Anda di halaman 1dari 24

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS LUT TAWAR


NOMOR : 440/ /SK/PKM.LT/2023

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS LUT TAWAR

Menimbang : a. bahwa Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang


digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat;
b. bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasidan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf adan b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPTD PuskesmasLut Tawar tentang
Struktur Organisasi Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Tengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005
tentang Perencanaan Pembangunan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2004, tentang Otonomi
Daerah;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012, tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2016 tentang PISPK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Unit Pelaklsana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan
Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS DI UPTD


PUSKESMAS LUT TAWAR
Kesatu : Sruktur Organisasi Puskesmas di UPTD Puskesmas Lut Tawar
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Sruktur Organisasi Puskesmas sebagaimana diktum pertama
digunakan untuk :
a. Memberikan kejelasan tanggung jawab dan wewenang setiap
pegawai di Puskesmas.
b. Memberikan kejelasan kedudukan setiap pegawai guna
mempermudah melakukan koordinasi.
c. Memberikan kejelasan uraian tugas setiap pegawai untuk
mempermudah pengawasan dan pengendalian.
d. Memberikan kejelasan jalur hubungan setiap pegawai dalam
rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Ketiga : Penetapan Struktur Organisasi Puskesmas yang ditetapkan dalam
Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 27 Tahun 2019 diselaraskan
atau disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatn Nomor 43 Tahun
2019.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Takengon
Padatanggal :02 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS LUT TAWAR,

LINDA YANTHY
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
UPTD PUSKESMAS LUT TAWAR

1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kepala Tata Usaha
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendididkan paling
rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan system informasi
kesehatn. Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator
tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga,
dan keuangan.
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi :
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
4. Penanggung jawab UKM pengembangan, membawahi upaya pengembangan yang
dilakukan Puskesmas, antara lain :
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. Pelayanan kesehatan olah raga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penaggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa kegiatan,
seperti :
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan kefarmasian
g. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas, yang
membawahi :
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas yang membawahi :
a. Keselamatan dan Keamanan
b. Pengelolaan B3
c. Kesiapan menghadapi bencana
d. Penanganan Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem Utilitas
8. Penaggung jawab mutu yang membawahi :

a. Keselamatan Pasien
b. Manajemen Resiko
c. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
e. Audit Internal
f. Mutu Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
g. Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
h. Mutu Upaya Kesehata n Perorangan dan Penunjang (UKPP)
BAGAN STUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS LUT TAWAR
KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH
0Jln. Pahlawan Desa Bale Atu, Email luttawarpuskesmas@gmail.com

KEPALA PUSKESMAS
NURAINI, S.SiT. Bd

Kepala Tata Usaha


Azizah Rusli, SKM

PJ. Jaringan Pelayanan Kesehatan PJ. Bangunan, Prasarana dan


PJ.UKM Esensial PJ. UKM Pengembangan PJ. UKP, Kefarmasian & Laboratorium PJ. MUTU
dan Jejaring Puskesmas Peralatan/ MFK
Noviarni Fitri, S.Tr.Keb, Bd Henni Silvia, S,SiT, Bd dr. Vira Milya Heri Gustina, MA, S.Tr, Keb, Bd Beti Adeni, Amd. Keb dr. Vera Avwilani

Koordinator Promkes Koordinator Gizi Koordinator Kesling Koordinator Kesehatan Tradisional Koordinator Pendaftaran Koordinator Pusling Koord.Keselamatan & Keamanan Koordinator. Keselamatan Pasien
Ratna Sari, SKM Henni Agustridani, AMG Sulastri, SKM Siti Sarah, STr, Keb, Bd Erni, Amd.Kep Ihsan Dika, A.Md, FT Hikmah Hayati, SKM dr. Nilawati Binti Yusuf

Koordinator P2P Koordinator Pel.Kes Keluarga UKM Koordinator Kesehatan Olah Raga Koordinator Rekam Medis Koordinator Praktik Bidan Desa Koordinator Pengelolaan B3 Koordinator. Manajemen Resiko
Madra Malani, SST,Bd Heri Gustina, MA, Str. Keb.Bd Elvinasari, Nst, A.Md, Fis Yeni Yulisna, SKM Heri Gustina, MA, S.Tr, Keb, Bd Sulastri, SKM dr. Hubbul Walidaini

Koordinator Imunisasi Koordinator P2 DBD Koordinator Kesehatan Ibu Koordinator kesehatan kerja Koordinator Ruang Tindakan Koordinator Jejaring Puskesmas Koord.Kesiapan Menghadapi Bencana Koordinator Koordnator PPI
NS. Safrina, S.Kep Madra Malani, SST. Bd Heri Gustina, MA, STr, Keb.Bd Sri Wahyuni ,SKM Elina Ramadhani, AMK Heri Gustina, MA, S.Tr, Keb, Bd Karmilawati, A.Md, Keb drg. Erlina

Koordinator P2 Ispa Koordinator P2 Rabies Koordinator Kesehatan Anak Koordinator Penanggulangan Bencana Koordinator Pemeriksaan Umum Koordinator Pustu Koordinator Penanganan Kebakaran Koordinator K3
Jamiyati, Amd. Keb NS. Safrina, S.Kep Chalidah, A,Md, Keb Karmilawati, A.Md, Keb Salmaini, AMK Rini Maihasna Hulu, A.Md, Keb Ahmadi, AMTG Sry Wahyuni, SKM
Laspina, Amd. Keb
Koordinator P2 TB/Kusta Koordinator P2 Malaria Koordinator KB Koordinator Kes Gigi & Mulut UKM Koordinator Pel. Kes Keluarga UKP Koordinator Peralatan Medis Koordinator Audit Internal
NS. Siti Aminah, S.Kep Arhamna, SKM Faudhiyah, STr, Keb, Bd Siti Maisyarah, A.Md, Kes Sasnarita, SST.Keb, Bd Erfi Juliana, A.Md. Keb Faudhiyah, S.Tr, Keb, Bd

Koordinator P2 Diare Koordinator Kecacingan Koordinator Remaja Koordinator Kesehatan Jiwa Koordinator Kes Gigi & Mulut UKP Koordinator Sistem Utilitas Koordinator Mutu KMP
Fitri Handayani, Nst, Amd.Keb Noviarni Fitri, S.Tr.Keb, Bd Henni Silvia, S,SiT, Bd NS. Erlinawati, S.Kep drg. Erlina Jamilah, SKM Ns. Husna Malini, S.Kep

Koordinator P2 PTM Koordinator SurveiLans Koordinator Kespro Catin Koordinator Kesehatan Indra Mata Koordinator Anak UKP Koordinator Pendidikan MFK Koordinator Mutu UKM
Masniar, Amd.Keb Arhamna, SKM Nurlina, SST, Bd Dewi Putri, A.Md. RO dr. Hubbul Walidaini Beti Adeni, Amd. Keb Noviarni Fitri, S.Tr.Keb, Bd

Koordinator P2 Filariasis Koordinator P2 Hepatitis Koordinator UKS Koordinator Imunisasi UKP Koordinator Mutu UKPP
Noviarni Fitri, S.Tr.Keb, Bd Sasnarita, SST.Keb, Bd Nadhirah, SKM Ayu Rosarita, Amd. Keb dr. Vira Milya

Koordinator P2 HIV Koordinator P2 IVA Koordinator Lansia Koordinator Gizi UKP


Madra Malani, SST. Bd Faudhiyah, Str. Keb, Bd Risna Dewi, Amd.Keb Rita Zahara, AMG

Koordinator Lansia UKP


Nova Susanti, Amd. Keb

Koordinator Fisioterapi
M. Khadafi, A.Md. Fis

Koordinator Laboratorium
Nurrahmah, SKM

Koordinator Kefarmasian
Lusi Humaira, S.Farm, Apt
BAGAN STUKTUR MUTU PUSKESMAS LUT TAWAR
KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH
0Jln. Pahlawan Desa Bale Atu, Email luttawarpuskesmas@gmail.com

PENANGGUNG JAWAB MUTU


dr. Vera Avwilani

Sekretaris
Helda Zahara, STr. Keb, Bd

Koordinator Keselamatan Pasien Koordinator Manajemen Resiko Koordinator PPI Koordinator K3 Koordinator Audit Internal Koordinator Mutu KMP Koordinator Mutu UKP Koornator MUTU UKM
dr. Nilawati Binti Yusuf dr. Hubbul Walidaini drg. Erlina Sri Wahyuni, SKM Faudhiyah, S.Tr, Keb, Bd Ns. Husna Malini, S.Kep dr. Vira Milya Noviarni, S.Tr. Keb, Bd

Wakil ketua : Nova Susanti, Amd. Keb Wakil Ketua : Salmaini, AMK Wakil Ketua : Ns. Erliwati, S. Kep Wakil Ketua : Karmila, S.Keb, Bd Wakil Ketua : Martha Diana, SKM Wakil Ketua : Dewi Putri, Amd. RO Wakil Ketua : Wakil Ketua :
Sekretaris : Risna Dewi, Amd. Keb Sekretaris : Sekretaris : Sekretaris : Sekretaris : Sekretaris : Syarifahyani, Amd. Far Madra Malani, SST,Bd
Anggota : Muyana Fitri, Amd. Keb Fitriyani Chanpanyalai, S.ST, Bd Aulia Sari Yulianti, Am.Keb Ns, Nurlina, S.Kep Silvia Dewi, AMKL Zunaida, Amd. Keb Sekretaris : Sekretaris :
1. Lusi Humaira, S. Farm, Apt Anggota: Anggota: Anggota : Anggota : Anggota : Herawati, Amd. Keb Jamiyati, Amd. Keb
2. Muyana Fitri, Amd. Keb 1. Siswati S.Keb, Bd, 1. Sasnarita, S.ST, Bd 1. drg. Erlina 1. Lusi Humaira, S.Farm, Apt 1. Nikmah, SKM Anggota : Anggota :
2. Nurrahmah, SKM 2. Haslindawarni, Amd.Keb 2. Jamilah, SKM 2. Chalidah, Amd. Keb 2. Mariana, Amd. Far, SH 1. drg, Erlina 1. drg.Erlina
3. Ahmadi, AMTG 3. Arlina, SKM 3. Silvia Dewi, AMKL 3. Lindawati, Amd. Keb 3. Beti Adeni, Amd. Keb 2. dr. Hubbul Walidaini 2. Henni Silvia, S.SiT, Bd
4 Hikmah hayati, SKM 4. Sinarningsih, SKM 4. A.Sarah, SKM 4. Helda Zahara, STr. Keb, Bd 3. Sasnarita, S.ST, Bd 3. Sulastri, SKM
5. Yeni Ytulisna, SKM 5. Zainiyati Supi, Amd.Keb 5.Erfi Juliana, S.Keb 5.Jamilah SKM 4. Lusi Humaira, S.Farm, Apt 4. Heri Gustina, AM, Str. Keb, Bd
6. Ova Ramadania, Amd. Keb 6. Salmaini, AMK 6. Hikmah hayati, SKM 5. Nurrahmah, SKM 5. Henni Agustridani, AMG
7. Elina Ramadhani, AMK 7. Jamiyati, Amd.Keb 7. Erfi Juliana, A.Md. Keb 5. M. Khadafi, Amd. Fis 6. NS. Safrina, S.Kep
8. Ayu Rosarita, Amd. Keb 8. Baiyah, AM.Kep 8. Karmilawati, A.Md, Keb 6. Rita Zahara, AMG 7. NS. Siti Aminah, S.Kep
9. Erni, Amd. Kep 9. Hikamah Hayati, SKM 9. Silvia Dewi, AMKL 7. Yeni Yulisna, SKM 8 Arhamna, SKM
10. Yeni Purwati, S.ST 8. Salmaini, AMK 9. Sasnarita, SST.Keb, Bd
11. Ahmadi, AMTG 9.Erni. Amd.Kep 10. Faudhiyah, Str. Keb, Bd
10. Elina Ramadhani, AMK 11. Nurlina, SST, Bd
12.Nadhirah, SKM
13. NS. Siti Aminah, S.Kep
14. Chalidah, A,Md, Keb
15. Masniar, Amd.Keb
16. Fitri Handayani, Nst, Amd.Keb
17. Sri Wahyuni ,SKM
18. NS. Erlinawati, S.Kep
19. Risna Dewi, Amd.Keb
20. Siti Sarah, STr, Keb, Bd
21. Dewi Putri, Amd. RO
22. Karmilawati, A.Md, Keb
23. Elvinasari, Nst, A.Md, Fis
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
UPTD PUSKESMAS LUT TAWAR

NAMA JABATAN : KEPALA PUSKESMAS

TUGAS MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH URUSAN PEMERINTAH DAERAH


DIBIDANG PELAYANAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN
DASAR YANG PARIPURNA KEPADA MASYARAKAT DIWILAYAH KERJANYA.

PERSYARATAN :
1. Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah Sarjana S-1 (Strata satu) atau D-4
(Diploma empat).
2. Pernah paling rendah menduduki jabata fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli
pertama paling sedikit 2 (dua) tahun.
3. Memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat.
4. Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun
5. Mengikuti pelatihan manajemen puskesmas

URAIAN TUGAS : 1. Membentuk Tim Manajemen Puskesmas, yang anggotanya terdiri


Dari Tim Pembina Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim Akreditasi
Puskesmas, dan Tim Sistem Informasi Puskesmas.
2. Menjelaskan tentang Pedoman Manajemen Puskesmas kepada Tim
demi keberhasilan Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
Rencana Tahunan Puskesmas (Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan).
3. Membangun kerjasama tim dan memamfaatkan data dan informasi
untuk melakukan tindakan tepat pemecahan masalah dan koreksinya.
4. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan
petunjuk pelaksanaaan kegiatan uang akan dilaksanakan.
5. Memberikan informasi tentang kebijakan baru
6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penyelarasan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran
pelaksanaan tugas
7. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kerja
bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran
pelaksanaan tugas.
8. Membuat laporan keuangan UPTD sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
9. Mengarahkan penyelenggaraan administrasi perkantoran, perjalanan
dinas, penggunaan sarana dan prasarana kerja, penerima tamu,
kegiatan surat menyurat, kegiatan rapat dinas, dan kegiatan
seremonial berdasarkan petunjuk dan pedoman yang ada.
10. Mengelola barang-barang yang meliputi : pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pengadministrasian secara tertib.
11. Menginveterisasi barang-barang invetaris milik daerah yang ada
dalam penguasaannya.
12. Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat
13. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
sebagai bahan dalam pengambilan keputusan serta menyusun laporan
secara periodik baik lisan maupun tertulis guna pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
NAMA JABATAN : KEPALA TATA USAHA

TUGAS MELAKSANAKAN KEGIATAN KETATAUSAHAAN YANG MELIPUTI


URUSAN KEPEGAWAIAN, KEUANGAN, ADMINISTRASI SURAT MENYURAT,
UMUM DAN PERLENGKAPAN SERTA KETATALAKSANAAN UNTUK MENUNJANG
KELANCARAN PELAKSANAAN TUGAS.

PERSYARATAN :

URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan
hasil evaluasi tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
menyelaraskan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja
pada bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Menginventarisasi permasalahan yang ada terhadap pelaksanaan tugas.
5. Menyusun laporan Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah guna
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh unit kerja.
6. Mengolah rencana belanja tidak langsung, belanja langsung dan
pembiayaan yang disusun RKA UPTD.
7. Membuat rencana pelaksanaan anggaran UPTD yang dituangkan dalam
DPA UPTD, melaksanakan penatausahaan keuangan serta fungsi
akuntansi UPTD sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Membuat laporan keuangan UPTD sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
9. Mengarahkan penyelenggaraan administrasi perkantoran, perjalanan
dinas, penggunaan sarana dan prasarana kerja, penerima tamu, kegiatan
surat menyurat, kegiatan rapat dinas dan kegiatan seremonial
berdasarkan petunjuk dan pedoman yang ada.
10.Mengelola barang-barang yang meliputi : pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pengadministrasian secara tertib.
11.Menginventarisasi barang-barang inventaris milik daerah yang ada
dalam penguasaannya.
12. Mengelola system kearsipan lingkup UPTD.
13.Menyusun perencanaan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban
kerja dan rencana strategis organisasi.
14.Membuat usulan pegawai untuk mengikuti diklat prajabatan, diklat
penjenjangan, diklat teknis dan fungsional, diklat formal serta ujian
dinas pegawai.
15.Mengelola administrasi kepegawaian yang meliputi pengusulan
kenaikan pangkat, pengusulan kenaikan gaji berkala, pemberian
tunjangan, insentif dan kesejahteraan lainnya serta mengelola
administrasi kepegawaian lainnya sesuai dengan urusan masing-masing
UPTD.
16.Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan serta menyusun laporan secara periodik baik
lisan dan tertulis sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
17.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.

NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL, UKM


PENGEMBANGAN DAN KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT
TUGAS MENGKOORDINASI KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM
UKM ESENSIAL, UKM PENGEMBANGAN DAN KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT

URAIAN TUGAS : 1. Mengumpulkan data akurat untuk penyusunan Rencana Lima


Tahunan dan Tahunan Puskesmas.
2. Mengkoordinasi analisis data, analisis masalah dari sisi pandang
masyarakat yang dilakukan melalui Survey Mawas Diri (SMD)
untuk didistribusikan kepada masyarakat melalui MMD dan
Lokakarya Mini Tribulanan untuk menyusun Rencana Lima
Tahunan dan Tahunan Puskesmas.
3. Mendukung dan mengikuti keputusan Kepala Puskesmas demi
meningkatnya capaian kinerja program UKM dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat.
4. Bersama dengan Kepala Puskesmas untuk advokasi kepada camat
terhadap strategi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

NAMA JABATAN : KOORDINASI PERKESMAS

TUGAS MELAKSANAKAN URUSAN DIBIDANG KEPERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT

URAIAN TUGAS : 1.Merencanakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat


diwilayah kerja puskesmas.
2. Melaksanakan manajemen dan bimbingan teknis operasional di
bidang keperawatan kesehatan masyarakat.
3. Mengidentifikasi masalah prioritas dan pengkajian nsasaran di
bidang keperawatan kesehatan masyarakat.
4. Memfasilitasi pembahasan masalah dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
5. Melaksanakan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
perkesmas dan mengusulkan rencana tindak lanjutnya.
7. Melakukan kunjungan lapangan untuk membimbing perawat
pelaksana perkesmas.
8. Menyusun laporan evaluasi hasil upaya perkesmas di Puskesmas
dan perkembangannya.
9. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan serta menyusun laporan secara
pewriodik baik lisan maupun tertulis guna pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
10. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
.
NAMA JABATAN : KOORDINASI PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN

A. TUGAS PENYULUHAN, EDUKASI DAN KONSELING

URAIAN TUGAS : 1. Promosi kesehatan di sekolah dasar


2. Promosi pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
3. Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat dan napza
4. Penyuluhan kesehatan jiwa bagi ibu hamil dan menyusui
5. Penyuluhan kesehatan jiwa dan napza pada populasi beresiko
6. Penyuluhan pada kelompok atau masyarakat tentang perilaku
menjaga kesehatan diri
7. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil, anak
balita, anak, remaja, dewasa, lansia (pendekatan siklus
kehidupan)
8. Promosi kesehatan dan gizi ibu hamil, bersalin, nifas dan KB
9. Promosi kesehatan gizi, tumbuh kembang balita dan anak usia
dini
10. Promosi kesehatan dan gizi anak usia sekolah dan remaja
11. Promosi kesehatan dan gizi usia reproduksi
12. Promosi kesehatan dan gizi lansia
13. Promosi kesehatan di tempat kerja
14. Penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat tentang imunisasi
15. konseling kesehatan reproduksi pada kelompok anak remaja
16. peningkatan pengetahuan komprehensif masyarakat tentang
pencegahan penularan HIV/AIDS dan IMS
17. Peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang
penyakit diare, tipoit dan hepatitis
18. Edukasi dan konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak
(PMBA) meliputi ASI dan MP-ASI untuk balita sehat, balita
kurang gizi, dan balita gizi buruk rawat jalan
19. Edukasi dan konseling mengenai pola makan, perilaku makan
dan aktifitas fisik bagi anak usia sekolah
20. Edukasi dan konseling mengenai pola makan, perilaku makan
bagi bumil KEK/Kurus
21. Konseling Dietetik
22. Kegiatan Edukasi dan Konseling tentang Swamedikasi dan
Penggunaan Obat

B. TUGAS PEMBERDAYAAN

URAIAN TUGAS : 1. Memotivasi tokoh masyarakat dalam pembentukan kader


kesehatan atau pembentukan kelompok yang peduli terhadap
kesehatan
2. Membentuk jejaring dalam pembentukan PHBS di masyarakat
3. Penggerakan kelompok masyarakat dalam pemamfaatan UKBM
4. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan
Penggunaan Obat Rasional melalui Metode Cara Belajar Insan
Aktif (CBIA)
5. Pembentukan kelompok lansia sebagai wadah berkreasi,
bersosialisasi, mendapatkan pengetahuan dan sekaligus menjaga
kemandirian lansia

C. TUGAS ADVOKASI

URAIAN TUGAS : 1. Mengadvokasi masyarakat dan lintas sektor terkait dalam praktik
PHBS dan penaggulangan masalah kesehatan tertentu
2. Advokasi tokoh masyarakat dalam membentuk kelompok
swabantu terkait perawatan masalah gizi

NAMA JABATAN : KOORDINASI PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

A. TUGAS PELAYANAN KONSELING


URAIAN TUGAS : 1. Melakukan konseling/ konsultasi kesehatan lingkungan kepada
pasien yang menderita penyakit / gangguan kesehatan yang
diakibatkan faktor resiko lingkuyngan yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelayanan pengobatan daro atau perawatan dan
masyarakat byang memiliki masalah kesehatan lingkungan di rumah
tangga/ lingkungan sekitar.

B. TUGAS INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


URAIAN TUGAS : 1. Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan sebagai tindak
lanjut konseling dengan cara melakukan :
a. Pengamatan fisik media lingkungan
b. Pengukuran media lingkungan
c. Uji laboratorium
d. Analisis resiko Kesehatan Lingkungan
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas kesehatan
lingkungan terhadap Pemukiman, tempat kerja, tempat-tempat
umum (sekolah, pasar, tempat ibadah) dan tempat wisata.

C. TUGAS INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN


URAIAN TUGAS : 1. Melakukan intervensi kesehatan lingkungan terkait tindak lanjut
konseling dan permasalahan kesehatan lingkungan dimasyarakat.
Intervensi kesehatan lingkungan Berupa KIE dan Pemberdayaan,
Perbaikan dan Pembangunan sarana, Pengembangan Teknologi
tepat guna dan Rekayasa Lingkungan.

D. TUGAS INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN


URAIAN TUGAS 1.Melakukan pemicuan 5 pilar STBM
2. Pendampingan masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan
lingkungan dan pengelolaannya.

E. TUGAS PENINGKATAN KAPASITAS


URAIAN TUGAS 1. Peningkatan kapasitas bagi petugas, masyarakat, kader, pihak
terkait lainnya

NAMA JABATAN : KOORDINATOR PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

A. TUGAS KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR


URAIAN TUGAS :
1. Posyandu
2. Penyuluhan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan, dan nifas
3. Pendampingan pemanfaatan Buku KIA
4. Kelas Ibu

B. TUGAS PELAYANAN KESEHATAN BALITA


URAIAN TUGAS :
1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
2. Pelayanan imunisasi dasar data lanjutan
3. Vitamin A
4. Pendampingan pemanfaatan Buku KIA (Kelas Ibu Balita)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit

C. TUGAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH


URAIAN TUGAS :
1. Skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar

D. TUGAS USAHA KESEHATAN REPRODUKSI CALAON PENGANTIN


URAIAN TUGAS :
1. KIE dan Pemeriksaan kesehatan calon pengantin

E. TUGAS PELAYANAN KB
URAIAN TUGAS :
1. Penyuluhan KB sesuai program Pemerintah pada kelompok usia
subur atau masyarakat

F. TUGAS PELAYANAN KESEHATAN LANSIA


URAIAN TUGAS :
1. Posyandu Lansia
2. Layanan homecare
3. Layanan perawatan jangka panjang

NAMA JABATAN : KOORDINATOR PELAYANAN GIZI


A. TUGAS DETEKSI DINI
URAIAN TUGAS :
1. Melakukan deteksi dini dan menemukan kasus gizi di masyarakat
2. Surveilans gizi
B. TUGAS PELAYANAN
URAIAN TUGAS :
1. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi dikelompok atau
masyarakat.

C. TUGAS PEMANFAATAN PERTUMBUHAN BALITA DAN PEMANTAUAN STATUS


GIZI
URAIAN TUGAS :
1. Asuhan gizi balita dengan berat badan kurang, gizi kurang dan
balita gizi buruk, balita pendek dan sangat pendek, dan balita gizi
lebih dan obesitas
2. Asuhan gizi kegemukan dan obesitas pada anak sekolah dan
remaja
3. Asuhan gizi remaja putri anemia
4. Asuhan gizi kurang pada orang dewasa
5. Asuhan gizi lebih pada orang dewasa
6. Asuhan gizi ibu hamil kurang energy kronik
7. Asuhan gizi ibu hamil anemia
8. Asuhan gizi pada lansia

D. TUGAS KONSELING PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK


URAIAN TUGAS :
1. Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan IMD
2. Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan ASI Ekslusif
3. Asuhan gizi untuk meningkatkan pemberian MP_ASI untuk usia
6 bulan
4. Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI hingga
2 tahun

E. TUGAS SUPLEMENTASI GIZI


URAIAN TUGAS :
1. Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian vitamin
A
2. Asuhan gizi untuk meningkatkan TTD pada Rematri, Ibu
Hamil dan Wus
3. Asuhan gizi untuk meningkatkan cakupan pemberian PMT
Pemulihan pada Balita, Ibu hamil dan Anak Sekolah

NAMA JABATAN : KOORDINATOR PELAYANAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT

A. TUGAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


URAIAN TUGAS :
1. Posbindu PTM
2. Pelayanan Terpadu TPM
3. Deteksi Dini Kanker Payudara
4. Upaya Berhenti Merokok
5. Pencegahan dan pengendalian Gangguan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Jiwa

B. TUGAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


URAIAN TUGAS :
1. Pencegahan dan pengendalian filariasis
2. Pencegahan dan pengendalian kecacingan
3. Pencegahan dan pengendalian infeksi Dengue dan DBD
4. Pencegahan dan pengendalianmalaria
5. Pencegahan dan pengendalian zoonosis
6. Pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS
7. Pencegahan dan pengendalian Infeksi Menular Seksual
8. Pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis
9. Pencegahan dan pengendalian penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi

NAMA JABATAN : KOORDINATOR UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

A. TUGAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT


URAIAN TUGAS :
1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat pada Ibu Hamil, Balita,
PAUD, Lansia

NAMA JABATAN : KOORDINATOR PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

A. TUGAS :-
URAIAN TUGAS :
1. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA)

NAMA JABATAN : KOORDINATOR KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

A. TUGAS DETEKSI DINI


URAIAN TUGAS :
1. Pembinaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (PKK)

B. TUGAS PEMANTAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA DAN ERGONOMI DI


TEMPAT KERJA
URAIAN TUGAS :
1. Melakukan pemantauan dan penilaian resiko kerja Industri,
Perkantoran Lingkungan kerja serta ergonomik di tempat
fasyankes, tempat kerja informal dan memuat peta resiko

C. TUGAS PENGENDALIAN INTERVENSI DAN LINGKUNGAN


URAIAN TUGAS :
1. Melakukan pembinan dan pengawasan lingkungan kerja dan
ergonomik tempat kerja
2. Membuat rekomendasi pengendalian resiko lingkungan kerja
3. Melakukan intervensi lingkungan kerja KIE, pemberdayaan,
perbaikan lingkungan dan penggunaan teknologi tepat guna
4. Peningkatan pengetahuan cara kerja yang sehat, aman dan
ergonomik.
NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN
LABORATORIUM

A. TUGAS MENGKOORDINASI KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM


UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
URAIAN TUGAS :
1. Mengumpulkan data akurat untuk penyusunan Rencana Lima
Tahunan dan Tahunan Puskesmas
2. Mengkoordinasi analisis data, analisis masalah dari sisi
pandang masyarakat yang dilakukan melaui Survey Mawas
Diri (SMD) untuk didistribusikan kepada masyarakat melalui
MMD dan Lokakarya Mini Tribulanan untuk menyusun
Rencana Lima Tahunan dan Tahunan Puskesmas
3. Mendukung dan mengikuti keputusan Kepala Puskesmas demi
meningkatnya capaian kinerja program UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium
4. Bersama dengan Kepala Puskesmas untuk advokasi kepada
Camat terhadap rencana strategi kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
5. Merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan rawat jalan di
puskesmas, meliputi pelayanan di BP Umum, BP Gigi,
KIA/KB, MTBS dan pelayanan kesehatan pengembangan di
puskesmas
6. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat jalan di
Puskesmas dengan unit terkait dan coordinator program di
puskesmas
7. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan rawat jalan, menyampaikan saran dan pertimbangan
sebagai bahan dalam pengambilan keputusan kepada atasan
8. Menyusun laporan secara periodik baik lisan dan tertulis
sebagai pertanggung jawaban pelaksanan tugas
9. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya

NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB BANGUNAN, PRASARANA DAN


PERALATAN

A. TUGAS : -
URAIAN TUGAS
1. Mengumpulkan data akurat untuk penyusunan Rencana Lima
Tahunan dan Tahunan Puskesmas.
2. Mengkoordinasi analisis data, analisis masalah tentang
bangunan, prasarana dan peralatan.
3. Mendukung dan mengikuti keputusan Kepala Puskesmas demi
meningkatnya capaian kinerja penaggung jawab gedung,
prasarana dan peralatan.

KETUA MFK :

URAIAN TUGAS :
1. Membuat program manajemen fasilitas dan keselamatan bersama
dengan penanggung jawan masing-masing program
2. Memantau pelaksanaan program manajemen fasilitas dan keselamatan
3. Membuat standar prosedur operasional (SOP)
4. Memberikan usulan yang berhubungan dengan manajemen fasilitas dan
keselamatan
5. Melakukukan evaluasi program manajemen MFK
A. KESELAMATAN DAN KEAMANAN

URAIAN TUGAS :
1. Tim MFK merencanakan dan melaksanakan program untuk
memberikan keselamatan dan keamanan lingkungan fisik;
2. Tim MFK melakukan pemeriksaan seluruh gedung pelayanan
pasien dan mempunyai rencana untuk mengurangi resiko yang
nyata serta menyediakan fasilitas fisik aman bagi
pasien,keluarga, staf dan pengnjung;
3. Untuk menjamin keamanan, semua staf, pengunjung,
vendor/pedagang dan lainnya di puskesmas diidentifikasi dan
diberi tanda pengenal (badge) yang sementara atau tetap ata
langkah identifikasi lain, juga seluruh area yang seharusnya
aman, dan di pantau;
4. Puskesmas merencanakan dan menganggarkan untuk
meningkatkan atau mengganti sistem, bangunan atau
komponen berdasarkan hasil inspeksi terhadap fasilitas dan
tetap mematuhi peraturan perundangan;
5. Tim MFK menganalisa situasi, dengan melihat sumber daya
yang kita miliki, sumber dana yang tersedia dan bahan
potensial apa yang mengancam keselamatan dan keamanan
bekerja di puskesmas;
6. Memoitor, mengendalikan, mengevaluasi dan merencanakan
pengembangan K3 puskesmas;
7. Melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan kerja
kepada seluruh karyawan dalam bentuk pelatihan, leaflet,
poster, penyuluhan dan lain-lain;
8. Dalam melaksanankan tugasnya setiap petugas wajib
mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), serta
selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian infeksi;
9. Seluruh staf puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, pedoman/panduan dan standar prosedur opersional
yang berlaku, serta sesuai dengan etika profesi dan etika
puskesmas yang berlaku;
B. BAHAN BERBAHAYA

URAIAN TUGAS
1. Puskesmas mempunyai rencana tentang inventaris,
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
serta pengendalian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya;
2. Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman
bahan dan limbah berbahaya sesuai rencana
3. Identifikasi dan pengendalian bahan berbahaya dan limbah
diproses untuk :
- Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya,
- Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya.
- Pelaporan dan investigasi dari umpahan, paparan
(exporuse) dan insiden lainnya
- Pembuangan limbah berbahaya yang benar sesuai dengan
SPO yang ada,
- Peralatan dan proses perlindungan yang benar pada saat
penggunaan, ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure)
- Pendokumentasian meliputi izin dan perizinan/lisesnsi atau
ketentuan persyaratan lainnya.
- Pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah yang
berbahaya;
4. Puskesmas memastikan bahwa setiap badan usaha yang
menggunakan bahan-baberbahaya harus mempunyai lembar
data pengaman;
5. Setiap bahan berbahaya dan beracun (B3) pada wadah atau
kemasan harus dicantumkan penandaan yang meliputi nama
dagang, bahan aktif,isi berat netto kalimat peringatan dan tan
dan symbol bahaya;
6. Puskesmas memastikan bahwa bahan berbahaya dan beracun
tersebut terpisah dari bahan-bahan laindan jauh dari api;
7. Puskesmas harus mengetahui sifat dan karakteristik dari
penanganan,penyimpanan dan penggunaan B3 tersebut yang
meliputi :
1. Identifikasi potensial bahaya
a. Identifikasi dan penilain resiko dilaksanakan oleh
petugas yang berkompeten (Petugas terkait, Gudang,
Laboratorium dan Apotik)
b. Penentuan penanganan bahan/material dilaksanakan
secara manual atau mekanis ditetapakan berdasarkan
hasil identifikasi
2. Sistem pengangkutan, Penyimpana Dan Pembuangan
a. Sistem pengangkutan bahan material yang diterima
untuk pemindahan dari pengangkutan ke dalam
gudang dlakukan secara manual yang dilaksanakan
dengan perlakuan yang benar guna menghindari
tumpahan atau ceceran.
b. Pemindahan ini dilakukan dengan tenaga manusia
dengan mempergunakan alat bantu troli. Pemindahan
secara mekanis pada umumnya tidak dilakukan
mengingat berat bahan yang diangkut tidaklah terlalu
berat.
c. Penyimpanan
- Untuk penyimpanan bahan kimia harus dipersiapkan
tempat khusus menurut spesifikasi (jenis)
- Penyimpangan bahan-bahan kimia tidak dibenarkan
dicampur dengan bahan lainnya ( Gudang/penempatan
harus terpisah dari bahan lain) dlengkapi dengan label B3
dan MSDS yang sesuai
- Setiap bahan material yang disimpan di dalam gudang
diberi label yang jelas sesuai dengan spesifikasi, khusus
dengan bahan-bahan B3 harus diberi label peringatan yang
jelas untuk diketahuibahaya dari masing-masing bahan dan
cara penanganan.
3. Pemindahan dan Penggunaan
a. Dalam pengambilan bahan material dari gudang untuk
dipergunakan di lokasi kerja harus memperhatikan aspek
K3 (menghindari tumpahan, kebocoran, ceceran dan
kerusakan) sesuai dengan petunjuk pedoman teknis yang
berlaku
b. Petugas pelaksana yang menangani pemindahan dan
penggunaan harus memperhatikan aspek K3 dan harus
mengenakan APD, alat bantu yang memadai dan apabila
terjadi tumpahan atau ceceran pada saat pemindahan harus
ditangani sesuai dengan instruksi kerja dan pedoman kerja
yang berlaku.
4. Pengendalian Barang – Barang Rusak Dan kadaluwarsa
Bahan – bahan yang diindentifikasi telah mengalami
kerusakan dan kadaluwarsa ditempatkan di tempat yang
aman secara khusus, tidak dapat dipergunakan, tercatat dan
penanganannya harus sesuai dengan instruksi kerja
5. Pembuangan dan Penyimpanan Barang bekas yang
dinyatakan tidak dapat dipergunakan lagi harus disimpan
sesuai ketentuan yang berlaku, ditempatkan secara khusus
dan tercatat agar tidak dipergunakan lagi.
a. Khusus wadah bekas bahan B3 harus di beri label dengan
jelas sesuai sifat bahan tersebut (beracun, iritasi, korosif
dan lain–lain)
b. Wadah bekas bahan kimia cair disimpan dan tidak
dibenarkan dipakai untuk kegiatan lain
c. Penanganan limbah padat dan limbah cair sesuai dengan
Peraturan Perundangan yang berlaku (Peraturan
Lingkungan Hidup).
d. Melaksanakan sosialisasi penanganan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) kepada
seluruh karyawan dalam bentuk pelatihan, penyuluhan dan
lain–lain;
e. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib
mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung diri
(APD), serta selalu mengacu pada pencegahan dan
pengendalian infeksi;
f. Seluruh staf Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, pedoman/panduan dan standar prosedur opersional
yang berlaku, serta sesuai dengan etika profesi, visi misi,
komitmen dan tata nilai Puskesmas Lut Tawar.

C. KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA

URAIAN TUGAS :
1. Puskesmas membuat rencana dan program penanganan
kedaruratan dan program menanggapi bila terjadi kedaruratan
komunitas, wabah dan bencana alam atau bencana lainnya.
Rencana tersebut berisikan proses untuk :
a. Menetapkan jenis, kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya,
ancaman dan kejadian
b. Menetapkan peran Puskesmas dalam kejadian tersebut
c. Strategi komunikasi pada kejadian
d. Pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk
alternatif tempat pelayanan
e. Pengelolaan kejadian klinis pada waktu kejadian, termasuk
alternatif tempat pelayanan
f. Identifikasi dan penugasan peran dan tanggungjawab staf pada
waktu kejadian
g. Proses untuk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila
terjadi pertentangan antara tanggungjawab staf secara pribadi
dengan tanggungjawab puskesmas dalam hal penugasan staf
untuk pelayanan pasien.

2. Puskesmas melakukan uji coba/simulasi penanganan/menanggapi


kedaruratan, wabah dan bencana.
Rencana kesiapan menghadapi bencana diujicoba melalui :
a. Uji coba tahunan seluruh rencana penanggulangan bencana
baik secara internal maupun sebagai bagian dan dilakukan
bersama dengan masyarakat atau
b. Uji coba sepanjang tahun terhadap elemen kritis dari c) sampai
dengan g) dari rencana tersebut
3. Bila Puskesmas mengalami bencana secara nyata, mengaktifasi
rencana yang ada, dan setelah itu diberi pengarahan yang tepat,
dan situasi ini digambarkan setara dengan uji coba tahunan.

D. PENGAMANAN KEBAKARAN

URAIAN TUGAS :
1. Puskesmas melaksanakan program untuk memastikan bahwa
seluruh penghuni di puskesmas aman dari kebakaran, asap dan
kedaruratan lainnya ;
2. Puskesmas menjamin penghuni Puskesmas tetap aman sekalipun
terjadi kebakaran atau asap dengan melaksanakan program antara
lain :
a. Pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko
kebakaran, seperti penyimpanan dan penanganan secara
aman bahan mudah terbakar, termasuk gas medik, seperti
oksigen - Bahaya yang terkait dengan setiap pembangunan
didalam atau berdekatan dengan bangunan yang dihuni
pasien
b. Jalan keluar yang aman dan tidak terhalang bila terjadi
kebakaran
c. Sistem peringatan dini, sistem deteksi dini, seperti, deteksi
asap (smoke detector), alarm kebakaran, dan patroli
kebakaran,
d. Mekanisme penghentian/supresi (suppression) seperti
selang air, supresan kimia (chemical suppressants) atau
sistem penyeburan (spinkler).
3. Puskesmas secara teratur melakukan uji coba pengamanan
kebakaran dan asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk
deteksi dini dan penghentian (suppression) dan
mendokumentasikan hasilnya ;
4. Rencana pengamanan kebakaran Puskesmas mengidentifikasi :
a. Frekuensi pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan sistem
perlindungan dan pengamanan kebakaran, sesuai ketentuan
b. Rencana evakuasi yang aman dari fasilitas bila terjadi
kebakaran atau ada asap.
c. Proses untuk melakukan uji coba semua bagian dari
rencana, dalam jangka waktu 12 bulan
d. Pendidikan yang perlu bagi staf untuk dapat melindungi
secara efektif dan mengevakuasi pasien bila terjadi
kedaruratan dan
e. Partisipasi semua staf dalam uji coba pengamanan
kebakaran sekurang-kurangnya setahun sekali.
5. Seluruh pemeriksaan, uji coba dan pemeriksaan
didokumentasikan;
- LARANGAN MEROKOK
- Puskesmas membuat larangan merokok dengan
menggunakan stiker – stiker disetiap ruangan dan membuat
larangan merokok diperaturan Puskesmas;
- Puskesmas menyusun dan mengimplenmentasikan
kebijakan larangan merokok terhadap pasien, keluarga, staf
dan pengunjung tanpa terkecuali;
- Puskesmas secara teratur melakukan monitoring larangan
merokok kepada setiap pasien, keluarga, staf dan
pengunjung yang kedapatan merokok disekitar lingkungan
Puskesmas. Lingkungan Puskesmas adalah semua Ruang
Unit Kerja yang ada didalam batas Pagar Puskesmas;
- Bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung yang
kedapatan merokok akan diberikan pengarahan dan
masukan oleh tim MFK
- Puskesmas melindungi kesehatan masyarakat, sudah
seharusnya bebas dari asap rokok karena asap rokok dapat
menimbulkan penyakit yang fatal dan penyakit yang dapat
menurunkan kualitas hidup akibat penggunaan rokok;
- Tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja
bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau
sumber-sumber bahaya.
E. PERALATAN MEDIS

URAIAN TUGAS :

A. Pengadaan Alat Medis


1. Puskesmas merencanakan dan mengimplementasikan program
untuk pengadaan alat medis untuk menjamin ketersediaan dan
berfungsi/layak pakainya peralatan medis tersebut;
2. Fasilitas yang rusak atau sudah tidak dapat diperbaiki kembali
segera dimutasi kebagian logistik dan dibuat berita acara
pergantian barang oleh bagian teknisi medis;
3. Untuk penambahan (pengadaan) alat medis baru disebabkan oleh :
- Adanya alat baru yang diperlukan pada pelayanan medis
- Kurangnya fasilitas alat medis yang diperlukan, sehingga
mengajukan penambahan alat medis yang baru kepada Ka TU. Ka
TU melakukan koordinasi dengan unit kerja untuk menentukan
spesifikasi alat yang ingin diadakan.
- Ka TU mengajukan permohonan Puskesmas melalui Adm &
Keuangan untuk pengadaan alat medis yang baru.
4. Untuk penggantian alat yang lama :
- Pergantian alat medis harus diajukan oleh pengguna kepada Ka
TU yang menyatakan bahwa alat tersebut sudah tidak layak pakai
tidak dapat dipergunakan lagi.
-Mengajukan permohonan pergantian alat yang lama oleh
pengguna kepada Kepala Puskesmas melalui adm & keuangan.
5. Setiap pergantian dan pengadaan barang yang dilakukan pencatatan
ke inventaris alat masing – masing bagian.

B. Pemeliharaan Alat Medis


1. Puskesmas merencanakan dan mengimplementasikan program
untuk pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan
mendokumentasikan hasilnya. Untuk menjamin ketersediaan dan
berfungsi / layak pakainya peralatan medis,
- Melakukan inventarisasi peralatan medis
- Melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur
- Melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan
penggunaan dan ketentuaannya
- Melaksanakan pemeliharaan preventif.
2. Puskesmas mengumpulkan data hasil monitoring terhadap
program manajemen peralatan medis. Data tersebut digunakan
dalam menyusun rencana kebutuhan jangka panjang Puskesmas
untuk peningkatan dan penggantian peralatan;
3. Setiap kerusakan pada fasilitas Puskesmas segera dibuat memo
permintaan perbaikan barang atau memo permintaan pergantian
barang;
4. Fasilitas yang sudah tidak dapat diperbaiki kembali segera
dimutasi kebagian logistik dan dibuat berita acara pergantian
barang;
5. Pemeriksaan hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan
didokumentasikan.
6. Pengadaan dan pergantian alat medis dilaksanakan oleh bagian
logistik, bekerja sama dengan bagian teknisi medis;
7. Setiap pergantian dan pengadaan barang yang dilakukan
pencatatan ke inventaris alat masing – masing bagian;
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan
rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali;
9. Laporan intern dan ekstern dilakukan setiap bulan

C. Penggunaan Produk dan Peralatan yang dalam proses penarikan


1. Puskesmas mempunyai sistem penarikan kembali
produk/peralatan;
2. Puskesmas mempunyai proses identifikasi, penarikan dan
pengembalikan atau pemusnahan produk dan peralatan medis
yang ditarik oleh pihak pabrik atau supplair;
3. Puskesmas membuat prosedur yang mengatur penggunaan setiap
produk atau peralatan yang ditarik kembali; 4. Pengendalian
dalam penggunaan barang -barang rusak dan kadaluarsa harus
diidentifikasi secara benar, barang yang sudah rusak atau
kadaluarsa disimpan ditempat yang aman secara khusus, tidak
dipergunakan, tercatat dan penanganannya harus sesuai dengan
instruksi kerja;
4. Pemeliharaan alat medis merupakan suatu upaya yang dilakukan
agar peralatan kesehatan tersebut dapat bertahan lebih lama;
5. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan
rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali;
6. Laporan intern dan ekstern dilakukan setiap bulan.

F. SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

URAIAN TUGAS :
1. Air minum dan listrik yang tersedia 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu, melalui sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi
kebutuhan;
2. Puskesmas memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni
Puskesmas dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau
kegagalan sistem pengadaan air minum dan listrik
3. Puskesmas melakukan uji coba sistem emergensi dari air minum
dan listrik secara teratur sesuai dengan sistem dan hasilnya
didokumentasikan untuk menghadapi keadaan emergensi tersebut,
puskesmas :
- Mengidentifikasi peralatan, sistem dan tempat yang potensial
menimbulkan risiko tertinggi terhadap pasien dan staf (sebagai
contoh, mengidentifikasi area yang memerlukan pencahayaan,
pendinginan, dan air bersih untuk membersihkan dan
mensterilkan perbekalan)
- Melakukan asesmen dan meminimalisasi risiko dari kegagalan
sistem pendukung di tempat-tempat tersebut
- Merencanakan sumber darurat listrik dan air bersih untuk
tempat tersebut dan kebutuhannya
- Melakukan uji coba ketersediaan dan keandalan sumber
darurat listrik dan air
- Mendokumentasikan hasil uji coba
- Memastikan bahwa pengujian alternatif sumber air dan listrik
dilakukan minimal/sekurang-kurangnya setiap tahun atau lebih
sering jika diharuskan oleh peraturan perundangan atau
kondisi sumber listrik dan air. Kondisi sumber listrik dan air
yang mengharuskan peningkatan frekuensi pengujian
meliputi :
a. Perbaikan berulang dari sistem air
b. Seringnnya kontaminasi terhadap sumber air
c. Jaringan listrik yang tidak bisa diandalkan dan
d. Padamnya listrik yang tak terduga dan berulang
4. Puskesmas melakukan identifikais sistem listrik, limbah, ventilasi,
gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur diperiksa,
dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan untuk menghindari bahaya.
5. Puskesmas mempunyai proses sistem pemeriksaan yang teratur dan
melakukan pencegahan dan pemeliharaan lainnya. Selama uji coba,
perhatian ditujukan pada komponen kritis (sebagai contoh, swiches
dan relays) dari sistem tersebut.
6. Sumber listrik emergensi dan cadangan diuji coba dalam
lingkungan yang direncanakan dan mensimulasikan beban aktual
yang dibutuhkan. Peningkatan dilakukan sesuai kebutuhan,
misalnya penambahan pelayanan listrik diarea yang punya
peralatan baru.
7. Petugas atau otoritas yang ditetapkan memonitor mutu air secara
teratur
a. Puskesmas menyusun proses pemantauan kualitas air secara
teratur, meliputi pemeriksaan biologis/biological air yang
digunakan untuk hemodialis.
b. Pemantauan dapat dilakukan oleh staf yang ditunjuk oleh
Kepala Puskesmas, seperti staf dari Kesling.
8. Puskesmas mengumpulkan data hasil monitoring program
manajemen sistem utiliti/pendukung.
- Data tersebut digunakan untuk merencanakan kebutuhan
jangka panjang puskesmas untuk peningkatan atau
penggantian sistem utiliti/pendukung.
- Pemantauan sistem yang esensial/penting membantu
Puskesmas mencegah terjadinya masalah dan menyediakan
informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan dalam
perbaikan sistem dan dalam merencanakan peningkatan atau
penggantian sistem utiliti/pendukung. Data hasil monitoring
didokumentasikan.

G. PENDIDIKAN STAF

URAIAN TUGAS :

A. PERENCANAAN
1.Menetapkan Sumber Daya Manusia dengan berbagai kompetensi.
2.Menetapkan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan
persyaratan lain bagi seluruh staf atau dalam menetapkan jumlah
staf atau perpaduan staf yang mendukung Visi, Misi, Tujuan, Nilai
Nilai serta Komitmen Puskesmas.

B. ORIENTASI DAN PENDIDIKAN


Seluruh staf, baik klinis maupun non klinis diberikan orientasi
tentang Puskesmas. Adapun orientasi staf tersebut meliputi:
- Visi, Misi, Komitmen, dan Tata nilai Puskesmas
- Patien Safety
- Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
- Keselamatan Kerja
- Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana dan lain–lain.
NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB MUTU

Persyaratan :
1. Pendidikan minimal D3 Kesehatan
2. Pengalaman bekerja di puskesmas maximal 2 tahun
3. Telah mengikuti pelatihan/sosialisasi tentang standar akreditasi puskesmas
4. Telah mengikuti pelatihan/ workshop/sosialiasasi terkait mutu
5. Mampu berkomunikasi dengan baik

TUGAS : MENJAMIN KESESUAIAN DAN EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI


SISTEM MANAJEMEN MUTU
URAIAN TUGAS
1. Menjamin system manajemen mutu secara berkelanjutan.
2. Melaporkan hasil/kinerja system manajemen mutu.
3. Mengupayakan peningkatan kesadaran/pemahaman karyawan
dalam system manajemen mutu.
4. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit.
5. Menyusun program Penyusunan Rencana Lima Tahunan dan
Tahunan.
6. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem
manajemen mutu.
7. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem
manajemen mutu.
8. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen/rekaman.
9. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem
manajemen mutu
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal/eksternal.
11. Melaporkan hasil pelaksanaan audit.
12. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
13. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh kepala
puskesmas yang berkaitan dengan penjamin mutu pelayanan
Puskesmas.

A. TIM KESELAMATAN PASIEN

URAIAN TUGAS :

1. Menyusun pedoman dan atau program kerja terkait dengan


keselamatan pasien
2. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian
tentang penerapan program keselamatan pasien
3. Mengusulkan pelatihan keselamatan pasien
4. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden
termasuk melakukan Root Cause Analysis (RCA)
5. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala puskesmas
dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien
6. Mengirim laporan insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
7. Menyusun laporan kegiatan kepada kepala puskesmas

B. TIM PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO

URAIAN TUGAS :

1. Menyusun pedoman dan atau program kerja manajemen resiko


puskesmas
2. Melakukan koordinasi dengan komite dan unit kerja lainnya yang
terkait mengenai program manajemen resiko
3. Melakukan pendampingan penyusunan daftar resiko unit kerja
4. Membuat daftar resiko puskesmas
5. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan yang direncanakan
terkait daftar resiko
6. Menyusun failure effect analysis(fmea)
7. Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program manajemen
resiko
8. Mengusulkan pelatihan atau workshop manajemen resiko

C. TIM PELAKSANAAN PPI

URAIAN TUGAS :

1. Menyusun pedoman dan atau program kerja PPI Puskesmas


2. Melakukan koordinasi dengan unit pelayanan lainnya yang terkait
mengenai program PPI
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian
tentang penerapan PPI di puskesmas
4. Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan pelaksanaan PPI di
Puskesmas
5. Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program PPI bersama
pj/tim PPI
6. Mengusulkan pelatihan atau workshop PPI

D. TIM PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

URAIAN TUGAS :

1. Menyusun program kerja audit internal bersama Tim Audit Internal


Puskesmas
2. Melakukan Koordinasi Pelaksanaan Audit Internal
3. Melakukan pemantauan Terhadap Pelaksanaan Audit Internal
4. Melakukan pendampingan penyusunan tindak lanjut hasil Audit
Internal bersamaTim Audit Internal
5. Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan Audit Internal
6. Mengusulkan pelatihan atau sosialisasi terkait Audit Internal

E. TIM PELAKSANAAN K3

URAIAN TUGAS :

1. Menyusun Program kerja K3 bersama tim K3 Puskesmas


2. Melakukan Koordinasi Pelaksanaan K3 di Puskesmas
3. Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan K3 di Puskesmas
4. Menyusun Rancangan Laporan Pelaksaan K3 di Puskesmas
5. Mengusulkan Pelatihan Terkait K3 Di Puskesmas

F. TIM MUTU KMP


1. Mengumpulkan data, analisis dan tindak lanjut penilain kinerja
KMP
2. Melakukan analisa data dan tindak lanjut hasil penilaian kinerja
3. Penetapan program prioritas dan indikator mutu KMP
4. Menyusun rencana peningkatan mutu KMP
5. Mengevaluasi program peningkatan mutu KMP

G. TIM MUTU UKP


1. Mengumpulkan data, analisis dan tindak lanjut penilain kinerja
UKP
2. Melakukan analisa data dan tindak lanjut hasil penilaian kinerja
3. Penetapan program prioritas dan indikator mutu UKP
4. Menyusun rencana peningkatan mutu UKP
5. Mengevaluasi program peningkatan mutu UKP

H. TIM MUTU UKM

1. Mengumpulkan data, analisis dan tindak lanjut penilain kinerja


UKM
2. Melakukan analisa data dan tindak lanjut hasil penilaian kinerja
3. Penetapan program prioritas dan indikator mutu UKP
4. Menyusun rencana peningkatan mutu UKP
5. Melaksanakan PDCA/PDSA pada tiap-tiap program
6. Mengevaluasi program peningkatan mutu UKP

Ditetapkan di : Takengon
Pada tanggal : 01 JUNI 2023
KEPALA UPTD PUSEKSMAS LUT TAWAR

NURAINI

Anda mungkin juga menyukai