dan Leaflet, Pelaksan Januari - terintregrasi meningkatnya BOK
terkait gizi meningkatka t setahun pelaksana lembar a Desembe dengan layanan pegetahuan masyarakat
dan n layanan gizi balik, Promkes, r promkes, KIA, P2, terkait gizi dan
kesehatanl pengetahuan laptop, Gizi, kes remaja, dan kesehatan
masyarakat LCD Kesling, lauanan UKM
terkait gizi KIA, lainnya
seimbang, Imunisasi
ASI
, Kader
eksklusif,
pemantauan
pertumbuhan
,
supementasi
gizi (Vita A
dan Fe),
pmgaturan
makan pada
openyakit
gedeneratif
(HT, DM,
dll),
Pengaturan
makan pada
poenyakit
menular
(TB, HIV,
dll), dan
pegetahuan
gizi lainnya
127

Konseling untuk pasien 10% kasus koordinator dan 1. Pelaksan Januari - fotokopi 300 x 100 Meningkatnya cakupan BOK
gizi meningkatka rawat jalan DM dan pelaksana Register a Gizi, Desembe lembar x 12 bulan konseling gizi
n HT, 80% layanan gizi konseling ruang r = 360.000
pengetahuan bumil gizi 2. pengobat
pasien kunjungan ATK an umum
terkait baru 3. Leaflet, dan
diit/terapi 4. form lansia,
gizi/pengatur asuhan ruang
an pola gizi layanan
makan guna KIA,
mendukung ruang
percepatan layanan
penyembuha gigi
n
penyakitnya

KESEHATAN REMAJA

Upaya Kebutuha Waktu Kebutuha Sumber


Target Penanggung Mitra Indikator
No Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran n Sumber Pelaksanaa n Pembiayaa
Sasaran Jawab Daya Kerja Kinerja
an n Anggaran n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Kesehatan Sekolah setingkat deteksi dini seluruh 100% tim UKS dan UKS kit Pelaksana agustus - terintegra tercapainya
Remaja SD/MI/SDLB yang penyakit dan sekolah jumlah pemegang Promkes, september si dengan cakupan
mendapatkan keperluan SD/MI/SDLB sekolah program Gizi, Gigi, layanan program
pemeriksaan data statistik UKS Imunisasi, promkes kesehatan
penjaringan kesehatan Pemeriksa dan remaja
an umum jejaring
dan P2
128

2 Sekolah setingkat deteksi dini seluruh 100% tim UKS dan UKS kit Pelaksana agustus - terintegra tercapainya
SMP/MTs/SMPLB penyakit dan sekolah jumlah pemegang Promkes, september si dengan cakupan
yang mendapatkan keperluan SMP/MTs/SMP sekolah program Gizi, Gigi, layanan program
pemeriksaan data statistik LB UKS Imunisasi, promkes, kesehatan
penjaringan kesehatan Pemeriksa HIV dan remaja
an umum jejaring
dan P2,
HIV
3 Sekolah setingkat deteksi dini seluruh 100% tim UKS dan UKS kit Pelaksana agustus - terintegra tercapainya
SMA/MA/SMK/SMA penyakit dan sekolah jumlah pemegang Promkes, september si dengan cakupan
LB yang keperluan SMA/MA/SMK sekolah program Gizi, Gigi, layanan program
mendapatkan data statistik /SMALB UKS Imunisasi, promkes, kesehatan
pemeriksaan Pemeriksa HIV dan remaja
penjaringan kesehatan an umum jejaring
dan P2,
HIV
4 Pelayanan deteksi dini murid kelas 19 100% tim UKS dan UKS kit Pelaksana agustus - terintegra tercapainya
kesehatan pada Usia penyakit dan murid pemegang Promkes, september si dengan cakupan
Pendidikan Dasar keperluan kelas program Gizi, Gigi, layanan program
kelas 1 sampai data statistik 1-9 UKS Imunisasi, promkes, kesehatan
dengan kelas 9 dan Pemeriksa HIV dan remaja
diluar satuan an umum jejaring
pendidikan dasar dan P2,
HIV
5 Pelayanan kesehatan optimalisasi penduduk usia 100% tim UKS, UKS kit, Pelaksana januari - terintegra tercapainya
remaja pelayanan remaja jumlah pemegang alat Promkes, desember si dengan cakupan
kesehatan penduduk program UKS pemeriksaa Gizi, Gigi, layanan program
remaja di remaja dan tenaga n umum Imunisasi, promkes, kesehatan
puskesmas kesehatan di Pemeriksa HIV remaja
puskesmas an umum
dan P2,
HIV
129

6 Pertemuan pembina koordinasi pembina UKS 100% tim UKS dan 1. LCD, 2. Pelaksana maret, snack 30 1. BOK
UKS kegiatan sekolah jumlah pemegang Laptop, 3. Promkes, agustus kotak x Meningkatk
UKS pembina program ATK Gizi, Gigi, 27.500 x 2 an wawasan
UKS UKS Imunisasi, pertemuan pembina
Pemeriksa = UKS, 2.
an umum 1.650.000 Tercapinya
dan P2, . Nasi
cakupan
HIV Kotak
program
30 kotak x
kesehatan
36.000 x 2
remaja
pertemuan
=
2.160.000
7 Pembinaan penerapan Pembinaan remaja kelurahan tim UKS dan 1. LCD, 2. Pelaksana Oktober snack 20 Meningkatk BOK
protokol kesehatan di penerapan pemegang Laptop, 3. Promkes, kotak x 3 an
satuan pendidikan protokol program ATK Kesling kelurahan pengetahua
kesehatan di UKS x n remaja
satuan 1 tentang
pendidikan pertemuan penerapan
x 27.500 = protokol
1.650.000.
kesehatan di
Nasi Kotak
satuan
20 kotak x
pendidikan
3
kelurahan
x
1
pertemuan
x 36.000=
2.160.000
130

LANSIA

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Lansia Pelayanan Melakukan Lansia 6858 1. PJ Lansia 1. lansia kit 1. Dokter 3 kali / tahun 15.000 x Tercapainya JKN
skrining pemeriksaan usia > 60 lansia 2. 2. Bidan 30 x 37 x 3 cakupan BOK
kesehatan skrining tahun posbindu 3. Perawat program
lansia kesehatan kit 4. kesehatan
lansia sesuai 3. ATK Nutrisionist lansia
standar 5. Promke
minimal 7 s
sebagai 6. Kader
upaya
promotif,
preventif
dan juga
edukatif
2 Pembinaan pertemuan kader 37 Kader 1. PJ lansia 1. ATK 1. Dokter 3 kali dalam 45 x Tercapainya BOK
kader lansia refreshing lansia, lansia 2. Lapto 2. Bidan setahun 20.0000 x cakupan
kader lansia dengan p 3. Perawat 3 program
dari masing perwakilan 3. OHP 4. kesehatan
- masing masing - Nutrisionist lansia
posyandu
131

PTM masing 1 5. Promke


kader dari s
37 6. Kader
posyandu

IMUNISASI

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
imunisasi Imunisasi Rutin
memberikan bayi dan semua bayi/ korim imunisasi KIA, GIZI, Januari s/d tercapaianya
dalam gedung kekebalan baduta baduta KIT, ATK PROMKES, Desember IDL dan
dan luar terhadap mendapatkan KADER Imunisasi
gedung penyakit imunisasi tambahan
yang dapat
dicegah
dengan
imunisasi
Pemantauan untuk bayi 0- 12 tercapai 80 % korim imunisasi KIA, GIZI, Januari s/d tercapainya
Imunisasi mencapai bulan bayi yg KIT, ATK PROMKES, Desember desa UCI
Dasar Lengkap Desa UCI mendapatkan KADER
di posyandu IDL
132

Sosialisasi memberikan ortu bayi/ memahami korim leaflet, KIA, GIZI, Januari s/d tercapainya
Booster DPT- informasi baduta informasi yang ATK PROMKES, Desember target booster
HB-Hib dan pentingnya diberikan KADER pentabio dan
Campak imunisasi MR
booster penta
dan
MR

Sweeping melengkapi semua bayi/ korim imunisasi KIA, GIZI, Januari s/d 1 org x 39 tercapainya
imunisasi Rutin imunisasi baduta KIT, ATK PROMKES, Desember posy x Rp. target booster
dan dasar mendapatkan KADER 50.000,00 pentabio dan
Booster lengkap imunisasi MR
DPTHB-Hib bayi/ baduta
bayi/ baduta yang belum
serta
Campak mendapatkan
imunisasi
lengkap
Sosialisasi memberikan guru UKS memahami korim ATK, PROMKES, Juli 1 org x 19 tercapainya
BIAS SD di informasi informasi yang Laptop, UKS posy x Rp. kagiatan
Sekolah negeri tentang diberikan Proyektor 50.000,00 BIAS SD
ataupun swasta kegiatan kelas 1,2, dan
BIAS untuk 5
kelas 1,2,
dan 5
sehingga
kegiatan
BIAS
berjalan
lancar dan
mencapai
target
133

BIAS MR dan memberikan 19 SD/MI semua sasaran korim imunisasi PROMKES, Agustus tercapainya
HPV kekebalan kelas 1 dan 5 mendapatkan KIT, ATK UKS BIAS MR
terhadap (pi) imunisasi dan HPV
penyakit
campak dan
kanker
serviks
BIAS DT/Td memberikan 19 SD/MI semua sasaran korim imunisasi PROMKES, November tercapainya
kekebalan kelas 1,2, dan mendapatkan KIT, ATK UKS BIAS DT/
terhadap 5 imunisasi Td
penyakit
difteri dan
tetanus
Refreshing memberikan kader memahami korim ATK, PROMKES, Januari, Juli Snack :39 Tercapainya
Kader tentang informasi kesehatan segala Laptop, KIA, UKS, posy x 1org semua
Sosialisasi tentang informasi Proyektor KADER x indikator
imunisasi pentingnya tentang Rp.15.000 program
rutin, imunisasi imunisasi Manmin imunisasi
tambahan dan rutin, :39 posy x
pendataan tambahan 1org x Rp.
imunisasi TT dan 25.000
WUS imunisasi
TT WUS
134

PTM

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Mengetahui
jumlah Poli BP, UGD,
Skrening masyarakat Rp. Tercapainya Terintegrasi
Masyarakat Gigi,
Deteksi Dini yang memiliki Posbindu KIT, Januari s/d 100.000 x target dengan
1 PTM usia 15-59 80% PJ PTM Laboratorium,
Faktor Risiko faktor resiko ATK Desember 12 = skrining usia posyandu
PTM, dan tahun Promkes, balita
PTM 1.200.000 produktif
menderita KADER
PTM
135

Mengetahui
Terintegrasi
Skrening rokok jumlah anak PJ UKS, Tercapai
yang merokok Anak Usia Smokeanalyzer, 13.000 x1= dengan
pada anak usai >9% PJ PTM Promkes, September target anak
di wilayah 10-18 tahun ATK 13.000 program
sekolah kerja Sekolah merokok
UKS
Puskesmas
Mengetahui
jumlah
masyarakat
Terintergrasi
Pemeriksaan yang Wanita usia Januari s/d Tercapai
Bidan KIA IVA kit, ATK KIA dengan
IVA dan Sadanis menderita 15-49 tahun Desember target
program KIA
kanker serviks
dan kanker
payudara
Mengadakan
sosialisasi dan
pembinaan
Nasi Kotak
tentang posbindu Meningkatkan KADER Konsumsi, + snack: Target
PTM kepada cakupan Promkes, April dan
posbindu 100% PJ PTM ATK, Laptop, 67.000 x skrening BOK
kader posyandu program PTM Ruangan, LCD
KADER Oktober
37 = tercapai
posbindu
2.479.000
136

P2-TB

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Program P2TB Memberikan Memberikan Masyarakat Masyarakat PJ P2TB Man: Kader Januari - Terintegrasi Meningkatnya BOK
penyuluhan pemahaman di daerah PJ P2TB Desember kegiatan jumlah suspek
kepada masyarakat kantong Material: Promkes
masyarakat tentang Materi TB,
137

tentang penyakit TB leaflet


penyakit TB Metode:
Ceramah,
diskusi,
tanya jawab
2 Melakukan Meningkatkan Pasien, Semua orang PJ P2TB Man: Kader Setiap Sabtu 12 x 2 x Meningkatnya BOK
kunjungan penemuan keluarga, yang pernah PJ P2TB Kesling ke 1 dan 2 12.500 = jumlah suspek
kontak pasien TB dan tetangga kontak Material: Bidwil selama bulan 300.000 TB
serumah pasien TB dengan Pot dahak Januari -
pasien TB yang pasien TB ATK Perkesmas Desember
(Investigasi mendapat Metode:
Kontak) Home
pengobatan
visite
Diskusi

3 Melakukan Meningkatkan Pasien Pasien dan PJ P2TB Man: Promkes Januari - Terintegrasi Meningkatnya BOK
kegiatan penemuan resiko TB siswa/santri PJ P2TB UKS Desember kegiatan jumlah suspek
penjaringan pasien TB yang datang dengan Material: PTM Promkes, TB
suspek TB ke gejala TBC Pot dahak UKS, PTM
puskesmas, ATK
siswa Metode:
sekolah,
santri Kunjungan
pesantren ke sekolah,
poskestren
Diskusi
138

4 Memberikan Meningkatkan Pasien TB Semua PJ P2TB Man: Dokter Januari - Terintegrasi Meningkatnya BOK
pendidikan pengetahuan dan pasien TB PJ P2TB Kesling Desember kegiatan angka
kesehatan pasien dan Keluarga yang Material: Gizi Promkes keberhasilan
kepada keluarga berobat di Materi TB pengobatan
pasien dan tentang puskesmas leaflet
keluarga pentingnya Metode:
pengobatan Ceramah,
teratur sampai diskusi,
sembuh tanya jawab

5 Melakukan Menurunnya Pasien TB Pasien TB PJ P2TB Man: Kader Setiap Sabtu 12 x1x Meningkatnya BOK
kunjungan angka DO yang PJ P2TB Bidwil ke 3 selama 12.500 = angka
pasien TB pengobatan mangkir Material: bulan Januari 150.000 keberhasilan
mangkir pada pasien pengobatan Alat tulis - Desember pengobatan
pengobatan TB sehingga Metode:
memutus Home
mata rantai
visite,
penularan
diskusi
penyakit TBC
139

P2 HIV

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
140

1 HIV/AIDS Pembinaan / Meningkatkan kader WPA 25 kader PP Laptop, LSM, July 2023 Uang Harian Tercapainya Terintegrasi
IMS pendampingan pengetahuan HIV/AIDS ATK, LCD, PTRM, : kasus HIV denga
masyarakat kader WPA IMS Leaflet Kader, 25x1x50.000 bsru yang promkes
(koordinasi LKB untuk Tokoh = 1.250.000 ditemukan
dan WPA) memberikan Masyarakat Konsumsi : dan diobati
penyuluhan di 25x1x23.000
lingkungan = 575.000
masing-masing Snack :
25x1x15.000
= 375.000
Penyuluhan Meningkatkan Kelompok 25 PP Laptop, LSM, July 2023 Uang Harian Tercapainya Terintegrasi
kelompok Risti pengetahuan risti (IDU) HIV/AIDS ATK, LCD, PTRM, : kasus HIV denga
(IDU) tenang IDU untuk IMS Leaflet Kader, 25x1x50.000 bsru yang promkes
program memberikan Tokoh = 1.250.000 ditemukan
kesehatan penyuluhan Masyarakat Konsumsi : dan diobati
kepada IDU 25x1x23.000
agar melakukan = 575.000
pemeriksaan tes Snack :
25x1x15.000
HIV
= 375.000

Penyuluhan Meningkatkan guru UKS 30 peserta PP Laptop, PP Kes. August 2023 Transportasi : Peningkatan Terintegrasi
HIV/AIDS pengetahuan HIV/AIDS ATK, LCD, Remaja , 30.000 pengetahuan dengan Usaha
melalui guru pembina IMS Leaflet Promkes, guru UKS Kes.
kegiatan UKS agar bisa Sekolah terkait Remaja
pembinaan UKS memberikan HIV/AIDS
informasi IMS
seputar HIV ke
lingkungan
sekitarnya
141

Penyuluhan Agar santri bisa Santri 30 PP Laptop, Petugas July 2023 Snack : Peningkatan Terintegrasi
HIV/AIDS memberikan Ponpes Al HIV/AIDS ATK, LCD, Ponpes, 30x2x23.000 pengetahuan dengan
Pondok penyuluhan Hikam IMS Leaflet Promkes = 1.380.000 santri promkes
Pesantren kepada terkait
Al-Hikam santrisantri di HIV/AIDS
lingkungan IMS
ponpesnya
Penyuluhan Agar kader bisa Kader 80 peserta PP Laptop, Promkes June 2023 80/23.000 = Peningkatan Terintegrasi
HIV/AIDS menyampaikan POosyandu HIV/AIDS ATK, LCD, 1.840.000 pengetahuan dengan
melalui informasi IMS Leaflet kader promkes
refreshing kader tentang HIV posyandu
posyandu kepada terkait
masyarakat HIV/AIDS
sekitarnya IMS

Penyuluhan Meningkatkan Siswa SMP Semua PP Laptop, Promkes, September Transportasi Peningkatan BOK
HIV/AIDS pengetahuan SMA kelas murid HIV/AIDS ATK, LCD, Sekolah 2023 : 12x30.000 pengetahuan
melalui Sekolah murid SMP 1 kelas 1 IMS Leaflet = 360.000 siswa terkait
SMA agar bisa SMP dan HIV/AIDS
menyampaikan SMA di IMS
ke lingkungan wilayah
sekolah dan Puskesmas
keluarga
Penyuluhan Meningkatkan Tokoh 50 peserta PP Laptop, Promkes June 2023 Snack : Peningkatan Terintegrasi
HIV/AIDS pengetahuan masyarakat HIV/AIDS ATK, LCD, 50x23.000 = pengetahuan dengan
melalui masyarakat IMS Leaflet 1.150.000 tokoh promkes
pertemuan tentang masyarakat
lokakarya mini HIV/AIDS IMS terkait
tribulanan HIV/AIDS
IMS
142

P2-SURVEILANS

Upaya Target Penanggung Kebutuha Waktu Kebutuh Indikator Sumber


No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n Sumber Mitra Kerja an Pembiay
Sasaran Jawab Pelaksanaan Kinerja
143

n Daya Anggaran aan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Surveilans Refreshing/ Meningkatkan Dokter, Semua PP SOP, buku BP, KIA, 1x/tahun - Kasus -
Epidemiol sosialisasi penemuan kasus perawat, petugas poli Surveilans catatan Laboratorium potensial
ogi tatalaksana PD3I yang bidan, petugas (dokter, Epidemiologi KLB dapat
penemuan dan berpotensial laboratorium perawat, ditanggulan
pelacakan KLB bidan) dan gi sesuai
kasus potensial petugas standart
KLB laboratoriu
m

Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat Semua PP penyakit Leaflet Promkes, PP 1x/tahun - Kasus -


penyakit penemuan kasus peserta menular TB, PP Kusta, potensial
potensial KLB penyakit penyuluhan (campak, PP Diare, PP KLB dapat
potensial KLB diare, kusta, DBD, PP ISPA, ditanggulan
TBC, PP HIV/AIDS gi sesuai
penumonia, IMS standart
IMS, DBD)
144

Penemuan dan Agar kasus Penderita Semua PP Form PE, BP, UGD, Setiap hari - Kasus -
penatalaksanaa n dilakukan suspek penderita Surveilans ATK KIA, Kader potensial
kasus potensial penatalaksanaa n penyakit suspek Epidemiologi KLB dapat
KLB sesuai dengan baik dan potensial penyakit ditanggulan
pedoman dan mencegah KLB potensial gi sesuai
ditanggulangi terjadinya KLB KLB standart
kurang dari 24
jam

Pelaporan W2 Sebagai sistem Jumlah kasus Total jumlah PP Form W2, BP, KIA, 1x/minggu - Kasus -
tepat waktu dan kewaspadaan baru dari kasus baru Surveilans ATK UGD, Pustu potensial
lengkap dini terjadinya penyakit dari 17 Epidemiologi KLB dapat
KLB potensial penyakit ditanggulan
KLB dalam potensial gi sesuai
seminggu KLB standart
145

Pelaporan STP Sebagai Jumlah kasus Total jumlah PP Form STP, BP, KIA. 1x/bulan - Kasus -
tepat waktu dan informasi baru dari 25 kasus baru Surveilans ATK UGD, Pustu potensial
lengkap epidemiologi penyakit dari 27 Epidemiologi KLB dapat
penyakit menular dan penyakit ditanggulan
menular dan 2 PTM menular dan gi sesuai
tidak menular tidak standart
untuk menular
selanjutnya
dilakukan tindak
lanjut
berdasarkan
hasil laporan
146

KESWA

Upaya Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pelayanan
pasien
melakukan 1. dokte depresi
pelayanan r dapat
Pelayanan kesehatan Pasien ODGJ 2. pera dicapai
kesehatan pada pasien mendapatkan pasien wat sesuai
1 jiwa depresi jiwa pelayanan ODGJ Depresi : 3% PJ Program 3. bidan Setiap hari standar

Melakukan
kunjungan
kerumah 1. dokte
pasien r kunjungan
ODGJ atau 2. pera pasien
kunjungan wat ODGJ
Kunjungan pasien Pasien ODGJ 3. bidan tercapai
pasien ODGJ ke mendapatkan pasien 40% dari kasus 4. prom sesuai
2 ODGJ puskesmas pelayanan ODGJ yang ada PJ Program kes 12x / tahun standar
147

Melakukan
skrining 1. dokte
SRQ20 r
untuk Mendeteksi 2. pera Skrining
mendeteksi adanya suatu wat SRQ20
masalah masalah 3. bidan tercapai
Skrining kesehatan kesehatan Pasien 4. prom sesuai
3 SRQ20 jiwa jiwa ODGJ 2% dari estimasi PJ Program ATK, printer kes Setiap hari standar
148

P2-PNEUMONIA

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Kasus Penyuluhan Meningkatkan ibu bayi/ 6x PJ program 1. Lembar balik 1. Dokter 6x dalam - -
Pneumonia penemuan balita penyuluhan Pneumonia 2. 2. Bidan setahun tercapainya
Balita yang kasus ATK 3. 3. Perawat cakupan
ditemukan pneumonia Leaflet 4. Kasus
dan bayi/ balita Nutrisionist Pneumonia
diberikan 5. Promkes Balita yang
tatalaksana ditemukan
sesuai dan
standar diberikan
tatalaksana
sesuai
standar
149

Refreshing/ Meningkatkan petugas PJ ruang Dokter 1. ATK 2. 1. Dokter 1x dalam - -


sosialisasi penemuan KIA, BP, KIA, BP Laptop 3. 2. Bidan setahun tercapainya
tatalaksana kasus UGD dan UGD dan OHP 3. Perawat cakupan
balita sakit pneumonia Pustu Pustu Kasus
sesuai bayi/ balita Pneumonia
MTBM&MTBS Balita yang
ditemukan
dan
diberikan
tatalaksana
sesuai
standar

Melakukan Meningkatkan bayi/ balita Semua semua 1. MTBM/ 1. Dokte Setiap hari - -
tatalaksana penemuan yang bayi/ balita petugas MTBS r
balita sakit kasus berkunjung yang ruang 2. Ary Timer 2. Bidan tercapainya
sesuai pneumonia ke berkunjung layanan 3. ATK 4. 3. Peraw cakupan
MTBM&MTBS bayi/ balita puskesmas ke KIA, UGD, Termoter at Kasus
dengan puskesmas Pustu 5. Timbangan Pneumonia
kesukaran dengan BB Balita yang
bernafas kesukaran bayi&timbangan ditemukan
bernafas badan digital dan
6. infantometer diberikan
& stature meter tatalaksana
sesuai
standar
118

BAB V PENUTUP

Demikian Perencanaan tingkat Puskesmas Batuyang kami susun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja, baik upaya Kesehatan Perorangan, upaya kesehatan Masyarakat
essensial dan pengembangan , upaya kesehatan penunjang dan Upaya Jaringan dan jejaring.

Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang dibiayai
oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun
agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan

Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Tahun 2023 ini, semoga di
tahun mendatang capaian SPM/Program Puskesmas meningkat dan dapat melaksanakan kegiatan
secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai